Ch. 16 Menyanyi

" lan'er ambilkan cambuk! " perintah permaisuri.

" baik nona " jawab lan'er, sebenarnya ia masih bingung untuk apa nonanya meminta cambuk apa ia ingin menghukum pelayan itu?

Setelah selesai mengambil cambuk di gudang ia langsung menyerahkannya pada permaisuri.

" ini nona " ucap lan'er sembari memberikan cambuk yang berukuran besar dan panjang kepada permaisuri.

" hmm, terima kasih " balasnya singkat lalu berdiri di hadapan pelayan mei li.

" ini akibat dari kau telah mengkhianati ku " ucapnya lalu mengayunkan cambuk ke arah punggung mei li.

  Cetar.....Cetar......Cetar......

Begitulah suara cambuk itu mengenai punggung mei li sementara mei li hanya bisa menangis dan memohon ampun.

" ampun permaisuri mohon kasihanilah hamba yang hanya pelayan rendahan ini ampun permaisuri hamba janji bahwa hamba tidak akan melakukannya lagi. Hiks hiks hiks " ucapnya menangis karena menahan rasa sakit yang teramat akibat terkena pukulan cambuk itu.

" heh, seorang penghianat tetaplah akan menjadi penghianat " ucapnya lalu mengayunkan kembali cambuk itu kali ini dia mengarahkannya pada wajah pelayan itu.

 Cetar......Cetar.....Cetar.....

Bunyi suara bising dari kamar permaisuri membuat semua orang yang ada di luar penasaran apa yang terjadi di dalam mereka berbondong bondong mengintip melalui celah jendela dan yang mereka lihat adalah permaisuri yang sedang menghukum seorang pelayan gadis muda dengan amat kejam yang setiap sasarannya selalu mengenai wajahnya bagi seorang gadis yang belum menikah tentu wajah adalah hal segalanya bagi mereka. Permaisuri memang sengaja melakukan ini semua bukan hanya semaata mata ingin memberikan hukuman pada pelayan itu namun juga untuk menjadi peringatan pada semua orang bahwa orang yang mengkhianatinya akan bernasib sama dengan gadis pelayan itu.

" hiks, hiks ampun ampun permaisuri " ucap mei li yang suara sudah perlahan lahan mengecil dan akhirnya ia pingsan setelah ia melihat mei li pingsan ia kemudian menghentikan cambuknya sementara lan'er habya menatap tak percaya dengan apa yang ia lihat sejak kapan permaisurinya berubah menjadi kejam ia tahu nonanya itu sudah berubah namun ia tidak menyangka perubahannya akan sedrastis ini namun di sisi lain ia juga merasa senang setidaknya nonanya tidak akan di tindas lagi.

" lan'er suruh kasim untuk mengusirnya dari istana ini! " perintah permaisuri masang ekspresi datar.

" ba baik nona " jawab lan'er.

" oh ya, aku akan pergi ke taman belakang kau tidak perlu mengikutiku aku ingin sendiri " ucap permaisuri lalu melangkah pergi.

" tapi nona " lan'er sebenarnya ingin menghentikan langkah permaisuri namun ia sadar bahwa saat ini permaisurinya memang membutuhkan waktu sendiri.

Taman Belakang

Taman belakang milik permaisuri memang sangat indah disana banyak pepohonan pepohonan yang rindang burung burung bertengger di dahan juga banyak sekali tanaman bunga bunga yang indah karena permaisuri dulu sangat suka sekali menanam bunga dan pohon dan yang lebih indah tentu saja kolam teratai yang ada didepan dengan jembatan kecil disana dan udara yang sangat segar benar benar menyejukkan mata dan fikiran.

 Ahhh.........disini sangat asyik sekali sungguh ini sangat indah.

Permaisuri mulai menyusuri taman itu kemudian bibir kecilnya itu menyanyikan sebuah lagu.

 Every night in my dreams, I see you, I feel you

 ( setiap malam dalam mimpiku, aku melihatmu, aku merasakanmu )

 That is how I know you go on

 ( Begitulah cara aku tahu kau bertahan )

 Far across the distance and Spaces between us

 ( Meski jauh jarak dan ruang yang memisahkan kita )

Permaisuri mulai menyanyikan lagu favorite nya dan berjalan halan di taman itu dan sesekali berhenti untuk memetik bunga dan bernyanyi sambil menghirup bunga tersebut.

 You have come to show you go on

 ( Kau telah datang untuk tunjukkan bahwa kau bertahan )

 Near, Far, wherever you are

 ( Dekat, jauh dimanapun kau berada )

 I believe that the heart does go on

 ( aku percaya hati kita akan bertahan )

 Ia kemudian berjalan melintasi jembatan menyanyi dan berputar putar di jembatan itu suaranya yang sangat merdu sampai menarik perhatian burung burung yang bertengger di dahan para burung itu ikut berkicaun yang seolah mereka juga ikut menyanyi dan menyesuaikan dengan lagu yang permaisuri bawa seperti mereka adalah musik nya dan kupu kupu indah kini pun ikut mengelilingi permaisuri kemana pun langkahnya pergi.

 Once more you open the door and you're here in my heart

 ( sekali lagi kau membuka pintu dan kau ada di sini di hatiku )

 And my heart will go on and on

 ( dan hatiku akan terus bertahan )

 Love can touch us one time and last for a lifetime

 ( cinta bisa menyentuh kita sekali dan abadi untuk selamanya )

 And never let go till we're gone

 ( dan jangan pernah melepaskannya sampai kira tiada )

Permaisuri lalu melangkahkan kaki nya menuju ayunan yang ada disitu dan mendudukinya lalu mulai mengayunkannya sementara para burung yang melewati kawasan itu pasti akan berhenti untuk ikut berkicauan dan semakin banyak kupu kupu mengelilingi permaisuri menambah daya tarik lebih bagi nyanyiannya itu.

 Love was when I loved you, one true time I hold to

 ( cinta adalah saat aku mencintaimu, saat aku benar benar mendekapmu )

 In my life we'll always go on

 ( dalam hidupku kita akan selalu bertahan )

 Near, Far, wherever you are

 ( dekat, jauh, dimanapun kau berada )

 I believe that the heart does go on

 ( aku percaya hati kita akan bertahan )

 Once more you open the door and you're here in my heart

 ( sekali lagi kau membuka pintu dan kau di sini di hatiku )

 And my heart will go on and on

 ( dan hatiku akan terus bertahan )

Puas bermain ayunan permaisuri kembali berjalan dan menari sambil sesekali berputar putar dengan tetap kicauan burung sebagai musik dan kupu kupu sebagai pelengkap dari kostum yang dikenakan oleh permaisuri bahkan bunga bunga bergerak ke kanan dan ke kiri seolah olah mereka menikmati nyanyian permaisuri.

 You're here, there's nothing I fear

 ( kau ada di sisiku, tak ada lagi yang kutakutkan )

 And I know that my heart will go on

 ( dan aku tahu hatiku akan bertahan )

 We'll stay forever this way you are safe in my heart

 ( kita akan selamanya seperti ini kau aman di dalam hatiku )

 And my hear will go on and on

 ( dan hatiku akan terus bertahan )

   My heart will go on-- Celine Dion

Permaisuri menyelesaikan nyanyiannya dengan berputar putar sebanyak 3 kali dan di jringi dengan kupu kupu yang juga berputar putar mengikuti lekuk tubuh permaisuri benar benar pertunjukan yang luar biasa namun dengan berakhirnya nyanyian sang permaisuri tiba tiba saja ia dikejutkan oleh suar seseorang.

" extraordinary show ( pertunjukan yang luar biasa ) " ucap seorang pria tampan yang keluar dari balik pepohonan.

" who are you? " ucap permaisuri menajamkan penglihatannya dan mulai waspada.

 

 Cie, yang baca sampek abis Thank you semua.

Penasaran siapa laki laki itu? Kalau gitu skuyy baca chapter berikutnya.

 

 

 

 

Terpopuler

Comments

Dianita Indra

Dianita Indra

lanjut thor

2022-05-14

0

Lauren Chan

Lauren Chan

gua baca sambil nyanyi ini lagu filim Titanic kan (ᗒᗩᗕ)

2022-01-29

1

Aini Malika

Aini Malika

spa lg nih

2020-11-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!