Insiden Alun-alun Kota

Hari ini adalah hari Jadi Kota mereka, kelas X.A sampai X.C yang merupakan kelas Devara dan Ayra dipilih untuk mengikuti upacara menjadi peserta upacara.

Awalnya Devara enggan ikut upacara. Baginya berdiri selama upacara adalah hal paling membosankan. Apalagi harus berpanas-panasan. Devara sangat membenci semua ide tentang upacara bendera. Tetapi karena Angel terus merengek memintanya menonton dirinya yang menjadi petugas upacara akhirnya Devara menyanggupinya.

“Ayolah kak..sekali ini saja..kau datang ya di upacara nanti”rengek Angel di telpon

“Aku tak mau. Kau tahu kan aku paling benci upacara”keluh Devara

“Aku mohon kak..sekali ini saja. Datanglah melihat upacara nanti. Kau mu kan?”pinta Angel

“Aaggghhhh..menyebalkan! Baiklah..aku akan datang”ucap Devara setuju

“Benarkah? Aaaaa…kak Dev kau memang yang terbaik!”jerit Angel kegirangan.

Di lapangan kota,

Upacara berjalan dengan lancar. Untung saja langit sedang sangat bersahabat. Terik matahari pagi itu tertutup awan putih, sehingga membuat semua orang yang berada di lapangan tidak merasakan kepanasan.

Sepanjang upacara, genk Devara terus membuat keributan. Mereka tertawa dan bicara dengan suara yang sangat keras. Mengganggu jalannya upacara yang harusnya berjalan khidmat. Membuat anak-anak SMA SMK lain terganggu dengan keributan yang dibuat Devara. Mereka terlihat menengok berkali-kali ke arah Devara cs dengan tatapan penuh kekesalan. Kesal karena mereka sangat ribut.

Murid-murid yang satu sekolah dengan Ayra juga merasa malu melihat kelakuan Devara dan teman-temannya yang malah tidak menghargai kekhidmatan upacara. Tak terkecuali Ayra. Lama kelamaan Ayra juga dibuat malu dan kesal dengan kelakuan Devara cs. Tapi Ayra terus menahan diri supaya tidak terpancing.

Puncaknya ketika Angel yang menjadi petugas pengibar bendera, salah mengaitkan tali bendera, sehingga ketika direntangkan, warna bendera tersebut malah terbalik.

“Hahahahahaha…”Devara cs tertawa terbahak-bahak melihat kejadian terbaliknya bendera itu

“Konyol sekali..hahahaha”

Sementara petugas bendera terlihat panik setengah mati. Mereka segera memperbaiki kesalahannya namun karena sudah panik, mereka tak bisa segera memperbaiki posisi bendera itu.

“”Lucu..lucu..bisa-bisanya benderanya terbalik, hahahahaha”

“Anak itu benar-benar sudah keterlaluan..aku harus memberinya pelajaran” gerutu Ayra dalam hati

“Hei Ay..kau mau kemana?”tanya Nadine melihat Ayra berjalan ke barisan belakang.

Dengan kekesalan yang memuncak, Ayra mendatangi laki-laki menyebalkan itu. Gadis pemberani itu mendatangi Devara, cowok berandal yang suka berbuat onar. Kali ini kesabaran Ayra sudah tak terbendung, setelah mendengar Devara mengolok-olok petugas upacara yang bertugas hari ini. Padahal peserta upacara terdiri dari perwakilan

siswa-siswi SMA – SMK se-kota mereka. Hari ini adalah hari jadi Kota mereka. Dan sekolah mereka ditunjuk menjadi petugas upacara peringatan hari jadi Kota yang ke-275.

Devara yang sedang bercanda dengan teman-temannya dibarisan belakang tak menyadari kemarahan Ayra. Dengan raut muka penuh kekesalan, Ayra menghampiri Devara. Sesampainya di samping Devara, Ayra langsung menjewer telinga kanan Devara.

“Sini kamu!” ucap Ayra, sambil tetap menjewer Devara dan membawanya keluar barisan dan berjalan menjauhi barisan upacara

“Aaaaggghhhh..Sakit..”Devara geram sambil menahan sakit.

Siswa-siswa yang lain langsung melihat kearah mereka.

“Siapa gadis ini? Berani sekali dia memperlakukan aku seperti ini” batin Devara dalam hati sambil memperhatikan Ayra

“Lepaskan!!!” hardik Devara sambil melepaskan jeweran Ayra dari telinganya.

Telinga Devara memerah. Karena Ayra menjewernya dengan penuh kekesalan.

Pak Anton yang melihat kejadian itu, segera menghampiri mereka berdua.

“Ada apa ini?”tanya pak Anton

“Ini pak, Cowok ga tau diri”tunjuk Ayra kearah Devara

“Apa? Ga tau diri? Memang salahku apa?” tanya Devara tak terima

“Kamu sadar ga sih, barusan kamu baru mengolok-olok sekolahmu sendiri.. Dasar!” balas Ayra penuh amarah

“Walaupun petugas upacaranya salah, bukan berarti kamu bisa mengolok-olok seperti itu dong”lanjut Ayra

“Itu kan sekolahmu juga”

Devara tampak kesal.

“Emang petugasnya ga becus”cela Devara

“Memangnya kamu bisa lebih baik dari mereka?”Ayra geram

“Tentu saja”jawab Devara mantap

“Cuih..ga mungkin”jawab Ayra merendahkan

Devara semakin panas, merasa diremehkan gadis itu. Matanya melotot, tangannya mengepal dan terangkat ke atas seakan hendak memukul Ayra.

Ayra tak takut sama sekali.

“Mau pukul? Sini..Ga malu apa mukul cewek?”tantang Ayra

“Sudah..sudah..jangan bertengkar” Pak Anton melerai mereka berdua.

“Kita selesaikan masalah ini di sekolah..jangan disini..malu dilihat sekolah lain”tutur Pak Anton mencoba menenangkan mereka berdua

“Kalian kembali ke barisan sana”

Mereka berdua menurut. Dengan kekesalan yang masih terpendam di dalam hati masing-masing.

Sambil berjalan menuju barisan, Devara membisikkan sesuatu ke telinga Ayra.

“Rasakan nanti pembalasanku”bisik Devara

“Aku tidak takut” jawab Ayra sambil menatap sinis pada Devara

Devara hanya membalas ucapan Ayra dengan senyum sinis.

Merekapun kembali ke barisan upacara.

“Kamu baik-baik saja?“ tanya Nadine pada Ayra

“Iya..aku baik-baik saja” jawab Ayra sambil menengok ke arah Devara penuh kemarahan. Cowok itu tampaknya juga diinterogasi teman-temannya. Tetapi saat mata mereka bertatapan, dia tersenyum sinis pada Ayra.

Ayra spontan membalikkan badannya.

“Senyumnya…mengerikan” batin Ayra

*

*

*

*

Peristiwa memalukan di Alun-alun kota masih jelas diingatan Devara. Dia bersumpah akan menuntut balas pada gadis yang telah berani mempermalukan dia di depan umum.

“Tok..tok..tok”

“Masuk”

Seorang pria muda masuk ke dalam kamar Devara. Dia membawa sebuah amplop coklat berisi informasi yang dibutuhkan Devara.

“Ini informasi yang tuan muda minta” ucap Arga, asisten pribadi Devara sambil menyodorkan amplop coklat itu.

Devara yang sedang duduk di kursi sofanya segera membuka amplop coklat. Di dalamnya terdapat beberapa lembar informasi dan sebuah foto.

“Pergilah”

“Baik tuan muda. Saya permisi dulu”

Devara membaca semua yang tertulis di lembaran kertas itu. Dia membaca semuanya dengan senyum penuh kemenangan.

“Berani sekali gadis itu mempermalukan seorang Devara Alexander. Dia pikir dia siapa ”gerutu Devara dalam hati

“Aku pasti akan menuntut balas atas penghinaan ini” tekad Devara sambil memandangi foto Ayra yang ada di tangannya.

“Kamu sekarang sudah berada dalam genggamanku..hahaha”ujar Devara dengan tawa penuh kemenangan

Tanpa sepengetahuan Ayra, ternyata Devara telah meminta Arga, asisten pribadinya untuk mencarikan informasi tentang Ayra.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Apa hubungan Angel dgn Devara? Hingga Devara sanggup melakukan semua itu?

2024-04-15

1

Fikavindia

Fikavindia

yuhuuuu

2022-08-05

2

Risa Istifa

Risa Istifa

👍👍👍👍👍👍👍

2022-08-04

2

lihat semua
Episodes
1 Awal Perseteruan
2 Sekolah Baru
3 Sampah Masyarakat
4 Hercules Wanita
5 Insiden Alun-alun Kota
6 Pembalasan Dendam
7 Ayra VS Devara
8 Perkelahian Dua Sahabat Kecil
9 Cinta pada Pandangan Pertama
10 Membuntuti Ayra
11 Hati Yang Bergemuruh
12 Berkelahi dengan Polisi
13 Berebut Majalah
14 Pamer Skill Dewa
15 Menjadi Tameng bagi Ayra
16 Salah Minum Obat?
17 Diganggu Preman
18 Jimat Keberuntungan
19 Oh My God
20 Camping Trip
21 Di sampingmu
22 Put Your Head On My Shoulder
23 Stuck With You
24 Colut
25 Terjebak Hujan
26 Kelemahan Ayra
27 Berhak Mengolokmu
28 Minta Maaf
29 Permintaan Sepihak
30 Konfrontasi Dengan "Ratu"
31 Cowok Gila
32 Masa Lalu Devara dan Daniel
33 Aku Maafkan!
34 Curhat
35 Tantangan Cowok Aneh
36 Mengganggumu di Pagi Buta
37 Ulangtahun Nenek
38 Posesif
39 Dalam Bahaya
40 Menyelamatkan Ayra
41 Ada Aku Di sini!
42 Mengkhawatirkanmu
43 Menagih Janji
44 Penasaran Sosok Ayra
45 Makan Malam Berdua
46 Tertangkap Basah
47 Diinterogasi
48 Kurang Ajar?
49 Jenga Game
50 Meladeni Devara
51 Aku Menyukaimu!
52 Resmi Pacaran
53 Serangan Mendadak
54 Masa Lalu Ayra
55 Bermain Basket Berdua
56 Gara-gara Sabun Cair
57 "Pengantin Baru"
58 Menginap Semalam
59 Kita Impas Sekarang!
60 Mereka Juga Cowok
61 Melihat Bintang
62 Pucat
63 High Heels VS Sneakers
64 Ulangtahun Devara
65 Bertemu Keluarga Devara
66 Menenangkan Devara
67 Malam Yang Romantis
68 Kejutan Manis
69 Cemburu
70 Perintah Rahasia
71 Misi Rahasia
72 Pamer ke Daniel
73 Partner in crime
74 Siapa Lelaki itu?
75 Sosok Bernama Felix
76 Friendzone
77 Pesta Kejutan "Sederhana"
78 Liburan Ke Korea (1)
79 Liburan ke Korea (2)
80 Tamu Spesial
81 Diduakan
82 Kaulah Pacarku!
83 Akhirnya Jadian
84 Serangan Fajar
85 Wajah "Malaikat"
86 Obsesi Gina
87 Siasat Licik Gina
88 KITA PUTUS!
89 Melepuh
90 Pergi!
91 Aku Bukan Pelacur!
92 Membongkar Kejahatan Rubah Betina
93 Menguak Masa Lalu
94 Ayra VS Devara (2)
95 Author Menyapa (Visual Pemain)
96 Missing You
97 Pangeran Berkuda Putih
98 Melepaskan Kerinduan
99 Semakin Tampan
100 De Javu
101 Menikah Muda?
102 Lanjut Atau Putus
103 Calon Mempelai
104 Takut Kehilangan
105 I Love You
106 Resepsi Pernikahan
107 Ide Gila Devara
108 Meluluhkan Hati
109 Mirip Ayra
110 Tantangan Kakek Tua
111 Semua Demi Cinta
112 Menjadi Prajurit Sejati
113 Menebus Dosa?
114 Calon Istri
115 Belajar Tentang Kehidupan
116 Author Menyapa
117 Panggil Aku "Suamiku"
118 Jangan Menggodaku
119 Drama Fitting Gaun Pengantin
120 Menemui Sang Jenderal
121 Sapu Terbang
122 Perintah Kakek
123 Hujan dan Liontin
124 Tragedi
125 Visual Pemain (Part 2)
126 Ayo Lari!
127 Awal Ketakutan Ayra
128 Bertahanlah!
129 Jodoh dari Tuhan
130 Foto Pre Wedding (1)
131 Foto Pre Wedding (2)
132 Pengakuan Dosa
133 Ajakan Jalan-Jalan
134 Posesif (2)
135 Wedding Day
136 Panas Dingin
137 Akhirnya..
138 Kamar Pengantin
139 Masih Sore
140 Candle Light Dinner
141 It's You
142 Malam Istimewa
143 Ritual Pagi
144 Menang Banyak
145 Gaun Malam
146 Hanya Malam ini
147 Menjadi Istri Idaman
148 Ahli Sejarah
149 Morning Kiss
150 Final Episode : Happy Ending
151 Pengumuman
152 Promo Novel Baru
153 Terimakasih Reader Tercinta
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Awal Perseteruan
2
Sekolah Baru
3
Sampah Masyarakat
4
Hercules Wanita
5
Insiden Alun-alun Kota
6
Pembalasan Dendam
7
Ayra VS Devara
8
Perkelahian Dua Sahabat Kecil
9
Cinta pada Pandangan Pertama
10
Membuntuti Ayra
11
Hati Yang Bergemuruh
12
Berkelahi dengan Polisi
13
Berebut Majalah
14
Pamer Skill Dewa
15
Menjadi Tameng bagi Ayra
16
Salah Minum Obat?
17
Diganggu Preman
18
Jimat Keberuntungan
19
Oh My God
20
Camping Trip
21
Di sampingmu
22
Put Your Head On My Shoulder
23
Stuck With You
24
Colut
25
Terjebak Hujan
26
Kelemahan Ayra
27
Berhak Mengolokmu
28
Minta Maaf
29
Permintaan Sepihak
30
Konfrontasi Dengan "Ratu"
31
Cowok Gila
32
Masa Lalu Devara dan Daniel
33
Aku Maafkan!
34
Curhat
35
Tantangan Cowok Aneh
36
Mengganggumu di Pagi Buta
37
Ulangtahun Nenek
38
Posesif
39
Dalam Bahaya
40
Menyelamatkan Ayra
41
Ada Aku Di sini!
42
Mengkhawatirkanmu
43
Menagih Janji
44
Penasaran Sosok Ayra
45
Makan Malam Berdua
46
Tertangkap Basah
47
Diinterogasi
48
Kurang Ajar?
49
Jenga Game
50
Meladeni Devara
51
Aku Menyukaimu!
52
Resmi Pacaran
53
Serangan Mendadak
54
Masa Lalu Ayra
55
Bermain Basket Berdua
56
Gara-gara Sabun Cair
57
"Pengantin Baru"
58
Menginap Semalam
59
Kita Impas Sekarang!
60
Mereka Juga Cowok
61
Melihat Bintang
62
Pucat
63
High Heels VS Sneakers
64
Ulangtahun Devara
65
Bertemu Keluarga Devara
66
Menenangkan Devara
67
Malam Yang Romantis
68
Kejutan Manis
69
Cemburu
70
Perintah Rahasia
71
Misi Rahasia
72
Pamer ke Daniel
73
Partner in crime
74
Siapa Lelaki itu?
75
Sosok Bernama Felix
76
Friendzone
77
Pesta Kejutan "Sederhana"
78
Liburan Ke Korea (1)
79
Liburan ke Korea (2)
80
Tamu Spesial
81
Diduakan
82
Kaulah Pacarku!
83
Akhirnya Jadian
84
Serangan Fajar
85
Wajah "Malaikat"
86
Obsesi Gina
87
Siasat Licik Gina
88
KITA PUTUS!
89
Melepuh
90
Pergi!
91
Aku Bukan Pelacur!
92
Membongkar Kejahatan Rubah Betina
93
Menguak Masa Lalu
94
Ayra VS Devara (2)
95
Author Menyapa (Visual Pemain)
96
Missing You
97
Pangeran Berkuda Putih
98
Melepaskan Kerinduan
99
Semakin Tampan
100
De Javu
101
Menikah Muda?
102
Lanjut Atau Putus
103
Calon Mempelai
104
Takut Kehilangan
105
I Love You
106
Resepsi Pernikahan
107
Ide Gila Devara
108
Meluluhkan Hati
109
Mirip Ayra
110
Tantangan Kakek Tua
111
Semua Demi Cinta
112
Menjadi Prajurit Sejati
113
Menebus Dosa?
114
Calon Istri
115
Belajar Tentang Kehidupan
116
Author Menyapa
117
Panggil Aku "Suamiku"
118
Jangan Menggodaku
119
Drama Fitting Gaun Pengantin
120
Menemui Sang Jenderal
121
Sapu Terbang
122
Perintah Kakek
123
Hujan dan Liontin
124
Tragedi
125
Visual Pemain (Part 2)
126
Ayo Lari!
127
Awal Ketakutan Ayra
128
Bertahanlah!
129
Jodoh dari Tuhan
130
Foto Pre Wedding (1)
131
Foto Pre Wedding (2)
132
Pengakuan Dosa
133
Ajakan Jalan-Jalan
134
Posesif (2)
135
Wedding Day
136
Panas Dingin
137
Akhirnya..
138
Kamar Pengantin
139
Masih Sore
140
Candle Light Dinner
141
It's You
142
Malam Istimewa
143
Ritual Pagi
144
Menang Banyak
145
Gaun Malam
146
Hanya Malam ini
147
Menjadi Istri Idaman
148
Ahli Sejarah
149
Morning Kiss
150
Final Episode : Happy Ending
151
Pengumuman
152
Promo Novel Baru
153
Terimakasih Reader Tercinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!