Ke esokkan harinya diapart finley tepatnya sekitar pukul 08.40 vallerie terbangun dari tidur paginya. Yang saat terbangun itu vallerie tak menyangka akan melihat tempat berbeda dari biasanya ia lihat lihat saat
bangun pagi.
“gue dimana nih” sambil mengucek mata nya vallerie melihat kesekeliling nya sampai mata nya terhenti pada sosok lelaki di samping nya. Matanya vallerie berhenti seketika kearah finley yang sedang tertidur dan beralih ke badan nya finley karena itulah suatu hal penarik perhatian vallerie dan tak disangka nya tiba tiba finley membuka matanya
“lo lihatin apa?” tanya finley dengan santai nya
“apa sih lo! gatau malu” sembari mendorong finley lalu membalikkan badan nya
Tersadar dengan tubuh nya yang tidak menggunakan baju, finley bangun dari tempat tidur sambil memegang kepala nya dan menuju ke kamar mandi.
Di dalam kamar mandi finley mengingat kembali kejadian tadi malam yang dimana sesudah ia mengantar vallerie ke apart nya, ia kembali ke festival untuk bertemu tamu dan para investor sesudah itu ia minum bersama rekan rekan kerja nya sebab mendapatkan para investor baaru dengan jumlah investasi besar membuat nya kembali ke apart dalam keadaan setengah sadar.
“gue ngak ngapa ngapain itu anak kan ya? Ujar finley berbicara pada dirinya di kaca wastafel
Finley pun memulai mengingat lagi kejadian tadi malam untuk yang kedua kalinya, iia berusaha mengingat kejadian yang hanya terjadi di apart nya.
“aish, lupa gue, kenapa bisa gue ga pakai baju” ujar finley kesal pada dirinya sendiri
“mungkin selesai gue mandi bakal ingat lagi” sambungnya sembari mengambil handuk dan masuk kedalam kamar mandi.
Selagi finley yang sedang sibuk mandi, vallerie ditempat tidur ternyata kembali tertidur lagi hingga waktu menunjukkan pukul 12 siang. Saaat itu handphone vallerie terus berdering keras membuat finley bergegas memakai baju nya dan keluar dari kamar mandi untuk melihat vallerie.
“pantes gak diangkat, ini orang tidur lagi”
Tujuan finley untuk mengangkat telfon itu teraliihkan karena melihat gaya tidur vallerie walau begitu ia tetap cantik.
“ahh iya lupa gue” finley tersadar karena hp vallerie terus berdering dan telfon itu diangkat oleh finley tanpa melihat dulu siapa yang menelfon.
Ternyata telfon itu dari daddy harris yang menanyakan dimana keberadaan vallerie, finley walau menjawab dengan terbata bata tetapi berkata jujur bahwa vallerie berada diapart nya sebab ia ingin mengantar vallerie malam itu tapi sudah kemalaman takut menganggu daddy nya valllerie. Tetapi daddy harris berkata “tak apa apa, syukurlah dia bersama finley dan berterima kasih pada fin telah menjaga vallerie”
Finley yang tak menyangka daddy vallerie malah berterima kasih kepadanya buka memarahi nya membuat finley masih terdiam dengan ponsel vallerie masih menempel di telinga nya.
“ngapain megang hp gue, menung lo jelek tau gak” ujar vallerie sambil mengambil hp nya dari tangan finley dengan berdiri di atas kasur finley
“woi, kaki lo kotor ya turun gak.” Ucap finley terlepas dari menung nya.
“dih kotor dari mana bersih tau gak sih” megangkat satu kaki nya dan mengarahkan pada muka finley
Vallerie yang kehilangan keseimbangan karena berdiri menggunakan satu kaki diatas kasur spring bed itu pun hendak terjatuh kearah finley, dengan sigap finley menopang tubuh vallerie dengan memegang kedua bahu
vallerie dan vallerie yang mengalungkan tanganya di leher finley.
*gila ini kenapa gue gak jatuh ke dada bidang nya aja sih* gumam vallerie dalam hatinya
Finley menurunkan vallerie dari kasur seperti mengangkat vallerie dengan ringan nya membuat vallerie merasa seakan lebih berat karung beras daripada badan nya.
“sana mandi, nanti turun gue delivery makan” ucap finley yang langsung pergi menuju ke dapur diikuti
vallerie yang tanpa menjawab finley, ia menuju kamar mandi.
***
Dimeja makan sudah terletak beragam jenis makanan, vallerie pun heran mengapa begitu banyak makanan sedangkan diapart ini hanya ada mereka berdua saja. Melihat vallerie yang hanya diam dengan muka bingung
“gue gatau lo suka makan apa, jadi gue pesan aja semuanya” ujar finley menjawab kebingungan vallerie itu
“padahal apa aja gue makan, kecuali udang” kata vallerie “tapi lo jelasin dulu kenapa gue ada disini” sambung vallerie bertanya kepada finley
Sambil memakan makanan nya finley menceritakan kejadian kemarin malam tapi tidak menceritakan mengenai feren yang membuat vallerie marah kepadanya. Untungya vallerie pun tak ingat soal feren melainkan ia mengingat perlakuan alfi yang membuat nya kecewa.
I CAN’T CONTROL MYSELF by @ca_sabrinaaa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments