Malamnya di rumah Puspa
"Kakak... Sini. Lihat Tv sama aku" Panggil Adik Puspa
"Hahah tumben-tumbenan nih kesayangan Kakak minta di temenin" Puspa mendudukkan dirinya di lantai beralaskan kasur tipis.
"Lagi kangen sama Kakak"
"Eih aneh banget kamu Dek. Sini Kakak peluk" Joni mendekatkan dirinya pada Puspa. Dam Puspa langsung mendekap Adiknya erat dan penuh kasih sayang.
"Kakak." Panggil Adiknya
"Iyaa"
"Kakak sayang aku?"
"Konyol. Tentu saja. Kamu kesayangan Kakak."
Joni melepaskan pelukan Puspa
Ia menggenggam tangan Puspa
"Kakak... Nanti Kakak jaga diri baik-baik ya. Aku sayang bangettt sama Kakak"
"Sttttt ngomong apa sih. Sini peluk lagi."
Perasaan Puspa sedikit resah.
****
22:10
"Bapakkkkk... Bapakkkkk"
Bapak puspa yang tengah nonton Tv langsung berlari ke kamar setelah mendengar panggilan Istrinya
"Ada apa Bu, Apa yang- Jonii..." Heboh Bapak Puspa
"Eengghhh" Lenguh Puspa. Ia mengerjapkan matanya berkali kali. Berharap ini mimpi namun teriakan histeris terus terdengar.
Jantung Puspa berdebar. Ia langsung berdiri dari tempat tidurnya dan berlari menuju kamar orang tuanya.
"Bap-"
Puspa membulatkan matanya. Ia mematung di pintu kamar Orang tuanya. Ia tak bisa berkata-kata.
Kakinya terasa lemas. Seketika tubuhnya bobrok ke lantai. Ia berjalan dengan lututnya mendekat ke tubuh Joni yang di dekap Ibunya yang sudah berlumur darah yang mengalir dari hidungnya.
"D-Dek. Kamu jangan becanda. I-ini tidak lucu." Lirih Puspa.
"Hikssss Pak, Buk, Ada apa ini. Hiks... Joni kenapa.. Jawaaabb Akuuu" Teriak Puspa histeris
Tak ada jawaban...
"Dek Bangun Kamu Dek!! Kakak tidak suka kamu main pewarna. Hikss.. Bangun!!" Puspa mengguncang tubuh Joni, adiknya.
Bapak Puspa langsung membopong tubuh Joni yang lemas menuju taxi yang sudah di pesan.
***
Di Rs
Seorang dokter keluar dari ruangan. Puspa dan Ortunya langsung menghujani dokter dengan berbagai pertanyaan
"Maaf. Kami sudah melakukan dengan semaksimal mungkin... Namun, Tuhan berkehendak lain. Tuhan lebih menyayangi pasien" Ujar Dokter itu lirih
"Maksudnya? Jangan bilang kalau Joni.." Ucapan Puspa menggantung
"Iya, Pasien telah meninggal dunia. Kami mohon maaf."
Puspa langsung terduduk lemas. Ia mengusap kasar rambutnya. Dadanya bagai di tusuk-tusuk. Ia mencoba menahan tangisnya.
Sementara Ibu dan Ayahnya berpelukan sambil terisak. Tak kuasa, Tangis Puspa pun pecah. Ia langsung berlari masuk ke ruangan di susul Orang tuanya.
Seorang anak kecil kini telah terbaring kaku dan di selimuti kain putih. Orang tua puspa memeluk jasad Joni. Puspa memandangi jasad Adiknya itu.
"Kakak sayang aku?"
"Konyol. Tentu saja. Kamu kesayangan Kakak"
"Kakak... Nanti Kakak jaga diri baik-baik ya. Aku sayang bangeett sama Kakak"
"Ssttt ngomong apa sih. Sini peluk lagi"
Terlintas di ingatan Puspa adegan berpelukan Puspa dengan Adiknya tadi.
"Tidak... Ini mimpi. Ini mimpi. Hikss Tidak" Puspa langsung memeluk Kaki Joni. Ia memeluk erat seakan-akan enggan meninggalkan Adik satu-satunya itu.
"Tidaaaaakkkkkkkkkkkkk!!!!!"
***
Minggu, 02 september 20xx
06:00
Pemakaman Joni berjalan dengan lancar.
"Ibu." Panggil Puspa mendekati ibunya yang sedang duduk di pinggir jendela
Puspa mengelus pundak Ibunya itu. Ibu Puspa tersenyum tipis dan mengusap tangan Puspa yang sedang mengelus pundaknya.
"Ibu tidak apa-apa. Ibu baik-baik saja" Ujar Ibu Puspa tersenyum dengan pandangan kosong.
Puspa duduk dan meletakkan kepalanya di paha Ibunya.
Ibunya mengelus lembut kepala Puspa.
"Bu. Sebenarnya ada apa dengan Joni?" Tanya Puspa gemetar
"Maafkan Ibu daan Bapak, Nak. Kami menyembunyikan penyakit adikmu darimu." Jawab Ibu Puspa lirih
"Joni sakit?"
"Iya. Joni sakit parah Puspa. Hiks. Jantung Joni mengalami gangguan. Hiks. Ibu dan Bapak sudah mencari pinjaman uang kemana-mana tapi tidak dapat karena biayanya yang besar. Hiks maaf"
"Ini hal serius. Kenapa kalian tidak memberi tahuku. Apakah aku bukan Keluarga kalian. Hiksss sekarang Adikku pergi untuk selamanya."
"Maaf.."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
Hanum Anindya
waduh kok mati sih kak😭😭
2022-09-26
0
ᥣᥱᥲ
hiks selamat aku nangis thor😭
2022-08-30
1
Qiana
Bahkan awal dari segala kesedihan, tak membuat seseorang sadar
2021-10-25
0