****
😉
Di Restoran AB.
Sudah ada Afrian dan Dua orang staff nya.
Sedangkan Elka hanya bersama Yuri.
"Maaf sedikit lama" Ucap Elka menghampiri Afrian yang sudah duduk di meja yang sudah Afrian pesan, tepatnya di ruang VIV.
"Tidak apa-apa pak Elka" Ucap Afrian.
"Hai Yuri" Sapa Afrian.
"Hai kak, maaf yah kami telat" ucap Yuri.
Elka tidak menyukai melihat Yuri akrab dengan Afrian, tetapi ia tetap profesional.
Cukup lama mereka rapat, dan akhirnya mencapai kesepakatan.
Afrian cukup beruntung, Karna Perusaan besar milik keluarga Alberto itu menyetujui bekerja sama dengan perusahaan yang masih berkembang itu.
Elka menyetujui kerja sama itu, Karna memang konsep yang di ajukan Afrian itu sangat bagus dan menguntungkan.
Setelah selesai rapat, Yuri dan Afrian banyak mengobrol karna memang sudah jam makan sian jadi masih ada waktu untuk santai.
Sejak tadi, Elka tidak nyaman. Dia tidak menyukai Yuri yang lebih dekat dengan Afrian.
Apalagi Elka mendengar Yuri memanggil Afrian dengan panggilan Ian, itu sudah sangat jelas bahwa mereka sudah lama kenal dan cukup dekat. Elka tau bahwa Afrian menyukai istrinya itu.
Ia bisa melihat dari cara Afrian menatap Yuri.
*
*
Saat ini mereka sedang berada di perjalan pulang ke Apartemen.
Elka sengaja mengajak pulang, padahal masih Jam 1 siang, Dan saat ini dia yang menyetir. Sopir tadi ia suruh pulang ke kantor naik kendaraan umum.
Elka sejak pulang dari Restoran tadi kebanyakan diam.
Ia tidak menyukai interaksi Yuri dan Afrian tadi.
^^^*#Duh Elkavansya, lu itu sedang cemburu. ayok dong sadar. itu tanda lu Uda cinta dengan istri lu sendiri... Yuri sampe di gondol orang baru nyahok lu#^^^
*
Sesampai di Apartemen, mereka masuk ke kamar mereka masing-masing.
Setengah jam kemudian Yuri keluar dari kamarnya, lalu mengetuk pintu Kamar Elka.
Tok.. tokk
"Mas...."Panggil Yuri.
Tak lama kemudian Elka keluar.
"Mas... kita nonton yuk" Ajak Yuri.
Yuri tahu Elka sedang mode marah, Karna tadi Yuri sibuk ngobrol dengan Afrian.
"Mas, kenapa dari tadi muka di tekuk gitu sih, mending kita pergi nonton. mas ganti baju gih" Ajak Yuri.
"Hmmm" jawab Elka, lalu masuk kembali ke kamar nya dan mengganti bajunya.
Tak lama mereka pergi menuju mall dekat dengan Apartemen mereka.
Elka melihat cara pakaian Yuri,.
Yuri menggunakan celana pendek jeans. Memang Yuri lebih sering menggunakan celana pendek.
"Next kalau mau keluar, Jangan pakai celana pendek" Ucap Elka tiba-tiba.
"Biasanya juga selalu pakai celana pendek mas" Jawab Yuri.
"Tapi ini lebih pendek dari biasanya, lain kali jangan pakai celana ini" Ucap Elka.
"Ya ampun mas, biasanya juga selalu pakai celana pendek dan rata-rata semua hampir sama cuma memang ini memang agak lebih pendek" jawab Yuri.
"Pokoknya mas bilang lain kali jangan pakai sependek ini" Ucap Elka.
"Iya deh, suami ganteng ku" Jawab Yuri
"Bagus" Ucap Elka sambil mengelus rambut istrinya itu.
*
*
Akhirnya mereka sampai dan menuju lantai paling atas untuk nonton, sepanjang mereka jalan mereka sudah terbiasa jadi sorotan orang-orang. Karna memang Elka pria tampan dan terkenal sebagai pengusaha sukses.
Begitu pun dengan Yuri banyak orang yang meliriknya, Karna memang Yuri terlihat cantik apalagi gaya pakaian bagus.
Mereka sudah membeli tiket nonton, dan Elka sedang menunggu pesanan pop corn yang Yuri mau.
Tak lama menunggu, akhirnya mereka pintu teater sudah dibuka. Dan mereka menikmati film yang mereka tonton.
Yuri begitu fokus menonton Film yang sedang di tayangkan, sedangkan Elka sesekali curi pandang kepada istrinya itu.
*Benar-benar menggemaskan* Batin Elka.
Selesai menonton, Yuri masih kebawa dengan suasana film.
Yuri sibuk mengomentari jalan film tadi.
Dan Elka hanya mendengarkan saja.
Mereka melanjutkan acara jalan-jalan mereka dengan membeli beberapa pakaian, dan juga sepatu.
Yuri hanya sibuk memilih pakaian untuk suaminya itu.
Dari dasi, Kemeja, Kaos, sepatu. Yuri sangat antusias.
"Buat kamu mana? kenapa dari tadi semua kamu beli untuk mas aja" Tanya Elka.
"Nanti aja mas, gampang" Ucap Yuri.
"Mba tolong di bungkus ya, jangan sampai salah dan biarkan suami saya yang bayar" Ucap Yuri.
"Loh kamu juga punya kartu Unlimited kok jadi mas yang bayar" Ucap Elka tetapi tetap saja ia bayar.
Elka menarik tangan Yuri ketempat sepatu.
"Mas kita mau kemana?" tanya Yuri.
Elka membawa Yuri ke toko sepatu.
"Mba tolong keluarin sepatu yang cocok untuk istri saya" Ucap Elka kepada pelayan toko itu.
"Sepatu flat atau sneaker pak" tanya pelayan itu.
"Dua-dua nya aja" Ucap Elka.
Pelayan itu mengeluarkan sepatu yang hanya ada satu di Indonesia dan baru saja tiba tadi pagi di toko itu.
Dan benar saja, sepatu flat yang di tunjukkan pelayan itu sangat bagus warnanya dan pas ukurannya untuk Yuri.
"Saya mau beli ini mba, dan sepatu sneaker yang ini" Ucap Elka langsung membayarnya.
"Mas, Kenapa langsung bayar. Aku kan belum tentu mau" Ucap Yuri.
"Tapi mas suka, ini sangat cocok untuk kamu Yuri" Ucap Elka.
*Karna Elka memang sangat menyukai koleksi sepatu*
Akhirnya, mereka memutuskan untuk pulang.
Sebelum pulang ke apartemen, Yuri meminta dibelikan Boba, dan Elka menurut saja.
*
*
*
Bersambung....
JANGANLUPABAHAGIA
Jangan Lupa Like dan Vote.
Terima Kasih
@fitrap12
@nifty.adf
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Benazier Jasmine
yuri suka bgt minum boba😂😂
2022-10-08
0
Iiq Rahmawaty
kan klo kya gini adem.. jgn ada celah untk pelakorr
2021-10-25
1
Kim taehyung ❤
lanjutt thorrr
2021-09-29
1