*****
😭
Hingga Elka memutar mobilnya ke suatu gedung tinggi!
Ternyata Elka dan Vanya pergi ke Hotel besar itu, Pikiran-pikiran negatif Yuri mulai bermunculan.
Yuri tetap mengikuti Elka dan Vanya, hingga Elka dan Vanya masuk ke dalam Lift.
Yuri tidak melanjutkan lagi untuk mengikuti mereka, sampai di situ Yuri sudah paham.
^^^#Siapa yang tidak berpikir negatif kalau dua orang tanpa ikatan pergi ke Hotel#^^^
Ia memusatkan untuk pergi ke rumah Mertuanya.
**
Di rumah mertuanya.
Yuri tidak memberi tahu kedatangannya, Ia lumayan mengagetkan mama Tia dan papa Alberto yang sedang duduk santai di pondok depan rumah mewah itu.
Mama Tia dan papa Alberto mendengar suara deru mobil dari arah gerbang rumahnya, dan penjaga yang membukakan pintu.
"Loh Pah bukanya itu mobil menantu kita, dia datang sendiri. Ini ada apa ya pa" Ucap mama Tia.
"Hayo kita temui menantu kita dulu" Jawab papa Alberto.
Papa dan mama Tia merasa ada yang aneh, Karna tak biasanya Yuri datang sendiri dan juga datang tanpa memberi kabar terdahulu.
"Loh menantu mamah kemari kok enggak bilang-bilang dulu, sendiri lagi. dimana Suami kamu Elka" Ucap mama Tia sambil Memeluk menantu cantiknya itu.
"Iya mah, Yuri datang sendiri. Mas Elka lagi keluar Karna Yuri bosan di rumah Yuri putusin datang kesini" jawab Yuri sambil mengeluarkan tangannya untuk Salim papa Alberto.
"Ayok kita masuk dulu kedalam" Ucap mama Tia.
"Oh ya, tapi Elka tau kan nak kamu datang kesini" Tanya papa Alberto.
"Em Yuri belom kasih tau, Nanti saja pak Yuri kasih tau" Jawab Yuri.
Alberto merasa ada yang janggal di pernikahan Elka dan Yuri.
*
*
Akhirnya Yuri menghabiskan waktu di rumah mertuanya itu, Hingga sore hari.
"Kamu enggak makan malam disini aja nak?" Tanya mama Tia
"Enggak usah deh mah, nanti makan bareng mas El saja" Jawab Yuri.
"Yah Sudah kamu hati-hati yah sayang, dan ini bawa. Biar kamu tidak perlu masak lagi" Jawab mama Tia sambil memberikan lauk kesukaan Elka yang sudah ia taruh di box,
Yuri menerimanya lalu ia pamit pulang.
*
*Di perjalanan pulang ia banyak berpikir, akan seperti apa jalan kisah pernikahannya ini.
Sesak dan sakit hati semua terkumpul jadi satu.
Di dalam hatinya ada rasa sedikit menyesal karna sudah mau menerima Elka. Padahal Elka belum pernah menyatakan bahwa Elka mencintainya.
Tetapi iya juga dapat menikah dengan Orang yang ia sukai.
Kembali lagi, ini semua sudah pilihannya.
*
Sesampainya di apartemen.
Unit apartemen itu masih sepi, pertanda Elka belum pulang, Iya menyalakan lampu dan Yuri menyimpan Lauk yang di berikan martuanya itu di dapur.
Ia masuk kedalam kamarnya, tanpa makan malam terdahulu. Yang ia inginkan ingin segera berbaring dan melupakan semua tentang hari ini.
Yuri masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri, lalu ia memakai gaun tidurnya.
Setelah itu ia langsung berbaring di atas ranjangnya, lama ia terpejam. Ia merasa mengantuk tetapi matanya sulit terpejam.
Sekitar 30 Menit kemudian akhirnya Yuri sudah berada di alam mimpinya.
*
*
Sekitar jam 11, Elka baru pulang dengan keadaan mabuk.
Elka berjalan ke arah kamar Yuri bukan ke ke kamarnya sendiri.
Ia membuka pintu kamar Yuri dan melihat gadis cantik itu sudah tidur dengan gaun seksi yang melekat di tubuhnya.
Elka mendekati kasur Yuri dan berbaring di sana, ia sedang berada di Awang, antara sadar dan tidaknya.
Elka mulai mendekati Yuri, mengendus-endus wangi tubuh istrinya itu, lalu ia mengecup kening istrinya itu lama.
Beberapa detik kemudian ia mengecup bibir Yuri, Yuri menggeliat merasa ada yang meraba bibirnya.
Yuri membuka matanya dan benar saja bibirnya dan bibir Elka sudah bertemu. Yuri terdiam kaku, bingung dan merasa kaku.
Elka menikmati ciumannya dan semakin liar,
Beberapa detik kemudian Yuri tersadar dan hendak mendorong tubuh Elka tetapi di cekal Elka.
"Mas kamu bau alkohol, kamu habis minum?" Ucap Yuri.
Tetapi tidak mendapat jawaban, Elka terus beraksi.
"Mas lepas, sadar mas" Ucap Yuri lagi tetapi Elka seperti orang tuli, Elka tidak memperdulikan Yuri yang berontak.
"Diam Vanya, nikmati saja sayang" Rancau Elka dengan semakin liar hingga Yuri kewalahan tak sanggup melawan orang mabuk itu.
*Vanya, ia mengira aku Vanya* Batin Yuri.
"Jahat kamu mas" Ucap Yuri dengan linangan air mata.
Yuri pasrah dengan perlakuan Elka, percuma ia melawan Elka takkan melepaskannya.
Elka mendapatkan apa yang ia inginkan, dan malam ini pertama mereka terjadi.
Malam pertama yang begitu menyakitkan untuk Yuri, malam penuh luka, benci, dan kecewa.
*
*
*
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Ahsin
perempuan bodoh
2024-03-08
0
Meylin
seperti biasa di dunia halu novel bikin emosi tokoh cewek di buat bodoh lemah tetap cinta meski si suami selingkuh bkin jijik mau aja di perkosa suami smpe sebut nama perempuan lain 😠
2021-11-25
1
Allyafa'z Santi
yuri bodoh
2021-10-22
2