PERSIAPAN PESTA PERNIKAHAN

Tiba di landasan helikopter hotel di kota P, Axel langsung menuju lobby. Sudah terparkir mobil khusus untuknya di lobby dan pria itu langsung menuju ke rumah Amanda.

Sebelumnya dia sempat mampir ke toko bunga untuk membeli mawar putih seperti biasanya dan menuliskan sebuah pesan di atas kartu yang sangat cantik lalu pria itu meletakkannya di tengah-tengah rangkaian bunga nya.

Setelah itu Axel langsung pergi ke rumah Amanda. 10 menit kemudian Axel sudah berdiri di depan pintu rumah Amanda dan memencet bel. Tapi sudah 5 menit Axel berdiri disana dan memencet bel, tidak ada satupun orang yang membuka pintu untuk nya hingga salah seorang tetangga James memberitahu Axel bahwa mereka sedang pergi ke butik gaun pengantin.

"Mereka sedang pergi ke butik yang ada di tengah kota untuk membeli gaun pengantin. Kau bisa mencari mereka kesana."

"Tapi butik gaun pengantin di kota ini kan banyak."

"Well, young man, beruntunglah kau. Butik gaun pengantin yang bagus hanya ada satu di kota ini. Butik itu berada di ujung jalan L. Pergilah kesana, kau akan bertemu dengan mereka."

"Oh baiklah kalau begitu. Terima kasih, nyonya."

"Sama-sama, young man."

Setelah mendapatkan alamat butik tersebut, Axel langsung meminta sopir untuk mengantarnya kesana.

Dan benar saja, Axel melihat James dan Irene di dalam butik tersebut melalui jendela butik.

Saat Axel masuk seorang wanita menyapanya dengan sedikit genit.

"Selamat sore tuan, ada yang bisa saya bantu?"

"Oh maaf, saya mencari calon istri saya. Kurasa dia sedang mencoba gaun pengantinnya di dalam. Permisi, nona."

"Maaf tuan, hanya yang sudah punya janji yang bisa masuk kedalam. Bagaimana bila tuan menunggu disini saja? Saya bisa menemani tuan sambil minum kopi mungkin?"

Axel sudah mulai terganggu lalu dia memiliki ide cemerlang.

"Baiklah, kalau begitu tolong berikan bunga ini kepada calon istri saya. Dia berada di dalam, namanya Amanda Anastasia Miller."

Wanita tersebut terlihat terkejut dan menelan ludahnya dengan berat.

"Kalau begitu, silahkan tuan masuk kedalam. Saya akan mengantar anda kepada nona Amanda."

Axel tersenyum lalu berjalan mengikuti wanita tersebut kedalam. Saat melihat Axel, Ana langsung berlari menghampirinya dan berteriak memanggilnya.

"Daddy!"

"Halo sayangku, daddy rindu sekali padamu." Kata Axel sambil berjongkok dan memeluk putrinya dengan sayang.

"Aku juga merindukan daddy. Oh iya, daddy, apa aku cantik mengenakan gaun ini?"

"Tentu saja kau sangat cantik sayang. Dimana mommy?"

"Mommy sedang mencoba gaun pengantin. Apa daddy tau? Mommy cantik sekali."

"Benarkah?" Dan Ana menjawabnya dengan menganggukkan kepalanya dan tersenyum.

"Axel! Untung saja kau datang, son. Calon istrimu itu sudah mencoba gaun untuk yang ke 4 kalinya. Sudah kukatakan dia akan terlihat cantik dengan gaun apapun."

"Bersabarlah ayah. Aku akan meyakinkannya."

Tidak lama tirai di depan mereka terbuka dan menampakkan Amanda dengan gaun yang sangat cantik. Axel tidak bisa mengedipkan matanya saat melihat wanitanya terlihat begitu cantik dengan gaun pengantin yang dikenakannya.

"Axel! Kau disini?"

Pria itu mengedipkan matanya beberapa kali lalu mendekati Amanda. Setelah Axel sudah berdiri di dekat Amanda, pria itu memberikan bunga mawar putih yang dibawanya sambil berbisik

"Kau cantik sekali sayang. Aku mencintaimu. Sangat, sangat mencintaimu."

"Benarkah?" Tanya Amanda sambil menerima karangan bunga itu dari Axel.

"Gaun ini terlihat indah karena kau yang memakainya."

"Daddy benar, mommy cantik sekali. Aku suka sekali gaun yang ini dari pada yang tadi, mommy."

"Benarkah sayang? Kalau begitu kita pilih yang ini saja, bagaimana?"

"Aku setuju!" Ana berteriak dengan ceria.

Amanda terkekeh bahagia mendengar keceriaan putrinya tersebut. Axel hampir saja mencuri ciuman di bibir Amanda jika dia tidak ingat bahwa mertuanya ada disini.

"Baiklah nona, kurasa kami akan memilih gaun yang ini." Kata Amanda kepada karyawan butik dengan senyuman manisnya.

"Baik, nona Miller."

Setelah Amanda dan Ana berganti pakaian, mereka semua kembali ke rumah keluarga Miller.

Setibanya di rumah, James langsung melihat cucu-cucu nya yang sudah bisa berjalan dan mereka sangat gembira ketika melihat James dan Ana.

Axel dan Ana bermain dengan para bayi, sedangkan Irene dan Amanda menyiapkan makan malam.

"Sayang, kau ingin makan malam dengan menu apa?"

Amanda bertanya kepada Ana. Axel sedikit cemberut karena hingga sekarang Amanda tidak pernah memanggilnya dengan sebutan sayang.

"Aku mau pasta daging, mommy."

"Baiklah, pasta daging khusus untuk Ana segera dibuat."

"Daddy, kau mau menu apa?"

Axel menoleh ke arah Amanda dengan sedikit terkejut dan melihat wanita itu tersenyum dengan penuh arti.

"Aku akan memakan apapun yang kau buat, sayang."

Axel menjadi sangat bahagia dengan sebutan sayang dari Amanda itu, dengan gembira pria itu mengajak Ana naik ke kamarnya untuk mandi sebelum makan malam.

⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️

Selesai makan malam Axel langsung kembali ke hotel karena ada pekerjaan yang harus diurusnya.

Sejak sore Axel sengaja menonaktifkan ponselnya. Begitu pria itu mengaktifkan kembali ponselnya ada satu pesan masuk dari Chris.

Presdir, masalah kontrak dengan Thomas Company sudah terselesaikan. Tapi ada hal yang tidak bisa saya bicarakan lewat panggilan telepon. Sebaiknya saya akan segera ke kota P besok pagi.  ~Chris~

Datanglah besok pagi, Chris. Kau sudah tau dimana kau harus menemukanku.  ~Axel~

Setelah mengirim pesan balasan, telepon di kamar Axel berdering. Axel segera mengangkatnya dan resepsionis memberitahu bahwa Axel mendapatkan tamu yang menunggu di lobby hotel.

"Siapa nama tamu itu?"

"Tuan Ricardo Thomas, tuan."

"Katakan padanya, aku tidak bisa menemuinya sekarang. Aku akan menemuinya saat makan siang besok, terimakasih."

Axel segera menutup telepon dan berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya karena lelah dan ingin segera beristirahat.

Setelah mandi pria itu mendengar ponselnya berdering dan melihat ada panggilan video dari Amanda, pria itu cepat-cepat menerima panggilan tersebut dan menemukan wajah Ana yang sedih di layar ponselnya.

"Daddy, aku tidak bisa tidur."

"Kenapa kau tidak bisa tidur, sayang?"

"Karena daddy tidak membacakan dongeng untukku."

"Apa mommy tidak membacakan dongeng untukmu?"

"Aku sudah membacakan dongeng untuknya, tapi putri kita ini lebih suka dibacakan dongeng oleh daddy nya."

Amanda menyahuti dari sebelah Ana.

Mendengar pernyataan itu, Axel terkekeh dan merasa bahagia karena memiliki mereka berdua di dalam hidupnya.

"Besok pagi daddy akan kesana sayang dan daddy janji akan menemani kalian untuk pergi kemanapun yang kalian suka, bagaimana?"

"Benarkah?"

"Tentu saja. Sekarang kalian harus tidur, agar besok kalian memiliki energi untuk pergi seharian bersama daddy."

"Baik daddy. Aku akan tidur sekarang. Mommy, bacakan dongeng lagi untukku."

Setelah itu layar ponsel Axel menampakkan wajah Amanda yang sedang terkekeh mendengar percakapan Axel dan Ana.

"Kau juga tidurlah sayang, besok kita harus memesan buket bunga untuk pernikahan kita."

"Baiklah daddy, kau juga tidurlah lebih awal."

"Aku akan tidur setelah memeriksa beberapa dokumen. Selamat malam, mommy. Aku merindukanmu."

"Selamat malam daddy." Kata Amanda dan Ana bersamaan. Axel hanya terkekeh lalu mematikan panggilan ponselnya dan segera berjalan ke meja kerjanya untuk memeriksa beberapa email dari Chris.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

JANGAN LUPA LIKE DAN VOTE NYA YA GUYS.. THANK YOU 🙏🏻🙏🏻

Terpopuler

Comments

Agna

Agna

😍😍😍😍😍😍

2020-10-13

0

Andini

Andini

like back ya

2020-05-10

1

zizi mars

zizi mars

selalu menantikan lanjutannya , semoga kebahagiaan selalu menyertai amanda and axel , please konfilknya jangan belibet dan berat ya kakak author , aku enggak kuat bacanya kl berat dan ribet , cukup dilan aja 😅😅 author jangan ikut2an , hahahha , apaan sih , semangat kak

2020-05-10

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!