"Buat apa anda menghubungi saya. Pangeran?" tanya Layla dengan tegas.
Awalnya Layla terkejut mengetahui seseorang yang sama sekali tidak temui selama 21 tahun ini. Layla tersentak ketika mendengar suara tawa di balik Handphonenya.
" Hahahaha.... ternyata kamu masih ingat aku sayang, aku cuma mau mengatakan bersiaplah karena sebentar lagi. Aku akan datang menjemput mu dan menjadikan kamu milik ku hahahaha...." ucap nya.
Badan Layla gemetar mendengar suara tawa yang berat dan menurut nya sangat menyeramkan. Layla mengigit ibu jarinya karena setiap gugup ia akan menenangkan dirinya dengan mengigit ibu jarinya.
" Sa... ya bukan milik siapapun, dan saya tidak ingin menjadi milik anda." ucap Layla yang menolak keinginan sang penelepon. Meskipun tubuhnya bergemetar sejak tadi.
Tidak lama kemudian tiba-tiba saja Layla mendengar suara pecahan barang dari balik teleponnya. Layla menduga bahwa dia sedang marah. Tapi tidak lama kemudian ia mendengar ancaman pria tersebut yang membuat tubuhnya tersentak.
" Ingatlah satu hal Layla. Jika kamu berani pergi jauh dariku. Siap-siap kamu akan kehilangan Ayah mu. You're mine." ucapnya sambil mematikan panggilannya.
" Hallo....apa yang anda maksud?" tanya Layla yang terkejut mendengar ucapan pria itu.
Karena sambungan nya telah terputus Layla berusaha menghubungi nya lagi. Tetapi sayangnya panggilan tersebut di tolak.
" ARRGGH...." teriak Layla sambil mengacak rambutnya frustasi.
Tetapi untung saja Layla tidak memikirkan hal yang gila yaitu membanting Handphonenya yang sudah susah payah dia beli dari hasil pekerjaannya.
" Bagaimana tahu ia tentang Dad. Jangan bilang..." ucap Layla.
...****************...
Sedangkan di sisi lain seorang pria tertawa keras. Mengingat suara ketakutan wanitanya dari balik teleponnya.
" Hahahaha....kamu sangat lucu sayang. Sepertinya aku sudah tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk menjemput mu." ucap Adelio sambil memegang sebuah foto yang di gambar nya terdapat seorang gadis yang sedang melayani pelanggan nya.
Tok....Tok...
Ceklek....
Tiba-tiba ada suara ketukan pintu dan di susul suara terbukanya pintu. Masuklah seorang pria paruh baya yang menggunakan setelan tuksedo rapi.
Adelio yang mengenali orang tersebut langsung memandang nya dengan datar.
" Ada urusan apa kau menemui ku Robert?" tanya Adelio dengan dingin.
Robert membungkuk hormat kepada Adelio kemudian. Ia menjawab tujuannya menemui Adelio.
" Anda di panggil oleh Raja dan Ratu di ruang kerjanya." jawab Robert dengan formal.
" Baiklah, saya akan menemui mereka nanti, sekarang kau boleh pergi." ucap Adelio yang seenaknya mengusir Robert.
Robert yang mengerti tentang sifat tidak sopan Adelio. Langsung pergi ia tidak ingin membuat marah singa yang sedang tertidur.
Adelio menyerngitkan dahinya dalam hati dia bertanya buat apa mereka memanggil nya.
" Buat apa mereka ingin menemui ku." ucap Adelio.
...****************...
Ketika ia memasuki ruang kerja milik Daddy nya Adelio melihat keberadaan Daddy, Mommy, dan Dominic yang sedang duduk.
" Ada apa Dad memanggil ku?" tanya Adelio yang to the points. Tanpa mengucapkan salam kepada Alex terlebih dahulu.
Alex yang mendengar bahwa Puteranya tidak memberi salam kepadanya. Menghembuskan nafasnya memang sifat Adelio mirip dengannya yang tidak suka di perintah.
" Jadi Dad, pengen tanya sesuatu kepadamu Adelio?" tanya Alex sambil memandang tajam Adelio.
Adelio yang mendengarnya mengerutkan keningnya. Sambil menatap Dominic yang mengangkat bahunya dengan acuh.
" Apa kau masih mengincar Layla Wilson?" tanya Alex lagi dengan dinginnya.
Adelio yang mendengarnya langsung bersmirk.
" Jika aku mengatakan iya, memang kenapa?" tanya Adelio dengan tatapan menantang.
Deg....Deg...
Continue ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Aprilia G. De Obelia
Ini yang benar namanya Layla Loris, atau Layla Wilson?
2023-05-24
1
Yunerty Blessa
makin seru nih
2023-04-23
0
Ervin Cah
lanjut
2021-08-28
0