Jam dinding sudah menunjukkak pukul 07.30, mesya pergi ke kantor buru-buru sehingga tidak sempat sarapan
Sampai di parkir dia melihat putra yang juga baru datang, seketika matanya tak henti memperhatikan putra dan berjalan tidak jauh di belakang putra
Tiba-tiba putra jalan tidak terlalu cepat menunggu mesya mendekat, setelah mesya mendekat putra berbicara tanpa menoleh
"Apa aku begitu tampan sebingga kau memperhatikanku seperti itu" ini pertama kalinya putra berbicara hal yang tidak penting dengan bawahannya.
Mendengar ucapan putra mesya langsung kaget dan tidak berani menjawab "Sial, kenapa dia bisa tau apa dia punya mata yang banyak hahaha" umpat batin mesya
Sebelum meninggalkan mesya putra berkata dengan senyum licik "Jangan memperhatikan hal yang tidak perlu nanti matamu juling"
Mendengar ucapan putra kaki mesya seperti kaku tidak bisa digerakkan lagi
Putra pun tersenyum dan berlalu meninggalkan mesya
Setelah masuk ruang CEO putra memeriksa beberapa dokumen yang harus dia tanda tangani, sejenak konsentrasi putra buyar karena mendengar suara pintu di ketuk
tok... tok.....
"Masuk" jawab putra
Mata putra langsung menatap pintu dan yang datang ternyata ilham sahabat putra
"Sejak kapan kau datang begitu sopan sampai mengetuk pintu segala" ucap putra
"Hahahaha, apa kau tidak merindukan ku CEO tampan" tanya ilham
"Siapa juga yang rindu lo, gua berharap lo betah disana dan nggak muncul gangguin kerjaan gua"
Ilham sanjaya adalah CEO muda yang tidak kalah tampan dengan putra, dia merupakan sahabat putra dari kecil
Tapi ilham tidak sedingin putra, ilham lebih ramah dan punya senyum hangat.
Setelah mengobrol hampir 2 jam
"Ham, lo nggak ada kerjaan ya di kantor udah hampir 2 jam lo bolos"
"Emang gua anak sekolahan pakek bolos segala"
"Abis betah banget lo di kantor gue"
"Ya udah gua pulang dulu bro, gua saranin lo jangan kerja melulu ntar lo jadi jomblo
abadi" pesan ilham
"Sialan lo, kayak lo nggak jomblo aja pergi sana sebelum benda pusaka gua terbang" kata putra sambil menunjuk sepatunya
Setelah keluar ilham bertemu dengan mesya dan ilham seperti terhipnotis dengan kecantikan mesya
"Ni cewe siapa ya kok gua nggak pernah liat dia, apa dia anak magang" batin ilham
mesya langsung bertanya "Ada yang bisa saya bantu pak"
"kok bapak sih emang aku keliatan tua ya"
mendengar ucapan ilham mesya tersenyum dan langsung meninggalkan ilham
_Dirumah pak sarmaidi_
"Ma, gimana jadi rencana jumpa sama pak hermawan, papa udah nggak sabar pengen jumpa apalagi katanya pak hermawan punya 2 putri yang cantik dan baik, mudah-mudahan saja putra bisa suka dengan putri pak hermawan"
Pak sarmaidi selalu berharap putra menikahi putri pak hermawan
"Udah diatur pa minggu ini kita rencana jumpa, nanti kita yang akan berkunjung kesana biar putra nggak ninggalin rumah sesuka dia" jawab ibu salmah
****
Jam dinding di kantor sudah menunjukkan pukul 17.00, putra bergegas kembali ke rumah, dia pun turun menggunakan lift khusus CEO, bergegas ke parkir dan langsung tancap gas dan ingin segera mandi karena aktivitasnya yang lumayan sibuk hari ini
.
.
.
.
.
.
.
.
bersambung......
jangan bosan ya maaf kalau ada salah penulisan, ini karya pertama aku
mudah_ mudahan kalian semua suka ya biar authornya semangattttt
jangan lupa like n comemntt ya 😁😁🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Imas M
lanjutt
2020-07-10
1
Yus Rijal
seru thor lanjut
2020-04-25
1