🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Flashback.
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
"Maaf, aku gak sengaja" ujar gadis cantik berambut coklat sepinggang dengan mata bulat hitam, ada lesung pipi di bagian kiri wajahnya jika ia sedang tersenyum simpul.
"Maaf lo bilang?!" sentak pemuda yang berdiri tepat di hadapan gadis yang sedang berjongkok merapihkan buku yang berserak di lantai koridor sebuah sekolah favorit di ibu kota.
Diana, ia lah gadis itu. Seorang siswi berseragam putih abu-abu yang baru pindah seminggu lalu, dengan bekal kecerdasannya ia mampu meraih beasiswa di sekolah yang di tempati oleh orang-orang yang bergelimang harta tahta dan kepopuleran.
"Bangun lo!" bentak pemuda tadi, ia begitu gagah dan tampan dengan tangan dimasukan ke dalam saku celana seragamnya.
"Gue baru liat, lo anak baru ya?"
Diana mengangguk setelah ia berdiri, kini keduanya saling berhadapan dengan jarak hanya dua langkah.
Plaaaak...
"Gue cariin taunya disini" bisik seseorang sambil menarik paksa tangan Diana agar menjauh.
"Kenapa?"
"Duh, lo ngapain sih! jangan pernah deket deket sama cowok tadi, BAHAYA" tegasnya lagi, Diana hanya menautkan kedua alisnya lalu ia menoleh kebelakang tapi nyatanya pemuda tadi sudah tak ada di tempat terakhir ia tinggalkan.
"Emang dia siapa? perasaan aku juga baru liat." tanya Diana polos pada satu-satunya teman yang ia punya selama satu minggu menuntut ilmu di sekolah barunya ini.
"Dia cowok paling serem, galak dan seenaknnya. Lo jangan deket deket kalo gak mau dapet masalah" pesan Amel, teman Diana.
"Oh.. "
"Jangan Oh.. oh aja, pokonya lo harus inget pesan gue. Kemaren dia skorsing sama kepsek gara-gara pecahin jendela kelas, kayanya hari ini dia baru masuk lagi" jelas Amel menceritakan sosok pemuda yang tadi Diana tabrak dengan tak sengaja.
"Namanya siapa?"
Adam Biantara!
****
Praaaang....
Diana menghela nafasnya dalam-dalam sebelum ia membuka pintu, ia sudah sangat bosan mendengar suara suara benda jatuh dari dalam rumah kontrakannya. Kedua tangannya mengepal menahan geram ketika jerit ibu tirinya memekakkan telinganya.
CEKLEK.
"Awas Dee!" teriak ibu tiri Diana saat sebuah gelas di lempar kearahnya oleh bapak kandungnya sendiri.
"Kamu gak apa-apa? apa ada yang terluka, Nak" tanya Ibu yang nampak begitu sangat khawatir meski gadis yang kini sedang ia peluk bukan berasal dari rahimnya sendiri.
"Aku gak apa-apa" jawab Diana dengan sorot mata nyalang menatap pria paruh baya yang bahkan untuk berdiri pun ia tak sanggup lagi karna beratnya pengaruh minuman alkohol.
"Anak gak ada untung, sebesar ini masih belum bisa menghasilkan uang. Bapak bilang kamu minta tamu sana sama tante Nolin" bentaknya sambil menunjuk anak gadis satu-satunya itu.
"Bapak macam apa yang selalu maksa anaknya jual diri, kenapa gak bapak aja yang jadi simpenan tante tante gila!" jawab Diana yang sudah sangat muak dengan perkataan bapaknya yang selalu bilang jika ia tak menghasilkan uang untuknya padahal untuk biaya sekolah pun Diana tak pernah minta sepeser pun dari pria yang seharusnya menjadi tulang punggung keluarga itu.
"Dasar! anak dan ibu bisanya hanya menyusahkan saja!" bentaknya lagi sebelum akhirnya pergi dan membanting pintu dengan sangat keras.
Diana yang sedari tadi menahan amarahnya langsung ambruk di lantai sebuah rumah yang hanya memiliki satu kamar tidur, ruang tamu dan dapur juga kamar mandi yang berukuran sangat kecil. Rumah itu ia dan ibunya sewa selama dua tahun terakhir ini dari hasil berjualan dan kerja serabutan. Apapun dua wanita itu lakukan asal bisa menyambung hidup dan mengisi perut.
"Maafin, bapak Dee ya, Bu" lirih Diana dalam pelukan ibu tirinya.
"Sudahlah, yang penting kamu gak apa-apa, cepat ganti baju dan makan ya. Ibu sudah buat kan sayur sop bakso kesukaanmu tapi tanpa lauk lainnya lagi" titah ibu sambil menghapus air mata putrinya.
"Dee janji, setelah lulus sekolah nanti akan bawa ibu pergi jauh dari manusia tak berhati seperti bapak"
.
.
.
.
.
"Jangan bicara seperti itu, seburuk apapun seorang ayah ia akan tetap menjadi pahlawan bagi putrinya"
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Setelah part Hareudang eh malah darah tinggi ya 🤣🤣🤣
Ini kisah uwu anak sekolah sih sebenernya 🤭🤭
mau tau gimana bucinnya Adam si tukang bikin onar ke Diana si gadis mandiri dan keras kepala?
Di like komennya yuk biar Cemungut 🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments
Andri
iklan e terlalu banyak
2024-04-13
0
May Tina
baru mampir kesinih krna penasaran cerita kisah nya ortu nya Langit
2023-09-10
0
Ragil Saputri
ada ya bapak kandung lucnut....untung ibu tirinya Baek......Adam awas tar BUCIN lho
2023-07-27
0