Kapan hujan itu akan reda?

"Baiklah Karena Nona Yue Ying ingin menjual pil nya, maka kita akan menginap disini selama 2 hari lagi." ucap Zhan Feng.

"Nona Yue Ying, kau bisa memilih kamar terbaik di lantai atas." Ucap Zhan Feng dengan baik hati nya.

"Zhan Feng, kami belum memilih." ucap Anak kecil, Xingguang Zhao.

"Jika kau ingin memilih, maka berikan aku uang dan satu lagi sopan lah sedikit anak kecil." Zhan Feng mencubit pipi Guang Zhao dengan geram hingga Guang Zhao menepis nya dengan keras.

"Jadi Nona Yue ying kau berasal dari mana?."  tanya Lu Tao penasaran.

"Aku? Aku berasal dari Kerajaan Feng." Jawab Chu Yue berbohong.

Chu Yue kemudian duduk disalah satu bangku dan menatap ke arah Xingguang Zhao, "Anak kecil, siapa nama mu?."

Guang Zhao tidak menjawab dan malah berlalu pergi menuju salah satu kamar.

"Dia Xingguang Zhao, kau panggil saja dia Zhao kecil.." Ucap Chang Yi dan duduk di depan Chu Yue.

"Chang Yi aku mendengar mu." Teriak Guang Zhao dari atas, namun dihiraukan oleh Chang Yi.

"Nona, ku kira kau tidak terlalu mengetahui harga Pil?."

Chu Yue mengangguk, "Ku kira Tuan muda tau tentang Harga Pil, benar?."

"Panggil saja aku Chang Yi." Ucap nya kemudian melanjutkan, "Memang benar aku mengetahui harga Pil bahkan obat herbal di seluruh kerajaan dan daratan rendah ini."

"Jadi apa kau bisa memberitahuku kenapa Pil disini sangat mahal? Dan bahkan membutuhkan pelelangan untuk menjual nya?." Tanya Chu Yue.

"Sebenar nya Pil Level 1 sampai Level 3, di tempat para kultivator itu tidak semahal disini. Di kerajaan-kerajaan kecil yang hanya mempunyai sedikit Kultivator itu akan sangat mahal karena sulit ditemukan."

"Kenapa?."

"Para Alkemis Pemula masih banyak ditemukan disana, namun jika itu dijual di sini akan sangat mahal harga nya hanya untuk membayar biaya pengiriman nya saja."

"Maksud mu?." tanya Chu Yue masih tak mengerti.

"Nona, Untuk Ke kerajaan kecil seperti ini dan kerajaan manusia biasa lain nya, mereka harus melewati Hutan Buas terlebih dahulu. Dan hanya dengan adanya Kultivator dengan peringkat Jenderal bela diri menengah tinggi baru bisa melewati nya." ucap Zhan Feng yang masuk kedalam pembicaraan mereka.

"Seperti nama nya, Hutan itu penuh dengan hewan dan juga tanaman buas dengan energi batin juga. Disana juga terdapat Hewan dengan peringkat Raja bela diri rendah. Itu sebab nya manusia biasa akan jarang melewati nya dan jika melewati nya mereka harus membayar mahal." lanjut nya lagi.

"Belum lagi rute perjalanan yang sangat panjang." celetuk Yun shang kemudian duduk disebelah Chu Yue.

"Dulu harga Pil tidak semahal sekarang, karena Sekte Jun juga memproduksi pil rendah dan dapat dijual disini dengan mudah.

Sekte Jun, merupakan Sekte terdekat dari Kerajaan Manusia biasa, untuk ke sana hanya Perlu melewati Hutan biasa walau rute melewati hutan itu sangat panjang, kita bisa melewati nya setelah 3 hari berjalan." Ucap Zhan Feng lagi.

"Tapi ku kira ada perubahan di hutan itu, Hewan di sana semakin kuat. Dan juga ada hawa kegelapan yang muncul." Ucap Zhi Shu.

"Kurasa Hutan itu sekarang tidak jauh berbeda dengan Hutan Buas." sambung nya lagi.

"Mungkinkah itu karena banyak murid sekte yang mencari Putri Chu Yue dan melewati tempat itu. Kudengar dulu di sana ada seorang pertapa, mungkinkah karena ia terganggu maka nya ia muncul." Tebak Yun Shang.

"Tebakan mu aneh Yun Shang." Ucap Lu Tao.

"Ouh benarkah?." ucap Yun Shang sedikit malu.

Chu Yue terkekeh pelan, "Kalau begitu..." Chu Yue mengeluarkan 3 pil nya dan memberikan nya pada Chang Yi.

Chang Yi yang mendapatkan 3 pil ditangan nya memasang wajah terkejut, "2 pil biru, 1 pil roh kuning. Yue ying, ini?."

"Yue Ying, dari mana kau mendapatkan pil ini?." Tanya Zhan Feng melihat ke pil itu.

Zhi shu memegang pil itu dan melihat nya dengan seksama, "Ini asli."

"Aku memintamu menjual nya ke pelelangan karena seperti nya kau lebih mengetahui harga nya. Dan dari mana asal pil itu, aku mendapatkan nya dari Guruku." Ucap Chu Yue.

"Kau mempercayaiku?." Tanya Chang Yi tak percaya.

Chu Yue mengangguk.

"Apa kau tidak takut aku akan membawa lari ini? Atau aku akan menipumu."

Chu Yue menggeleng dan tertawa kecil, "Jika kau membawa nya lari maka itu ketidakberuntungan ku, Jika kau menipuku maka itu karena kebodohan ku. Aku percaya padamu, karena kau akan jadi temanku."

"Awal pertemanan harus lah saling percaya, aku akan mempercayai kalian semua. Namun jika kalian mengkhianati ku juga, maka..." Chu Yue berhenti berbicara kemudian menatap mereka dengan mata menyipit, ia tersenyum lebar dibalik cadar nya, "Aku hanya perlu membalas nya."

_&_&_

"Jika Shu Yan disini, maka dimana Shu Lian? Aku harap dia baik-baik saja." Ucap Chu Yue sambil berbaring.

Tak lama rintikan hujan mulai terdengar,  dan kemudian semakin lebat.

Chu Yue berjalan kearah Jendela, menatap langit yang tertutupi awan hitam dan angin yang berhembus kencang.

"Tidak ada hujan yang tidak reda, Chu Yue bersabarlah."

Chu Yue mendengar suara itu, namun ia hanya tersenyum kecil dan tidak mencari asal suara.

Chu Yue menopang dagu nya, dan menatap langit dengan sedih, "Tapi kapan hujan itu akan reda?."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***