Ch. 7 Tamu tak diundang

" baiklah adik adik sampai disini dulu saja pertemuan kita hari ini. Adik adik pasti lelahkan jadi kalian biaa pulang dan beristirahat " ucap permaisuri kemudian melangkah pergi. Namun sebelum pergi permaisuri mengucapkan suatu hal.

" oh ya, kudengar selir kedewian xue masih baru ya disini, jika ada waktu datanglah ke paviliun xingyun! Banyak hal yang harus adik patuhi dan taati, karna adik masih baru jadi kakak ingin sedikit mengajari tentang peraturan peraturan di istana, itupun jika adik mau " ucapnya tersenyum simpul, yang kemudian melaangkah pergi, meninggalkan para selir yang kini tengah bengong dengan perasaan yang berkecamuk, entah apa yang mereka fikirkan hanya dia dan tuhanlah yang tahu.

 " Suatu kehormatan bagi hamba jika yang mulia permaisuri berkenan mengajari hamba . Selamat jalan permaisuri, dan hati hati dijalan " balas selir kedewian xue, membungkuk hormat. Setelah bayangan permaisuri tidak lagi terlihat, mereka semua mulai tersadar dari lamunan mereka yang kemudian juga berlalu meninggalkan ruangan, namun tidak dengan selir keagungan mao yang kini masih berdiri tegap ditempatnya dengan dayang disamping nya.

" nona, apa wanita yang ada disini tadi benaran adalah permaisuri yang bodoh itu. Aku bahkan merinding karenanya" ucap dayang disampingnya.

" kau tenag aja nana, meskipun dia adalah permisuri namun dia hanyalah permaisuri yang terasingkan. Dia itu kan hanya orang bodoh yang bahkan pelatihan dasar dari beladiri pun dia tidak tahu, anak kecil umur 5 tahun pun bisa dia itu hanya membuat malu kekaisaran dan keluarga jendral " ucap selir keagungan mao, dengan nada merendahkan permaisuri.

" hmm..... memang benar yang dikatakan nona " yang kemudian dibalas dan diangguki oleh pelayannya itu.

" satu hal lagi, apa kamu lupa nana bahwa aku ini juga salah satu dari selir kesayangan kaisar, kalau dia permaisuri tanpa kaisar dibelakang nya memangnya dia bisa apa. Dia itu hanya tahu menggertak tanpa bertindak. Jadi kita lihat saja nanti siapa yang akhirnya bisa tersenyum diakhir dan memenangkan pertarungan ini " ucapnya lagi dengan senyuman licik khas dari selir keagungan mao. Kemudian merekapun juga pergi dari sana.

 

    Taman Bunga

" Hatciuhh....."

  Aduh.... kenapa punggungku tiba tiba jadi dingin gini ya.

" eh, apa nona kedinginan? Kalau begitu saya pergi mengambilkan jubah nona ya " ucap lan'er sedikir khawatir kepada nonanya.

" ah, tidaak perlu!  Lagi pula aku tidak apa apa, hari sudah sore sebaiknya kita kembali ke paviliun xingyun sekarang" balas permaisuri.

" baik nona " jawabnya. Akhirnya mereka pun berlalu meninggalkan taman bunga kerajaan yang sangat indah.

   Sore hari yang terlihat sangat indah dengan marahari terbenam kini sudah berganti dengan gelap dan dinginnya malam.

" aisshh........ aku sangat lapar sekali. Argghhh......... aku bisa bisa mati karna frusrasi tidak bisa makan makanan enak lagi. Hmmm..... aku sangat merindukan makanan makanan favourite ku, dari seblak pedas, ayam panggang, hot pot, pizza, burger dimana oh di mana kalian berada ?

Papi, Mami aku sangat ingin sekali pulang, hiks hiks hiks " ucap permaisuri dengan tampang melas meratapi nasibnya.

" ingin pulang " dan entah darimana asalnya lan'er muncul tiba tiba dang berhasil mengejutkan permaisuri.

   Ohh astaga sejak kapan lan'er ada disitu!

Aku harap dia tidak mendengarkan semuanya.

" ah, maaf jika hamba mengagetkkan permaisuri. Apa nona benar benar ingin pulang ke kediaman jendral? " ucapnya lagi setelah mengetahui ekspresi nonanya yang terkejut.

        Hmmm.... boleh juga apa yang dikatakan lan'er, lagipun aku belum pernah bertemh dengan orang tua kandung dari pemilkk asli tubuh ini. Aku juga jadi penasaran sebenarnya seperti apa sosok dan sikap seorang jendral pada anaknya ya. Dan masig terus larut dalam pemikirannya sendiri.

" Nona, Nona ? " tegur lan'er sembari melambai lambaikan tangannta kearah permaisuri yang dari tadi hanya bengong saja.

" oh iya. Aku sangat ingin sekali pulang, besok aku akan menemui ibu suri untuk meminta izin " balasnya yang kini sudah tersadar dari lamunannya.

               " Selir Kedewian Xue telah tiba "

Seorang kasim memberitahukan bahwa paviliun xingyun kini kedatangan selir kedewian xue.

" Salam hormat permaisuri " ucap selir kedewian xue dengan beberapa pelayannya.

" berdirilah! Adik ayo duduklah disampingku " ucap permaisuri menepuk nepuk kursi disebelahnya, yang hanya dibalas anggukan oleh selir kedewian xue.

" tidak kusangka adik secepat itu datang menemuiku " ucap permaisuri tersenyum simpul.

" yah, itu karena hamba tidak ingin membuat permaisuri menunggu terlalu lama tentang kedatangan hamba. Lagi pula hari ini hamba sedang tidak ada kegiatan apapun, hamba juga senang sekali jika permaisuri mengajari hamba " ucapnya hormat tanpa memandang rendah sedikitpun tentang permaisuri, walau beberapa hari yang lalu ia selalu mendengar gosip sana sini yang menceritan tentang permaisuri yang bodohlah inilah itulah, namun dia tidak pernah memandang rendah sedikitpun tentang permaisuri.

" adik tidak perlu sungkan, panggil saja aku kakak lagipun umur kita tidak terpaut terlalu jauh hanya saja umurku sedikit lebih tua darimu, namun tetap saja aku yang paling cantik kan? " ucapnya sambil tertawa renyah.

    Permaisuri memang berbeda dari rumornya, sangat tegas dan lucu orangnya. Entah mengapa aku jadi teringat dengan kakak ku.

" baik, kakak. Terima kasih kakak sudah mau baik padaku, padahal aku hanyalah orang dari kalangan rendah yang beruntung bisa menjadi seorang selir. Kakak sungguh mengingatkanku dengan kakak kandungku " ucapnya tertunduk sedih yang diujung matanya mulai terlihat bola kristal.

" adik, adik tidak perlu bersedih. Mau orang itu dari kalangan rendah atau atas semuanya tetaplah mausia ciptaan tuhan. Yang membedakan hanyalah kerja keras seseorang untuk menggapai cita cita mereka, buktinya walaupun adik berasal dari keluarga petani namun adik berhasil menjadi selir disini. Itu artinya adik sudah bekerja keras untuk semua ini. Jika adik merindukan kakamu, maka anggaplah aku sebagai kakakmu " ucap permaisuri mencoba menenangkan dan memotivasi selir kedewian xue.

" terima kasih kakak. Terima kasih karena kakak sudah mau peduli denganku " ucapnya sambil menyeka air matanya.

" tidak perlu berterima kasih adik. Jika nanti ada seseorang yang mengganggu adik maka datanglah pada kakak, akan kakak beri dia pelajaran nantinya " ucapnya dengan nada yang renyah.

" hahaha......... kakak benar. Sebagai tanda terima kasih aku, aku membawakan beberapa hidangan untuk kakak " ucap selir kedewian xue yang sudah tersenyum lebar sekarang.

Kemudian, para pelaya yang ada dibelakang pun maju kedepan untuk menaruh berbagai macam hidangan di meja makan.

" wahhh......... adik banyak sekali makanan yang kau bawa. Adik tahu tahu aja nih kalau kakak lagi laper banget " ucap permaisuri yang kini matanya sudah liar kesana kemari tidak sabar untuk segera melahap habis semuanya.

Akhirnya dia pun mengambil salah satu kue yang ada disitu.

" wahhh...... adik ini enak sekali " ucapnya lagi kemudian tangannya menyomot yang satunya lagi, lagi dan lagi.

" baguslah jika kakak suka. Kalai begitu aku akan sering sering membawakannta kemari " ucap selir kedewian xye tertawa kecil menatap tingkah laku permaisuri yang menurutnya sangat rakus.

  Ditengah tengah mereka asyik mengobrol, tiba tiba saja sang permaisuri kedatangan tamu yang sama sekali tidak ingin dia lihat atau sangat malas sekali bertemu dengannya, alias..........

           " Tamu Tak Diundang "

 

 

 

       ~~~•••

Hallo semuanya, kembali lagi dengan cerita perjalanan waktu permaisuri.

Maaf banget nih episode kemarin atau mungkin episode kali ini pendek (tapi aku rasa episode kali ini lumayan panjang banget) soalnya capek juga kalau harus ngetik panjang panjang. Aku tuh kalau ngetik paling nggak tuh butuh waktu sekitar sejaman atau lebih, jadi tangan itu rasanya pegel banget sih kalau harus ngetik yang panjang panjang, belum lagi buat nulis skripsi. Jadi aku minta kalian tolong maklumin aja ya kalau semilsal banyak typo nya atau ceritanya kependekan.

Btw, thanks banget buat yang udah komen kasih dukungan kalian ke aku, aku seneng banget bacain dan balesin komen dari kalian karna itu adalah motivasi tersendiri buat aku tetep ngelanjutin ini novel.

         Dan...... Enjoyyy aja ya bacanya.

And see you next episod, BYE😄😄

 

 

 

 

 

 

Terpopuler

Comments

Dianita Indra

Dianita Indra

lanjut

2022-05-14

0

AYU DANI

AYU DANI

lah kaisar gelo aja ngpain d perjuangin selirnya jg byak... m3nding pisah aj cari yg lain

2021-08-01

1

Aini Malika

Aini Malika

mudahan mknan g ad racun lg. apkh kaisar yg dtg ? NEXT

2020-11-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!