*****
😌
Elka sudah berangkat kerja, Yuri masuk kedalam kamarnya.
Ia mengganti pakaiannya.
Akhirnya ia memutuskan untuk membersihkan seluruh Apartemen itu, kecuali kamar Elka.
Hari berlalu dengan cepat, seharian ini ia sibuk bersih-bersih apartemen.
Elka sudah pulang kerja, Yuri melihat Elka yang kelelahan.
Yuri mengambil tas Elka, dan membantu membukakan Jas yang Elka gunakan.
"Mas mau makan dulu, atau mandi" Tanya Yuri.
"Mau mandi dulu" Jawab Elka.
"Yah sudah mas, biar Yuri siapkan makan untuk mas Elka, Mas mandi saja dulu" Ucap Yuri.
Elka menurut saja.
Sedangkan Yuri menyiapkan makan untuk Yuri.
Yuri sudah menyiapkan makan malam Elka.
"Kamu kok enggak makan" tanya Elka.
"Yuri sudah makan tadi mas" Jawab Yuri bohong padahal ia tidak berselera, sambil duduk disebelah Elka. Ia menemani Elka makan malam.
*
*
*
Hari-hari sudah berlalu, sikap Elka masih terus dingin tidak seperti sebelum mereka menikah dulu.
sudah 3 bulan berlalu, saat ini Yuri dan Elka berada di rumah mertuanya.
Di ruang tamu.
"sayang, kok kamu terlihat kurusan sih" tanya mama Tia kepada Yuri.
"Enggak kok mah" Jawab Yuri sambil tersenyum.
"Iya nak, kamu kurusan dan suami malah gemuk kan" Ucap papah Alberto menimpali ucapan mamah Tia.
"Masa sih pa mah"tanya Yuri sambil menyunggingkan senyum terbaiknya.
"Tapi itu tandanya Yuri mengurus Elka dengan baik, tapi kamu harus tetap jaga pola makan mu sayang. Jangan sampai sakit" Timpal mama Tia lagi.
Yuri mengangguk dan tersenyum.
Elka yang berada di sebelah Yuri juga baru menyadarinya Jika memang Yuri terlihat kurusan.
**Bagaimana bisa Elka menyadari hal itu, ia kan tidak peduli sama istrinya itu.**
Dih dasar Elka, di depan orang tua dan mertuanya saja ia bersikap mesra.
Seharian mereka di rumah orang tua Elka, karna ketepatan hari ini hari Sabtu jadi Elka libur.
Yuri terlihat bahagia, sejenak ia melupakan sesak di hatinya.
Yuri sibuk dengan mama Tia di dapur membuat roti kering, Yuri begitu antusias Karna memiliki teman ngobrol Karna biasanya ia selalu kesepian di apartemen mewah Elka.
Sedangkan Elka dan papa Alberto ngobrol di halaman belakang, mereka membicarakan tentang masalah di kantor.
"El... papa melihat kamu kurang perhatian kepada istrimu, ingat El istrimu itu wanita baik hati jangan Sampai kamu sakiti Yuri! Kamu sudah berjanji kepada papa mertuamu akan menjaga Yuri" Ucap papa Alberto.
"Kami baik-baik saja kok pa, papa hanya perasaan papa saja" Jawab Elka.
Sejak Elka mengingat pesan papa mertuanya itu.
*
FLASHBACK
Seminggu sebelum pernikahan Elka dan Yuri.
Elka dan papa Alfianno makan siang bersama, Alfianno sengaja mengajak calon mantu nya itu bertemu.
Setelah selesai makan, Alfianno membuka pembicaraan.
"Elka, papa berharap kamu bisa menjaga Putri papa.
Papa percaya kamu, papa titipkan Yura kepadamu, dan jika suatu saat kalian ada masalah dan ingin mengakhiri hubungan kalian, papa harap kamu kembalikan Yuri secara baik-baik kepada papa" Jelas Papa Alfianno.
Elka sedikit kaku, ragu untuk menuruti permintaan calon mertuanya itu.
Akhirnya mereka selesai makan, dan berpisah ke kantor masing-masing.
FLASHBACK END
**
Tak lama kemudian Yuri dan mama Tia datang membawa nampan berisikan minuman dan roti kering yang sudah selesai mereka buat.
mama Tia membawa 2 gelas jus, dan 2 gelas kopi sedangkan Yuri membawa nampan berisikan roti kering.
"Yuk yuk yuk... minum dulu, dan ini kalian cobain roti buatan Yuri" Ucap mama Tia heboh.
"Bukan cuma buatan Yuri, tapi mama juga" Ucap Yuri.
mereka tertawa bersama mendengar jawaban Yuri, mereka menikmati sore dengan bercanda gurau di Halaman belakang rumah besar itu.
"Jadi gimana Elka, kapan kalian kasih kami cucu" tanya mama Tia
Yuri hampir tersendat mendengar pertanyaan mama Tia.
Sedangkan Elka terlihat biasa saja.
"Sedikasihnya saja mah, Iya kan Rii" Jawab Elka asal sambil bertanya kepada Yuri.
"mmmmm ii iya mah, sedikasihnya" timpal Yuri.
Lalu mereka kembali membicarakan hal lain.
*
Hingga tiba selesai makan malam. Elka dan Yuri pamit pulang.
Di dalam mobil Elka.
"Mas, emm apa Yuri boleh bekerja lagi" tanya Yuri takut-takut.
Hanya saat ini Yuri berkesempatan untuk berbicara dengan Elka, Karna bisanya Elka jarang ada waktu. Biasanya Elka pulang kerja, makan mandi lalu istirahat.
"Kenapa? Alasannya apa?" tanya Elka.
"Yuri bosan di apartemen mas, terus Yuri takut kalau tidak berkerja uang Yuri akan habis" Jawab Yuri polos.
Elka baru sadar selama ini ia tidak memberi Yuri uang bulanan.
.
Elka diam saja, Yuri pun akhirnya di mau bertanya lagi Karna melihat Elka yang hanya diam saja.
sesampai di Apartemen.
"Nanti setelah selesai mandi, kamu tungguin mas di ruang tamu" Ucap Elka.
Yuri mengiyakan nya, Karna tumbenan Elka menyuruhnya untuk menunggu nya di ruang tamu.
*
*
*
Bersambung...
Jangan lupa bahagia
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
RIKA IKA
lanjutttt pasti kena batux tar
2022-02-07
0
Meylin
suami ga tau diri istri cantik baik di abaikan klaut aja Lo ma mntan
2021-11-25
1
Syania Mariadjang Yana
NEXT.........
2021-10-10
1