Ch.13 Mengigau

Paviliun xingyun

Hari sudah larut malam, semua orang sudah terlelap di alam mimpi masing masing. Namun tidak dengan permaisuri, ia masih berkutat dengan pekerjaannya saat ini yaitu menggambar.

" Hatchiuh "

" nona, apa anda baik baik saja? Sebaiknya anda pergi beristirahat saja hari sudah larut malam, hamba khawatir nona jatuh sakit nanti " ucap lan'er khawatir.

" aku tidak apa apa lan'er kau tenang saja. Sebaiknya kaulah yang harus beristirahat kau telah menemaniku seharian kau pasti capek, pergilah istirahat! " ucap permaisuri.

" bagaimana mungkin hamba pergi meninggalkan nona sendirian disini, lagi pula hamba harus membereskan ini semua nanti " ucap lan'er sembari matanya menatap ke arah lantai dan permaisuri mengikuti arah pandangan lan'er.

Yah, saat ini banyak sekali gumpalan gumpalan kertas berserakan dilantai. Siapa lagi yang bisa membuat kekacauan seperti itu tentu saja permaisuri. Karna saat ini permaisuri sedang menggambar waduk dan sumur serta menulis tata cara pembangunan nya, karna pada zaman dahulu masih menggunakan kuas untuk menggambar atau pun menulis jadinya Alana tidak terlalu terbiasa menggunakan kuas itu, alhasil banyak sekali coretan coretan pada gambar yang ia buat. Karena merasa kesal akhirnya Alana membuang kertas kertas itu ke sembarang arah alhasil jadilah lantai indah itu kini dipenuhi dengan kertas kertas itu. Alana yang melihat itu pun hanya bisa cengengesan gak jelas karna memang itu adalah ulahnya sendiri.

" hehehe, lagi pula sih ini kuas nya susah banget, dia gak tahu apa kalau yang gunain dia saat ini adalah wanita cantik bak bidadari " ucapnya menyombongkan diri.

" hihihi, mana bisa kuas itu melihat nona " ucap lan'er tertawa cekikikan ( bukan kuntilanak ya )

" aku akan membereskan ini semua nanti. Kau pergilah istirahat, jika kau tetap berada disini kau akan mengganggu konsentrasi ku nanti "

" baik nona. Anda jangan lupa untuk segera tidur " ucap lan'er menasehati nonanya dan kemudian melangkah pergi.

" aihh, kenapa zaman ini gak ada pensil atau pulpen sih?

Hah, aku rindu kehidupan ku yang dulu "...............

Keesokan harinya

" nona, hari sudah pagi. Cepatlah bangun nona " ucap lan'er membangunkan nonanya yang masih tertidur pulas itu dengan senyuman secerah matahari.

" 10 menit lagi ma " ucap Alana mengigau.

" nona, ayo cepat bangunlah, hari sudah pagi " ucap lan'er masih mencoba untuk membangunkan Alana dengan menggoyang goyangkan pelan lengan Alana.

" apa sih ma? Alana masih mau tidur, toh nanti kalau telat sekolah juga gak bakalan dimarahin kok " ucap Alana masih mengigau.

" nona, anda ini sebenarnya ngomong apa sih? Cepatlah bangun nona, nona bilang ingin segera menemui yang mulia kaisar "

" ngapain sih pakek nemuin dia segala, emangnya gue gak ada kerjaan apa sampek harus nyamperin dia " ucap Alana tambah ngigo nya

Ps: Alana mempunyai kebiasaan buruk tidak bisa bangun pagi dan sering mengigau.

" Nona....... "

Krik.........krik......krik.....

Beberapa saat kemudian

" Huwaa....... Mama..... " teriak Alana karena bermimpi bahwa ia diguyur pake aer karna gak bangun bangun.

" huwah, anda mengagetkan hamba saja nona. Apa nona mengigau? Karna sedari tadi anda mengucapkan hal hal yang hamba tidak mengerti " tanya lan'er kebingungan.

" haha, iya pasti aku sedang mengigau tadi iya iya pasti sedang mengigau, haha " balas Alana gugup.

Huft...untung lan'er gak curiga sama gue. Hah, ma pa Alana rindu sama kalian.

" oh, astaga lan'er kenapa kau tidak membangunkan aku dari tadi? Ayo cepat bantu aku bersiap siap aku harus segera menemui kaisar " ucap alana tergesa gesa turun dari ranjangnya sampai kepala nya terbentur meja didepannya.

" auw "

" hati hati nona "

Lan'er hanya bisa menepuk jidat atas kelakuan nonanya itu.

Kediaman kaisar

" salam yang mulia, permaisuri datang mengunjungi yang mulia " ucap pengawal yuan ( pengawal kepercayaan kaisar ).

" hmm, suruh dia masuk " jawab kaisar.

" yang mulia kenapa anda membiarkan permaisuri masuk kesini? " tanya wanita yang ada di samping kaisar dengan manja.

" aku ada beberapa urusan penting dengannya " balas kaisar.

Diluar ruangan

" salam permaisuri. Anda dipersilahkan masuk oleh yang mulia " ucap pengawal yuan sopan.

" hmm, terima kasih " balas permaisuri datar dan melangkah masuk bersama lan'er, dan alangkah terkejutnya ia melihat bahwa disana ada selir keagungan xiao namun dengan cepat ia menyembunyikan keterkejutannya.

" Salam yang mulia "

" Salam permaisuri "

" hmm, katakan apa yang ingin kau sampaikan! " ucap kaisar.

Wah, wah ,wah langsung to the point ya

" hamba ingin mengatakan tentang urusan pribadi kita yang mulia " jawab permaisuri.

Kita?

" ohh, kalau adik boleh tahu memangnya ada urusan apa antara kakak dan yang mulia " tanya selir keagungan xiao tersenyum lebar.

Cih, emangnya gue lagi ngomong sama loe

" bukankah aku sudah bilang tadi bahwa aku dan yang mulia memiliki urusan pribadi, jadi orang yang tidak penting tidak perlu ikut campur " balas permaisuri dengan penekanan kalimat di akhir.

" KAU!!! "

" sudah cukup!! Aku dan permaisuri ingin membicarakan hal penting, selir keagungan xiao keluarlah dahulu! "

" baik yang mulia " balas selir keagungan xio gugup dan menatap tajam permaisuri saat ia melewatinya namun hanya dianggap angin lalu olehnya.

Ada urusan pribadi apa diantara mereka?

" katakan kau ingin bicara apa? Jangan membuang buang waktuku " ujar kaisar ketus.

Hng, aku juga membuang buang waktu tidur ku yang berharga tauk

" hamba ingin membahas masalah kemarin yang mulia, sekaligus ingin menyerahkan sketsa gambar yang harus dibangun "

" oh, ikutlah denganku! "

" lan'er tunggu aku disini saja jangan kemana mana! "

" baik nona "

Kini kaisar dan permaisuri telah memasuki ruangan kerja kaisar yang sangat luas dan tentunya terdapat banyak dokumen dokumen penting.

" katakan apa rencanamu? " tanya kaisar namun tidak dijawab oleh permaisuri yang masih sibuk melihat kesana kemari.