Pertunjukkan

"Heh apa ini sopan santun kerajaan Liu?." Zhu Ming berucap dengan nada kasar, dan wajah nya terlihat masam.

Chu Yue menatap Zhu Ming kesal, Jika bukan karena dia, Satu Kultivator kerajaan Liu tidak akan berkurang dan Kakak nya Liu Zhan tidak akan menderita.

Chu Yue memijat pelipis nya, kemudian terkekeh pelan, kekuatan Zhu Ming ini hanya Tingkat Jenderal Rendah.

Sedangkan ia baru saja menerobos Tingkat Prajurit menengah atas. Jika kekuatan nya dibandingkan dengan nya... Mungkin masih bisa menang.

"Pendekar Zhu Ming silahkan." Seorang Pelayan mempersilahkan Zhu Ming duduk di dekat Kaisar Liu.

Jika orang lain mendapat perlakuan itu tentu saja mereka akan senang, namun Zhu Ming adalah seorang Kultivator yang bahkan seorang Kaisar harus menghormatinya.

Mendapatkan tempat duduk dibawah Kaisar belum lagi Kaisar mengabaikan nya, untuk Zhu Ming yang sangat sombong tentu saja itu penghinaan besar untuk nya.

"Tuan Zhu Ming, hari ini hari ulang tahun ku. Tolong maafkan jika ada ketidak nyamanan." Chu Yue berkata dengan rendah.

Zhu Ming menatap Chu Yue malas dan terkekeh pelan, "Jadi ini Putri Bodoh itu?."

"Tuan Zhu Ming, tolong kata-kata mu." ucap Putra mahkota Liu Zhan marah.

"Hanya seorang Putra mahkota berani sombong padaku."

"Kakak." Chu Yue menatap Liu Zhan dan menenangkan nya.

"Sudah lah, Tuan Zhu Ming maaf jika kami tidak bisa memberikan pelayan yang terbaik. Sekarang mari kita mulai acara nya." Ucap Permaisuri Nie ramah.

......

"Ibunda Mohon izin kan Liu Mei menari untuk kalian semua." Liu Mei berdiri dan meminta izin pada permaisuri Nie.

"Karena Putri Ketujuh ingin membuat pertunjukkan, maka silahkan."

"Terimakasih ibunda."

Liu Mei berjalan keluar dan bersiap, Chu Yue hanya terdiam menunggu.

Chu Yue kemudian memegang dada nya, wajah nya menunjukkan rasa sakit namun sebisa mungkin ia menormalkan wajah nya.

Dada nya berdegup kencang, mata nya melirik ke segala arah. Saat ini ia merasa terancam dan juga takut.

Namun ia segera menanangkan diri, hingga Liu Mei datang dengan pakaian putih cerah nya dan mulai menari mengikuti alunan musik.

Tubuh nya menari dengan lentik, wajah nya yang kecil dan putih tampak sangat cantik dibawah bulan, ia menari seperti angin.

Tarian nya selesai dan tepuk tangan bergema.

"Bagus sekali Putri."

"Sangat cantik."

"Seperti seorang dewi yang turun dari langit."

"Sangat bagus."

Kaisar tertawa senang, "Putri ketujuh tarian mu luar biasa, apa yang kau inginkan sebagai hadiah?."

Liu Mei berlutut, "Ayah Hari ini Liu Mei menari sebagai hadiah Untuk Putri Ketiga, namun jika ayah ingin memberikan hadiah, maka Putri ini meminta izin untuk belajar di Sekte Tanshe jian."

"Sekte Tanshe jian? Apa putri ketujuh akan menjadi murid Sekter Tanshe jian?."

Salah seorang menteri bertanya dengan semangat, Liu Mei hanya tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban.

"Putri Liu Mei memiliki Kemampuan Langka, Dia bisa menjadi seorang Kultivator di tempat seperti ini. Tentu saja dia harus menjadi Murid Sekte Tanshe Jian daripada berdiam di Kerajaan sampah ini." Zhu Ming berkata dengan nada merendahkan.

"Tuan Zhu Ming." Panggil Liu Mei bermaksud menegur.

"Liu Mei kau tidak perlu menegurku, mereka semua harus tau, ini hanya tempat sampah. Bahkan Putri yang paling disayangi mereka tidak dapat melakukan Keterampilan dasar seorang wanita. Mungkin dia hanya bisa menjadi seorang penggoda dengan mengandalkan wajah cantik---."

"TUAN ZHU MING." Liu Zhan berdiri dengan marah dan Kaisar memukul meja dengan kuat.

Wajah mereka penuh kemarahan, namun Kaisar segera menenangkan diri nya sedangkan Liu Zhan sudah bersiap akan menarik pedang nya.

"Bocah ingusan, apa kau ingin bertarung denganku? Lihat kemampuan mu dengan jelas, Siapa di kerajaan ini yang bisa mengalahkan ku? Dan bahkan jika aku kalah, Apa kalian bisa menghadapi seluruh Sekte Tanshe jian?." Zhu Ming tertawa dengan penuh ejekan.

"Tuan Zhu Ming, Putri Chu Yue mungkin tidak seperti yang kau kira. Semua rumor yang beredar tidak selalu bisa dipercaya. Benar bukan Putri Chu Yue?." Tanya Pangeran Ouyang.

"Emm Hanya keterampilan dasar wanita, Putri Chu Yue pasti dapat melakukan nya." Tambah Putri Lu dengan nada sindiran.

Chu Yue beranjak berdiri, dan menatap orang-orang yang menatap nya dengan penuh ejekan.

Benar, dulu dia tidak bisa melakukan apapun. Namun sekarang, dia bisa melakukan apapun juga.

"Karena kalian ingin melihat keterampilan ku, Maka Chu Yue mohon diri untuk mempersiapkan." Chu Yue berjalan pergi tanpa melihat respon mereka.

"Apa yang akan dilakukan Putri Chu Yue?." tanya seorang menteri.

"Dia membuat alasan untuk kabur." Ucap Putri Lu dengan sinis.

Pangeran Ouyang tertawa kecil, "Putri Lu, kau seperti mempunyai dendam pada nya."

"Kita tunggu saja Putri tidak berguna itu." Ucap Pangeran Murong dengan dingin.

...Feng Ti Mo 冯提莫 - Mang Zhong 芒种【Grain in Ear】...

Yī xiǎngdào nǐ wǒ jiù Wu~

Aku hanya memikirkanmu Wu

Kōng hèn bié mèng jiǔ Wu~

Benci pergi terlalu lama, bersatu kembali dalam mimpi Wu~

Shāo qù zhǐ huī mái yān liǔ

Membakar kenangan tentang perpisahan kamu

Suara lembut mulai terdengar, seorang gadis dengan pakaian merah muncul di mata setiap orang.

Mulut nya melantunkan nyanyian indah, perlahan tangan nya memetik kecapi didepan nya.

Tidak ada yang bersuara, dan tidak ada yang mengedipkan mata nya menatap penampilan didepan mereka.

Dia seperti menyihir semua orang didepan nya.

Perlahan ia berdiri ke hadapan semua orang dengan sebuah kipas ditangan nya ia mulai menari sambil tetap bernyanyi. Kemudian sebuah seruling dimainkan seseorang dan menambah keindahan pertunjukkan didepan mereka.

Yú xiān huó de zhīyā

Di cabang yang segar

Diāolíng xià de wúxiá

Dan tanpa cacat

Shì shōuhuò mídǐ de dàijià

Aku jatuh dari cabang yang baru lahir

Yúhuī zhān shàng yuǎn xíng rén de fǎ

Perasaan senang menyentuh rambut pejalan kaki

Tā sǎ xiàshǒu zhōng qiānguà

Dan dia memilih untuk menyerah hilang

Yú qiáo xià

Di bawah jembatan