" Aku tidak pernah mencintai mu, ku mohon lepaskan aku." ucap Layla yang berusaha membujuk Adelio untuk melepaskan nya.
Tetapi sayangnya Adelio sama sekali tidak terpengaruh. Malahan ia semakin pererat pelukannya.
" Tidak akan, selamanya saya tidak pernah melepaskan mu. Karena kau sudah saya klaim menjadi milik saya. Ingat itu Amore. Jika kau masih berusaha melepaskan diri...." ucap Adelio terhenti sampai ia mengecup telinga Layla dengan sensual.
" Ahh..."
Layla yang tidak bisa mengendalikan dirinya tanpa sadar mendesah. Membuat Adelio yang melihatnya tersenyum sinis.
" Lihat bahkan tubuh mu selalu bereaksi dengan saya. Karena tubuhmu, jiwamu semua milik saya. Jadi jangan harap bisa pergi dari hadapan saya atau tidak kau harus kehilangan Ayah mu yang kau sayangi." ucap Adelio tepat di telinga Layla.
Layla yang mendengarnya terbelakak, ia cukup terkejut atas fakta yang baru saja Adelio katakan.
" Apa Ayah ku masih hidup?" tanya Layla dengan pelan.
" Tentu saja, Amore. Sekarang Ayah mu berada tempat yang aman. Jadi persiapkan dirimu karena lusa kita akan kembali ke kota untuk melaksanakan pernikahan." ucap Adelio sambil mengelus wajah Layla dengan lembut. Seakan ia benda berharga yang harus di jaga baik-baik.
Layla mengeluarkan air matanya mendengar bahwa Ayah kandungnya masih hidup. Setelah kepergiannya 21 tahun lalu.
" Apa aku bisa bertemu dengannya hiks..." ucap Layla sambil terisak.
Sedangkan Adelio yang melihat wanita kesayangan menangis merasa ada sesuatu yang menancap di hatinya. Sebenarnya ia tidak tahu apa perasaan yang dia rasakan sekarang.
" Apa ini cinta." batin Adelio sambil memegang dadanya.
Kemudian Adelio menghapus air mata Layla dengan pelan. Membuat sang empu memejamkan matanya. Tidak berapa lama kemudian Layla kembali membuka matanya ia melihat mata hitam kelam Adelio yang sedang memandangi nya dengan intens.
" Sekarang tidur." ucap Adelio sambil membaringkan tubuhnya di samping Layla. Sambil menarik tangan nya supaya masuk dalam pelukannya.
Jangan ditanya perasaan Layla sekarang. Karena ia merasa ada sesuatu yang membuat jantung berdetak kencang.
" Apa aku punya penyakit jantung." batin Layla sambil menyentuh dadanya.
Adelio yang mendengar batin Layla tersenyum tipis. Ia menyentuh rambut Wanita nya dan mengelus nya.
Karena perasaan yang tidak pernah Layla rasakan membuat nya langsung tertidur.
Setelah melihat Layla tertidur Adelio menghentikan helusan nya. Ia menatap wajah Layla yang tertidur pulas.
" Aku tidak tahu apa perasaan ini, tapi jika benar ini adalah cinta. Aku tidak akan pernah melepaskan mu. Meskipun kamu sangat ingin melakukannya, You're mine Amore." ucap Adelio sambil mengecup kening Layla penuh perasaan.
Tidak lama kemudian Adelio ikutan tertidur sambil memeluk Layla.
...****************...
" Apa kau baik-baik saja, Crystal." tanya Alex yang melihat isterinya yang sedang keadaan gelisah.
Crystal menolehkan kepalanya melihat Alex yang sedang berdiri dengan mengenakan piyama nya.
" Aku hanya kepikiran dengan Adelio, aku takut dia menyelakai gadis malang itu." ucap Crystal yang mengungkapkan perasaan gelisah nya.
Alex yang mengerti kegelisahan dari Isterinya tersenyum ia memeluk nya dan mengelus rambutnya dengan lembut.
" Percayalah kepadanya Crystal, aku yakin bahwa sekarang Adelio sudah menyukai nya dari awal. Aku bisa melihat pancaran matanya yang berbinar. Ketika dia membahas tentang nya. Terpenting sekarang kita hanya mendukungnya dari belakang. Mengerti." ucap Alex sambil menatap lembut kepada Crystal yang sudah menemaninya selama puluhan tahun dalam suka maupun duka.
Mendengar semua ucapan Alex, Crystal pun langsung mengangguk kepalanya percaya bahwa Adelio tidak akan melukai gadis itu.
Continue...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
玫瑰
Percayalah..andai benar-benar mencintai..pasti sedikit pun dia pasti tidak ingin menyakiti..
2023-08-02
0
Yunerty Blessa
tak mungkin Adelio mencelakan Layla sedangkan Layla adalah belahan jiwa nya
2023-04-23
0
who you
next
2021-09-02
0