Jam sudah menunjukkan pukul 05.00
Mesya bangun langsung menuju kamar mandi berwudhu, mesya tidak pernah lupa menunaikan kewajiban kepada sang pencipta.
Setelah selesai sholat, mesya siap-siap
Hari ini mesya sangat bersemangat karena dia akan mulai bekerja di perusahaan bapak sarmaidi.
Mesya terlihat anggun dan rapi dia memang gadis yang sangat peduli terhadap penampilan, walaupun ulan lebih cantik tetapi mereka memiliki pesona yang berbeda-beda.
Mesya cepat-capat turun kebawah, dibawah sudah ada bapak hermawan dan ibu ida
Seketika ibu ida tersenyum melihat penampilan putrinya yang cantik
"Sayang apakah hari ini kamu mulai bekeja" Tanya pak hermawan
"Iya pa, hari ini mesya mulai bekerja di perusahaan X"
"Itukan perusahaannya om sarmaidi sahabat papa"
"Oh gitu ya pa"
Mesya hanya cuek dengan perkataan bapak hermawan karena sedang memikirkan bagaimana nanti bertemu dengan CEO tampan itu.
Semenjak bapak hermawan pindah ke kota ini, keluarga bapak hermawan dan sarmaidi belum pernah bertemu karena mereka sama-sama orang sibuk, mereka hanya berbicara melalai hp.
dan dalam minggu ini mereka merencanakan akan bertemu dan mengenalkan anak mereka masing-masing
Setelah selesai sarapan
"Papa, mama mesya duluan ya takutnya telat di hari pertama nanti kesannya nggak enak lagi"
" Iya sayang hati-hati semangat kerjanya, nanti kalau udah bosan kerja disana pindah ke purasahaan kita aja" kata bapak hermawan
"Siap papa"
Mesya langsung meninggalkan rumah dan melajukan mobilnya.
Sampai dikantor mesya langsung menghadap keruangan CEO
Diluar mesya sudah ditunggu oleh sekertaris yuni, "Selamat pagi mbak mesya, silahkan menghadap bapak putra"
"Terima kasih mbak yuni" Jawab mesya dengan penuh senyum dibibirnya
Mesya langsung mengetuk pintu Tok...tok...
"Masuk" jawaban dari dalam
Seketika mesya masuk, dengan tatapan dingin putra menpersilahkan duduk dan mengatakan
"Selamat bergabung di persahaan ini, jangan mengecewakan saya" ucap putra
Seketika jantung mesya berdetak kencang
"Bisa-bisanya ni jantung tidak bersahabat" batin mesya
"Terima kasih pak, saya tidak akan mengecewakan bapak"
Seketika mesya langsung keluar dari ruangan CEO dingin itu
"Wahhh, dia memang super dingin dia sama sekali tidak menatapku, padahal aku sudah dandan secantik mungkin" Mesya mengoceh dalam hatinya
Dengan semangat mesya langsung menuju ruang dimana dia bekerja
karyawan disini memang sangat disiplin dan mempunyai daya saing yang tinggi
Karyawan laki-laki yang melihat mesya langsung terpesona dan memberikan senyum termanis mereka
mesya bahagia bisa berkenalan dengan karyawan diperusahaan ini, mereka baik dan ramah.
_Dirumah pak hemawan_
Ibu ida terlihat tertawa dengan handphonenya, dia sedang berbicara dengan ibu salmah, mereka merencanakan pertemuan mereka yang hampir sudah 20 tahun tidak bertemu, mereka hanya menyapa melalui media sosial
Mereka tidak pernah putus berkomunikasi persahabatan yang begitu kuat dan mereka ingin hubungan mereka lebih dari sekedar persahabatan
Harapan keluarga bapak hermawan dan bapak sarmaidi menikahkan putra dan putrinya, tapi mereka tidak mau menjodohkan, meraka hanya ingin agar mereka menikah karena cinta
itulah salah satu alasan mereka pindah ke kota ini, selain untuk urusan bisnis.
mereka sudah menetapkan tanggal pertemuan mereka
Sebenarnya alasan bapak hermawan membiarkan putrinya mau bekerja di perusahaan putra adalah untuk membuat mereka lebih dekat
Karena tau putrinya ingin mandiri, bapak hermawan mengambil kesempatan ini untuk mereka bisa mengenal lebih dekat.
.
.
.
.
.
.
bersambung.......
Kalau suka ceritanya jangan lupa like comen n kasih tip ya😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Rosmawati Intan
masij.nyimak
2021-05-27
0
Dinda Natalisa
Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.
2021-03-09
0
Ahmadi Ramli ramli kapox
mkin seru nih.lnjut donk
2020-03-30
1