Putra pun akhirnya berangkat menuju bandara dan pergi meninggalkan kekasihnya, walau kecewa tapi ini demi masa depan mereka juga
Ibu salmah langsung menelfon mesya, takut mesya berharap dan kecewa
"Sayang, mama minta maaf ya putra tidak bisa datang, hari ini perusahaan cabangnya bermasalah dan harus segera di selesaikan, jam 09.00 tadi dia sudah berangkat, kamu nggak papa kan pergi sama mama aja"
"Nggak papa ma"
mesya memang merasa kecewa, tapi dia sudah dewasa dia berfikir ini juga demi masa depannya, lagian cuman fitting baju bukan akad nikahnya yang dia tidak bisa hadir
"Sayang kok diem, kamu sedih ya" tanya ibu salmah
"Nggak ma, lagian cuman fitting baju nggak papa ma tapi ulan boleh ikut kan ma"
"Boleh sayang, tapi putra titip salam cinta buat kamu"
"Hehehe iya ma" mesya malu-malu menjawab ibu salmah
"Yaudah mama jemput kamu ya sayang, kita pergi sama-sama"
Ibu salmah pun menutup telefon nya dan segera siap-siap menjemput mesya, Ya begitulah mesya gadis yang sederhana tidak banyak coment dan tidak bawel
Berbeda dengan ulan yang suka bawel, ngambek, marah tapi manja
Ibu salmah pun sampai, sudah terlihat ibu ida menyambut kedatangan calon besan nya, mereka berpelukan terlihat senyum bahagia di wajah mereka
"Ida aku bawa menantuku ya hehehe"
"Iya mbak bawa saja, tidak usah dikembalikan lagi"
Mereka berdua pun tertawa
Ibu salmah, mesya, dan ulan langsung berangkat, ibu salmah senang melihat wajah mesya yang tidak terlihat kecewa karena putra tidak bisa datang
"Kamu nggak papa kan sayang" taya ibu salmah"
"Cieeeee cieeeee enak ni yang punya banyak mama banyak yang perhatiin"
Ledek ulan
"Mesya nggak papa ma"
"Kamu juga anak mama ulan, kamu jangan panggil tante lagi ya, kalian berdua dari dulu anak mama, dari kecil mama udah sayang kalian"
Tiba-tiba hp ibu salmah berbunyi tanda sebuah pesan wats**p masuk
"Ma, salam cinta putra jangan lupa"
Ibu salmah tertawa,
"Me lihat pesan ini, dasar anak nakal"
Mesya yang membaca pesan putra langsung tertawa ulan yang penasaran langsung
bertanya "ada apa sih kak"
"Ni mas putra kamu ni kirim pesan cinta buat kakak kamu" jawab ibu salmah
"Sini biar ulan yang balas"
Ulan yang memang suka iseng, suka bertindak sesuka hatinya, dia pun membalas pesan putra, ibu salmah dan mesya hanya tertawa melihat tingkah ulan
Ulan mengirim fotonya dengan muka jelek dan lidah dijulurkan
dengan pesan "Dasar udah tua nggak malu"
"Putra yang melihat balasan ulan langsung tertawa dan membalas "Ngapain malu sama istri sendiri" dengan emot yang tidak kalah lucu
Kesalah pahaman ini semakin berlanjut putra yang mengira ibu nya fitting baju dengan ulan
Mesya pun mencoba beberapa gaun dan dia terlihat sangat cantik, akhirnya ibu salmah dan mesya memutuskan memilih warna putih, karena putih melambangkan kesucian
apalagi dipakai di acara yang sakral
Mesya tidak terlalu banyak menuntut dia menuruti semua perkataan ibu salmah, sampai terkadang ibu salmah bingung karena mesya menyerahkan semua pilihan pada ibu salmah
Berbeda dengan ulan "Ma, Kak me boleh ulan coba"
"Tu kan ganjennya kumat lagi ma" jawab mesya
Bersambung.....
Jangan lupa like, coment n kasih tip ya cinte😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments