Tidak bisa melanjutkan

"Mas maafkan aku" Aulia menunduk kemudian meneteskan air mata."

"Hisstt... hissttt.. hisstt..." Aulia menangis.

"Cup"

"Sayang jangan menangis, semua akan baik-baik saja." Hendri membelai rambut Aulia kemudian memeluknya.

"Histtt.. histtt.. maafkan aku mas, aku telah mengecewakan mas Hendri. Aku tidak bisa menjaga diri dengan baik, aku tidak bisa menjaganya untuk mas Hendri. Sekarang aku kotor, seseorang telah mengambilnya, aku sudah tidak suci lagi mas." Ucap Aulia melepaskan pelukan Hendri.

"Deg"

Hendri kaget, Dia tertegun mendengar pengakuan Aulia.

Perasaannya sangat kecewa, kesal, dan marah karena selama ini dia sangat menjaga diri Aulia.

Selama pacaran ia hanya memeluk dan mencium kening Aulia. Hendri juga tidak pernah berhubungan dengan wanita lain selain Aulia. Sudah beberapa kali orang tua Hendri menyuruh nya menikah dengan kerabat atau anak dari sahabat orang tua nya, namun Hendri selalu menolak nya dengan alasan menunggu Aulia menyelesaikan kuliahnya. Bagi Hendri Aulia adalah segalanya. Cinta pertama dan terakhir bagi nya.

Mereka berdua terdiam selama beberapa menit dan larut dalam pikiran masing-masing.

Aulia menunduk menunggu reaksi Hendri, sedangkan Hendri mencoba mencerna kata-kata Aulia. Hendri bingung harus berkata apa. Di satu sisi ia sangat menyayangi Aulia, namun di sisi lain dia juga sangat kecewa pada Aulia.

Hendri kemudian menarik nafas.

"Maksud kamu, kamu dan Pria lain telah melakukan...? Ucap Hendri terpotong membayangkan sesuatu yang ada di otaknya.

Aulia hanya mengangguk.

"Kapan terjadinya dan siapa pria itu?" tanya Hendri.

"Di Hotel mas saat aku dan Angel dari Jimbaran , dan aku tidak mengenal pria itu. Aku juga baru melihat nya." lirih Aulia.

"Bagaimana bisa kamu melakukan hal seperti itu dengan orang yang tidak kamu kenal?" tanya Hendri penuh kekecewaan.

"histtt,,hisstt,, Merek menculik ku saat masuk lift menuju kamar hotel, ada 3 pria yang ikut masuk di dalam lift. Tiba-tiba saja mereka menghampiri dan memberiku obat bius.

Pada saat aku sadar aku sudah berada di dalam kamar hotel, aku melihat seorang pria di depanku. Pria itu mendekatiku, lalu aku mencoba kabur dan melawan tapi percuma, dia terlalu kuat. Setelah itu dia histt,,, hisstt,,, dia memaksaku melakukannya." lirih Aulia.

"Lalu dimana Angel? kenapa Angel tidak bersama mu? Bukankah kalian keluar makan malam bersama?" tanya Hendri penuh amarah.

"Aku menyuruhnya naik duluan di kamar, karena aku mau cari parkiran dulu." jawab Aulia.

"Ngapain kamu suruh Angel duluan, kenapa tidak bareng ke kamar nya?" Tanya Hendri penuh amarah.

"Karena aku menunggu telpon kamu, aku tidak ingin Angel mendengar pembicaraan kita." Ucap Aulia.

"Arghhh,,,Brengsek, akan aku bunuh bajingan itu!" umpat Hendri kemudian mengepalkan tangannya.

"Bug"

Hendri memukul didinding di dekatnya, tanpa ia sadari tangannya sudah mengeluarkan sedikit darah.

"Histtt.. hisstt... Maaf mas karena aku membuat mu kecewa, aku tahu ini sangat menyakitkan untukmu tapi ini lebih menyakitkan bagiku. Histtt... maaf mas, aku tidak bisa melanjutkan rencana pernikahan kita." lirih Aulia.

"Deg"

Hendri menatap sendu Aulia.

Rasanya ingin sekali melampiaskan semua kemarahan nya pada pria brengsek yang telah mengambil kesucian calon istrinya.

Tapi dia berpikir dimana dia bisa menemukan pria bajingan itu jika mereka tidak saling kenal.

"Aku bersumpah akan membunuhmu jika aku menemukan mu. Kamu telah membuat Aulia ku menangis dan menderita." Batin Hendri sambil mengepalkan kedua tangan nya.

Hendri menggenggam kedua tangan Aulia.

"Tidak sayang, kenapa bicara seperti itu? Apa kamu tidak yakin akan cinta mas? aku tidak akan membatalkan pernikahan kita, kita akan tetap bersama, aku tidak akan meninggalkanmu, aku sudah tidak perduli kamu masih perawan atau tidak, aku sangat mencintai mu." Bujuk Hendri masih menggenggam tangan Aulia.

"Histtt,,histtt,,maaf mas tapi ini sudah keputusanku, aku juga sangat mencintai mu, kamu separuh nafasku, karena itu aku tidak mau kamu ikut menderita bersama ku." Ucap Aulia melepas tangan Hendri.

"Tidak sayang, jangan bicara seperti itu. Aku tidak akan menderita jika bersamamu, kita akan bahagia. Mas malah akan menderita jika kamu tidak di sisi mas. Tidak ada yang akan berubah diantara kita. kamu jangan keras kepala seperti ini sayang." Bujuk Hendri sambil mengusap air mata Aulia.

"Jika kita terus bersama maka seumur hidup aku akan merasa bersalah pada mu." Lirih Aulia.

Hendri hanya diam.

"Lupakan aku mas, lupakan cinta kita, lupakan semua impian kita, karena itu juga yang akan aku lakukan." lanjut Aulia.

"Mas tidak akan melakukannya. Ayolah sayang lupakan kejadian itu anggap saja kamu tidak pernah berhubungan dengan pria brengsek itu. Aku menerima kamu apa adanya sekarang. Jadi berhentilah merasa bersalah padaku karena itu bukan salahmu sayang. Itu salah pria bajingan itu." lirih Hendri.

"Cerita cinta kita sudah berakhir mas, tidak ada yang bisa mengembalikan semuanya" ucap Aulia.

"Kenapa harus berakhir Lia, kita harus berjuang bersama, berjuang seperti dulu sebelum kita bertunangan. Mungkin ini juga cobaan untuk ku sebelum pernikahan kita." Ucap Hendri.

"Aku sudah menyerah mas, aku sudah tidak sekuat dulu yang akan melakukan apapun untuk cinta kita. Tapi sekarang beda, perjuangan ku hanya sampai di sini. Lanjutkan lah kehidupan mas tanpa aku, aku berdoa semoga mas mendapatkan gadis yang lebih baik dariku." lirih Aulia di tengah tangisnya.

"Kamu tau sayang, yang kamu katakan ini sangat menyakitkan dan melukai hati mas. Sampai kapan pun mas tidak akan berpaling darimu apalagi mencintai wanita lain. Bagi mas kamu wanita satu-satu nya di hidup mas sekarang dan kedepannya." ucap Hendri masih mengharap Aulia.

Aulia hanya diam.

"Ijinkan mas menikahimu, biar mas yang bertanggung jawab. Mas tidak mungkin meninggalkan mu sendirian dalam keadaan seperti ini. Bagaimana jika laki-laki brengsek itu menghamili mu? Apa kata orang-orang jika kamu hamil tanpa suami, bagaimana dengan nasib anak itu? kamu juga harus memikirkan itu Lia, jangan egois." ucap Hendri.

"Tidak mas, aku sudah memikirkannya, aku nggak mau mas bertanggung jawab atas sesuatu yang mas tidak perbuat. Biar aku sendiri yang menanggung semuanya."

Ucap Aulia.

"Kenapa kamu begitu keras kepala Lia? Kenapa kamu tidak mau mendengar kata-kata mas?" bentak Hendri mengusap kepalanya.

"Karena ini hidupku, untuk kali ini saja biarkan aku sendiri mas, tinggalkan aku." bentak Aulia kembali.

"Berhentilah membuat omong kosong Lia, sudah berapa kali mas katakan, kalo mas tidak akan meninggalkan mu. Buang jauh-jauh pikiran mu untuk berpisah dengan mas. Sampai kapan pun mas tidak akan melepas mu. Mas akan memperjuangkan mu kembali" Ucap Hendri kemudian pergi meninggalkan Aulia.

.

.

.

Bersambung....

Jangan lupa tinggalkan jejak ya sahabat Author ❤️

Like, Komen, Hadiah, Dukungan dan Votenya ya! 🙏🙏

Terpopuler

Comments

🇵🇸Kᵝ⃟ᴸ

🇵🇸Kᵝ⃟ᴸ

ga ada komen ini

2022-07-26

0

lihat semua
Episodes
1 Liburan
2 Hotel
3 Hentikan
4 Kita Bicara
5 Ingin Pergi
6 Memikirkan
7 Galau
8 Berkata Jujur
9 Batalkan Pertunangan
10 Ajak Bertemu
11 Terlalu mencintainya
12 Tidak bisa melanjutkan
13 Sendiri
14 Ke kontrakan
15 Membujuk
16 Biarkan saja
17 Danau
18 Perjalanan
19 Kembali
20 Hukuman kecil
21 Lowongan
22 Diterima bekerja
23 Calon mertua
24 Karyawan baru
25 Belanja
26 Gaun pengantin.
27 Menikah
28 Istirahat
29 Makeup
30 Pesta
31 Pesta 2
32 Gandengan tangan
33 Menyenangkan hati
34 Pagi
35 Nikahin dia
36 Pacarmu
37 Sama kamu
38 Sarapan Pertama
39 Makan di Cafe
40 AW group
41 Istri ku
42 Syarat
43 Showroom
44 Kenalan
45 Mobil baru
46 Memaafkan
47 Dipecat
48 Ke Kantor Pusat
49 Mana Berani
50 Ke Mansion
51 Taman Bunga
52 Pamit Pulang
53 Persiapan ke Dubai
54 Naik Jet
55 Air Mancur.
56 Romantis
57 Matahari pagi
58 Ke Ossiano
59 Demam
60 Berikan Obat
61 Puasa
62 Hadiah
63 Pindah Kantor
64 Satu Bulan Kemudian
65 Acara Adam
66 Mabuk
67 Menunggu
68 Maafkan Aku
69 Khilaf
70 Bawa Aku Pergi
71 Keguguran
72 Balasan untuk Citra
73 Taman
74 Aku menunggumu
75 Putus
76 Makan siang
77 Tidak Ada Respon
78 1 Tahun kemudian.
79 Nggak Percaya
80 Jangan menangis
81 Sadar
82 Bangun tidur
83 Pura-pura Lupa
84 Nggak Sengaja
85 Angga Kesal
86 Mawar putih
87 Senang Membantu
88 Malu-malu
89 Cincin
90 Rindu
91 Belum Sempat
92 Pindah
93 Satu Minggu
94 Lamaran
95 Kembali
96 Pergi
97 Salah Paham
98 Bertemu kembali
99 Kepergian Aulia
100 Istri Orang
101 Identitas.
102 Menjemput
103 Dimana Istriku
104 Polesan
105 Polesan
106 Merindukan
107 Syarat
108 Mengusir
109 Hamil
110 Hadiah untukmu
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Liburan
2
Hotel
3
Hentikan
4
Kita Bicara
5
Ingin Pergi
6
Memikirkan
7
Galau
8
Berkata Jujur
9
Batalkan Pertunangan
10
Ajak Bertemu
11
Terlalu mencintainya
12
Tidak bisa melanjutkan
13
Sendiri
14
Ke kontrakan
15
Membujuk
16
Biarkan saja
17
Danau
18
Perjalanan
19
Kembali
20
Hukuman kecil
21
Lowongan
22
Diterima bekerja
23
Calon mertua
24
Karyawan baru
25
Belanja
26
Gaun pengantin.
27
Menikah
28
Istirahat
29
Makeup
30
Pesta
31
Pesta 2
32
Gandengan tangan
33
Menyenangkan hati
34
Pagi
35
Nikahin dia
36
Pacarmu
37
Sama kamu
38
Sarapan Pertama
39
Makan di Cafe
40
AW group
41
Istri ku
42
Syarat
43
Showroom
44
Kenalan
45
Mobil baru
46
Memaafkan
47
Dipecat
48
Ke Kantor Pusat
49
Mana Berani
50
Ke Mansion
51
Taman Bunga
52
Pamit Pulang
53
Persiapan ke Dubai
54
Naik Jet
55
Air Mancur.
56
Romantis
57
Matahari pagi
58
Ke Ossiano
59
Demam
60
Berikan Obat
61
Puasa
62
Hadiah
63
Pindah Kantor
64
Satu Bulan Kemudian
65
Acara Adam
66
Mabuk
67
Menunggu
68
Maafkan Aku
69
Khilaf
70
Bawa Aku Pergi
71
Keguguran
72
Balasan untuk Citra
73
Taman
74
Aku menunggumu
75
Putus
76
Makan siang
77
Tidak Ada Respon
78
1 Tahun kemudian.
79
Nggak Percaya
80
Jangan menangis
81
Sadar
82
Bangun tidur
83
Pura-pura Lupa
84
Nggak Sengaja
85
Angga Kesal
86
Mawar putih
87
Senang Membantu
88
Malu-malu
89
Cincin
90
Rindu
91
Belum Sempat
92
Pindah
93
Satu Minggu
94
Lamaran
95
Kembali
96
Pergi
97
Salah Paham
98
Bertemu kembali
99
Kepergian Aulia
100
Istri Orang
101
Identitas.
102
Menjemput
103
Dimana Istriku
104
Polesan
105
Polesan
106
Merindukan
107
Syarat
108
Mengusir
109
Hamil
110
Hadiah untukmu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!