Ch. 17 Teman Baru

 " extraordinary show ( pertunjukan yang luar biasa ) " ucap seorang pria tampan yang keluar dari balik pepohonan.

 " who are you? " ucap permaisuri menajamkan penglihatannya dan mulai meningkatkan kewaspadaannya.

Terlihat pria tampan berusia sekitar 20 an tahun keluar dari balik pepohonan dan menghampiri permaisuri ( kalau kalian kepo tampannya kaya apa yah mirip mirip Baekhyun lah 😂).

" hmm, kau secara reflex juga jadi berbicara b.Inggris ya? " tanya pria itu.

 Siapa pria ini? Bagaimana dia bisa tahu bahasa inggris? Atau jangan jangan di penjelajah waktu sama sepertiku?

Melihat perempuan didepannya tidak menjawab apapun dan menatap dirinya curiga dan penuh pertanyaan akhirnya ia menghela nafas pelan sebelum memperkenalkan dirinya.

" perkenalkan namaku bai she penasehat agung termuda di istana ini, oh dan namaku sebenarnya adalah gibran " ucapnya pria bernama bai she\  gibran memperkenalkan dirinya lalu mengulurkan tangannya layaknya kita berkenalan dengan seseorang.

 Gibran? Apa dia benar benar penjelajah waktu sama sepertiku?

" siapa kau? Apa kau berasal dari era modern? " tanya permaisuri tanpa menjabat tangan gibran.

Haih, ia hanya menghela nafas pelan sebelum berjalan menuju  kursi dan meja kecil di taman itu.

" Hei, mau kemana kau? Setidaknya jawab pertanyaan ku dulu! " ucap permaisuri lalu menyusul gibran dari belakang dan ikut duduk didepan gibran.

" hei, jawab pertanyaan ku siapa kau? " ucap permaisuri merasa kesal karena diabaikan.

" kau terlalu berisik! Bukankah aku sudah memperkenalkan diriku namaku G-I-B-R-A-N " ucap gibran dan mengeja namanya satu persatu.

" bukan itu yang aku tanyakan bang**t, yang gue mau tahu itu loe itu bukan dari jaman ini kan? " tanyanya kesal dan mulai mengucapkan bahasa orang modern.

" Woy, jangan emosi dong! Iya, iya gue berasal dari jaman modern, tadi gak sengaja denger loe nyanyi pas gue lewat ya makanya gue nunggu loe selesai nyanyi baru deh gue nyamperin loe. Eh, btw lagu itu lagu favorite gue loh " My heart will go on "  pasti itu lagu favorite loe kan? " ucap gibran sok akrab.

Mendengar itu Alana menjadi sangat senang pasalnya berarti ia tidak sendirian di dunia yang kejam dan menyeramkan ini.

" yeay, akhirnya gue gak sendirian lagi di dunia ini. Eh, btw kok loe juga bisa ada di sini juga sih? " tanya Alana ( sekarang kita pake nama Alana aja ya karena kan dia lagi gak berperan jadi permaisuri ).

" yah, gue sendiri sih juga gak tahu tiba tiba aja gue bangun udah ada di tempat ini dan gue belum tahu loh siapa nama loe " ucapnya tersenyum tipis.

" oh, gue sampek lupa. Kenalin nama gue Alana Varischa " ucap alana tersenyum lebar sembari mengulurkan tangan ya ke arah gibran, gibran pun dengan senang hati menjabat tangan Alana.

" oke, gue kenalin sekali lagi ya nama gue Gibran Alexander "

" ohh, oke salam kenal tapi nama loe kok kayak gak familiar ya " ucap alana merasa tidak asing dengan nama tersebut begitupun dengan gibran dan tiba tiba......

" Alana dari Varischa Company "

" Gibran, T. Alex Company "

Ucap mereka serempak lalu dilanjutkan dengan tertawa terbahak bahak.

" Ha Ha Ha Ha gue bener bener gak nyangka kalau gw bisa ketemu loe di sini "

" Ha Ha mungkin ini yang namanya kebetulan dan perusahaan kita udah dari dulu menjalin kerja sama bukan? " tanya gibran.

" yah, benar, Ha ha ini pasti mimpi nih. So, best friend forever? "

" of course "

 Lalu akhirnya mereka ngobrol ngobrol sampai yang tadinya sore hingga menjelang malam. Mereka membicaran banyak sekali hal mulai dari bisnis kisah percintaan mereka dan sampai bisa berujung berada disini, setelah itu mereka pun berpisah untuk kembali ke tempat mereka masing masing.

  ~~~~

" bagaimana pengawasanmu terhadap permaisuri? " tanya seorang pria yang tengah duduk pada seseorang di depannya.

" hari ini permaisuri menghukum pelayan bernama mei li dan mengeluarkan nya dari istana. Kemudian permaisuri berjalan ke taman belakang dan menyanyi dengan sangat indah sampai burung burung dan kupu kupu juga ikut mengelilingi permaisuri namun aku tidak mengerti tentang apa yang dia nyanyikan bahasanya terasa begitu asing di telingaku "

" oh, benarkah? Lalu apa yang ia lakukan setelah itu? "

" setelah itu permaisuri bertemu dengan penasehat bai she "

" penasehat bai she? "

" benar mereka terlihat sangat akrab sekali bahkan mereka berjabat tangan "

" apa kau mendengar apa yang mereka ucapkan? "

" aku tidak terlalu bisa mendengar apa yang mereka obrolankan tapi kesimpulanku mereka seperti teman lama yang sudah lama sekali tidak bertemu tapi setahuku permaisuri dan penasehat bai she belum pernah ketemu sebelumnya "

" hmm, baik. Lanjutkan pengawasanmu! " ucap pria itu datar.

 Di sisi lain......

 Istana harem( tempat para selir berkumpul dan tinggal )

" hari ini aku mendengar bahwa selir kedewian zhu di tuduh memfitnah permaisuri dan diasingkan di istana dingin dan dia juga menurunkan pangakat selir kedewian zhu menjadi selir biasa " ucap selir keagungan xiao.

" hmm, benar aku juga mendengar kabar bahwa pelayan selir zhu di hukum mati " ucap selir keagungan mao.

" sepertinya dia sudah berubah, dia bukan permaisuri yang bodoh itu lagi " ujar selir keagungan xiao sembari menyesap teh yang ada di tangannya.

" walau pun begitu dia tetaplah lemah dia bukan tandingan kita " ucap selir keagungan mao merendahkan permaisuri.

" jangan pernah meremehkan musuh! Kita tidak tahu apa yang akan terjadi lagi setelah ini, lebih baik kita tetap waspada dia adalah ancaman terbesar kita sekarang "

" yah,  kita harus segera menyusun rencana sesepatnya. Aku ingin dia binasa secepat cepatnya " ucap selir keagungan mao mengepalkan tangannya.

" jangan gegabah! Kita susun rencana yang lebih matang dulu atau kita yang akan terjatuh " ucap selir keagungan xiao tersenyum sinis.

  Alana POV

Hari ini aku benar benar tidak menyangka bahwa aku akan dijebak oleh selir rendahan itu beruntung aku tidak terkena jebakan itu, aku benar benar kesal sampai kapan aku akan terus berada di dunia aneh ini. Namun, hal yang tak terduga terjadi aku tiba tiba saja bertemu dengan Gibran anak dari CEO  T. Alex Company aku memang belum pernah bertemu dengan nya sebelumnya tapi dilihat dari pembawaannya sepertinya dia adalah orang yang cukup asik untuk di ajak berteman, yah setidaknya aku mempunyai seseorang yang sama sepertiku yaitu seorang penjelajah waktu. Gibran dan aku memang tidak jauh berbeda dari umur kita hal pertama yang terfikir olehku adalah menanyakan bagaimana caranya keluar dari dunia ini Dann..... Dia justru menjawab seperti ini. " jika aku tahu bagaimana caranya pulang maka aku sudah pergi dari sini sejak dulu " begitulah dia menjawab ku yah walau perkataannya memang benar adanya sih tapi tetap saja aku merasa sedikit kecewa karna aku belum mendapat jawabannya, tapi setidaknya aku memiliki teman disini apa lagi dia adalah pria yang humoris jadi aku pasti akan terhibur dengan adanya Gibran.

 Alana Pov END

 Hai, sekian dulu ya cerita dari author terima kasih buat yang sudah membaca dan selalu kasih support dan komentar positive ke aku, Dahh🙋......

Nantiin episode terbaru dari aku yah, peluk jauh dari author. Bye😀

 

 

 

 

 

 

Terpopuler

Comments

Dianita Indra

Dianita Indra

next

2022-05-15

0

Titin Elvia

Titin Elvia

lanjut

2021-12-03

0

AYU DANI

AYU DANI

keren ....ktemu anaknya pak president wkwkwk

2021-08-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!