kamu lagi milih baju apa sampai nggak liat mas disini dari tadi "Jawab putra"
"Ulan bingung mas mau beli yang mana, coba deh mas putra yang pilihin buat ulan kayaknya selera mas putra lumayan ok"
Ulan berkata sambil melihat putra dari kepala sampai ujung kaki
"Ya udah mas kasih saran ya"
Putra memanggil penjual toko dan mengatakan "Mbak bungkus semua baju yang ada disini"
Ulan kaget "Mas apaan sih sayang lo uangnya" ulan berbicara dengan nada ketus
"Mbak nggak usah didengerin omongan masnya, masnya bercanda mbak" ulan berbicara dengan penjual di toko itu
"Mas nggak bercanda ulan, mas serius"
putra meyakinkan ulan
"Iya ulan tau mas, tapi nggak gitu juga mas" ulan berkata sambil melirik tajam putra
"Yaudah kamu pilih ya biar mas yang bayar"
Teman- teman ulan yang mendengar langsung kaget dan berbisik
"Siapa cowo tampan ini lan, kenalin dong"
"Enak aja, nggak boleh ini pangeran aku hahaha" jawab ulan
Akhirnya ulan memilih beberapa baju dan dibayar oleh putra
putra mengajak ulan makan siang
dan mereka pun makan siang di restoran kesukaan ulan
ulan tidak terlihat canggung karena ulan memang gadis yang ramah dan tidak peduli dengan pendapat orang lain
Sesekali ulan menyuapai putra makan "Mas ini enak lo mas cobain nih" ulan berkata sambil menyuapi putra
Putra langsung memakannya
dan hati putra semakin bergetar, putra merasa bahagia bersama gadis yang kekanak - kanakan seperti ulan
Putra tak menyangka bisa bertemu ulan di mall dan bisa membuat mereka lebih dekat dan bahkan ulan tidak ragu menyuapi putra
jam sudah menunjukkan pukul 15.00 mereka pun pulang
ulan dan teman- temannya pulang diantar oleh putra, ulan sangat berterima kasih karena sudah membelikannya baju dengan harga wawww
setelah sampai di depan rumah ulan mengajak putra masuk
" Mas masuk dulu di dalam ada mama, kalau papa masih di kantor"
" Nggak usah lan mas mau ke kantor lagi, mas masih ada kerjaan" jawab putra
kemudia ulan menadahkan telapak tangannya, putra bingung
"Ada apa lan kamu minta uang" putra bertanya dengan wajah bingung
" Tangan mas" jawab ulan
kemudian putra menjulurkan tangannya dan ulang lansung mencium tangan putra seperti anak TK yang baru pulang sekolah
setelah mencium tangan putra ulan berkata "Makasih banyak mas putra hati-hati ya"
Putra tersenyum menahan tawa nya
Dia ingin tertawa keras karena ini pertama kalinya ada cewe yang memperlakukannya seperti itu
Di dalam mobil putra hanya tersenyum mengingat tingkah ulan
putra benar-benar jatuh cinta
Setelah sampai di kantor putra langsung masuk lift dan menuju ruangan nya
Sambil berjalan putra senyum-senyum sendiri mesya yang memperhatikan
"Tumben mas putra seneng gini kayak orang lagi jatuh cinta, apa mas putra memang jatih cinta dan itu aku hihihihi" batin mesya
"Kok aku pede alias percaya diri banget sih kalau mas putra jatuh cinta sama aku, abis semenjak pertemuan di rumah, mas putra jadi senyum-senyum sendiri" batin mesya kembali menggerutu
Putra langsung masuk ke ruangannya di dalam sana dia tidak bisa mengerjakan apa-apa
Dia hanya teringat ulan ulan dan ulan
"Bagaimana ini apakah aku sudah benar-benar jatuh cinta padanya kenapa aku terus mengingatnya"
Begitulah batin putra berbicara
Bersambung........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Asty Chayyankk Gilankk
coba ya jadi perempuan itu jgn cepet GR
2020-11-03
1