Bandit menjadi prajurit?

Para Bandit serigala itu kembali ke Markas nya dengan berlari cepat.

"Mereka tidak mengejar kita kan?." Salah satu Bandit berucap dengan panik.

"Xi Jing, apa kau takut pada mereka?." Ucap teman nya mengejek.

"Siapa yang takut pada mereka. A..ku hanya takut pada Kultivator itu saja. Bukankah kau sama? Kau juga lari karena takut kan?."

Teman nya itu berdecih mendengar elakan dari Xi jing.

"Xu Zhu apa kau tau siapa Kultivator itu? Apa itu Putri Liu Mei?." Xi Jing bertanya dengan nada penasaran, ia tau hanya Liu Mei seorang Nona muda Kultivator, tapi dia juga merasa tidak yakin.

"Kurasa itu bukan dia. Dia baru saja menembus Kekuatan Kultivator Prajurit menengah rendah, tidak mungkin dia sekuat itu."

Chu Yue yang bersembunyi diatas pohon benar-benar kagum akan kecerdasan Xu Zhu.

Ia kemudian meloncat turun dan berdiri didepan mereka. Seketika Para bandit itu terkejut dan menunjuk Senjata Chu Yue.

"Kami tidak merampas apapun, Dan tidak ada yang mati lalu kenapa kesini?." Xi Jing berucap dengan tergagap-gagap butiran keringat muncul di dahi nya.

Chu Yue tertawa kecil, "Aku kesini bukan untuk menyerang kalian, tapi untuk membuat kesepakatan, bagaimana?."

"Kesepakatan apa?." Ucap Xu Zhu dan berjalan maju.

"Kalian ingin menjadi Prajurit ku?."

Bandit-bandit itu saling menatap kemudian tertawa.

"Prajurit apa?."

"Lelucon nya sangat lucu, aku tidak bisa berhenti tertawa.".

Tawa menggema ditempat itu, namun Chu Yue sama sekali tidak merasa tersinggung.

Chu Yue kemudian membuka tudung jubah nya, Penampilan nya yang halus, lembut dan sangat cantik membuat para bandit itu terdiam kagum.

"Putri Chu Yue?." Xu Zhu berucap dengan hati-hati, tidak yakin orang didepan nya adalah Liu Chu Yue.

"Ya?." Chu Yue tersenyum dengan penuh makna

------

"Apa kalian ingin hidup hanya seperti ini?."

"Mau bagaimana lagi, kami tidak punya rumah yang nyaman, ladang untuk bertanam, dan kemampuan selain berkelahi." celetuk salah satu dari mereka.

"Itu sebab nya aku ingin kalian menjadi prajuritku. Kekayaan, kekuatan dan hidup yang nyaman, aku bisa memberikan nya. Apa kalian tidak berpikir tentang anak-anak kalian? Jika mereka besar apa mereka harus hidup seperti kalian juga?."

Mereka terdiam, hal itu memang benar, mereka tidak ingin anak mereka menjadi bandit.

"Prajurit kerajaan saat ini tidak bisa menangkap kalian bukan karena mereka tidak bisa. Tempat tinggal kalian yang tersembunyi dan juga tidak ada laporan yang serius tentang kalian itu sebab nya kalian tidak pernah tertangkap. Namun jika Pangeran Murong melapor, dan aku juga mengatakan tempat persembunyian kalian, apa kalian benar akan aman lagi?." Chu Yue menjelaskan dengan nada ancaman.

Jelas kali ini ia sangat ingin menjadikan para bandit itu prajurit nya.

Xu Zhu tersenyum miring dan berucap dengan nada mengejek, "Jadi Rumor Putri Chu Yue itu bodoh ternyata salah?."

"Itu hanya rumor dan kalian percaya? Bukankah kalian yang bodoh?." Chu Yue balik mengejek.

Namun jika itu dikatakan di kehidupan sebelum nya, Chu Yue mengakui bahwa dia Bodoh bahkan sangat bodoh hingga diri nya tidak tahan untuk menghukum diri nya sendiri.

"Bagaimana tawaranku?."

"Jangan terburu-buru untuk menerima nya, aku akan menunggu jawaban kalian setelah Perayaan Ulang tahun ku." Ucap Chu Yue.

"Kami akan mendiskusikan nya dan bertanya pada Ketua, Putri akan segera mendapatkan jawaban nya."

Chu Yue mengangguk mendengar ucapan Xu Zhu.

"Aku akan pergi kalau begitu. Sampai Jumpa."

././

"Pangeran Murong, bagaimana perjalanan nya?."

Liu Mei tersenyum lembut menyambut Murong Zhi Feng dan para pengawal nya.

"Baik." Zhi Feng menjawab dengan singkat namun ia tersenyum kepada Liu Mei.

"Aku akan mengantarkan Pangeran ke Kamar tamu. Mari ikuti."

Zhi Feng mengangguk dan mengikuti Liu Mei.

Diperjalanan Liu Mei menunjuk beberapa kediaman, "Itu kediaman Perdana Menteri Gu, disebelah nya kediaman Pangeran Ouyang, dan diseberang nya kediaman Putri Lu."

"Perayaan ulang tahun Putri Chu Yue kali ini sangat meriah." Ucap Liu mei tersenyum kemudian wajah nya sedikit murung.

"Saat perayaan Ulang tahun Putri Liu Mei itu pasti lebih meriah." Hibur Murong Zhi Feng.

Liu Mei menggeleng pelan, "Itu tidak mungkin pangeran."

Liu Mei kemudian berhenti berjalan, dan menunjuk sebuah kamar, "Itu Kamar pangeran Murong, aku akan mengirimkan seorang pelayan untuk Pangeran. Jika ada sesuatu, Pangeran bisa mengabariku."

"Tidak perlu terlalu sopan, terima kasih Putri atas bantuan mu."

Liu Mei mengangguk kemudian memberi hormat "Liu Mei pergi dulu."

Liu Mei berjalan pergi meninggalkan Murong Zhi Feng yang memandangnya dengan senyum.

Liu Mei merasa sedikit kesal karena ia hanya bisa bersembunyi ketika Bandit serigala datang.

Seorang Gadis berjubah datang menghalangi langkah nya untuk membuat Murong Zhi Feng berhutang budi pada nya.

Beruntung bahwa Prajurit Murong itu mengatakan bahwa ia Gadis berjubah itu. Namun efek nya pasti akan berbeda jika ia membantu dan berpura-pura terluka.

Ia kemudian terdiam dan memikirkan sesuatu, "Siapa dia? Apa dia dari sekte Tinshe jian?."

*/-/*

"Putri ini sudah siang, Apa putri tidak akan makan?."

Chu Yue berguling di kasur nya, ia kelelahan karena peristiwa tadi malam.

"Putri, Besok ulang tahunmu, Apa Putri tidak akan mempersiapkan apapun?." Shu Lian bertanya lagi.

Chu Yue duduk dengan lemah, dan menggaruk rambut nya kasar, "Memang nya apa yang harus dipersiapkan?."

Shu Lian menatap Chu Yue seperti patung tak bergerak.

Mendengar tak ada jawaban Chu Yue melirik Shu Lian dengan kening mengkerut, "Kau kenapa?."

Shu Lian tersadar, "Tidak putri.. A.ku hanya.."

"Hanya apa?."

"Ahh tidak ada apa-apa." Shu Lian buru-buru memberi hormat dan pergi.

Chu yue mengerutkan kening nya lagi, dia kenapa?.

Shu Lian berjalan keluar dengan cepat, hingga tanpa sadar ia bertabrakan dengan Shu Yan.

"Shu Lian kau kenapa?."

"Shu Yan apa kau menyadari aneh nya Putri?."

Shu Yan menatap kearah Kamar Chu Yue kemudian menatap Shu Lian, "Aneh kenapa?."

"Dia tidak terlalu ketat dengan peraturan dan lebih baik hati." Ucap Shu Lian pelan.

"Bukankah itu bagus?." ucap Shu Yan.

"Iya.. Tapi tetap saja aku sedikit kaget dengan perubahan ini." ucap Shu Lian dengan raut wajah tidak enak.

Shu Yan kemudian menepuk pundak Shu Lian, "Lian, kau pelayan nya dari ia kecil. Dan kau sering dimarahi tapi tidak pernah marah pada nya, dan saat ini ia bermurah hati padamu, harus nya kau senang."

Shu Lian tersenyum kemudian mengangguk kuat, "Benar, Putri saat ini sangat baik dan aku tidak akan mengecewakan kebaikan nya ini."

*'*'*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***