Percobaan Yang Gagal

Kehidupan Larry Sung saat ini sangat indah di mata para bawahan Charlie Sung. Sebagai anak angkat satu-satunya, Larry mendapatkan segala keinginannya, baik wanita, uang, kesenangan, dan jika dia melakukan kesalahan pun, dia akan tetap di bela oleh ayah angkatnya yang menjadi bos mafia selama puluhan tahun.

Larry menjadi kesayangan istri Charlie Sung yang memang sangat beda jauh usianya dari Charlie.

Wanita yang sering di panggil Nyonya Sung itu baru berusia 28 tahun, dan dia merupakan wanita yang sangat cantik.

Larry yang pada pandangan Charlie Sung sudah seperti anak sendiri itu tampak begitu dekat dengan ibu angkatnya.

Hal itu juga menjadi sesuatu hal yang membuat Charlie sangat senang.

Orang tidak akan pernah menyangka bahwa kehidupan Larry dulunya sangat kelam sebelum merasakan kemewahan sebagai putra satu-satunya dari Charlie Sung yang menjadi pimpinan organisasi penjahat terbesar di Amerika bahkan di beberapa Negara.

Larry adalah putra seorang bos mafia di China yang memperkosa adik Charlie Sung bernama Sung Ai Ling. Saat itu Charlie masih menjadi salah seorang bawahan bos mafia China tersebut.

Mendengar adiknya di perkosa secara keji oleh bos nya sendiri, Charlie Sung yang dulunya masih bernama Sung Wu Min itu marah hingga akhirnya dia berhasil membunuh bos mafia yang memperkosa adiknya.

Setelah merawat adiknya hingga melahirkan seorang putra, Charlie Sung mulai merasa malu kepada sang adik dan membuang nya begitu saja.

Charlie juga merasa kewalahan karena dia selalu saja menjadi incaran para Mafia China saat itu.

Akhirnya, dia memutuskan untuk mengajak teman-teman nya pergi keluar negeri. Sesampainya ke luar China, Sung Wu Min (Charlie Sung) mengalami kehidupan yang keras, dia di pukul, di penjara, di rampok bahkan di hina oleh orang-orang kaya di kota.

Akhirnya, semua yang menghinanya dia bunuh dan seluruh pengikut musuhnya perlahan-lahan menjadi anak buahnya hingga dia mendirikan sebuah perkumpulan yang disegani kawan di takuti lawan.

Di Negara-negara Asia perkumpulan Charlie dikenal dengan nama BOH (Black Organizational Heart).

Namun di Amerika, Kanada, Prancis bahkan Inggris, perkumpulan nya dikenal dengan nama BHO, Black Heart Organisation.

Setelah menjadi Bos Organisasi, Charlie kembali mencari adik perempuannya yang saat itu telah tewas gantung diri di kamar kost nya.

Adiknya hanya meninggalkan surat untuk menjaga Sung Wu Tang (Larry Sung) kepada kakaknya.

Di situlah timbul penyesalan mendalam kepada dirinya sendiri yang dulu telah mengusir adiknya sehingga Sung Ai Ling terpaksa menjadi seorang pelacur untuk menghidupi anaknya.

Saat Ling Ling mendengar kakaknya kini telah menjadi orang hebat dan sedang mencarinya, dia takut dan malu sehingga menggantung diri.

Maka sejak saat itu, Sung Wu Tang atau yang mulai sekarang kita sebut dengan Larry Sung di rawat oleh Charlie Sung.

Terlihat penyesalan nya kini saat dia sedang duduk di dekat kolam renang pribadinya sambil menatap Larry Sung yang sedang bercengkrama bersama ibu angkatnya.

Charlie Sung menghapus setitik air mata yang akan menetes dari sudut mata nya.

Tak lama kemudian, dia segera menelepon beberapa bawahan kepercayaannya yang memakai pita putih dan kuning di dada mereka yang sebenarnya merupakan teman-teman Charlie Sung saat melarikan diri keluar negeri dulu dan mereka telah mengangkat saudara dan bersumpah setia kepada Charlie sebagai pimpinan mereka atau kakak tertua.

Tak lama kemudian, lima orang telah tiba di depan Charlie Sung. Dua orang memakai pita putih, 3 orang memakai pita kuning.

"Siapkan baju tempur kita segera di lapangan belakang, aku langsung yang akan melakukan uji coba"

"Baik kak" jawab mereka serentak.

Tak lama kemudian, terlihatlah baju tempur yang di buat para ilmuan yang telah di habisi oleh Charlie Sung di bawa ke lapangan luar di belakang istananya.

Setelah memakai baju tersebut, Charlie Sung mencoba terbang dan berhasil mencapai kecepatan 100 Knox.

Tak lama kemudian, dia mengetes senjata di kiri kanan lengannya dan semua nya berfungsi dengan baik.

Akhirnya cita-cita Charlie Sung untuk menjadi Manusia Super berhasil.

.---***---. .---***---. .---***---.

Di himalaya, tepatnya di gunung Muji. Terlihat beberapa ilmuan sedang mempersiapkan uji coba Uniform MS02 ( Emes Tu),

Terlihat Denis dan Robert yang memeluk istri mereka, juga Antonio yang membawa seluruh keluarganya untuk menyaksikan saat yang paling mereka nanti-nantikan.

John yang telah mendapat arahan dari Denis dan gurunya segera mengenakan pakaian berwarna hitam tersebut.

Begitu selesai memakai pakaian berwarna hitam mengkilat dengan sedikit tonjolan kecil di punggungnya, John segera memusatkan pikiran.

Kali pertama, John gagal melakukannya karena masih merasa gugup.

Baju yang bersambung dengan celana itu memiliki penutup kepala yang di desain dengan kaca mata baja hitam sebagai pelindung.

Di penutup kepala MS02 tersebut terdapat alat yang bisa membaca radar otak manusia.

Sehingga untuk mengendalikannya hanya perlu melalui pikiran, sungguh merupakan penemuan yang sangat Mutakhir dan Spektakuler.

Tak lama kemudian, John akhirnya berhasil terbang dengan lancar. Misinya adalah mengendalikan Uniform (Seragam) itu ke puncak gunung Everest yang menjadi gunung tertinggi di dunia.

Setelah mencapai setengah pegunungan Everest, tiba-tiba terjadi kesalahan yang di rasakan John akan bisa berakibat fatal.

John segera kembali ke gunung Mooji dimana gurunya dan yang lain sedang memperhatikan dengan alis berkerut.

Ternyata, terjadi kerusakan pada Chip yang di pasang yang tidak mampu menahan tarikan arus deras dari mesin.

Masih berjarak 100 meter di udara, mesin pun mati yang mengakibatkan John kehilangan kendali dan jatuh menghempas tanah dengan sangat keras.

Bisa di bayangkan jika John tak memakai baju yang dapat melindungi tubuhnya itu atau jika bukan John yang melakukan uji coba yang memang telah mempunyai kemampuan beladiri dan daya tahan tinggi, tentu akan menghancurkan tubuh yang terbanting kuat.

Segera Denis dan yang lainnya berlari ke arah John yang terhempas jauh hingga tersangkut di sebuah pohon besar di pinggir jurang.

Citra dan Sarah yang berteriak kencang kini telah menangis.

Dengan sangat sigap, Han Lojin melompat seperti terbang dan sebentar saja dia telah berada puluhan meter di depan Denis dan Para Ilmuan lainnya.

Lantas Han Lojin segera menangkap tubuh John yang saat itu pingsan tidak sadarkan diri.

Segera Han Lojin membawa John ke rumah dan membaringkannya di pembaringan yang berada di ruang tengah.

Tak lama kemudian mereka semua telah berkumpul di situ dan sibuk menanyakan keadaan John, terutama Citra dan Sarah yang merasa sangat khawatir.

Setelah memeriksa dan membuka pakaian MS02 dengan sangat hati-hati, Han Lojin berkata kepada mereka.

"Lengan kiri dan kaki kanannya patah, lutut kirinya remuk, bahu bagian kanan dan lehernya bergeser, aku belum bisa memastikan, apakah kepalanya baik-baik saja". Han Lojin berkata setelah memeriksa.

Beberapa ilmuan di antara mereka menyesali kejadian tersebut.

Sebagian yang lain lalu meneliti dimana letak kesalahannya.

Saat Han Lojin menceritakan keadaan tubuh John, mereka dapat memastikan ternyata selain Chip yang menjadi sumber tenaga mesin tidak sanggup menahan kekuatan mesin, juga pancaran radar otak John tertutupi racun yang mengalir melalui aliran darahnya. Maka terjadilah masalah yang menyedihkan mereka itu.

Denis yang saat itu sadar dan teringat, segera mengambil kotak yang ada di dalam ranselnya dan mengeluarkan sebuah Chip peninggalan ayahnya dulu yang merupakan ilmuan terbesar sepanjang masa dan mulai memasangkan nya ke Uniform MS02.

Chip yang kini berada di baju tersebut di yakini oleh Denis telah cukup menopang mesin, namun sama saja, diantara mereka tidak ada yang mampu melakukan uji coba selain John.

Namun John pun sedang mengalami sakit patah tulang yang sangat parah.

Tak lama kemudian, Robert berkata,

"Kita tunggu John siuman dan sembuh baru kita bisa membicarakan hal ini lagi".

Antonio yang dari tadi menyimak berkata,

"Jika begitu banyak tulang yang patah, paling cepat akan butuh waktu setahun setengah untuk menunggu John sembuh"

Saat itu, tiba-tiba Citra berkata,

"John tidak akan melakukan ini lagi, hal ini terlalu berbahaya, ku harap kalian memikirkan lagi rencana kalian itu".

Setelah 15 menit mereka semua terdiam, John akhirnya sadar dan merasakan sakit di sekujur tubuhnya, berkata lemah,

"Bagaimana keadaan ku Suhu?" Tanya John kepada Han Lojin.

Han Lojin menjawab dengan nada pasrah,

"Hanya keajaiban Tuhan yang mampu memulihkan mu dengan cepat John"

Mereka pun akhirnya terdiam semua tanpa kata.

BERSAMBUNG ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!