Tunduk nya Shu Yan

"Siapa?."

Chu Yue berbalik dan memandang ke sekitar nya, namun yang ia lihat hanya sebuah ruang kekosongan.

Sesosok putih muncul tiba-tiba didepan nya, Chu Yue segera berlutut dan memandang sosok didepan nya dengan hormat, "Guru, maafkan ketidaksopanan muridmu ini."

Pria tua itu mengangkat tangan nya, "Chu Yue bangunlah."

Chu Yue bangkit berdiri dan menatap Pria tua didepan nya dengan kekaguman.

Dia adalah Guru yang ia temukan disebuah gunung terpencil. Dia yang bukan seorang Kultivator, hanya bisa memperkuat fisik nya.

Namun di Kerajaan-kerajaan kecil, kekuatan nya mampu menghabisi ribuan orang.

Bahkan jika ia bertemu Kultivator tingkat prajurit tinggi, itu juga sulit untuk menebak siapa yang menang.

Ada 6 tingkatan dalam kultivasi, Tingkat Prajurit, Tingkat Jenderal, Tingkat Raja, Tingkat Kaisar dan Tingkat Dewa. Dan ada satu tingkatan yang hanya merupakan legenda, Tingkat Kaisar Dewa.

Dalam setiap tingkat ada beberapa Kelas : Rendah, menengah pertama, menengah Tinggi dan Tinggi.

Dan Guru didepan nya merupakan Kultivator Tingkat Kaisar menengah tinggi yang mana dia hanya dua langkah untuk menjadi Kaisar Dewa.

Namun, Dunia bukan selalu baik orang tua ini dikhianati oleh Klan nya, Dikejar oleh berbagai sekte karena kekuatan nya.

Pada akhir nya ia tinggal di Gunung terpencil menjadi abadi yang tak terpengaruh oleh duniawi.

"Chu Yue, masa lalu dan masa sekarang, yang dilakukan dan yang belum dilakukan, yang hitam dan yang putih, yang benar dan yang salah. Apa kau tidak bisa membedakan nya?."

Chu Yue menunduk dan menggenggam erat pedang nya.

Dia tau itu, sangat mengetahui nya namun hati nya benar tidak bisa menerima nya.

"Chu Yue, ini Pil penghilang perasaan." Pria tua itu mengeluarkan sebuah pil dari tangan nya dan melemparkan nya ke Chu Yue.

Chu Yue menggenggam pil itu kemudian menghancurkan nya menjadi butiran debu halus.

"Guru, Chu Yue mohon maaf tidak bisa membedakan. Tapi Pil itu tidak perlu,  Cinta, kesetiaan, kesedihan semua layak dirasakan. Chu Yue tidak akan pernah menghilangkan perasaan."

Pria tua itu tersenyum, kemudian memberikan sebuah Cincin yang langsung muncul di Jari Chu Yue.

"Chu Yue waktu ku sudah habis. Jindan milikmu sudah kukembalikan. Hutang ini sudah lunas dan Sekte Yinling... Aku harap kau bisa membangkitkan nya." Perlahan tubuh itu menghilang dengan cahaya putih yang menyebar ke segala arah.

Chu Yue hanya memandang kosong di depan nya.

Hutang?

Sekte Yinling?

Kemudian sebuah buku muncul didepan nya dengan Cahaya menyilaukan. Mata nya terpaku pada Cahaya itu.

Perlahan semua yang tertulis didalam nya masuk kedalam mata nya.

Ia segera memejamkan mata nya dan segera duduk untuk menyerap semua hal dari buku itu.

Mata nya perlahan terbuka dan kemudian memeriksa jindan nya.

Chu Yue tersenyum dan bangkit berdiri, seketika ruang kekosongan sudah menghilang dan kembali menjadi kamar nya kembali.

Ia kemudian meletakkan kembali pedang dan segera keluar dari kamar nya, berjalan ke arah Shu Yan dan menatap nya dengan senyuman.

"Shu Yan, tahukah kau bahwa orang tua mu menjual mu?."

Shu Yan menatap Chu Yue dengan dahi mengkerut.

"Saat itu, aku melihatmu berjalan sendirian dan mencari makanan sisa di toko-toko. Kau tampan karena itu aku menyukaimu."

"Aku terkenal karena tidak bermoral dan kejam, namun taukah kau bahwa Putri ini tidak pernah memaksa orang. Aku membeli mu dan orang tua mu segera menyetujui nya, lalu Apa salahku?."

"Dan juga... Kenapa aku membunuh orang tuamu?."

"Kapan aku membunuh mereka?."

"Dan jika aku membunuh mereka kenapa kau bisa mengetahui nya?."

Chu Yue kemudian menampar Shu Yan, "Shu Yan kau harus jelas tentang Budak dan tuan. Aku hanya mematuhi peraturan. Dan Mereka bilang aku kejam?."

"Jika mereka tidak ingin hukuman maka jangan berbuat kesalahan. Dan kesalahanmu kau harus nya tau didalam hatimu."

"Putri, Putra mahkota sudah menyelidiki nya." Shu Lian datang dengan tergesa-gesa, dada nya naik turun setelah berlari dengan cepat.

Mata nya menatap Shu Yan dengan takut-takut kemudian menatap Chu Yue.

"Katakan."

"Itu.. Orang tua Shu Yang berhutang namun mereka tidak dapat membayar hutang nya. Jadi.."

Chu Yue tersenyum mengejek Shu Yan, "Shu Lian tidak perlu dikatakan, Shu Yan pasti tau jawaban nya. Shu Yan kau anak mereka, kau pasti tau sifat mereka."

Shu Yan menutup mata nya, ia menangkupkan kedua tangan nya ke depan meminta maaf pada Chu Yue.

"Yang mulia, budak ini bodoh. Maaf..."

"Tidak perlu meminta maaf." Chu Yue memotong ucapan Shu Yan.

Ia mendekat kearah Shu Yan dan membantu nya berdiri.

Chu Yue memegang pundak Shu Yan dan tersenyum, "Shu Yan kau masih kecil, walau kau terlihat dewasa tapi kau masih sangat naif. Apa yang kau dengar itu yang kau percaya, namun dunia tidak sesederhana itu."

"Apa yang kau dengar dan yang kau lihat belum tentu itu kebenaran nya. Setelah aku mengatakan 'aku membebaskanmu', kau bukan budak ku."

Shu Yan dengan cepat ingin berlutut lagi namun segera ditahan Chu Yue.

Chu Yue kemudian menarik Shu Yan untuk berjalan masuk kekediaman nya, "Shu Yan jika kau ingin mengikutiku, maka ikutilah aku tapi jangan anggap dirimu budak. Aku akan menjadikanmu orang kepercayaan ku. Namun aku ingin kesetiaanmu. Bisakah kau memberikan nya?."

Shu Yan segera berjalan ke depan Chu Yue, ia segera berlutut dan meletakkan tangan nya di dada, "Shu Yan bersumpah, jika Aku Shu Yan mengkhianati Yang Mulia Putri Chu Yue aku akan memiliki kematian yang buruk, tubuhkan akan tercerai berai, dan jiwa ku akan hancur tidak akan pernah bereinkarnasi lagi."

"Shu Lian, apa kau ingin mengikutiku juga?" Chu Yue berbalik dan menatap Shu Lian yang tubuh nya sudah menegang.

Ia takut pada Liu Chu Yue, Karena ia memang benar-benar kejam namun Chu Yue selalu adil dia tidak pernah menghukum sembarang orang.

Namun, tatapan Chu Yue dan sikapnya yang sombong itu sering kali membuat nya takut.

Tapi, orang yang berada dihadapan nya tidak hanya lembut, namun juga rendah hati.

"Shu Lian, selalu akan mengikuti Yang mulia." Shu Lian memberi hormat pada Chu Yue yang langsung ditanggapi dengan tepukan di bahunya.

"Tapi Shu Lian, jika aku tidak menjadi seorang Putri apa kau masih ingin mengikutiku?."

Shu Lian tersenyum, "Shu Lian akan mengikuti Yang mulia terlepas dari nanti nya Yang mulia menjadi apa. Shu Lian hanya akan mengikuti Yang mulia dalam kehidupan ini."

"Aku harap tidak ada pengkhianatan, karena itu adalah sesuatu yang mungkin tidak bisa aku tahan." Chu Yue memandang kedua orang itu.

Saat ini seseorang yang dulu nya setia pada nya dan seseorang yang mengkhianatinya, kini menjadi orang kepercayaan nya lagi.

Dalam kehidupan ini dia harus menjadi puncak dunia, tidak terkalahkan, tidak bisa diinjak, dan tidak bisa dihina...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***