Chu Yue menutup mata nya dengan tenang dan mulai berkultivasi, saat ini ia masih ditahap awal Prajurit rendah.
Tentu saja karena ia baru mempunya jindan ditambah dengan Tempat nya saat ini, itu sudah termasuk luar biasa.
Kultivator di kerajaan Liu hanya ada 3 orang 1 Kultivator jendral rendah dan 2 lain nya prajurit menengah tinggi.
Energi spiritual di Kerajaan Liu hanya sedikit dan tempat ini bukan tempat yang cocok bagi seorang Kultivator.
Bahkan Liu Mei yang memiliki Jindan sejak bayi hanya bisa pada tingkat Prajurit rendah saat ini.
Jadi bisa dikatakan, kekuatan mereka saat ini sama.
Di kehidupan sebelum nya, ia dengan banyak usaha bisa mengalahkan Prajurit tinggi namun dibandingkan Liu Mei ia tetap di hina karena tidak mempunyai Jindan.
Dan hanya karena itu Murong Zhi Feng menganggap nya rendah.
Chu Yue berhenti berkultivasi dan perlahan membuka mata nya ketika suara langkah kaki seseorang mendekat ke kamar nya.
Suara ketukan pintu terdengar disusul suara Shu Lian, "Putri..."
"Buka saja pintu nya."
Shu Lian mendorong pintu dan langsung memberi hormat pada Chu Yue.
"Katakan."
"Putri, Yang Mulia Kaisar dan Permaisuri memanggilmu kekediaman nya untuk Makan Siang."
Chu Yue mengangguk dan beranjak berdiri.
Chu Yue memandangi halaman nya, setelah terlahir kembali ia meminta Ayah nya untuk mengurangi jumlah pelayan dan mengganti pelayan baru.
Tentu saja untuk mengeluarkan mata-mata dan pelayan yang tidak setia.
Chu Yue masuk kedalam kediaman Ayah nya, dan pergi keruang makan.
Disana sudah Ada Ayah dan Ibunda nya yang sedang berbicara dengan harmonis.
Ibunda nya tidak pernah cemburu jika Ayahanda nya bersama selir lain, dan Chu Yue tentu saja tau jika Ibunda nya dan Ayahanda tidak saling mencintai namun mereka menikah untuk Kerajaan.
Dan bagi Chu Yue itu lebih baik bagi mereka untuk bersahabat. Karena Cinta dalam istana sungguh menyakitkan.
"Chu Yue memberi salam Pada Ayahanda dan Ibunda." Chu Yue menekuk sedikit lutut nya memberi hormat.
Permaisuri Nie tersenyum dan langsung menyambut Chu Yue dan menarik nya duduk, "Yue'er kau bertambah kurus. Apa kau tidak makan dengan benar?."
"Tidak Ibunda, Aku selalu makan dengan baik."
"Apa kau tidak melihat wajah nya terlihat segar dan bersemangat permaisuri?." tanya Kaisar bercanda.
"Tentu saja aku melihat nya, tapi tetap saja dia terlihat kurus."
"Yue'er kita bertambah Cantik. Siapapun yang menjadi suaminya pasti akan sangat beruntung." ucapan Kaisar membuat senyum Permaisuri membeku.
Chu Yue hanya tersenyum simpul, saat umur nya 16 tahun Chu Yue tau bahwa Ayahanda nya akan memberikan tunangan pada nya. Jika ia tidak salah ingat Ayahnya ingin ia dijodohkan dengan anak dari Bangsawan Wang yang seorang pedagang kaya.
Ayahanda nya tidak ingin ia terlibat dalam politik apalagi menjadi aliansi kerajaan.
Namun Sebelum nya Chu Yue bertemu dengan Pangeran Murong dan jatuh cinta pada nya.
Memaksa Ayahanda nya dengan segala cara hingga ia bisa menikah dengan Murong Zhi Feng.
Tapi saat ini Chu Yue tidak akan menikah dengan siapapun, baginya Suaminya harus setia pada nya, bahkan jika itu seorang pengemis jika ia bisa setia Chu Yue akan menerima nya.
"Yue'er masih kecil, jangan bicarakan pernikahan ayahanda." Suara dari luar membuat mereka menoleh.
Putra mahkota Liu Zhan datang dengan senyum lebar nya dan langsung memberi hormat.
"Ayah sebaiknya jangan bicarakan tentang Suami untuk Yue'er, aku bahkan belum punya seorang pendamping."
"Kakak, Bukankah kau tinggal melamar A'Jian?." Tanya Chu Yue mengejek.
"Yue'er apa maksudmu?." Liu Zhan bertanya dengan nada marah.
Chu Yue terdiam dan merengut kesal.
"A'Jian sudah ku lamar hanya menunggu persetujuan Ayahanda."
Chu Yue tersenyum dan menepuk pundak Liu Zhan, "Selamat Kakak."
"Zhan'er apakah kau serius dengan Shi Jian Fei?." Kaisar bertanya dengan serius.
Chu Yue tau bahwa ayahnya khawatir, Shi Jian Fei adalah Cucu Shi Qing yang merupakan seorang Kultivator, di Kerajaan Liu Kultivator adalah seorang yang langka bahkan di kerajaan lain pun begitu, hanya ada sekitar 1-2 orang kultivator yang bertugas melindungi kerajaan.
Dan Shi Qing sangat memanjakan Shi Jian Fei, jika Liu Zhan menikah dengan Jian Fei maka Liu Zhan harus setia pada Jian Fei dan tidak boleh mengangkat selir lain nya.
"Ayahanda dalam hidup ini, Zhan'er hanya akan mencintai A'Jian, Zhan'er berjanji bahwa A'Jian akan menjadi satu-satu nya wanita Zhan'er." Liu Zhan berucap dengan nada serius.
Permaisuri tersenyum lembut mendengar kata-kata nya, Pria yang hanya mencintai dan menikahi satu wanita adalah hal yang didambakan semua wanita di dunia.
"Zhan'er jika ini keputusanmu Ayahanda dan ibunda akan mendukungmu."
Liu Zhan beranjak berdiri kemudian berlutut kepada mereka berdua, "Liu Zhan berjanji tidak akan pernah mengecewakan Ayahanda dan Ibunda."
"Baiklah-baiklah makanan nya sudah mulai dingin, ayo kita makan." Ucap Permaisuri.
"Dan Yue'er setelah ini kita akan membicarakan tentang Perayaam Ulang tahunmu."
Chu Yue mengangguk Patuh. Ulang tahun nya...
Itu adalah awal dari segala nya.
...
Chu Yue keluar dari kamar nya sendirian ditengah malam, dan pergi ke taman nya.
Tidak ada pelayan bahkan penjaga, suasana Sepi dan tenang.
Bulan memancarkan Cahaya nya yang terang, Chu Yue berdiri didepan kolam dan memandang Bulan diatas nya.
"Seorang Gadis cantik dibawah Bulan purnama, sungguh pemandangan yang menakjubkan."
Chu Yue melirik ke arah suara, Seorang Pria dengan jubah putih dan rambut panjang nya yang mempesona
Wajah nya yang tampan bagai seorang Dewa, setiap gerakan nya lembut dan anggun, tidak ada orang yang akan memalingkan wajah jika bertemu dengan nya.

Ia memegang kipas ditangan nya, dan berjalan kearah Chu Yue.
"Seorang Pria tampan seperti Dewa malam, sungguh bagaikan fantasi." Chu Yue membalas dengan tenang.
Pria itu tersenyum, "Kedengaran nya sang Putri itu bodoh tidak benar."
Chu Yue terkekeh pelan, "Tuan, urusan apa yang membawamu ke kediaman ku?."
"Tentu saja untuk melihat kecantikan yang tiada tara."
"Mulut yang manis, tapi tuan muda kecantikan ku kalah darimu." ucap Chu Yue.
Pria itu tertawa kemudian menatap Chu Yue dingin, "Chu Yue segala hal tidak seperti dulu, apa kau masih ingin menerima nya?."
Chu Yue terdiam, "Bahkan jika itu adalah perjalanan yang menyakitkan, asal tidak dengan kematian dengan keputusasaan itu layak diperjuangkan."
"Tuan, segala hal perlu perubahan. Termasuk aku, mereka dan dunia."
Chu Yue tau setelah ia mempunyai Jindan segala nya tidak akan berjalan seperti sebelum nya.
...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Qing shan
🤔🤔🤔🤔
2025-01-16
1
Qing shan
💪💪💪💪
2025-01-16
1
Sri Umaya
lanjut thor 😊
2022-02-17
2