Ch.18 Pulang

1 minggu sudah berlalu sejak kejadian jebakan itu, permaisuri menjalani hari hari biasa yang tenang tanpa di ganggu oleh para selir itu maupun berurusan dengan kaisar namun ia tidak menyadari bahwa ini adalah Tenang sebelum Badai.

  Hubungan antara penasehat bai she ( gibran ) dan permaisuri ( Alana ) pun semakin dekat mereka merasa bahwa sesama kaum manusia yang berasal dari jaman yang sama maka mereka harus saling mengandalkan satu sama lain keduanya juga tidak menyadari bahwa kedekatan mereka itu bisa menyebabkan sebuah bencana besar.

Selama seminggu terakhir juga sudah mulai dilaksanakannya pembangunan waduk,  embung, maupun sumur bisa terbilang pembangungan ini hampir saja selesai dikarenakan dikerjakan oleh hampir lima puluh orang, mereka tidak ingin menunda pembangunan ini dan menginginkan agar secepatnya bisa digunakan agar negara mereka bisa keluar dari masalah ini, dan saat ini kaisar maupun permaisuri tengah mengawasi pembangunan tersebut.

" kerja mereka cukup bagus, hanya dalam waktu satu minggu mereka sudah bisa menyelesaikannya " puji permaisuri pada orang orang yang berada di depannya yang tengah sibuk kesana kemari untuk segera menyelesaikan pekerjaan masing masing.

" hmm, ini juga berkat dirimu tidak kusangka kau mampu berfikir sejauh ini. Apa penyakit bodohmu itu sudah menghilang? " ejek kaisar namun wajahnya tetap datar seperti biasa, permaisuri hanya mendengus kesal namun tidak berniat menjawab pertanyaan tersebut.

 Cih, kau ini sedang bertanya atau mengejek?

Cukup lama mereka terdiam dan hanya fokus menatap kedepan kaisar pun buka suara.

" kudengar akhir akhir ini kau sangat dekat dengan penasehat bai she.  Apa hubungan antara kau dan penasehat bai she? " tanya kaisar tiba tiba dan pertanyaan ini tentu mengejutkan permaisuri padahal keduanya juga sudah membatasi kontak temu diantara keduanya namun sesekali mereka bertemu untuk mengobrol sungguh di dalam istana ini jangan berharap bahwa segala rahasia kalian tidak akan terungkap.

" Apa hubungannya denganmu? Apa masalah jika aku sesekali membicarakan mengenai urusan negara dengan penasehat bai she? " tanya permaisuri tanpa menatap ke arah kaisar.

" itu bukan masalah untukku namun sangat masalah untuk kekaisaranku! Kusarankan agar kau menjauh dari penasehat bai she jika kau tidak ingin terkena masalah " ucap kaisar.

 Eh, apa aku tidak salah dengar? Apa dia sedang mencoba menasehati ku tadi?

" kau jangan salah paham! Aku hanya tak ingin kau mempermalukan keluarga kekaisaran " lanjut kaisar.

 Hmm,benar semuanya pasti demi kekaisaran. Hng, aku terlalu menganggap tinggi dirimu tadi.

" ah, yang mulia hamba ingin membicarakan mengenai ini sejak lama, namun selalu tertunda oleh beberapa hal. Hamba hanya ingin menyampaikan izin hamba pulang kerumah untuk mengunjungi makam ibu hamba "  ucap permaisuri berkata lirih sembari menundukkan kepalanya berusaha menahan air mata yang akan terjatuh sepertinya ini adalah reaksi dari pemilik tubuh ini sebenarnya alana cukup terkejut karna tubuh ini belum pernah menunjukkan reaksi apapun setelah Alana menempati tubuh tersebut.

Kaisar menoleh sebentar ke arah permaisuri sebelum mengalihkan pandangannya ke arah lain.

" terserah " jawab kaisar.

Setelah mendapat izin dari kaisar permaisuri bergegas kembali ke kediaman untuk menyiapkan keberangkatannya sekitar 2 hari lagi dengan dibantu berberes oleh lan'er.

2 hari berlalu dengan begitu cepat sampai permaisuri kini telah berdiri di gerbang utama kediaman sang jendral.

Mendadak tubuh permaisuri bergetar hebat sebelum jantungnya berdetak cepat reaksi tersebut menunjukkan bahwa tubuh tersebut merasa takut untuk melangkahkan kakinya hal itu wajar mengingat dirinya selalu disiksa di tempat ini.

" nona, apa anda baik baik saja? " tanya lan'er khawatir karena dirinya menyadari tubuh permaisuri berguncang hebat tadi.

" aku tidak apa apa. Tidak perlu mengkhawatirkan aku, ayo masuk! " jawab permaisuri.

Seorang kasim lantas mengumumkan atas kedatangan permaisuri ke kediaman mereka. Kemudian terlihat 2 orang wanita cantik berumur sekitar 30 an tahun dan juga seorang gadis muda yang cantik berusia 17 tahun dan 13 tahun juga terlihat seorang pemuda tampan berusia sekitar 20 an tahun yang tersenyum lebar, diantara mereka yang paling dominan adalah seorang pria paruh baya yang memancarkan aura yang mengintimidasi permaisuri bisa melihat bahwa pria paruh baya tersebut adalah ayahnya, 2 wanita muda itu adalah selir pertama dan kedua sementara gadis muda itu adalah adik tiri permaisuri dan pemuda tampan dengan senyuman lebar itu permaisuri menduga bahwa ia adalah kakaknya, namun sebenarnya permaisuri cukup bingung karena ada 2 gadis muda dihadapannya seingatnya lan'er hanya bercerita tentang 1 adiknya dari selir pertama weinie.

 " salam ayanhanda ibunda " hormat permaisuri kepada ayah maupun ibu tirinya.

" salam kakak " ucap kedua adik tiri permaisuri namun dengan nada terpaksa, yah mereka terpaksa memberi hormat dikarenakan banyak orang di depan mereka juga karena status kakaknya sudah berubah menjadi permaisuri jadi mau tidak mau mereka harus memberi kakaknya muka dengan memberi hormat.

" selamat datang kembali adik " diantara semunya hanya kakak tiri permaisuri lah yang menyambut hangat kedatangan dirinya sambil tersenyum hangat permaisuri lun membalas senyuman kakaknya.

 Sepertinya diantara semuanya hanya kakak permaisuri lah yang baik.

Setelah usai saling memberi salam, jendral Guan lantas langsung menanyakan tentang kedatangan putrinya.

" untuk apa kau datang kesini? Apa kau dihukum oleh yang mulia? " tanya jendral Guan jelas tak menyukai keberadaan permaisuri.

Permaisuri bisa merasakan tatapan dingin serta aura mengintimidasi diarahkan ke arahnya membuat permaisuri merasa kesal.

 Ck, si tua bangka ini apa dia pikir dengan aura itu bisa mengintimidasi ku? Heh, jangan meremehkan ku!

Berbeda dengan permaisuri yang terlihat tenang, lan'er justru yang paling khawatir.

 Gawat!! Sepertinya tuan tidak senang dengan kehadiran nona, aku khawatir nona akan dihukum atau disiksa lagi.

Jika permaisuri mengetahui pikiran lan'er mungkin ia akan tertawa dengan lantang ia bahkan tidak takut dengan seorang kaisar apa lagi hanya dengan bawahan kaisar.

Lan'er sempat panik dan mengajak permaisuri untuk kembali ke istana namun permaisuri menenangkannya dan mengatakan bahwa semuanya akan baik baik saja.

" aku datang kemari tentu ingin mengunjungi kalian semua yang pasti juga untuk mengunjungi ibuku. Salahkahaku bila kembali ke rumah sendiri lagi pula ini juga adalah kediaman dari rumah ibuku " jawab permaisuri menantang dan menatap tajam kembali ke arah jendral Guan.

 Eh, anak ini mampu menatapku seperti itu.

" kakak apa yang kakak bicarakan? Rumah ini adalah milik kita semua disini kita semuanya adalah keluarga jadi tidak perlu bersikap seperti itu " ucap adik tiri kedua permaisuri, Tifei lin.

 Cih, memangnya ini yang dinamakan dengan keluarga.

" benar, kakak. Lagi pula kakak bisa pulang kesini semau kakak, yang mulia juga tidak akan memperdulikan kakak jika kakak menghilang dan sepertinya kakak sudah dicampakkan oleh yang mulia ya. Ahh.......kakak yang malang " ucap adik tiri pertama permaisuri, Xia lin.

" adik jaga bicaramu!!! Tidak seharusnya kau berbicara seperti itu di depan kakakmu " tegur kakak tiri permaisuri, Zhao lin.

" hng, bukankah kenyataannya memang seperti itu? " bntah Xia lin.

" adik!!!......"  Zhao lin sebenarnya masih ingin menegur adiknya itu namun segera di hentikan oleh permaisuri.

" memangnya apa urusannya dengan adik? Dicampakkan atau tidak memangnya apa hubungannya dengan adik? Justru karena yang mulia merasa peduli padaku baru aku di izinkan pulang untuk mengunjungi makam ibuku, kusarankan agar adik tidak terlalu ikut campur urusanku dan juga sepertinya adik tidak punya pekerjaan lain sehingga adik mengurusi hidup orang lain. Sebagai kakak yang baik kusarankan agar cepat cepat menikah atau kau akan menjadi perawan tua " balas permaisuri tak kalah sarkas dari adiknya, semua orang disana menjadi melongo mendengar ucapan permaisuri sejak kapan dia mampu mengucapkan hal seberani itu.

" KAU!!! "  xial lin jelas marah dengan ucapan permaisuri dan berniat menyerangnya namun langkahnya terhenti saat ayahnya menatap tajam ke arahnya belum lagi kakaknya yang mencekram kuat tangannya.

" Susah! Jangan membuat keributan di kediamanku! Kau ikut aku keruanganku! " ucap jendral Guan melerai pertengkaran anak anaknya dan menyuruh permaisuri untuk masuk ke ruangannya.

Permaisuri hanya mengangguk dan akan mengikuti ayahnya itu, namun langkahnya terhenti saat lan'er menangkap tangannya seolah tidak membiarkan permaisuri pergi seorang diri.

" no, nona apa sebaiknya kita pulang saja? Aku takut tuan akan menghukum nona lagi " ucap lan'er khawatir dan tak melepaskan tangannya.

" kau tenang saja lan'er! Aku pasti baik baik saja, kau jangan khawatir! Kita sudah sampai disini akan sia sia jika kita pulang begitu saja " ucap permaisuri.

Setelah ragu selama beberapa saat pada akhirnya lan'er pun melepaskan tangannya dan membiarkan permaisuri pergi serta berdoa agar tidak terjadi apa apa pada permaisuri.

Di Dalam Ruangan

" katakan kenapa kau pulang kemari! Apa kau belum cukup membuat masalah? Karena kau aku harus kehilangan seseorang yang sangat aku cintai " ucap jendral Guan saat sudah berada dalam ruangannya dengan nada bicara yang mengandung kemarahan.

" Aku...... "

 

 Hai, guys maaf ya baru bisa upload sekarang semoga bisa tetep enjoy ya bacanya.

 Jangan lupa Like supaya author tambh semangat nulisnya.

   Sekian dari aku, Bye🙋

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Terpopuler

Comments

Dianita Indra

Dianita Indra

next thor

2022-05-15

0

Mutia Tiara

Mutia Tiara

maaf thor disini peran permaisuri nya kelewat lemah kenapa gak dibuat permaisuri nya cuek, masa bodoh lah sama kaisarnya, biar kaisar nya aja yg ngejer2 permaisuri

2021-10-13

0

AYU DANI

AYU DANI

ayah biadab

2021-08-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!