Crystal yang mendengarnya terkejut, begitu juga Alex yang memukul dahinya. Tetapi tidak dengan Dominic yang malah memutar bola matanya malas menghadapi sikap Adelio yang terlalu mencintai gadis itu.
Tidak lama kemudian Alex tertawa terbahak-bahak.
" Kau memang sama dengan ku Adelio." ucap Alex yang memuji Adelio.
" Seperti denganmu Dad yang melakukan apapun demi mendapatkan Mommy bukan." ucap Adelio sambil tersenyum sinis.
Crystal yang melihat interaksi keduanya menghembuskan nafasnya lelah. Dia menyadari bahwa sifat Adelio sangat mirip Alex yaitu harus mendapatkan sesuatu yang ia inginkan. Walaupun dengan cara licik sekalipun.
" Mom, akan menyetujui hubungan kalian. Tapi ingat Adelio jangan melukai gadis itu. Karena Mommy tidak ingin ia merasakan sakit hati dengan sifat mu." ucap Crystal yang memperingatkan Adelio.
Adelio yang mendengarnya tersenyum tipis ia sudah menduga bahwa Mommy nya akan menyetujui hubungan nya dengan wanita nya. Apalagi Mommy juga menyukai sifat wanitanya.
" Baiklah aku akan melindunginya sepenuh hatiku Mom." ucap Adelio yang semangat.
Crystal yang melihat kebahagiaan dari Adelio tersenyum.
" Semoga kau tidak melakukan hal gila demi memaksa gadis itu Adelio." batin Crystal.
...****************...
Setelah libur selama 2 hari. Akhirnya Layla memutuskan untuk membuka toko bunganya kembali.
Ketika sampai di toko bunganya Layla langsung menyirami bunga-bunga milik nya dengan air. Layla sangat menikmati kegiatannya. Karena sejak kecil Layla mengingat cerita Ayahnya yang tentang ibunya yang menyukai bunga. Jadi saat itu halaman rumahnya tampak indah. Meskipun ibunya sudah meninggal sejak kelahirannya. Ayahnya sama sekali tidak pernah menyalahkannya. Malahan Ayahnya selalu berperan menjadi Ayah sekaligus ibu.
" Tumbuhlah menjadi bunga-bunga cantik ya." ucap Layla kepada bunga-bunganya.
Setelah selesai menyiram bunganya. Layla memutuskan untuk membuat karya hiasan bunga. Tetapi sayangnya tiba-tiba saja banyak pelanggan yang datang ke toko nya. Layla yang melihatnya hanya mampu menghembuskan nafasnya.
Akhirnya sepanjang hari Layla banyak melayani para pelanggan. Sampai senja akhirnya Layla bisa bernafas lega melihat tokonya yang sudah sepi.
" Permisi." ucap Seseorang yang berdiri di depan pintu tokonya.
Layla yang mendengar suara seseorang membalikan badannya.
" Selamat datang Mr, anda ingin memesan bunga apa?" tanya Layla kepada seseorang yang baru masuk ke toko bunganya.
Pria yang memakai baju setelan jas hitam dan kaca mata hitam. Berjalan menuju ke arahnya.
" Saya ingin memesan satu buket mawar putih, dan saya ingin anda mengirimkannya ke salah satu alamat ini. Karena sekarang saya ada urusan dan ini pembayaran nya. Saya tunggu kiriman bunganya. Mrs." ucap Pria itu yang langsung meninggalkan toko bunga itu.
Layla yang melihatnya memiringkan kepalanya. Ia sedikit curiga melihat gelakan dari pria itu. Tetapi Layla langsung menghapus pikiran tersebut.
Layla langsung saja membuat sebuah buket mawar putih. Setengah jam kemudian buket itu jadi. Layla menggerakkan jarinya yang merasa pegal. Layla melihat jam sudah menunjukkan pukul 5 sore.
Layla langsung panik dan membereskan meja yang tadi berantakan. Setelah mengunci pintu toko Layla langsung mengganyuh sepeda nya menuju alamat yang di kasih pria tadi.
Tanpa menyadari bahwa seseorang sedang memperhatikan nya dari jauh.
" Tuan, Mrs sudah keluar dari tokonya kemungkinan ia akan menuju ke sana." lapornya kepada sang majikan.
Sedangkan seorang pria yang mendengar laporan dari bahawanya. Tersenyum atau lebih tepatnya menyeringai.
" Akhirnya kamu masuk sayang.....
Continue....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
who you
next Thor,makin seruuuuuuuu
2021-08-28
0
marlia
lanjut
2021-08-28
1
melody
next
2021-08-28
0