Alkemis

Saat ini didalam otak Chu Yue hanya ada satu kata, 'LARI'.

Tapi...

Bagaimana dia akan melakukan nya?

Ia takut bahwa hewan didepan nya ini tidak akan membiarkan nya pergi.

Hewan ini terlihat tidak nyata, bagaimana mungkin seekor naga besar kini sedang berada didepan nya?

Bukankah Naga hanya legenda tapi saat ini Legenda itu benar-benar tepat didepan nya.

Chu Yue ingin berbalik lari, namun sebuah cahaya kini menyelimuti naga itu dan perlahan-lahan mengecil.

Ia terdiam dan menatap seekor naga kecil yang imut, ini membuat hati Chu Yue menghangat.

Naga kecil itu berjalan kearah nya dan mengelus kepala nya di Kaki Chu Yue, kemudian naga itu berbalik dan memandang sesuatu dari kejauhan.

Naga kecil itu berjalan ke depan dan sedikit berbalik menatap Chu Yue, seperti meminta Chu Yue untuk mengikuti nya.

Tak ada pilihan lain, Pintu yang sebelum nya ia gunakan untuk masuk telah menghilang dan ia sepertinya juga tidak bisa keluar langsung dari tempat ini.

Naga kecil itu terlihat baik, pikir Chu Yue dan mengikuti Naga kecil didepan nya.

Namun setelah berjalan beberapa langkah, Naga itu mulai membesar dan Chu Yue langsung terbang menghindar.

"Kau mengagetkanku Da Long."

"Maaf."

Chu Yue mengernyitkan dahi nya, "kau bisa bicara?."

Naga itu mengangguk dan membuat Chu Yue sedikit kesal.

"Jadi saat ini kau ingin membawa ku kemana?."

"Istana Heibai." ucap Naga itu dan menatap kearah menara yang sebelum nya Chu Yue lihat.

"Naik ke punggungku."

Chu Yue mengangguk dan terbang ke tubuh naga itu.

Naga itu mulai terbang, dan Chu Yue juga mulai memandang kagum hutan dibawah nya.

Ada banyak pepohonan, tanaman aneh dan juga tanaman obat.

Chu Yue bahkan juga melihat Hewan-hewan besar dan ganas yang memandang ke arah diri nya dan naga itu.

"Da Long, apakah mereka jahat?."

Naga itu menatap kebawah, "Mereka semua jinak, kau tidak perlu takut. Ini daerah kekuasaan mu."

"Kekuasaan ku?." Chu Yue mengernyitkan dahi nya.

"Mak..."

"Kita sudah tiba." Naga itu memotong ucapan Chu Yue dan mendarat kebawah.

Lagi lagi Chu Yue menatap takjub apa yang berada didepan nya.

Sebuah istana dengan tampilan warna hitam dan juga merah, Jika biasa nya dengan warna itu akan terlihat menyeramkan tapi istana didepan nya ini sangat elegan.

Naga besar itu mendorong pintu gerbang nya dan mempersilahkan Chu Yue masuk.

Saat ini tak ada keraguan sedikit pun di benak Chu Yue, ia merasa bahwa semua yang berada disini terlihat sangat akrab, walaupun ia sendiri tidak pernah ke tempat ini.

Rasa aman, dan perasaan bahwa ia telah kembali ke rumah muncul di hati nya.

Di dalam istana, Chu Yue lagi, lagi dan lagi menatap istana itu dengan penuh keterkejutan.

Jika di luar istana berwarna hitam dan merah, kini didalam nya setiap sudut istana berwarna putih dan terlihat suci.

"Didalam istana ada banyak hal yang dapat kau temui, ikuti aku."

Chu Yue mengikuti Naga itu, hingga mereka berhenti di depan sebuah ruangan.

"Ruang apa ini?."

Naga itu tidak menjawab dan hanya membuka pintu dan mendorong Chu Yue masuk.

Seketika bau obat masuk kedalam hidung nya.

Chu Yue melihat sekeling nya, berbagai macam bahan obat masuk ke indra penciuman nya.

Chu Yue mendekat ke sebuah tungku dan mengelus nya pelan.

Lalu ia beralih ke buku-buku yang berjejer rapi dan mengambil nya.

"Kau bisa membaca nya, itu akan berguna untuk mu."

Chu Yue mengangguk, "Tentu saja, Sudah lama aku tertarik dengan Pil. Tapi tidak pernah ada kesempatan untuk mempelajari nya, bahkan melihat nya saja aku tidak pernah. Kali ini aku juga ingin menjadi seorang Alkemis, setidak nya jika aku bisa membuat Pil, aku bisa menjual nya dan mendapatkan uang."

Naga itu tersenyum dan berucap pelan "Cobaan mu kali ini bukan kemiskinan tuan."

Naga itu menatap Chu Yue yang sudah tenggelam dalam bacaan.

Menjadi seorang Alkemis?

Setidak nya kau tidak akan melukai banyak orang kan Tuan?

****

Ditempat lain.

Putri Chu Yue melakukan kejahatan keji, membunuh Kaisar dan permaisuri beserta Putra mahkota untuk merebut takhta.

Namun semua nya dihentikan oleh Putri Liu Mei yang meminta bantuan pada Sekte Tanshe jian.

Saat ini Putri Chu Yue kabur, siapapun yang bisa menangkap nya akan mendapatkan Pil Roh biru.

Pesan ini tersebar di seluruh kerajaan kecil, mereka mengutuk Liu Chu Yue dengan kata-kata hina.

Di setiap toko besar, kedai kedai kecil, dan jalanan mereka membicarakan keburukan Liu Chu Yue.

Sedangkan di dunia Kultivasi, setiap Sekte mengirim murid nya untuk mencari Liu Chu Yue.

Sekte Tanshe Jian

"Putri Chu Yue membawa bencana, tangkap dia hidup ataupun mati."

"Baik Guru."

Sekte Ming

"Liu Chu Yue pembawa bencana, Putri Yang keji dan tidak berperasaan. Sekte pusat memerintahkan menangkap nya. Kalian mengerti?."

"Baik Ketua."

Sekte Pusat

"Zhang Guo, jadi terakhir kali kau melihat bahwa kekuatan nya di atas Tingkat Raja?."

Zhang Guo mengangguk, "Tapi Ketua, aku masih ragu, jika dilihat sebelum nya dia hanya Kultivator Prajurit menengah. Kemampuan nya itu meningkat saat dia sedang marah."

"Jadi dia benar-benar berbahaya?." Penatua Mu mengelus jenggot nya pelan, dan menatap semua yang berada ditempat itu dengan serius.

"Penatua ini. Penatua Jiang, Nona muda Xia dan tuan Muda Zhao, Kami para pemimpin Sekte berencana untuk mengadakan kompetisi dalam setengah tahun, Memilih orang-orang terkuat untuk mempersiapkan semua."

Nona Muda Xia memainkan kipas nya bosan, "Jadi maksud mu, kita mungkin tidak akan mampu menangkap nya dalam beberapa waktu ini.?"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***