Siapa Dia?

Gosip mona semakin hangat. Diketahui lelaki yang bersamanya adalah seorang anggota dewan. Meski wartawan tidak sebanyak dulu, akan tetapi masih saja ada beberapa terlihat di sekitar gedung ME. Mereka masih mengharap pernyataan langsung dari Ryo yang dikenal sebagai orang dekat Mona.

Ryo pun akhirnya menjadi jenuh dan bosan sendiri akibat dari skandal yang sebenarnya tidak melibatkan dirinya.

Aira masih disibukkan oleh kegiatannya sendiri. Akhir akhir ini ia sangat sering pulang malam karena terlalu asyik dengan menari balet. Beberapa hari ini ia mencoba memadukan modern dance dengan balet. Dan hasilnya memang terlihat indah.

Jam nenunjukan jam sebelas malam. Ryo masih belum datang ke apartemen Bams. Karena Selama ada skandal Mona, ia memilih menetap di rumah Bams untuk menghindari wartawan yang selalu ada sekitar area apartemennya.

‘loe balik kesini apa pulang?’ Bams menanyakan Ryo

‘gue masih di ME’ jawabnya lagi

‘ngapain?’ Bams penasaran

‘wartawan ngotot masih disini’ jawabnya

Bams hanya memberi icon tertawa

‘ntar lo balik ke tempat gue apa pulang?’ Bams menyakan lagi

‘gue balik ke tempat lo aja’ balas Ryo

Ryo menengok keluar jendela. Mobil wartawan yang ia sebut ngotot telah menghilang. Ia berjalan di koridor yang gelap karena Lampu lampu gedung sudah dimatikan. Karena malam begitu sepi. Terdengar suara dentuman musik di lantai enam. Ryo merasa ragu. Ia mengetahui biasanya untuk modern dance akan latihan di lantai empat. Karena penasaran Ryo membelokan langkahnya ke arah suara.

Lampu diruangan itu pun sudah dipadamkan. Hanya tersisa satu lampu yang tepat berada ditengah ruangan. Ryo melihat ada seorang gadis yang menggunakan sepatu balet dan dia menari dengan tarian modern. Lebih tepatnya, Ia menari seperti para penari Boys. Gerakan tarian boys dari salah satu lagu mereka yang sedang booming. Ryo melihat cewek itu bukan anggota dari penari Boys. Ia sangat asing. Ryo berpikir mungkin gadis ini menyukai Grup band mereka.

Ryo pun ingin pergi. Baru beberapa langkah kakinya mengayun dari sana. Terdengar lantunan musik klasik yang biasa digunakan balerina untuk menari. Ryo pun menarik kembali langkahnya,  menoleh ke arah gadis itu kembali. Ia batal meninggalkan ruangan itu. Ia melihat sang gadis menari balet dengan indah. Ryo teringat akan ayahnya.

Dulu ketika ia diajak berlibur ke paris. Orang tuanya pernah mengajak ke pertunjukan balet disana. Ia sangat mengingat ketika orang tuanya yang begitu perhatian dan peduli. Bukan seperti sekarang yang justru meninggalkanya.

Ryo larut dalam keindahan balet sang gadis. Ia tersenyum seolah menikmati pertunjukan solo yang indah. Saat lagu berakhir. Sang gadis meringkuk tepat dibawah sorotan lampu dengan lembut.

Ryo meninggalkan ruangan itu tanpa suara. Ia pergi dengan tersenyum. Seolah baru saja mendapat sebuah hiburan gratis yang ia suka.

Pagi itu. Ryo menanyakan ke Boman yang menjemputnya. Apa agensi mereka memiliki pertunjukan balet.

“Balet?” Boman kaget akan pertanyaan Ryo

“hemm..” angguknya

“bukan pertunjukan balet. Tapi buat background video Caca bulan bulan lalu kalo gak salah” jelas Boman masih konsen menyetir

“bulan bulan lalu?” tanya Ryo lagi

“iya. cuma latihan sebentar di gedung kita, setelah itu selesai” jelas Boman

“kalau baru baru ini?” Ryo masih penasaran seperti biasa

“setahu gue gak ada” jawabnya Boman masih ragu

Ryo berpikir lagi. Gadis tadi malam siapa? Benaknya

“emang loe dapat info dari mana?” Boman penasaran

“gak... Cuma nanya aja gue” jawabnya lagi

“hhmmm!” Boman mengernyitkan keningnya

Boman berpikir. Apa Ryo mulai merasa tertekan akibat skandal mona akhir akhir ini? Tidak biasanya ia menanyakan hal hal seperti itu di agensi? Ia terlalu cuek untuk orang disekitarnya. Tapi hari ini tiba tiba ia menanyakan hal yang sudah berlalu. Boman hanya diam dengan pikirannya sendiri. Mungkin Ryo sebaiknya melakukan rehat wisata agar pikirannya tenang.

“oya, gue denger ibu lo kemarin sakit?” tanya Ryo lagi memecah kesunyian

“oo.. iya.. biasa.. gulanya naik lagi” jawab Boman

“sorry gue gak sempat besuk” Ryo seperti bersahabat

Seingat Boman, Ryo bukan orang seperti ini. Tapi kenapa akhir akhir ini dia rada berbeda?. Apa mungkin karena dia kurang akrab saja jadi dia baru tahu kalau Ryo type orang yang pedulian?. Boman berpikir sendiri.

Di gedung ME

“Bams! Meeting!” panggil soraya

Hari itu ada meeting untuk jadwal panggung mereka bulan depan. Mereka akan diundang untuk acara ulang tahun salah satu stasion televisi besar.

“gue berharap, kasus Mona udah ilang saat itu” bisik Ryo pada Bams

“iya” jawab Bams

“Schedule latihan akan intensif, soalnya mereka meminta kita untuk tiga lagu” lanjut Boman

“untuk minggu pertama mungkin yang akan latihan dancer wanita dulu” lanjutnya menjelaskan

“schedule pemotretan mungkin dilakukan di minggu kedua” Boman menjelaskan semua

Aira berpapasan dengan Ryo saat mengatar minuman untuk mereka. Tapi seperti biasa. Ia seperti tak terlihat oleh mereka. hanya Bams yang melihat ke Aira dan mengangkat alis seolah mengatakan hai. Aira tersenyum ramah padanya. Dan Aira pun keluar dari tempat itu.

Siang itu dia makan siang bersama Bams.

“Tuh sirsak pesanan kamu!” tunjuk Aira pada tas bekalnya

“asiik.. dibikinin” Bams seperti anak kecil yang girang ketika diberi mainan.

Aira hanya tersenyum ditahan melihat kelakuan Bams. Setelah sekian lama, kini mereka akrab lagi. Karena dalam dua bulan ini Boys akan banyak menghabiskan waktu mereka di gedung itu.

Ryo berjalan ke lantai enam. Ia melihat beberapa personil girl band yang latihan disana, ia tidak melihat sosok gadis yang tadi malam ia lihat. Ryo sempat berpikir, jangan jangan gadis yang dia lihat bukan gadis beneran. Ia jadi merinding sendiri.

“disini ada yang latihan solo gak?” tanyanya pada manager dilantai itu

“solo?” tanyanya balik

“ya.. kaya balerina gitu” jelasnya

“oo.. gak ada yo” beritahunya

Ryo berlalu begitu aja dari sana. Apa yang ia lihat tadi malam sangat jelas. Tapi kenapa semua orang tidak ada yang tau. Ryo jadi penasaran sendiri.

Matahari mulai menguning. Senja mulai menghiasi hari. Lembayung senja begitu indah terlihat dari atap gedung itu. Aira yang beristirahat sejenak disana merasa begitu damai. Ryo menyaksikan senja itu di ruangan santai atas gedung itu. Mereka memandang senja yang indah dari dua tempat yang berbeda. Seperti posisi mereka yang berbeda seolah mengatakan nasib mereka yang sebenarnya.

“ai.. !” sapa Bams yang datang membawa dua kopi

“wahhh... kok momennya pas banget” Aira mengambil kopi

Bams tersenyum membanggakan diri ke Aira

“senjanya cantik...” ucap Bams seraya menyeruput kopi panas

“hhmm.. “ sahut Aira meminum kopi

Bams menatap Aira yang meminum kopi, cahaya senja keemasan membuat wajah Aira terlihat manis, angin lembut yang menyapu rambut rambut kecilnya seakan menambah indahnya senja di mata Bams. Namun Bams masih memandang Aira seperti “Hanya Aira”.

\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~

Terpopuler

Comments

Ummi Erisha

Ummi Erisha

semangat thor

2021-10-07

2

BocahBodoh

BocahBodoh

🙂😀

2021-09-01

0

lihat semua
Episodes
1 CIUMAN PERTAMA
2 Bams & Ryo
3 Perkenalan dengan Idola
4 Kemarahan Bams
5 Penyelamat ku
6 Lima Juta
7 Kenangan Masa Lalu
8 Rinduku
9 Skandal dan gosip heboh
10 Siapa Dia?
11 Mencium Hantu (ciuman pertama)
12 Kekecewaan
13 Jangan menjauh dariku
14 Tentang Diriku
15 Bekerja Untuk ku
16 Berasa lain!
17 Kau Dekat!
18 Kau membenciku
19 Berdua dengan mu
20 Syukurlah kau kesal
21 Balerina
22 Lunch Box Misterius
23 Fans Mainan
24 Dibuat Kesal Habis Habisan
25 Sulit Menghapus Dirimu
26 Ganti dancer?
27 Dia Cemburu
28 Pertama Kali Menyebut Namaku
29 Trust Me
30 Kecemburuan Bams
31 Omongan tak enak didengar
32 Sakit Di Dada
33 Salah Paham
34 Ai.. Sadar Ai!
35 Merawat Aira
36 Jangan Sakit Lagi
37 Tak Tahu Diri
38 Karena Kamu
39 Bisakah kau mengerti aku?
40 Aku tak punya pilihan
41 Akhirnya kau milikku
42 Membuatku Nyaman
43 Tertangkap Kamera
44 Wanita Misterius
45 Kartu Kredit
46 Takut kamu tinggalkan
47 Adu Jotos
48 Tidur bersama
49 Bertemu Mertua
50 Ancaman Kamu
51 Keraguan Aira
52 Masa lalu yang menyakitkan
53 Malam panas Ryo dan Aira
54 Obrolan Yang Membakar Hati
55 Kesalah pahaman yang menyakitkan
56 Kejamnya Ryo
57 Aku ingin sendiri
58 Kebenaran Yang Terungkap
59 Maafkan Aku, Ampuni Aku!
60 Aku mohon
61 Selamat tinggal
62 Bangun, Aku mohon Bangun!
63 Kesabaran Aira
64 Permintaan mertua
65 Dengan Satu Syarat
66 Dasar Pemaksa!
67 Tidur Bareng
68 GHOSTING
69 Caraku Mencintaimu
70 Tatapan Mematikan Singa Betina
71 Bunuh Diri
72 Kakak Ipar
73 Vila Yang Akan Menjadi Surga
74 Kamu Pindah?
75 Permintaanku
76 Aira & Rya
77 Lelaki dari masa lalu
78 Apa yang sebenarnya terjadi di masalalu?
79 Sahur
80 Semua untuk ku?
81 Tuan dan Budak
82 Saling Diam
83 Perjuangan Aira di Ultah Ryo
84 Lagu untuk Aira
85 Kado Untuk Ryo
86 Penasaran
87 Candaan Aina, Keraguan Aira & Kecemasan Ryo
88 Pembicaraan Serius
89 Pintu Ajaib
90 Keputusan Tentang Pernikahan
91 Karena Cinta
92 Misteri Di Tengah Malam
93 Memancing
94 Salah Sapa
95 Kepanikan di Ruang Pengantin (Aira)
96 SAH! Unboxing Dong! (END VOL.1)
97 PENGUMUMAN!
98 Vol.2 Aku Sangat Mencintaimu Istriku
99 Vol.2 Tamu Tak Terduga
100 Vol.2 Kegalauan & Permohonan
101 Vol.2 Fakta baru
102 Vol.2 Jangan Tinggalkan Aku
103 Vol.2 Restu Untuk Perbuatan Yang Salah
104 Pengalihan Perasaan
105 Kenangan Aira
106 Makan Malam
107 Tak Ingin Kehilangan Sahabat
108 Vol.2 Perih & Pedih
109 Kecurigaan
110 Kecemburuan
111 Aku Senang Kamu Marah
112 Konseling
113 Perjuangan Gadis Kecil
114 Kita Hentikan Saja
115 Sendiri
116 Hamil Enggak Hamil Enggak?
117 Penyerangan
118 BREAKING NEWS!
119 Kau Hadir
120 Mimpi Indah dan Aku Suka
121 Berkas Biru
122 Panggilan telefon yang mendebarkan
123 Bantu Aku
124 Aku pergi!
125 Lisa
126 Menahan sakit
127 TERUNGKAP!
128 Tolong Jangan Bertanya
129 KONFERENSI PERS
130 Mendengar Suaramu lagi
131 Menunggu
132 Nyaman tanpaku
133 Berharap Mampu Menyudahi
134 Tak sabar bertemu denganmu
135 Detik detik Mendebarkan
136 Asumsi & pikiran
137 Kecewaku padamu
138 Tiga Setengah Tahun Telah Berlalu
139 Syok dan seakan tak percaya
140 Kembali
141 Bolak Balik
142 Celah Bertemu
143 Masih Menjadi Misteri
144 Perjanjian pertemuan Aira
145 Kok Kamu Disini?
146 Bertemu masa lalu
147 Tawaran kerja dari Bams
148 Bertemu Ryo
149 Lelaki itu Ryo
150 Terungkaplah
151 Ingin bertemu
152 Perpisahan Kita
153 Terungkaplah semuanya
154 Dia Istriku
155 Kembalilah padaku
156 Terurainya kesalah pahaman
157 Aku Belum Siap
158 Ryo Bucin
159 Malam mendebarkan
160 Malam Penuh Cinta
161 Seberkas Cahaya
162 Menatap Mu Lagi
163 Menikmati kebahagiaan
164 Harus Dikawal
165 Aku Cemburu
166 Tak usah Menangis
167 Masa lalu itu kembali
168 Menjadi yang Kedua
169 Kau tak mencintaiku lagi?
170 Temukan dia!
171 Hanya ingin bicara
172 Mencoba menguak kebenaran
173 Aku ingin tahu
174 Membaca Fakta yang Ada
175 Fakta yang menyakitkan
176 Perlahan Kebahagiaan Itu Kembali
177 Pelukan Hangat
178 Terkhianati dan orang kedua
179 Terlalu pedih saat mengetahuinya
180 Takut berbagi
181 Tampil Ke Publik
182 Pin
183 Meminta Izin
184 Nego
185 Laksana Seorang Putri
186 Sang asisten
187 Karena Harta
188 Takut kehilangan kamu
189 Bulan madu bawa madu
190 Mabuk!
191 Tanggung Jawab
192 Indahnya bulan madu
193 Musibah pembawa Berkah
194 Empat anak
195 PENGUMUMAN!
196 Rumah Kita
197 Aku Benci!
198 Keinginan
199 Drama Bams
200 Tahan! Tahan!
201 Memohon
202 Hana & Masalalu ku
203 Kamu cinta ku
204 Ketika Sang bintang Playboy jatuh Cinta (END)
205 PENGUMUNAN NOVEL BARU
206 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 206 Episodes

1
CIUMAN PERTAMA
2
Bams & Ryo
3
Perkenalan dengan Idola
4
Kemarahan Bams
5
Penyelamat ku
6
Lima Juta
7
Kenangan Masa Lalu
8
Rinduku
9
Skandal dan gosip heboh
10
Siapa Dia?
11
Mencium Hantu (ciuman pertama)
12
Kekecewaan
13
Jangan menjauh dariku
14
Tentang Diriku
15
Bekerja Untuk ku
16
Berasa lain!
17
Kau Dekat!
18
Kau membenciku
19
Berdua dengan mu
20
Syukurlah kau kesal
21
Balerina
22
Lunch Box Misterius
23
Fans Mainan
24
Dibuat Kesal Habis Habisan
25
Sulit Menghapus Dirimu
26
Ganti dancer?
27
Dia Cemburu
28
Pertama Kali Menyebut Namaku
29
Trust Me
30
Kecemburuan Bams
31
Omongan tak enak didengar
32
Sakit Di Dada
33
Salah Paham
34
Ai.. Sadar Ai!
35
Merawat Aira
36
Jangan Sakit Lagi
37
Tak Tahu Diri
38
Karena Kamu
39
Bisakah kau mengerti aku?
40
Aku tak punya pilihan
41
Akhirnya kau milikku
42
Membuatku Nyaman
43
Tertangkap Kamera
44
Wanita Misterius
45
Kartu Kredit
46
Takut kamu tinggalkan
47
Adu Jotos
48
Tidur bersama
49
Bertemu Mertua
50
Ancaman Kamu
51
Keraguan Aira
52
Masa lalu yang menyakitkan
53
Malam panas Ryo dan Aira
54
Obrolan Yang Membakar Hati
55
Kesalah pahaman yang menyakitkan
56
Kejamnya Ryo
57
Aku ingin sendiri
58
Kebenaran Yang Terungkap
59
Maafkan Aku, Ampuni Aku!
60
Aku mohon
61
Selamat tinggal
62
Bangun, Aku mohon Bangun!
63
Kesabaran Aira
64
Permintaan mertua
65
Dengan Satu Syarat
66
Dasar Pemaksa!
67
Tidur Bareng
68
GHOSTING
69
Caraku Mencintaimu
70
Tatapan Mematikan Singa Betina
71
Bunuh Diri
72
Kakak Ipar
73
Vila Yang Akan Menjadi Surga
74
Kamu Pindah?
75
Permintaanku
76
Aira & Rya
77
Lelaki dari masa lalu
78
Apa yang sebenarnya terjadi di masalalu?
79
Sahur
80
Semua untuk ku?
81
Tuan dan Budak
82
Saling Diam
83
Perjuangan Aira di Ultah Ryo
84
Lagu untuk Aira
85
Kado Untuk Ryo
86
Penasaran
87
Candaan Aina, Keraguan Aira & Kecemasan Ryo
88
Pembicaraan Serius
89
Pintu Ajaib
90
Keputusan Tentang Pernikahan
91
Karena Cinta
92
Misteri Di Tengah Malam
93
Memancing
94
Salah Sapa
95
Kepanikan di Ruang Pengantin (Aira)
96
SAH! Unboxing Dong! (END VOL.1)
97
PENGUMUMAN!
98
Vol.2 Aku Sangat Mencintaimu Istriku
99
Vol.2 Tamu Tak Terduga
100
Vol.2 Kegalauan & Permohonan
101
Vol.2 Fakta baru
102
Vol.2 Jangan Tinggalkan Aku
103
Vol.2 Restu Untuk Perbuatan Yang Salah
104
Pengalihan Perasaan
105
Kenangan Aira
106
Makan Malam
107
Tak Ingin Kehilangan Sahabat
108
Vol.2 Perih & Pedih
109
Kecurigaan
110
Kecemburuan
111
Aku Senang Kamu Marah
112
Konseling
113
Perjuangan Gadis Kecil
114
Kita Hentikan Saja
115
Sendiri
116
Hamil Enggak Hamil Enggak?
117
Penyerangan
118
BREAKING NEWS!
119
Kau Hadir
120
Mimpi Indah dan Aku Suka
121
Berkas Biru
122
Panggilan telefon yang mendebarkan
123
Bantu Aku
124
Aku pergi!
125
Lisa
126
Menahan sakit
127
TERUNGKAP!
128
Tolong Jangan Bertanya
129
KONFERENSI PERS
130
Mendengar Suaramu lagi
131
Menunggu
132
Nyaman tanpaku
133
Berharap Mampu Menyudahi
134
Tak sabar bertemu denganmu
135
Detik detik Mendebarkan
136
Asumsi & pikiran
137
Kecewaku padamu
138
Tiga Setengah Tahun Telah Berlalu
139
Syok dan seakan tak percaya
140
Kembali
141
Bolak Balik
142
Celah Bertemu
143
Masih Menjadi Misteri
144
Perjanjian pertemuan Aira
145
Kok Kamu Disini?
146
Bertemu masa lalu
147
Tawaran kerja dari Bams
148
Bertemu Ryo
149
Lelaki itu Ryo
150
Terungkaplah
151
Ingin bertemu
152
Perpisahan Kita
153
Terungkaplah semuanya
154
Dia Istriku
155
Kembalilah padaku
156
Terurainya kesalah pahaman
157
Aku Belum Siap
158
Ryo Bucin
159
Malam mendebarkan
160
Malam Penuh Cinta
161
Seberkas Cahaya
162
Menatap Mu Lagi
163
Menikmati kebahagiaan
164
Harus Dikawal
165
Aku Cemburu
166
Tak usah Menangis
167
Masa lalu itu kembali
168
Menjadi yang Kedua
169
Kau tak mencintaiku lagi?
170
Temukan dia!
171
Hanya ingin bicara
172
Mencoba menguak kebenaran
173
Aku ingin tahu
174
Membaca Fakta yang Ada
175
Fakta yang menyakitkan
176
Perlahan Kebahagiaan Itu Kembali
177
Pelukan Hangat
178
Terkhianati dan orang kedua
179
Terlalu pedih saat mengetahuinya
180
Takut berbagi
181
Tampil Ke Publik
182
Pin
183
Meminta Izin
184
Nego
185
Laksana Seorang Putri
186
Sang asisten
187
Karena Harta
188
Takut kehilangan kamu
189
Bulan madu bawa madu
190
Mabuk!
191
Tanggung Jawab
192
Indahnya bulan madu
193
Musibah pembawa Berkah
194
Empat anak
195
PENGUMUMAN!
196
Rumah Kita
197
Aku Benci!
198
Keinginan
199
Drama Bams
200
Tahan! Tahan!
201
Memohon
202
Hana & Masalalu ku
203
Kamu cinta ku
204
Ketika Sang bintang Playboy jatuh Cinta (END)
205
PENGUMUNAN NOVEL BARU
206
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!