Bab 17 OMES (Otak mesum)

"Aku takut ma kalau dia nggak mau, kami kan baru jumpa"

"Maaf sayang mama sudah ngomong tapi pak hermawan belum bisa menikahkan putrinya"

"Serius ma, terus gimana ma"

jantung putra hampir tidak berdetak mendengar perkataan ibu salmah

"Hehehe mama becanda sayang, semua setuju minggu depan kamu akan menikah tiga hari lagi kita fitting baju di tempat tante sofa"

Tante sofa adalah perancang gaun pengantin yang sangat terkenal, dia sudah lama bergelut di bidang ini, dia merupakan sahabat ibu salmah

"Mama jangan becanda ni keringat dingin putra udah keluar ma"

"Nggak sayang mama serius, kamu jaga kesehatan ya"

"Makasih pa ma"

Terlihat senyum bahagia di wajah putra

"Lucu ya pa si ulan, anak gadis ceplas-ceplos aja ngomongnya"

"Iya ma, papa juga suka ketawa liat tingkahnya kayak anak TK"

Putra yang penasaran mendengar nama ulan langsung bertanya

"Emang ulan kenapa ma"

"Tadi dia ngomong ceplas-ceplos mau nikah sama kamu"

Putra tertawa dan langsung pergi meninggalkan kedua orang tua nya sambil jalan dia membayangkan wajah ulan yang kekanak-kanakan mengatakan ingin menikah dengannya

"Oya sayang mesya nggak masuk kantor lagi ya, dia mau mempersiapkan pernikahan kalian" teriak ibu salmah karena putra sudah hampir sampai di lantai dua

"Iya ma, nggak papa"

Putra yang mengira mesya mempersiapkan pernikahannya dengan ulan wajar meminta cuti sebagai kakak dia memberikan yang terbaik untuk pernikahan adiknya

Putra yang dari sekarang sudah mulai berdebar-debar membayangkan betapa indah hidupnya bisa bersanding dengan wanita pujaannya

Dia pun terlelap dengan impian dan harapannya

***

Paginya alarm hp mesya berbunyi, waktu sudah menunjukkan pukul 05.30 dia merasa badannya sakit karena kemarin dia membantu bik ani menyiapkan makanan dan membersihkan rumah

Mesya memang gadis yang rajin, dia tidak pernah membiarkan asisten rumah tangganya membereskan semuanya, dia selalu membantu.

Dia pun langsung wudhu dan menunaikan kewajiban pada yang ESA

Kemudian ulan ke kamar mesya, ulan langsung masuk tanpa mengetuk pintu

itu memang sudah menjadi tradisi mereka masuk sesuka hati

"Nanti kalau kakak udah nikah, jangan sembarangan masuk ya, ketuk dulu" kata mesya

"Emang kenapa kalau langsung masuk"

"Nanti kalau mas putra lagi ganti baju gimana"

"Yaudah ulan liat lah"

"Enak aja mau liat punya abang ipar"

" Iya kak iya nanti ulan ketuk, ulan gedor-gedor biar kakak dengar dulu baru ulan masuk"

"Kamu sih nggak perlu masuk lagi, karena jika kita lagi berdua yang ketiga setan" senyum licik mesya

"Enak aja ngatain cewe sexy setan mentang-mentang mau nikah lupa ma adik sendiri, dulu aja lagi sepi selalu minta kawanin"

"Itusih dulu ya, Sekarang nggak sepi lagi hahahha" jawab mesya

ulan langsung cemberut mendengar kata-kata kakaknya

Ulan memang sangat menyayangi kakak nya begitu juga sebaliknya

Walaupun mesya dan ulan sering adu mulut tapi mereka sangat peduli satu sama lain

"Oya kak, nanti kalau kakak udah nikah mau kasih aku ponaan berapa?"

"Omes lu"

"Apaan omes" tanya ulan bingung

"OTAK MESUM, Lu otak mesum"

Ulan dan mesya pun tertawa geli mengingat obrolan mereka

"Kak"

"Apaan lagi"

"kakak sensi amat sih, calon pengantin ma baek-baek, senyum sana-sini"

"Iya, terus orang bilang gua gila"

"Hahahaha" tawa ulan

Bersambung.............

Terpopuler

Comments

Vonny Suhardiman

Vonny Suhardiman

ko putra nggak blng siapa yg dimauin

2020-11-04

0

Dezna Yanti Tanjung

Dezna Yanti Tanjung

Kasihan banget Mesya kalau dia tahu Putra senangnya sama Ulan

2020-10-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Putra Sarmaidi
2 Bab 2 Mesya Bekerja di perusahaan putra
3 Bab 3 Mesya Mulai Bekerja
4 Bab 4 Rencana pertemuan (Part 1)
5 Bab 5 Rencana Pertemuan (Part 2)
6 Bab 6 Pertemuan (Part 1)
7 Bab 7 Pertemuan (Part 2)
8 Bab 8 Pertemuan putra dan ulan (Part 1)
9 Bab 9 Pertemuan putra dan ulan (Part 2)
10 Bab 10 Putra benar-benar jatuh cinta
11 Bab 11 Mesya yang mulai menggoda
12 Bab 12 Putra yang cemburu
13 Bab 13 Putra ingin menikah
14 Bab 14 Rencana Pernikahan (Part 1)
15 Bab 15 Rencana Pernikahan (Part 2)
16 Bab 16 Tanggal Pernikahan
17 Bab 17 OMES (Otak mesum)
18 Bab 18 Persiapan pernikahan (Part 1)
19 Bab 19 Persiapan pernikan (Part 2)
20 Bab 20 Foto Ulan
21 Bab 21 Pernikahan Putra
22 Bab 21 Pernikahan Putra
23 Bab 22 Pulang ke rumah
24 Bab 23 Mesya Yang terluka
25 Bab 24 Putra yang egois
26 Bab 25 Mesya menabrak mobil
27 Bab 26 Rencana Pindah
28 Bab 27 Mesya ingin pulang
29 Bab 28 Rencana pindah (Part 2)
30 Bab 29 Kesedihan Mesya
31 Bab 30 Mesya Pulang ke Rumah
32 Bab 31 Rumah Baru
33 Bab 32 Mesya sakit (Part 1)
34 Bab 33 Mesya sakit (Part 2)
35 Bab 34 Kehadiran Mira
36 Bab 35 Orang tua putra yang mulai sadar
37 Bab 36 Kedatangan Mira
38 Bab 37 Bertemu Rendy
39 Bab 38 Mesya Pulang
40 Bab 39 Mesya pulang (Part 2)
41 Bab 40 Kerinduan
42 Bab 41 Putra Sakit (Part 1)
43 Bab 42 Putra sakit (Part 2)
44 Bab 43 Putra kembali Egois
45 Bab 45 Foto di Ruangan Utama
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Bab 1 Putra Sarmaidi
2
Bab 2 Mesya Bekerja di perusahaan putra
3
Bab 3 Mesya Mulai Bekerja
4
Bab 4 Rencana pertemuan (Part 1)
5
Bab 5 Rencana Pertemuan (Part 2)
6
Bab 6 Pertemuan (Part 1)
7
Bab 7 Pertemuan (Part 2)
8
Bab 8 Pertemuan putra dan ulan (Part 1)
9
Bab 9 Pertemuan putra dan ulan (Part 2)
10
Bab 10 Putra benar-benar jatuh cinta
11
Bab 11 Mesya yang mulai menggoda
12
Bab 12 Putra yang cemburu
13
Bab 13 Putra ingin menikah
14
Bab 14 Rencana Pernikahan (Part 1)
15
Bab 15 Rencana Pernikahan (Part 2)
16
Bab 16 Tanggal Pernikahan
17
Bab 17 OMES (Otak mesum)
18
Bab 18 Persiapan pernikahan (Part 1)
19
Bab 19 Persiapan pernikan (Part 2)
20
Bab 20 Foto Ulan
21
Bab 21 Pernikahan Putra
22
Bab 21 Pernikahan Putra
23
Bab 22 Pulang ke rumah
24
Bab 23 Mesya Yang terluka
25
Bab 24 Putra yang egois
26
Bab 25 Mesya menabrak mobil
27
Bab 26 Rencana Pindah
28
Bab 27 Mesya ingin pulang
29
Bab 28 Rencana pindah (Part 2)
30
Bab 29 Kesedihan Mesya
31
Bab 30 Mesya Pulang ke Rumah
32
Bab 31 Rumah Baru
33
Bab 32 Mesya sakit (Part 1)
34
Bab 33 Mesya sakit (Part 2)
35
Bab 34 Kehadiran Mira
36
Bab 35 Orang tua putra yang mulai sadar
37
Bab 36 Kedatangan Mira
38
Bab 37 Bertemu Rendy
39
Bab 38 Mesya Pulang
40
Bab 39 Mesya pulang (Part 2)
41
Bab 40 Kerinduan
42
Bab 41 Putra Sakit (Part 1)
43
Bab 42 Putra sakit (Part 2)
44
Bab 43 Putra kembali Egois
45
Bab 45 Foto di Ruangan Utama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!