Di sebuah kamar yang bernuansa gelap terdapat seorang pria yang memiliki rambut berwarna cokelat dan matanya yang hitam sedang berpakaian setelan jasnya.
Setelah terlihat rapi pria tersebut berjalan menuju garasi untuk mengambil salah satu mobil mewahnya. Dia menjalankan mobil tersebut dengan kecepatan tinggi.
Dia sama sekali tidak peduli terhadap para pengendara yang sedang mengumpat kepadanya menurutnya hidupnya sama sekali bukan urusannya.
Sampai di sebuah gedung tinggi ia berjalan memasuki gedung tersebut semua orang menundukkan kepalanya melihat CEO mereka yang berjalan dengan aura yang mencekam. Tetapi tidak sedikit pula banyak Karyawan perempuan memandangi nya dengan memuja.
Kyaa....CEO sangat tampan...
Betul apalagi dia merupakan seorang Pangeran dari negara maju...
Siapa yang beruntung bisa menjadi kekasihnya ya...
Pria tersebut yang mendengarnya sama sekali tidak menggubris omongan karyawannya selama tidak membuat perusahaannya merugi. Ia masuk ke dalam lift khusus menuju lantai paling atas.
Saat ia keluar dari lift ada seorang pria yang menundukkan kepalanya.
" Selamat datang, Mr Loris." Ucap nya yang merupakan Sekretaris sekaligus asisten pribadi pria itu.
Pria itu tidak mempedulikan sapaan Sekretaris nya ia masuk ke dalam ruangan nya yang sangat besar dengan nuansa monokrom menggambarkan sifat dari sang pemilik. Ia duduk di kursi kebesarannya.
" Jadi, apa ada sesuatu yang ingin kamu sampaikan Aaron?" Tanya pria tersebut dengan datar.
Sekretaris yang bernama Aaron memberikan sebuah surat yang ada cap kerajaan di depan Amplop itu.
Pria itu langsung menerima Amplop tersebut ia sudah tahu siapa pengirim yang masih menggunakan surat selain Daddy yang kuno.
Hallo anak nakal...
Cepat balik ke Grace Mommy mu ingin kamu datang ke acara pesta perayaan pernikahan kami yang kedua puluh...
Jangan lupa bawa wanita untuk di jadikan menantu kami ....
Salam Daddy mu yang tampan.
Pria yang bernama lengkap Adelio Caesar Loris merupakan anak sulung sekaligus pangeran dari Raja Alexander dan Ratu Crystal. Kejadian yang di alaminya saat berumur 6 tahun membuat semua kehidupannya berubah terutama mengingat seorang gadis kecil yang sudah ia klaim menjadi miliknya.
" Layla Wilson kamu adalah milik saya." Ucap Adelio sambil bersmirk mengingat gadis kecilnya yang saat itu memohon untuk membebaskan Ayahnya.
" Aaron siapkan penerbangan kita akan kembali ke Grace." Perintah Adelio dengan datar.
Aaron langsung membungkuk hormat sambil mengangguk kepalanya.
" Saya akan laksanakan perintah anda Pangeran." Ucap Aaron dengan tegas.
Adelio langsung berdiri sambil melihat pemandangan kota New York dari balik jendela yang memperlihatkan gedung-gedung yang tinggi menjulang.
...****************...
Sedangkan di sisi lain Layla baru saja menutup tokonya setelah melayani banyaknya para pelanggan. Memang toko bunga Layla banyak peminatnya karena bunga nya yang masih segar dan tidak juga banyak yang menyuruhnya membuat bunga menjadi karya seni.
" Aku harus ke supermarket untuk belanja karena pasti bahan makanan sudah habis." Ucap Layla sambil mengganyuh sepeda keranjang milik nya.
Layla bisa melihat pemandangan desa dari sisi kanan dan kiri. Andaikan dulu Ayahnya tidak melakukan hal gegabah mungkin sekarang ia bisa bahagia bersama beliau. Sebenarnya ia sama sekali tidak pernah membenci Anggota kerajaan di karenakan semua ini juga tidak sepenuhnya kesalahan mereka. Tetapi ada saja ketakutan Layla yang membuat hidupnya masih tidak tenang.
Mengingat wajah anak laki-laki yang ia temui 20 tahun yang memiliki mata setajam elang. Semoga ia tidak menemui anak itu lagi.
" Aku cuma bisa berharap." Ucap Layla.
...****************...
Adelio setelah kembali dari kantor nya ia mengendarai mobilnya menuju sebuah gedung yang terlihat sudah tua.
Saat ia masuk sudah terdapat seorang pria yang memakai jubah hitam dan topeng khas Jepang. Jangan lupa ada sebuah samurai yang dia sampirkan di punggungnya.
Adelio duduk di kursi yang berada di seberang pria bertopeng tersebut.
" Apakah kau sudah menemukan nya?" Tanya Adelio kepada pria itu.
" Saya sudah menemukan nya, ia berada di sebuah pendesaan di sebelah barat negara Grace. Apakah saya juga yang harus menjemputnya?" Ucap nya sambil memandang Bosnya itu.
" Tidak biarkan aku yang melakukan sudah saatnya ia kembali kepada pemiliknya." Ucap Adelio sambil bersmirk.
Continue.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Ilan Irliana
blh di gntiin m aq z Del...jd kpmilikan kmoe...aq siap...haha
2022-07-30
0
ICE PRINCESS❄
lu kira barang kembali pada pemiliknya
2021-11-27
8
Fenty arifian
bagus ceritanya...lanjuut..
2021-09-02
0