Hari telah berganti, 1 minggu mengenal Rina putri dari Pak mandor Reno, Dion si Bapak Puspa makin dekat dengan Rina. Dan Bapak Puspa pun tau status Rina adalah seorang janda tanpa anak. Rina seminggu ini selalu datang ke proyek dimana Bapak Puspa bekerja,
Rina menyembunyikan ini dari Ayahnya.
"Mas..." Panggil manja Rina pada Bapak Puspa
Bapak Puspa menoleh sambil memakai helm di kepalanya bersiap pulang.
"Ada apa?" Tanya Bapak Puspa lembut.
"Temenin belanja, Mas." Rengek Rina
"Tapi aku harus pulang. Sudah jam 5." Mulutnya menolak, tapi hatinya seakan berat mengatakan ia akan pulang.
"Mas lebih pilih Istri ya ketimbang aku yang tiap hari nengok kamu disini Mas." Rina mengerucutkan bibirnya.
" Bukan begitu,"
"Sudahlah Mas, aku tau aku ini janda. Jadi mas tidak mau padaku. Percuma aku perhatian terus sama Mas. Mungkin hanya aku yang cinta sama Mas, tapi Mas sama sekali tidak ada rasa padaku. Iya kan?"
Seperti abg yang sedang bucin-bucinnya. Kedua orang ini terlihat seperti pasangan sungguhan. Walau hanya 1 minggu saling mengenal, hati Bapak Puspa sering beregup kencang apabila berdekatan dengan Rina, ia ragu apakah ia jatuh cinta pada Rina? ataukah sebatas teman saja. Tapi ia sadar, ia sudah ada istri dan anak.
"Ri-rina... Apa yang kau katakan barusan?"
Rina memandang sekitar dan sudah sepi. Sisa Rina dan Bapak Puspa di sini. Ayah Rina pun sudah pulang .
Tanpa menjawab pertanyaan Bapak Puspa, Rina menarik tangan laki-laki itu ke dalam gedung proyek yang masih setengah jadi.
Tak ada tolakan saat Rina menarik tangannya.
"Rina, apa yang kau lakukan? Sebentar lagi maghrib dan akan malam."
Rina tak menjawab lagi. Ia menatap dalam-dalam manik mata laki-laki di depannya.
Bau kecut keringat pun ia abaikan.
Rina mengecup sekilas bi**r Bapak Puspa. Sontak pria di depannya itu terperanjat kaget. Jantungnya berdebar seakan-akan ingin keluar dari tempatnya.
"A-Apa yang kau laku-"
"Aku mencintaimu, Mas Dion."Potong Rina cepat.
Antara senang bercampur kaget.
Bapak Puspa menautkan alisnya, heran dan mencari kebohongan dalam mata wanita di depannya ini.
"Ini tidak lucu, Rina. Sebaiknya kita pulang saja. Sebelum ada orang kemari dan berfikir aneh-aneh" Bapak Puspa hendak melangkah pergi keluar
"Aku benar-benar mencintaimu, Mas! Aku bahkan mau jika aku jadi yang kedua!" Bapak Puspa menghentikan langkahnya
"Rina, aku rasa...Ini salah. Aku sudah punya anak dan Istri"
"Mas, aku benar-benar mencintaimu. Aku tau aku seorang janda, tapi aku tidak sedang bermain-main, Mas. Masalah istrimu, biar aku yang bicara masalah hubungan kita. Aku mohon..." Ucap lirih Rina yang sudah menitikkan air mata.
Dengan godaan centilnya yang sering memakai kaos ketat dan melihatkan bagian dada besarnya sudah tak mempan meluluhkan hati Bapak Puspa, hanya air mata yang bisa. Mungkin. Menurut Rina.
"Rina... Fikirkanlah saja dulu. Aku orang tak punya, dan sudah ada Anak Istri." Bapak Puspa meninggalkan Rina yang sedang menangis itu.
"Tidak. Tidak boleh berhenti disini." Gumam Rina
***
Keesokan paginya, seperti biasa Rina memperhatikan Bapak Puspa yang sedang bekerja.
"Sudah tak ada cara lain, Mas. Maaf untuk ini" Gumam Rina tersenyum licik.
"Kita lihat, apa kamu masih menolakku? Heh. Tidak ada yang boleh menolak seorang, RINA"
#Hai haiiiiiii readers yang setia mengikuti perjalanan hidup Puspa. Makasih like nya😇
kuylah dukung akuuu.. makasihhh.. maaf kalau banyak typo.😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
🏁Nyno_Ever🏁
Seperti ABG yang sedang..................
...............hati Bapak Puspa sering beregup
Thor, itu ☝️☝️
Seperti ABG yang sedang..................
...............hati Bapak Puspa sering berdegup
bukan beregup
2022-10-17
2
Qiana
kucing garong yang lupa diri
2021-10-25
0
Adinda
7in1
🌷🌷🌷🌷🌷🌷
2021-09-16
0