"Akhirnya kamu masuk sayang dalam jebakan ku." ucap nya sambil tersenyum licik.
.
.
.
Sedangkan di sisi lain Layla yang sudah sampai di alamat yang ditujunya. Terkejut melihat sebuah Mansion besar yang berdiri megah di dekat hutan. Memang lokasinya yang dekat hutan Grace. Layla menghembuskan nafasnya menghilangkan rasa khawatirnya. Entah mengapa Layla perasaan tidak enak sejak perjalanan nya menuju kemari.
Setelah perasaan nya membaik Layla memencet tombol bel yang berada di samping pagar tinggi yang menjulang di depan Mansion tersebut.
Tidak lama setelahnya terdapat seorang wanita paruh baya yang datang menuju ke Layla. Layla pun langsung tersenyum melihat kedatangan seseorang menuju ke arah nya.
" Permisi, saya ingin menghantarkan satu buket bunga." ucap Layla sambil memegang sebuket bunga di tangan kanannya.
" Baiklah, silahkan anda masuk dulu Mrs. Karena Tuan ingin anda sendiri yang menghantarkan nya." ucap nya sambil menyuruh Layla masuk ke dalam Mansion.
Layla yang sempat ragu akhirnya mengangguk kepalanya menyetujui keinginan sang pemilik bunga. Setelah itu Layla mengikuti wanita paruh baya itu dari belakang. Layla sempat terkejut melihat jarak pagar dan Mansion sekitar satu meter. Layla yang meninggalkan sepedanya di depan merasa cemas. Karena takut sepedanya menghilang.
Sampai tidak menyadari bahwa sekarang ia sudah berdiri di depan dua buah pintu putih besar.
Tiba-tiba wanita paruh baya itu berhenti berjalan. Kemudian ia membalikan badannya yang sebelumnya berada di belakang Layla. Sekarang berada di depannya.
" Saya hanya bisa menghantarkan anda sampai di sini. Karena Mr sama sekali tidak suka ada seseorang memasuki Mansion." ucap wanita paruh baya itu kepada Layla.
Layla yang mendengarnya sedikit bingung. Kemudian ia mengangguk kepalanya. Dirinya berusaha positif thinking semoga tidak terjadi apa-apa.
Setelah melihat kepergian wanita itu Layla dengan perlahan membuka pintu besar tersebut.
Krieet....
Suara decitan pintu memecahkan keheningan Mansion itu. Layla dengan perlahan berjalan masuk ke dalam Mansion. Ia merasa takut ketika melihat ruangan sangat gelap.
" Hallo, apakah ada seseorang di sini?" tanya Layla dengan suara bergema.
Karena suasananya yang gelap akhirnya Layla memutuskan untuk menyalakan senter Handphone nya. Ia berkeliling ruangan besar di sana terdapat banyak barang-barang mewah yang Layla perkiraan kan harganya berjuta-juta dolar.
Sampai tatapannya terfokus terhadap sebuah lukisan yang di tutupi oleh sebuah kain merah. Layla berjalan menuju ke arah lukisan itu.
" Apa ini?" tanya Layla kepada dirinya sendiri. Sambil tangannya mengelus kain merah itu.
Karena memiliki rasa penasaran yang tinggi akhirnya Layla dengan perlahan membuka kain merah tersebut, dan seketika tubuhnya gemetar melihat wajah yang berada di lukisan itu.
Saking terkejutnya Layla sampai tidak menyadari bahwa seseorang sedang berdiri di belakangnya.
" Sudah ku bilang aku akan menjemputmu kemari." ucap seseorang yang sedikit serak dan berat.
Layla langsung gemetar mendengar suara orang itu. ia hanya berdiam diri karena tidak berani membalikan badannya.
Sedangkan orang tersebut tersenyum sangat tipis melihat kelucuan dari wanitanya. Dengan perlahan tangannya bergerak dan memeluk pinggang wanita nya sambil pandangannya menuju ke arah lukisan itu.
" Apa kau menyukai lukisan yang ku buat sayang Hem..." ucap nya sambil meletakkan kepalanya di bahu wanitanya.
Layla yang sudah bisa mengendalikan dirinya berusaha memberontak dari pria itu.
" Lepaskan aku, aku tidak sudi bertemu denganmu. Lepaskan aku." ucap Layla sambil terus badannya memberontak.
Karena pria itu tidak ingin wanitanya pergi akhirnya ia mengambil sebuah suntikan dan menancapkan nya ke leher Layla.
Kemudian tidak lama kemudian tubuhnya langsung ambruk. Tapi sayup-sayup Layla bisa mendengar suara pria tersebut.
" You' re mine....
Continue....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Aprilia G. De Obelia
"Akhirnya kamu masuk dalam jebakan ku, sayang"
it's very scary
2023-05-24
3
Miftakhul Amanah
semangat thor
2022-08-09
0
melody
next
2021-08-28
1