*****
🤗
Setelah drama keluarga tadi, Yuri kembali ke kamarnya untuk beristirahat, ia terlebih dahulu membersihkan dirinya dan memakai piyama tidurnya.
Setelah itu ia naik ke kasur empuknya, 90% kamar Yuri berwarna pink campur dengan warna peach cream, jadi kesan terlihat mewah dan berwarna.
Ia membaringkan tubuhnya, sejenak ia mengamati cincin yang Elka sematkan di jari manis nya itu.
Yuri sejak tadi senyumannya terus terlihat di wajah cantik nya itu.
Saat ini adalah salah satu hari terbahagia nya, Ia dilamar pria yang sudah dua bulan ini berada di hidupnya.
Tak lama kemudian ia pun tertidur dan menikmati mimpi indahnya.
*
Di rumah Elka.
Elka dan kedua orang tua nya sudah sampai di rumah besar mereka, mereka langsung masuk ke kamar masing-masing karena malam sudah mulai larut.
Elka yang sudah selesai membersihkan diri, saat ini sedang berbaring di kasur besarnya itu.
Ia mengingat kejadian di rumah Yuri yang akan menjadi istri nya itu.
Ia tak menyangka akan benar-benar menikah dengan gadis yang baru ia kenal dua bulan.
Ia mengingat awal bertemu dengan Yuri.
***
FLASHBACK sekitar dua bulan lalu.
Di perusahaan keluarga Alberto.
Elka sedang duduk di kursi kebesaran nya itu sedang mendengarkan sekretaris nya membacakan jadwal nya untuk hari ini.
"Sebentar lagi Anda akan ada pertemuan dengan Bapak Alfianno dari perusahaan Alfianzd Corp" Ucap sekretaris Elka sedikit takut-takut karna ia baru bekerja di perusahaan yang Elka pimpin.
Elka mengangguk dan memberikan kode kepada sekretaris baru nya itu untuk meninggalkan ruangan itu dengan melambaikan tangan nya.
*
Sekitar 20 Menit berlalu, perwakilan dari perusahaan Alfianzd Corp telah tiba di perusahaan besar yang Elka pimpin.
"Selamat siang Bu, apa ada yang bisa kami bantu?" tanya resepsionis perusahaan Elka.
"Selamat siang, kami dari perusahaan Alfianzd Corp. Dan kami sudah ada janji meeting dengan bapak Elka" ucap Yuri.
"Oh ia Bu, mari saya antar" ucap salah satu resepsionis itu.
Resepsionis itu mengantarkan mereka ke hadapan sekretaris Elka.
Dan sekretaris yang bernama Reyna itu menyambut mereka.
"Mari Bu saya antar kan ke ruang rapat" Ucap Sekretaris Reyna.
Mereka di antar ke ruang rapat tepat berada di samping ruang kerja Elka, setelah mereka duduk. Reyna pergi keluar untuk memanggil Elka ke ruangannya.
**
tok... tok.
"Masuk" Sahut Elka.
"Maaf pak, client sudah berada di ruang rapat" lapor Reyna.
Lalu Elka berdiri dan memakai jas yang berada di belakang kursi kebesarannya.
Ia berjalan keluar ruangan, di ikuti Reyna dari belakang dengan membawa tap dan beberapa dokumen.
*
Diruang rapat.
Elka masuk ke ruangan rapat yang sudah berada Yuri dan beberapa staff nya.
"Selamat siang" ucap Elka.
Lalu Yuri dan beberapa staff berdiri, tak lupa Yuri memperkenalkan diri.
"Selamat siang pak Elkavansya, saya Yuri Putri Alfianno utusan dari Alfianzd Corp" Yuri memperkenalkan diri sambil berjabat tangan.
"Selamat siang Bu Yuri Putri Alfianno, Oh apa Anda putri dari Pak Alfianno?" tanya Elka sambil mendudukkan diri di kursinya.
"Iya pak, benar saya Putri dari pak Alfianno dan mohon maaf karena pak Alfianno berhalangan datang, jadi saya sebagai karyawan bagian penangan proyek menggantikan pemimpin kami" Jelas Yura.
**Wanita ini sepertinya tidak tertarik dengan saya, biasanya wanita-wanita di luaran sana selalu mengagumi saya, ini sangat berbeda. Ia juga tampak profesional dan elegan** Batin Elka bermonolog.
"Oke, tidak apa-apa, mari kita lanjut rapatnya" Ucap Elka.
Sepanjang berjalannya rapat, semua tampak serius mendengarkan Yuri presentasi di depan.
Penjelasan dan materi konsep yang Yuri presentasi kan sangat bagus, dan Elka sangat menyukai konsep Yuri dan ia juga mengagumi ke mahir-an Yuri.
**Dia benar-benar berbeda dari gadis lain, dia sama sekali tidak melirik kepadaku. Sepertinya aku harus menjadikannya tameng untuk memanas-manasi Vanya.** Batin Elka
||Vanya adalah mantan kekasih Elka dan juga mantan sekretaris nya sendiri. Dua Minggu yang lalu Vanya di pindahkan ke perusahaan cabang karna keluarga Alberto tidak menyetujui hubungan mereka.||
||***Vanya bukan lah gadis baik, meski kerap Elka melihat Vanya bersama pria lain, tetapi Elka selalu mempercayai Vanya, sudah seminggu Vanya kerja di kantor cabang dan itu membuat sepasang kekasih itu jarang bertemu. Hingga ia berniat mendatangi apartemen Vanya.
Ketika ia baru sampai di lobby apartemen Vanya, ia melihat Vanya di antar pulang oleh pria lain dan pria itu mengecup pipi Vanya, Elka marah dan cemburu.
Ia melabrak Vanya dan pria itu dan mirisnya Vanya lebih memilih pria itu dari pada Elka, akhirnya hubungan mereka kandas Elka pergi dari tempat itu meninggalkan Vanda dan pria itu.
Elka melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata Karna saat ini emosinya tidak stabil. Namun meski Vanya sudah menyakitinya tetapi ia masih menyimpan rasa cinta kepada Vanya
Setelah dari kejadian itu, Elka terlihat lebih cepat marah dan dingin, ia semakin menyeramkan***||
Satu jam kemudian rapat selesai dan Elka menyetujui kerja sama dengan perusaan Alfianzd Corp, ia menanda tangani surat kontrak kerja begitu pun dengan Yuri.
Sambil berjabat tangan Yuri dan beberapa staffnya pamit untung pulang.
**Sepertinya aku harus mendekatinya terlebih dahulu, Karna ia terlihat tidak mudah di taklukan seperti gadis lain yang suka mengemis cinta kepadaku** Batin Elka sambil memandangi punggung Yuri yang berjalan keluar ruangan itu.
*
Sedangkan Yuri yang baru saja meninggalkan perusahaan Elka bernapas lega, Karna jujur saja ia tadi sedikit risi dengan Elka yang kadang melihat Yuri dengan sorot mata yang berbeda.
Meskipun Yuri tak bisa sangkal kalau Elka benar-benar pria yang mengagumkan, tetapi rasa kagum itu bisa di kendalikan supaya tidak terlihat oleh Elka.
Sebelum kembali ke kantor, Yura dan ke dua Staff nya singgah untuk makan siang di salah satu restoran ternama.
Ketika mereka sedang menyantap makanan mereka, terlihat seseorang mendekati meja mereka.
"Hai Yuri, kamu makan siang di sini juga" sapa Afrian
"eh kak Ian, iya Kaa" Jawab Yura
"Sudah lama kita tidak bertemu, apa Kaka boleh duduk disini" tanya Afrian.
"Oh tentu kaa" Jawab Yuri begitu pun dengan kedua staff itu mengangguk menyetujui.
Akhirnya mereka semua makan siang bersama.
"Oh ia Yuri sekarang sibuk apa?, sudah cukup lama kita tidak bertemu" Tanya Afrian.
"Yuri sekarang kerja di perusahaan papa kak, Kaka yang tidak pernah kelihatan" Jawab Yuri.
"Ia Kaka lulus kuliah pindah ke luar negeri lanjutin S3, tapi sekarang sudah selesai" Jawab Afrian.
"Wihhh kaka keren, pantes selama ini tak pernah terlihat" Jawab Yuri.
Sedangkan kedua staff itu hanya diam mendengarkan obrolan Yura dan Afrian.
*
*
*
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments