Rinduku

Sejak Aira dan Bams saling sibuk. Mereka sangat jarang ngobrol bersama lagi. Siang itu Aira makan siang di atas. Karena kesibukannya entah sudah berapa lama ia tidak makan disana. Ia merapikan tempatnya yang kini kotor. Seperti biasa ia mengatur tempat makannya terlebih dahulu dan hari itu Ia mengunyah semangat. Aira teringat saat bercanda dengan Bams ditempat itu. Aira tersenyum sendiri.

Mungkin karena akhir akhir ini jadwal mereka sangat padat. Aira sedikit merindukan idolanya itu.

Bams udah makan belum ya? Gumamnya sambil mengunyah makanannya yang masih penuh di dalam mulut

Ia ingin menemui Bams untuk memberikan cicilan, tapi sepertinya Jadwal Bams sangat padat. Aktifitas agensi pun sangat sibuk akhir akhir ini. Tuntutan direksi baru membuat semua orang harus berkerja extra. Hal itu untuk menutupi kerugian agensi selama setahun dibawah CEO sebelumnya.

Hari itu Aira kembali menikmati makanan kesukaannya. Pikiran pun sedikit tenang akhir akhir ini. Aina kembali mendapat kerja disebuah cafe. Karena kiriman waktu itu lebih, maka sudah dua bulan ini Aina tidak meminta kiriman lebih. Berarti gaji yang ia dapat cukup untuk dirinya sendiri, paling tidak untuk saat ini.

Satu persatu masalah Aira seperti meringan. Ia seperti mendapat keberuntungan baru dalam hidup. mungkin Bams membawa keberuntungan. Sejak berteman dengannya, masalah seakan semakin pudar, dan beban semakin berkurang. Akan tetapi, tanpa candaan Bams, hari harinya seperti ada yang kurang. Aira tersenyum sendiri. Kenapa ia seperti itu? Tapi kerinduannya pada Bams tidak lebih hanya sebagai seorang fans yang lama tidak bertemu idolanya.

Aira meminum jus sirsak buatannya hari ini. Ia kembali teringat Bams yang selalu numpang minum jus. Ia kembali tersenyum sendiri.

ahhh.. aku kok kaya merindukan Bams sih? Benaknya menanyakan pikirannya yang akhir akhir ini selalu berpikir tentang Bams

Tiba tiba suara ponsel berdering keras

“baik nona!” jawabnya dan membereskan bekal makan siang. Ia terlalu larut sendiri dengan lamunan tentang Bams, tanpa menyadari jam makan siang telah berakhir.

Bams yang sedang berada di lokasi pemotretan sebuah iklan sangat sibuk sendiri. Saat jam makan siang. Ia memilih makan disebuah ayunan di bawah pohon.  Saat menuju kesana. Ia melewati seorang gadis yang duduk makan siang dengan bekal yang ia bawa. Ia tersenyum melihat gadis itu. Ia teringat seseorang yang selalu membawa bekal dan makan sendiri di atap gedung agensi. Sudah lama ia tidak bercanda dan menggodanya.

Bams membuka kotak makan siang, ada meetball disana. Ia teringat kejadian ketika ia dan Aira pulang makan siang, dan Aira ingin memanggilnya Bang, ia menjawab “bang.. bakso bang”. Bams tersenyum sendiri. Ryo melihat itu dan mendekat.

“happy banget!” sapanya mendekat

Bams melihat ke arah Ryo dan berhenti tersenyum.

“Ada fans gue yang tau nama gue” jelasnya sambil menyuap

“heh?” Ryo kaget.

Karena tidak semua orang mengetahui nama asli Bams. Setahunya hanya dia dan Boman saja yang tau, bahkan Arya dan Jordi pun tidak mengetahuinya.

“iya, terus.. dia pengen manggil gue khusus gitu..” jawabnya dengan tawa ditahan

“terus terus?” Ryo penasaran

“gue mau dipanggil bang” tawa Bams

Ryo ikut ketawa

“terus gue jawab... bang.. bakso bang” Bams & Ryo sampai mengakak tertawa

“dia beneran panggil lo Bang?” tanya Ryo penasaran

“ya gak lah... dia panggil gue B” jawabnya tersenyum

Melihat perubahan sikap Bams yang akhir akhir ini yang terlihat terlalu happy, Ryo mencurigai ada sesuatu di dalamnya.

“kayanya fans spesial deh?” Ryo penasaran sendiri

Bams hanya mengangguk sambil menyantap makanan.

Ryo mengambil kerupuk yang ada di kotak makan Bams. Ia bertanya santai.

“Kiky?” tanyanya cemburu

Bams hanya menggeleng

Kiky, gadis yang sekarang bisa disebut pacar Bams oleh orang orang, akan tetapi hubungan Kiky dan Bams hanyalah sebuah formalitas yang berkedok cinta. Hanya kiky yang memiliki perasaan dalam hubungan mereka, sedang Bams hanya menganggapnya kekasih tanpa feelling. Ia mengiyakan hubungan itu hanya karena merasa tidak nyaman menolak Kiky yang merupakan sahabat Ryo, orang yang telah banyak membantunya.

Kiky adalah teman Ryo yang sebenarnya Ryo sukai. Namun Kiky sangat menyukai Bams dari awal. Ia sangat tahu Kiky hanya memandang satu cowok, yaitu Bams. Itu sebabnya Ryo tidak pernah memiliki kekasih yang sebenarnya. Ia hanya dekat dengan gadis gadis itu. Mereka tidak pernah diberi status ‘pacar’ olehnya. Meski pers menganggap seperti itu.

“Gue selalu iri sama lo!” ucap Ryo tiba tiba ditengah keheningan suasana makan Bams

Ia menatap serius Bams yang sedang makan dengan sangat lahap. Bams pun menoleh ke arahnya

“lo kalo makan, kayanya tu ennaaakkk banget” tatapnya melihat Bams yang berhenti mengunyah mendengar perkataan Ryo.

Merekapun tertawa kembali.

“gue heran! gue gak bisa kaya lo.. apa aja makanan buat gue biasa aja, gak pernah bisa gue makan selahap lo” tiba tiba Ryo serius.

“karena gue laper” jawab Bams tidak serius sambil mengunyah makanannya.

“gue kangen masakan bibi!” jelas Ryo teringat masakan pembantu tua dirumahnya.

Pandangan Ryo menerawang, ia kangen dengan candaan pembantu tuanya itu.

“mending lo pulang!” jawab Bams yang selesai makan

“gue gak bisa ngelupain nyokap ngusir gue” Ryo teringat kejadian itu

Flashback on

“keluar kamu dari rumah ini!!!” teriak ibunya

Saat pertengkaran mereka, ketika Ryo menolak meninggalkan dunia entertain.

“aku juga sudah gak betah tinggal disini, mamah tenang aja, aku pasti pergi dari sini” teriaknya tak mau kalah.

“kalau kamu masih jadi artis, jangan pernah menginjakkan kakimu disini” ucap ibunya marah dan menyumpah.

“aku juga tak sudi kembali kesini lagi” jawab Ryo yang sangat marah.

Ryo beranjak dengan marah keluar dari ruang baca dimana pertengkaran itu terjadi. Ia membanting keras pintu disana dengan kasar.

“Ryooooooooo!” teriak ibunya kesal dengan kelakuan Ryo yang semakin tak bisa ia atur.

Flashback off

“lo jangan gitu... bagaimana pun juga.. mereka tetap orang tua lo” jawab Bams serius

“lo pulang aja dulu, ntar kalo ditanya ngapain pulang.. ‘pengen makan masakan bibi’ gitu aja” Bams mencoba menghibur Ryo yang mulai larut sendiri.

Ryo yang tadinya serius jadi jengkel sendiri diejek temannya itu. Ia akhirnya tersenyum.

“lo nginep ditempat gue aja malam ini..” ucapnya pada Ryo dan berdiri meninggalkan Ryo tanpa menjawab.

“lo romantis juga..” gandeng Ryo pada Bams yang berjalan dan mereka tertawa

Mereka berdua adalah sahabat yang sulit digambarkan dengan kata kata. Bagi Ryo, Bams adalah seorang teman yang tidak pernah ‘ikut nebeng’. Sedangkan bagi Bams, meskipun Ryo terkesan cuek dan tidak peduli tapi Ryo adalah seorang teman yang selalu ada, Selalu mendukung. Bahkan ketika ia membeli rumah. Ryo meminta pengacaranya yang mengurus surat surat itu untuk Bams.

\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~

Jangan lupa kasih like, gift, vote dan komentarnya ya... 

Love you all

Terpopuler

Comments

~~~~~~~~

~~~~~~~~

Next lanjut baca lagi

2021-10-16

0

BocahBodoh

BocahBodoh

🙃😉

2021-09-01

0

lihat semua
Episodes
1 CIUMAN PERTAMA
2 Bams & Ryo
3 Perkenalan dengan Idola
4 Kemarahan Bams
5 Penyelamat ku
6 Lima Juta
7 Kenangan Masa Lalu
8 Rinduku
9 Skandal dan gosip heboh
10 Siapa Dia?
11 Mencium Hantu (ciuman pertama)
12 Kekecewaan
13 Jangan menjauh dariku
14 Tentang Diriku
15 Bekerja Untuk ku
16 Berasa lain!
17 Kau Dekat!
18 Kau membenciku
19 Berdua dengan mu
20 Syukurlah kau kesal
21 Balerina
22 Lunch Box Misterius
23 Fans Mainan
24 Dibuat Kesal Habis Habisan
25 Sulit Menghapus Dirimu
26 Ganti dancer?
27 Dia Cemburu
28 Pertama Kali Menyebut Namaku
29 Trust Me
30 Kecemburuan Bams
31 Omongan tak enak didengar
32 Sakit Di Dada
33 Salah Paham
34 Ai.. Sadar Ai!
35 Merawat Aira
36 Jangan Sakit Lagi
37 Tak Tahu Diri
38 Karena Kamu
39 Bisakah kau mengerti aku?
40 Aku tak punya pilihan
41 Akhirnya kau milikku
42 Membuatku Nyaman
43 Tertangkap Kamera
44 Wanita Misterius
45 Kartu Kredit
46 Takut kamu tinggalkan
47 Adu Jotos
48 Tidur bersama
49 Bertemu Mertua
50 Ancaman Kamu
51 Keraguan Aira
52 Masa lalu yang menyakitkan
53 Malam panas Ryo dan Aira
54 Obrolan Yang Membakar Hati
55 Kesalah pahaman yang menyakitkan
56 Kejamnya Ryo
57 Aku ingin sendiri
58 Kebenaran Yang Terungkap
59 Maafkan Aku, Ampuni Aku!
60 Aku mohon
61 Selamat tinggal
62 Bangun, Aku mohon Bangun!
63 Kesabaran Aira
64 Permintaan mertua
65 Dengan Satu Syarat
66 Dasar Pemaksa!
67 Tidur Bareng
68 GHOSTING
69 Caraku Mencintaimu
70 Tatapan Mematikan Singa Betina
71 Bunuh Diri
72 Kakak Ipar
73 Vila Yang Akan Menjadi Surga
74 Kamu Pindah?
75 Permintaanku
76 Aira & Rya
77 Lelaki dari masa lalu
78 Apa yang sebenarnya terjadi di masalalu?
79 Sahur
80 Semua untuk ku?
81 Tuan dan Budak
82 Saling Diam
83 Perjuangan Aira di Ultah Ryo
84 Lagu untuk Aira
85 Kado Untuk Ryo
86 Penasaran
87 Candaan Aina, Keraguan Aira & Kecemasan Ryo
88 Pembicaraan Serius
89 Pintu Ajaib
90 Keputusan Tentang Pernikahan
91 Karena Cinta
92 Misteri Di Tengah Malam
93 Memancing
94 Salah Sapa
95 Kepanikan di Ruang Pengantin (Aira)
96 SAH! Unboxing Dong! (END VOL.1)
97 PENGUMUMAN!
98 Vol.2 Aku Sangat Mencintaimu Istriku
99 Vol.2 Tamu Tak Terduga
100 Vol.2 Kegalauan & Permohonan
101 Vol.2 Fakta baru
102 Vol.2 Jangan Tinggalkan Aku
103 Vol.2 Restu Untuk Perbuatan Yang Salah
104 Pengalihan Perasaan
105 Kenangan Aira
106 Makan Malam
107 Tak Ingin Kehilangan Sahabat
108 Vol.2 Perih & Pedih
109 Kecurigaan
110 Kecemburuan
111 Aku Senang Kamu Marah
112 Konseling
113 Perjuangan Gadis Kecil
114 Kita Hentikan Saja
115 Sendiri
116 Hamil Enggak Hamil Enggak?
117 Penyerangan
118 BREAKING NEWS!
119 Kau Hadir
120 Mimpi Indah dan Aku Suka
121 Berkas Biru
122 Panggilan telefon yang mendebarkan
123 Bantu Aku
124 Aku pergi!
125 Lisa
126 Menahan sakit
127 TERUNGKAP!
128 Tolong Jangan Bertanya
129 KONFERENSI PERS
130 Mendengar Suaramu lagi
131 Menunggu
132 Nyaman tanpaku
133 Berharap Mampu Menyudahi
134 Tak sabar bertemu denganmu
135 Detik detik Mendebarkan
136 Asumsi & pikiran
137 Kecewaku padamu
138 Tiga Setengah Tahun Telah Berlalu
139 Syok dan seakan tak percaya
140 Kembali
141 Bolak Balik
142 Celah Bertemu
143 Masih Menjadi Misteri
144 Perjanjian pertemuan Aira
145 Kok Kamu Disini?
146 Bertemu masa lalu
147 Tawaran kerja dari Bams
148 Bertemu Ryo
149 Lelaki itu Ryo
150 Terungkaplah
151 Ingin bertemu
152 Perpisahan Kita
153 Terungkaplah semuanya
154 Dia Istriku
155 Kembalilah padaku
156 Terurainya kesalah pahaman
157 Aku Belum Siap
158 Ryo Bucin
159 Malam mendebarkan
160 Malam Penuh Cinta
161 Seberkas Cahaya
162 Menatap Mu Lagi
163 Menikmati kebahagiaan
164 Harus Dikawal
165 Aku Cemburu
166 Tak usah Menangis
167 Masa lalu itu kembali
168 Menjadi yang Kedua
169 Kau tak mencintaiku lagi?
170 Temukan dia!
171 Hanya ingin bicara
172 Mencoba menguak kebenaran
173 Aku ingin tahu
174 Membaca Fakta yang Ada
175 Fakta yang menyakitkan
176 Perlahan Kebahagiaan Itu Kembali
177 Pelukan Hangat
178 Terkhianati dan orang kedua
179 Terlalu pedih saat mengetahuinya
180 Takut berbagi
181 Tampil Ke Publik
182 Pin
183 Meminta Izin
184 Nego
185 Laksana Seorang Putri
186 Sang asisten
187 Karena Harta
188 Takut kehilangan kamu
189 Bulan madu bawa madu
190 Mabuk!
191 Tanggung Jawab
192 Indahnya bulan madu
193 Musibah pembawa Berkah
194 Empat anak
195 PENGUMUMAN!
196 Rumah Kita
197 Aku Benci!
198 Keinginan
199 Drama Bams
200 Tahan! Tahan!
201 Memohon
202 Hana & Masalalu ku
203 Kamu cinta ku
204 Ketika Sang bintang Playboy jatuh Cinta (END)
205 PENGUMUNAN NOVEL BARU
206 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 206 Episodes

1
CIUMAN PERTAMA
2
Bams & Ryo
3
Perkenalan dengan Idola
4
Kemarahan Bams
5
Penyelamat ku
6
Lima Juta
7
Kenangan Masa Lalu
8
Rinduku
9
Skandal dan gosip heboh
10
Siapa Dia?
11
Mencium Hantu (ciuman pertama)
12
Kekecewaan
13
Jangan menjauh dariku
14
Tentang Diriku
15
Bekerja Untuk ku
16
Berasa lain!
17
Kau Dekat!
18
Kau membenciku
19
Berdua dengan mu
20
Syukurlah kau kesal
21
Balerina
22
Lunch Box Misterius
23
Fans Mainan
24
Dibuat Kesal Habis Habisan
25
Sulit Menghapus Dirimu
26
Ganti dancer?
27
Dia Cemburu
28
Pertama Kali Menyebut Namaku
29
Trust Me
30
Kecemburuan Bams
31
Omongan tak enak didengar
32
Sakit Di Dada
33
Salah Paham
34
Ai.. Sadar Ai!
35
Merawat Aira
36
Jangan Sakit Lagi
37
Tak Tahu Diri
38
Karena Kamu
39
Bisakah kau mengerti aku?
40
Aku tak punya pilihan
41
Akhirnya kau milikku
42
Membuatku Nyaman
43
Tertangkap Kamera
44
Wanita Misterius
45
Kartu Kredit
46
Takut kamu tinggalkan
47
Adu Jotos
48
Tidur bersama
49
Bertemu Mertua
50
Ancaman Kamu
51
Keraguan Aira
52
Masa lalu yang menyakitkan
53
Malam panas Ryo dan Aira
54
Obrolan Yang Membakar Hati
55
Kesalah pahaman yang menyakitkan
56
Kejamnya Ryo
57
Aku ingin sendiri
58
Kebenaran Yang Terungkap
59
Maafkan Aku, Ampuni Aku!
60
Aku mohon
61
Selamat tinggal
62
Bangun, Aku mohon Bangun!
63
Kesabaran Aira
64
Permintaan mertua
65
Dengan Satu Syarat
66
Dasar Pemaksa!
67
Tidur Bareng
68
GHOSTING
69
Caraku Mencintaimu
70
Tatapan Mematikan Singa Betina
71
Bunuh Diri
72
Kakak Ipar
73
Vila Yang Akan Menjadi Surga
74
Kamu Pindah?
75
Permintaanku
76
Aira & Rya
77
Lelaki dari masa lalu
78
Apa yang sebenarnya terjadi di masalalu?
79
Sahur
80
Semua untuk ku?
81
Tuan dan Budak
82
Saling Diam
83
Perjuangan Aira di Ultah Ryo
84
Lagu untuk Aira
85
Kado Untuk Ryo
86
Penasaran
87
Candaan Aina, Keraguan Aira & Kecemasan Ryo
88
Pembicaraan Serius
89
Pintu Ajaib
90
Keputusan Tentang Pernikahan
91
Karena Cinta
92
Misteri Di Tengah Malam
93
Memancing
94
Salah Sapa
95
Kepanikan di Ruang Pengantin (Aira)
96
SAH! Unboxing Dong! (END VOL.1)
97
PENGUMUMAN!
98
Vol.2 Aku Sangat Mencintaimu Istriku
99
Vol.2 Tamu Tak Terduga
100
Vol.2 Kegalauan & Permohonan
101
Vol.2 Fakta baru
102
Vol.2 Jangan Tinggalkan Aku
103
Vol.2 Restu Untuk Perbuatan Yang Salah
104
Pengalihan Perasaan
105
Kenangan Aira
106
Makan Malam
107
Tak Ingin Kehilangan Sahabat
108
Vol.2 Perih & Pedih
109
Kecurigaan
110
Kecemburuan
111
Aku Senang Kamu Marah
112
Konseling
113
Perjuangan Gadis Kecil
114
Kita Hentikan Saja
115
Sendiri
116
Hamil Enggak Hamil Enggak?
117
Penyerangan
118
BREAKING NEWS!
119
Kau Hadir
120
Mimpi Indah dan Aku Suka
121
Berkas Biru
122
Panggilan telefon yang mendebarkan
123
Bantu Aku
124
Aku pergi!
125
Lisa
126
Menahan sakit
127
TERUNGKAP!
128
Tolong Jangan Bertanya
129
KONFERENSI PERS
130
Mendengar Suaramu lagi
131
Menunggu
132
Nyaman tanpaku
133
Berharap Mampu Menyudahi
134
Tak sabar bertemu denganmu
135
Detik detik Mendebarkan
136
Asumsi & pikiran
137
Kecewaku padamu
138
Tiga Setengah Tahun Telah Berlalu
139
Syok dan seakan tak percaya
140
Kembali
141
Bolak Balik
142
Celah Bertemu
143
Masih Menjadi Misteri
144
Perjanjian pertemuan Aira
145
Kok Kamu Disini?
146
Bertemu masa lalu
147
Tawaran kerja dari Bams
148
Bertemu Ryo
149
Lelaki itu Ryo
150
Terungkaplah
151
Ingin bertemu
152
Perpisahan Kita
153
Terungkaplah semuanya
154
Dia Istriku
155
Kembalilah padaku
156
Terurainya kesalah pahaman
157
Aku Belum Siap
158
Ryo Bucin
159
Malam mendebarkan
160
Malam Penuh Cinta
161
Seberkas Cahaya
162
Menatap Mu Lagi
163
Menikmati kebahagiaan
164
Harus Dikawal
165
Aku Cemburu
166
Tak usah Menangis
167
Masa lalu itu kembali
168
Menjadi yang Kedua
169
Kau tak mencintaiku lagi?
170
Temukan dia!
171
Hanya ingin bicara
172
Mencoba menguak kebenaran
173
Aku ingin tahu
174
Membaca Fakta yang Ada
175
Fakta yang menyakitkan
176
Perlahan Kebahagiaan Itu Kembali
177
Pelukan Hangat
178
Terkhianati dan orang kedua
179
Terlalu pedih saat mengetahuinya
180
Takut berbagi
181
Tampil Ke Publik
182
Pin
183
Meminta Izin
184
Nego
185
Laksana Seorang Putri
186
Sang asisten
187
Karena Harta
188
Takut kehilangan kamu
189
Bulan madu bawa madu
190
Mabuk!
191
Tanggung Jawab
192
Indahnya bulan madu
193
Musibah pembawa Berkah
194
Empat anak
195
PENGUMUMAN!
196
Rumah Kita
197
Aku Benci!
198
Keinginan
199
Drama Bams
200
Tahan! Tahan!
201
Memohon
202
Hana & Masalalu ku
203
Kamu cinta ku
204
Ketika Sang bintang Playboy jatuh Cinta (END)
205
PENGUMUNAN NOVEL BARU
206
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!