cry

Di rumah syam sudah di segap oleh enam gengster lain suruhan micho dan juga satpam serta penjaga rumah syam telah di amankan oleh para suruhan micho tersebut, untungnya saat itu syam tidak berada di rumah itu melainkan berada di kediaman harris yang entah kenapa syam sedari tadi sudah merasa kan firasat aneh. Disaat kedua orang tua itu duduk diruang tamu, vallerie datang menghampiri dari arah dapur dengan membawa tiga gelas air. Namun, belum saja vallerie meletakkan minum itu ke atas meja tiba tiba nampan nya terjatuh membuat gelas- gelas itu pecah.

 “val, kamu gapapa nak?” harris yang sedaang panik bertambah panik lagi

 Saat itu vallerie berlari ke kamar nya dan membiarkan pecahan gelas tadi masih tergeletak di lantai.

Tak beberapa lama vallerie tiba kembali ke ruang tamu menghadap daddy nya juga syam dan memberi tau bahwa hp nya tadi mati baru saja ia hidupa dan ternyata ia sudah mendapat pesan dari finley dari jam 10 malam tadi yang dimana finley memberitahu vallerie kalau ia dalam perjalanan untuk bertemu dengan levi

di lapangan basket kompleks perumahan vallerie.

 Setelah mendengar penjelasan vallerie tadi, Tanpa rasa ragu harris langsung menyuruh para anggota polisi keluarga nya untuk segera meluncur ke lapangan basket kompleks. Saat para anggota polisi itu berangkat menuju lapangan syam pun ikut menyusul bersama dengan harris.

 “hal juga ikut dad” ujar vallerie kepada harris

 “jangan sayang, ini bahaya” larang harris paada putri nya itu

 “kamu jangan khawatir nanti om bakal bawa finley kesini kok” jawab syam untuk menenangkan vallerie

 Akhirnya vallerie pun mengerti dan hanya bisa menunggu sambil berdoa atas keselamatan finley, ia terduduk di sofa ruang tamu ditemanin oleh bibi.

                                                                                                         ***

 Setiba di lapangan basket tersebut harris dan syam hanya melihat dua sosok pemuda yang mereka kenal yang lain tak bukan adalah finley dan levi terbaring di lapangan basket dengan wajah yang sedikit babak belur di wajah mereka berdua.

 “finley” panggil syam

 Finley dan levi pun terbangun dan melihat kearah harris juga syam lalu seketika menundukkan wajah mereka.

 “kalian berdua cerita kan apa yang terjadi tadi dirumah” ujar harris langsung berjalan kembali ke arah mobil

 Karena jarak yang lumayan dekat finley tetap membawa mobil nya bersama levi yang tadi berjalan ke lapangan. Didalam mobil itu mereka berdua malah berdebat

 “kan udah gue larang bukan ngakuin kalau lo itu finley” ketus levi

 “polisi macam apa lo yang takut Cuma karena itu?” jawab finley dengan pandangan tetap lurus sambil menyetir

“ lo lihat muka siapa yang paling parah?” ucap levi dengan kesal nya

 “lagian ini salah lo nyuruh gue ke sana, coba kalau enggak” jawab finley lagi tak mau kalah

 “besyukur lo mereka ngikutin lo kesana dan bertemu gue seorang polisi yang bisa membantu, coba seandainya dia ngikutin lo sampai ke apart. Nah, siapa yang bakal nolong lo?” dengan lantang levi membalas omongan finley sedikit menyombong

 “yaudah dah serah lo aja” finley keluar dari mobil dan memasuki rumah harris

 Disusul pula oleh levi. Karena dirumah itu kini sudah berkumpul harris juga syam dengan muka seperti ingin menerkam juga vallerie bersama muka cemas nya.

 Dalam hati finley berkata pasrah sebab dia merasa telah melakukan hal yang benar. Finley pun melangkah ke dalam rumah sambil menundukkan kepala nya. Telah berada di ruang tamu vallerie pun berlari kehadapan finley, karena vallerie lebih pendek dari finley ia pun bisa melihat wajah finley walau sedang menunduk

(kalian bayangkan saja bagaimana)

 “hiks, ini parah pasti sakit” ujar vallerie dengan nada menahan tangis

 Mendengar suaru vallerie yang berubah membuat finley secara reflek memeluk vallerie di hadapan harris,syam juga levi yang terrdiam.

 Atmosfer di ruangan itu seakan menjadi hangat, harris dan syam tersenyum bahagia sedangkan levi hanya terdiam melihat wanita yang ia sukai berpelukan dengan lelaki yang tak mungkin menjadi saingan nya.

I CAN’T CONTROL MYSELF by @ca_sabrinaaa (instagram)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***