Ch. 15 Jebakan

Kediaman permaisuri

Permaiauri, lan'er dan pangeran Xuan kini tengah berada di ruang makan.

" wahh....bibi makanan ini enak sekali. Lain kali aku akan menyuruh pelayanku untuk membuatkan ini " ucap pangeran xuan memakan sate yang dibuat oleh permaisuri.

" hmm, makanlah pelan pelan aku akan membuatkannya untukmu lain kali karena tidak ada yang bisa membuat itu selain aku " ucap permaisuri membusungkan dadanya bangga.

" benar, nona ini enak sekali, dari mana nona belajar memasak ini " tanya lan'er yang juga memakan sate yang permaisuri buat, permaisuri memang menyuruh lan'er untuk makan semeja dengannya meski pada awalnya ia menolak namun karna dibujuk berkali kali oleh permaisuri akhirnya ia pun menyetujuinya.

" yah, kau tahu kan kalau aku ini sangat pintar " ucapnya tertawa.

" uhuk uhuk " pangeran xuan terbatuk batuk karena tersedak oleh makanannya sendiri.

" hei, sudah kubilang hati hati saja makannya. Pelayan cepat siapkan minuman untuk pangeran xuan! " ucap permaisuri dan kemudian seorang pelayan wanita muda mengantar minuman.

" salam permaisuri. Ini minumannya " ucap pelayan itu dan menuangkan minuman ke cangkir dan menyerahkan minuman itu ke pangeran xuan namun ia diam diam tertawa sinis tanpa di ketahui oleh permaisuri.

Namun, belum sempat pangeran meminumnya tiba tiba ia dikejutkan oleh sesuatu.

" Brak " suara pintu di dobrak dan yang mendobrak nya adalah kaisar.

" Jangan Minum Itu!!! " teriak kaisar karna kaget permaisuri kembali meletakkan cangkir yang ia pegang sementara oengeran xuan kebingungan kenapa kaisar tidak memperbolehkan nya meminum itu.

" Salam yang mulia kaisar " ucap mereka serempak.

" Apa yang kau lakukan, Ha? Apa kau berniat untuk membunuh pangeran xuan? " teriak kaisar.

" Ha? Apa maksut anda yang mulia? " tanya permaisuri seraya mengeryitkan kening bingung.

" Jangan berpura pura bodoh! Apa kau ingin membalas dendam dengan cara seperti ini? " teriak kaisar kembali sementara permaisuri semakin dibuat kebingungan.

" apa maksut anda aku tidak.... " ucapnya terpotong karena kehadiran seseorang yaitu selir kedewian zhu.

" kakak lebih baik kakak tidak usah berpura pura lagi, aku tahu kakak pasti ingin mendapat perhatian yang mulia dengan cara seperti ini tapi ini salah kak apa lagi kakak melibatkan pangeran xuan " ucap selir kedewian Zhu.

" apa maksutmu? Beginilah caramu berbicara denganku kau bahkan kemari tanpa mengucapkan salam " ucap permaisuri menatap tajam pada selir kedewian zhu.

" maaf atas kelancanganku kakak, tapi adik tidak bisa tinggal diam saja saat mengetahui pangeran xuan sedang dalam bahaya apa lagi pangeran xuan sudah kuanggap sebagai anakku sendiri. Hu hu hu mohon keadilan yang mulia " ujarnya semnari mengeluarkan air mata.

" kau benar benar sudah keterlaluan! Kau bahkan sudah berani untuk meracuni orang bagaimana kedepannya nanti jika bukan karna kau adalah anak dari jendral lin mungkin aku akan membuangmu dari dulu sekarang aku akan mengasingkan mu ke istana dingin kau tidak boleh keluar tanpa izin dariku " ucap kaisar.

" tunggu ini pasti salah paham yang mulia nona tidak mungkin melakukan perbuatan seperti itu mohon jangan menghukum permaisuri yang mulia hamba hamba siap menggantikan permaisuri bahkan jika hamba harus dihukum mati " ucap lan'er membela permaisuri dan berlutut dibawah kaki kaisar.

 Selir kedewian zhu sudah akan mengangkat tangannya untuk menampar lan'er namun sebuah tangan lainnya mencekram tangannya.

" singkirkan tangan kotormu!!! " ucap permaisuri dingin dan mencekram erat tangan selir kedewian zhu sampai ia meringis kesakitan.

" aww, sakit lepaskan tanganku! " ucapnya kemudian melepaskan tangannya dari cengkraman permaisuri.

" hu hu, lihat permaisuri menyakiti hamba yang mulia padahal hamba hanya ingin memberikan hukuman kepada pelayan kirang ajar itu tapi lihat permaisuri ia mencekram tanganku dengan kuat itu tidak masalah bagiku tapi aku tidak terima jika seseorang ingin menyakiti pangeran xuan ku yang malang. Hu hu " ucap selir kedewian zhu memasang wajah semenyedihkan mungkin lalu menghampiri pangeran xuan yang bengong dari tadi dan membelai belai rambutnya.

" kau menuduhku seenaknya apa kau punya bukti bahwa aku memberikan racun pada minuman pangeran xuan? " tanyanya.

" ampun yang mulia hamba melihatnya dengan mata kepala hamba sendiri bahwa permaisuri memasukkan sesuatu kedalam minuman pangeran xuan " ucap pelayan selir kediwian Zhu.

" hah, sudahlah aku tak ingin memperpanjang masalah ini. Renungkanlah perbuatanmu di istana dingin nanti! " ucap kaisar menghela nafas pelan dan akan beranjak pergi namun dicegah oleh permaisuri.

" Tunggu! Jika aku tidak terbukti bersalah dan selir kedewian zhu terbukti memfitnah hamba maka apa hukuman yang akan didapatkan selir kedewian zhu? " teriak permaisuri kaisar pun menoleh dan berkata.

" aku akan membebaskan mu dari tuduhan sementara itu aku menyerahkannya padamu saja "

" Baik " ucap permaisuri dan meminum minuman itu.

" jangan! Jangan diminum nona. Hiks hiks " ucap lan'er menangis di tanah namun tidak dihiraukan oleh permaisuri.

 1 menit berlalu tidak terjadi apa apa

 2 menit berlalu tetap tidak terjadi apa apa

Dan 5 menit sudah berlalu namun tetap tidak terjadi apa apa pada permaisuri.

 Apa? Kenapa bisa dia baik baik saja setelah meminum itu? Seharusnya racun itu sudah bereaksi dari tadi.

" hmm, terbukti tidak terjadi apa apa kan padaku selir kedewian zhu " ucap permaisuri menatap sinis keatas selir zhu.

" bruk. Tidak tidak mungkin, hamba yakin kalau minuman itu terdapat racun yang mulia pelayan hamba tidak mungkin salah melihat " ucap selir kedewian zhu sudah berlutut di lantai dengan wajah tidak percaya.

" tapi itulah kenyataan nya tidak terjadi apa apa padaku setelah meminum itu. Itu artinya kau telah memfitnahku, sebaiknya hukuman apa yang tepan untuknya yang mulia " ucap permaisuri melirik ke arah kaisar.

" aku tidak akan mengingkari ucapanku sendiri itu semua terserah dirimu kau yang menentukannya "

Permaisuri pun tersenyum puas mendengar jawaban itu.

" hmm, kau telah memfitnahku maka aku akan menghukummu dengan menurunkan pangkat mu dari selir kedewian menjadi selir umum dan diasingkan di istana dingin selama 3 bulan dan menyalin buku tata Krama dan etiket seorang selir kerajaan sebanyak 20 lembar per hari. Dan, untuk pelayanmu ini hukum mati saja dia " ucap permaisuri.

" tidak ini tidak mungkin yang mulia tolong hamba yang mulia " ucap selir zhu mulai memohon kepada kaisar namun kaisar justru berbalik dan pergi.

" pengawal seret dia! " ucapnya pada pengawal di sampingnya dan menyeret pelayan selir zhu.

" ampun permaisuri ampuni hamba, hamba hanya menjalankan perintah " ucap pelayan itu meronta ronta namun tidak didengarkan oleh permaisuri.

" tidak ini pasti mimpi, ini tidak mungkin terjadi " ucap selir zhu menangis tak percaya.

" heh, ini akibat dari kau memprovokasi diriku maka inilah yang harus kau tanggung. Pengawal antar dia menuju istana dingin dan kurangi jatah makannya dan untuk pangeran xuan antar dia kembali ke istana "

" baik permaisuri "

 Hah, permaisuri menghela nafas panjang.

" nona, bagaimana anda tidak kenapa kenapa bukankah minuman tadi beracun? " tanya lan'er yang sudah bangkit dari posisinya dan berjalan menuju permaisuri berada.

" yah, minuman itu memang beracun racun yang sama yang digunakan untuk membunuhku tidak terjadi apa apa padaku karna aku membuangnya ke lengan bajuku tadi. Oh ya, pelayan wanita yang memberikan minuman tadi seret di kehadapanku! "

Ps: baju orang orang jaman dahulu memang mempunyai lengan panjang dan lebar entahlah apa fungsinya author juga tidak tahu.

" baik nona "

Saat ini pelayan wanita itu sudah berada di hadapan permaisuri ia menggigil ketakutan saat merasakan tatapan dingin yang diarahkan ke arahnya.

" siapa namamu? "

" na nama hamba mei li yang mulia "

" ampuni hamba yang mulia hamba hanya disuruh oleh selir kede...selir zhu " ucap pelayan wanita bernama mei li itu.

" lantas mengapa kau menuruti permintaannya? Aku ini seorang permaisuri aku yang lebih berkuasa disini bukan selir rendahan itu. Lan'er ambilkan cambuk! "

" baik nona "

 

 

 

 

Terpopuler

Comments

Dianita Indra

Dianita Indra

lanjut

2022-05-14

0

Aini Malika

Aini Malika

good job permaisuri.NEXT

2020-11-03

0

Ayu Anugra

Ayu Anugra

hebat

2020-10-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!