Bab 14 Rencana Pernikahan (Part 1)

Setelah selesai masak ulan dan mesya membantu bik ani untuk menghidangkan makanan

Mereka pun sarapan bersama dengan menu nasi goreng kesukaan mesya

Setelah selesai sarapan hp bapak hermawan berdering

"Halo iya mas" jawab bapak hermawan ketika melihat hp yang menelfon adalah bapak sarmaidi

Keluarga pak hermawan memang selalu memanggil pak sarmaidi dan ibu salmah mas dan mbak

Karena pak sarmaidi lebih tua dari pak hermawan

"Gini her, si putra mau menikah dengan putri mu, berita yang selama ini kita nantikan akhirnya datang juga" dari sebrang sana pak sarmaidi berbicara dengan nada bahagia"

"Alhamdulillah aku sangat senang mas, tidak sia-sia mesya sekantor dengan putra akhirnya bisa menimbulkan benih cinta mas" jawab pak hermawan

"Hahahahahha bisa saja kau her" jawab pak sarmaidi

Pak hermawan pun menutup telefon dengan wajah yang bahagia, sedangkan ibu ida mesya dan juga ulan bingung melihat bapak hermawan yang begitu bahagianya mengangkat telefon

"Kenapa pa" tanya ibu ida

"Akhirnya ma, putra ingin menikah dengan mesya tadi yang nelfon mas sarmaidi, putra ingin menikah secepatnya ma" jawab pak hermawan

Degggg deggggg jantung mesya seperti mau melompat keluar mendengar perkataan papanya, bahagia terlihat di wajahnya

Pria yang diam-diam dia cintai akhirnya ingin menikah dengan nya

"Enak aja papa sama mama, mas putra kan milik aku" ulan berbicara dengan nada ketus

"Sayang kamu kan masih kuliah, masak kamu duluan menikah dari pada kakak, nanti kamu bisa dapat yang lebih baik dari mas putra" ibu ida menenangkan ulan

Ulan memang suka dengan putra tapi dia tidak apa- apa kalau mesya mau menikah dengan putra karena dia ingin menggoda kakaknya dia mengatakan

"Awas saja kalau kakak mau ulan hajar kakak, jangan sampai ya menjilat ludah yang udah basi"

"Tapi sayangnya ludah kakak belum basi lan" jawab mesya

Bapak sarmaidi dan ibu salmah tersenyum mendengar jawaban mesya, secara tidak langsung dia sudah mengiyakan untuk menikah dengan putra

Mesya sangat bahagia dia sudah tidak sabar menantikan hari pernikahannya dengan lelaki impiannya itu

Kemudian mesya dan ulan berangkat seperti biasa ulan ke kampus mesya ke kantor

Sambil jalan ulan berkata "Awas saja kakak kalau berani menikah dengan lelaki ku"

"Kalau iya kenapa" jawab mesya

"Karena mas putra milikku dan aku miliknya"

Mesya yang mendengar jawaban ulan langsung pura-pura muntah oekkkkk oekkkkkk

"Masuk angin kakak denger kamu ngomong, udah kuliah sana masih kecil udah mau jadi emak-emak" mesya langsung berlari meninggalkan ulan yang sedang kesal

Sampai di parkiran kantor mesya melihat putra yang juga baru sampai

Deggg deggggg

Jantung mesya berdebar sangat kencang ketika putra mendekat ke arahnya

Putra yang terlihat sangat bahagia tersenyum kepada mesya

"Apakah mas putra sebahagia ini mau menikah dengan ku" hati mesya berbicara

Setelah dekat dengan mesya putra pun senyum dan mereka pun masuk ke dalam kantor

"Kenapa mas putra tidak ngomong apa-apa" hati mesya kembali mengoceh

"Ah mungkin dia malu bertanya langsung, lagian mas putra kan emang orangnya kaku yang penting dia mau menikah dengan ku" pikir mesya lagi

Tanpa ada basa- basi putra langsung menuju ruagannya dan mesya pun tersenyum membayangkan pria tampan ini akan menjadi miliknya

bersambung

Jangan lupa like coment dan kasih tip ya sayang

😘😘😘

Episodes
1 Bab 1 Putra Sarmaidi
2 Bab 2 Mesya Bekerja di perusahaan putra
3 Bab 3 Mesya Mulai Bekerja
4 Bab 4 Rencana pertemuan (Part 1)
5 Bab 5 Rencana Pertemuan (Part 2)
6 Bab 6 Pertemuan (Part 1)
7 Bab 7 Pertemuan (Part 2)
8 Bab 8 Pertemuan putra dan ulan (Part 1)
9 Bab 9 Pertemuan putra dan ulan (Part 2)
10 Bab 10 Putra benar-benar jatuh cinta
11 Bab 11 Mesya yang mulai menggoda
12 Bab 12 Putra yang cemburu
13 Bab 13 Putra ingin menikah
14 Bab 14 Rencana Pernikahan (Part 1)
15 Bab 15 Rencana Pernikahan (Part 2)
16 Bab 16 Tanggal Pernikahan
17 Bab 17 OMES (Otak mesum)
18 Bab 18 Persiapan pernikahan (Part 1)
19 Bab 19 Persiapan pernikan (Part 2)
20 Bab 20 Foto Ulan
21 Bab 21 Pernikahan Putra
22 Bab 21 Pernikahan Putra
23 Bab 22 Pulang ke rumah
24 Bab 23 Mesya Yang terluka
25 Bab 24 Putra yang egois
26 Bab 25 Mesya menabrak mobil
27 Bab 26 Rencana Pindah
28 Bab 27 Mesya ingin pulang
29 Bab 28 Rencana pindah (Part 2)
30 Bab 29 Kesedihan Mesya
31 Bab 30 Mesya Pulang ke Rumah
32 Bab 31 Rumah Baru
33 Bab 32 Mesya sakit (Part 1)
34 Bab 33 Mesya sakit (Part 2)
35 Bab 34 Kehadiran Mira
36 Bab 35 Orang tua putra yang mulai sadar
37 Bab 36 Kedatangan Mira
38 Bab 37 Bertemu Rendy
39 Bab 38 Mesya Pulang
40 Bab 39 Mesya pulang (Part 2)
41 Bab 40 Kerinduan
42 Bab 41 Putra Sakit (Part 1)
43 Bab 42 Putra sakit (Part 2)
44 Bab 43 Putra kembali Egois
45 Bab 45 Foto di Ruangan Utama
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Bab 1 Putra Sarmaidi
2
Bab 2 Mesya Bekerja di perusahaan putra
3
Bab 3 Mesya Mulai Bekerja
4
Bab 4 Rencana pertemuan (Part 1)
5
Bab 5 Rencana Pertemuan (Part 2)
6
Bab 6 Pertemuan (Part 1)
7
Bab 7 Pertemuan (Part 2)
8
Bab 8 Pertemuan putra dan ulan (Part 1)
9
Bab 9 Pertemuan putra dan ulan (Part 2)
10
Bab 10 Putra benar-benar jatuh cinta
11
Bab 11 Mesya yang mulai menggoda
12
Bab 12 Putra yang cemburu
13
Bab 13 Putra ingin menikah
14
Bab 14 Rencana Pernikahan (Part 1)
15
Bab 15 Rencana Pernikahan (Part 2)
16
Bab 16 Tanggal Pernikahan
17
Bab 17 OMES (Otak mesum)
18
Bab 18 Persiapan pernikahan (Part 1)
19
Bab 19 Persiapan pernikan (Part 2)
20
Bab 20 Foto Ulan
21
Bab 21 Pernikahan Putra
22
Bab 21 Pernikahan Putra
23
Bab 22 Pulang ke rumah
24
Bab 23 Mesya Yang terluka
25
Bab 24 Putra yang egois
26
Bab 25 Mesya menabrak mobil
27
Bab 26 Rencana Pindah
28
Bab 27 Mesya ingin pulang
29
Bab 28 Rencana pindah (Part 2)
30
Bab 29 Kesedihan Mesya
31
Bab 30 Mesya Pulang ke Rumah
32
Bab 31 Rumah Baru
33
Bab 32 Mesya sakit (Part 1)
34
Bab 33 Mesya sakit (Part 2)
35
Bab 34 Kehadiran Mira
36
Bab 35 Orang tua putra yang mulai sadar
37
Bab 36 Kedatangan Mira
38
Bab 37 Bertemu Rendy
39
Bab 38 Mesya Pulang
40
Bab 39 Mesya pulang (Part 2)
41
Bab 40 Kerinduan
42
Bab 41 Putra Sakit (Part 1)
43
Bab 42 Putra sakit (Part 2)
44
Bab 43 Putra kembali Egois
45
Bab 45 Foto di Ruangan Utama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!