Jangan menjauh dariku

Karena kejadian itu hubungan Aira dan Bams seperti merenggang. Aira merasa malu untuk bertemu dengan Bams lagi. Kemiskinannya sekaan terungkap jelas di depan Bams. Aira dibesarkan di keluarga yang berada. Namun tiba tiba hidup mereka berubah seratus delapan puluh derajat saat ia duduk di kelas tiga SMP. Saat itu begitu banyak orang orang yang menghina keluarga mereka saat mereka jatuh miskin. Kejadian itu membuat Aira selalu tertutup dengan setiap masalah yang ia hadapi. Disaat ada orang lain yang mengetahui masalahnya, dia akan merasa sangat malu dan bahkan tidak berani mengangkat wajah. Bams yang seakan sangat mengerti kondisinya. Membuat Aira merasa tidak berani menatapnya. Ia merasa Bams seperti orang orang itu yang akan menghina dan mencemooh mereka.

Sikap canggung Aira sangat terlihat ketika ia harus berhadapan dengan Bams. Bams juga masih merasa canggung dengan sikap diam Aira di hadapannya.

Aira memberikan botol minum pada Bams.

“makasih!” ucap Bams. Namun hanya dibalas anggukan pelan Aira.

Ia menutup matanya dengan ujung topinya agar tak menatap wajah Bams. Bams menatap Aira yang berjalan menyerahkan botol minuman pada Arya dan Jordi. Entah mengapa ada perasaan tak nyaman saat gadis itu bersikap cuek padanya.

Aira menikmati makan siang sendiri siang itu. Menu makannya kembali sederhana. Ia kembali memikirkan jumlah uang yang akan ia bayar pada Bams. Ia menghela nafas berat saat mengunyah makanannya. Kini ia menjadi orang yang tertutup lagi. Kondisi di tempat kerja sekarang begitu tak nyaman bagi Aira. ia harus menghindari Bams dan Belum lagi rasa canggung ketika bertemu Ryo, kini ia harus bersikap sama setiap ia bertemu Bams.

Sore itu senja terlihat cantik. Semburat warna warna lembayung menghiasi disela kelabunya mendung. Pancaran sinar keemasan seolah mampu mengalahkan lukisan indah Michael Angelo di langit langit Roma. Cuaca panas akhir akhir ini sangat melelahkan bagi Aira. Kini ia mulai mencari tambahan kerja. Ia tidak akan sempat lagi untuk menari seperti sebelumnya.

Aira meminum jus buatannya. Ketika ia ingin mengangkat botol itu untuk meminum kembali. Tiba tiba Bams datang dan mengambil botol jus Aira dan meminum.

Bams? benak Aira melihat ia yang meminum habis jus miliknya tanpa sungkan.

Aira melihat kaget ke arah Bams. Ia merasa tidak nyaman. Tidak seperti dulu ketika pertama kali Bams meminum minumannya.

“Aaahhhhh..  segarnya!” Bams menyerahkan botol kosong ke Aira.

Aira hanya menerima tanpa mengatakan apapun.

“masih marah?” tanyanya seakan kurang peka dengan sikap diam Aira.

“siapa juga yang marah?” Aira berdalih menunduk menutup botol minumnya.

“terus kenapa sekarang aku gak di bikinin juss lagi?” Bams seperti manja padanya

Sikap Bams seperti inilah yang selalu membuat Kiky tidak pernah bisa marah padanya, meski Bams bersikap tak peduli padanya.

Aira menunduk malu.

“Ai..!” Bams mulai serius

Aira masih diam. Ia bingung harus bersikap seperti apa pada Bams. perasaan gugupnya kini menjadi perasaan yang tak nyaman lagi berada disekitar lelaki tampan berwajah lembut itu.

“berenti menghindari ku!” ucap Bams sangat serius

“gak nyaman!” keluh Bams lagi

Aira hanya diam menatap langit yang semakin gelap

“sorry...” ucapan Aira memecah kesunyian antara mereka

“lupain ya? Aku masih ingin jadi teman kamu!” jawab Bams berdiri tepat di depan Aira hingga menutupi pandangan Aira.

“OK? OK? OK?” dia berusaha menutupi pandangan Aira dengan wajah yang pura pura imut.

Aira tertawa melihat perilaku Bams yang sangat ceria dan bersahabat.

Melihat Aira yang tertawa lagi Bams merasakan kelegaan dalam dadanya yang beberapa hari ini terasa sesak. Kini mereka kembali seperti dulu lagi, bersahabat! Itulah pikiran Bams. Ia tak menyadari ketika gadis itu menghindarinya ada sesuatu yang membuat harinya terasa kosong.

“minggir! Kamu nutupin pemandangan senjaku saja” Aira menggeser tubuh Bams yang lebih tinggi darinya.

Bams hanya menyentuh puncak kepala Aira gemas.

“besok aku bayar cicilan yang kemarin dulu, pelunasan! Baru aku akan cicil yang ...” Aira sulit melanjutkan omongannya

Bams menarik nafas berat. Padahal baru saja sikap canggungnya menghilang. Tapi Aira sangat keras kepala baginya.

“Ok” jawabnya seperti tidak keberatan.

Aku tak ingin kamu membayarnya Ai! Benak Bams

Aira senang Bams tidak membahasnya lagi. Ia tersenyum menikmati langit yang semakin menggelap.

“Besok kamu kerja kan?” tanya Bams saat mereka menuruni tangga dari lantai atas

“iya! Kenapa?” tanyanya

“kita makan ke tempat Pak De ya?” pinta Bams

“aku gak bisa keluar sekarang! Kamu tahu sendiri aku kerjaan di dua lantai” jelasnya

“kalau gitu aku minta Pak De ngirim aja, kita makan disini aja!”

“hhmm..” jawab Aira

“kamu gak hindarin aku lagi kan?” Bams mencoba meyakinkan

“gak! Tenang aja!” tolehnya mendongak melihat Bams yang memang lebih tinggi darinya.

Keesokan harinya Aira pun mendapat kiriman makanan dari pondok makan Pak De. Ia tersenyum menerimanya senang.

*

*

*

‘lo dimana?’ pesan itu masuk dari Ryo

Bams hanya melihatnya tanpa membuka. Ia sedang bersama Kiky.

“siapa?” Kiky datang membawa buah untuknya

“biasa...”

jawabnya mengatakan kalau itu Ryo

“Gimana dia sekarang? Beneran bubar dong ama mona?” tanyanya sambil berbaring dipangkuan Bams dengan manja

“entahlah..” jawabnya santai dan mengambil buah dan menyuapkan ke mulut Kiky.

Bams mengecup bibir Kiky yang berada di pangkuannya, membagi buah yang tadi ia suapkan. Sikap mesranya ada Kiky hanya sebagai pemuas kebutuhan tubuh Bams. Tak ada sedikit pun perasaan cinta yang ia miliki pada wanita sukses itu.

“hhhmm..” gumam Kiky menikmati ciuman Bams.

“kamu nginep kan?” tanya Kiky saat Bams melepas ciuman panjangnya.

“mungkin gak!” jawabnya mengunyah buahnya.

“aku ingin bersama kamu malam ini Bams” Kiky menarik kembali kepala Bams dan melummat bibir Bams dengan panas.

Ciuman itu pun berakhir dengan peraduan percintaan mereka di sofa itu. Menyisakan lelah di tubuh keduanya.

“terima kasih sayang!” kecup Kiky singkat di bibir Bams. Ia beranjak pergi menuju kamarnya dengan tubuh polos di depan Bams.

Sikap palsu Bams mampu menyenangkan Kiky saat bersamanya. Namun Jika saat tidak bersama, Bams bahkan lupa ada Kiky yang ingin menanyakan sekedar kabar darinya.

Berada di tempat Kiky merupakan jadwal pasti bagi Bams, setiap malam Senin. Seperti sekarang. Ia selalu mengosongkan jadwal itu. Meski hanya sekali dalam seminggu bersama. Kiky selalu berusaha mengisi semua waktu itu dengan bersama. Karena hubungan mereka tersembunyi. Mereka hanya pacaran di Apartemen Kiky saja. Karena Kiky yang menyukai Bams, maka ia tidak protes dengan keadaan itu. Ia hanya pasrah menerimanya.

Bams pulang saat jam menunjukkan jam 10:00 malam. Kiky memintanya menginap seperti biasa. Tapi Bams menolak. Ia melihat layar ponsel sambil memunggu lift. Ia menggunakan jaket hodie agar tidak terlihat. Saat pintu lift terbuka. Ada seseorang disana. Bams pun berusaha menutupi wajah dan tidak melihat pada orang tersebut. Ia terus menunduk. Tiba tiba dering telepon seseorang itu berdering kencang dan Bams menoleh padanya. ia sangat kaget dengan apa yang ia lihat.

“Aira?” tanyanya kaget

“Bams?” Aira menjawab sama kagetnya

\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~

Terpopuler

Comments

Mien Mey

Mien Mey

pliss thor kl aira bkn untuk bams jgn ad rsa lbih sm mereka ga tega aku teh..

2021-10-13

2

BocahBodoh

BocahBodoh

😉🙃

2021-09-01

0

lihat semua
Episodes
1 CIUMAN PERTAMA
2 Bams & Ryo
3 Perkenalan dengan Idola
4 Kemarahan Bams
5 Penyelamat ku
6 Lima Juta
7 Kenangan Masa Lalu
8 Rinduku
9 Skandal dan gosip heboh
10 Siapa Dia?
11 Mencium Hantu (ciuman pertama)
12 Kekecewaan
13 Jangan menjauh dariku
14 Tentang Diriku
15 Bekerja Untuk ku
16 Berasa lain!
17 Kau Dekat!
18 Kau membenciku
19 Berdua dengan mu
20 Syukurlah kau kesal
21 Balerina
22 Lunch Box Misterius
23 Fans Mainan
24 Dibuat Kesal Habis Habisan
25 Sulit Menghapus Dirimu
26 Ganti dancer?
27 Dia Cemburu
28 Pertama Kali Menyebut Namaku
29 Trust Me
30 Kecemburuan Bams
31 Omongan tak enak didengar
32 Sakit Di Dada
33 Salah Paham
34 Ai.. Sadar Ai!
35 Merawat Aira
36 Jangan Sakit Lagi
37 Tak Tahu Diri
38 Karena Kamu
39 Bisakah kau mengerti aku?
40 Aku tak punya pilihan
41 Akhirnya kau milikku
42 Membuatku Nyaman
43 Tertangkap Kamera
44 Wanita Misterius
45 Kartu Kredit
46 Takut kamu tinggalkan
47 Adu Jotos
48 Tidur bersama
49 Bertemu Mertua
50 Ancaman Kamu
51 Keraguan Aira
52 Masa lalu yang menyakitkan
53 Malam panas Ryo dan Aira
54 Obrolan Yang Membakar Hati
55 Kesalah pahaman yang menyakitkan
56 Kejamnya Ryo
57 Aku ingin sendiri
58 Kebenaran Yang Terungkap
59 Maafkan Aku, Ampuni Aku!
60 Aku mohon
61 Selamat tinggal
62 Bangun, Aku mohon Bangun!
63 Kesabaran Aira
64 Permintaan mertua
65 Dengan Satu Syarat
66 Dasar Pemaksa!
67 Tidur Bareng
68 GHOSTING
69 Caraku Mencintaimu
70 Tatapan Mematikan Singa Betina
71 Bunuh Diri
72 Kakak Ipar
73 Vila Yang Akan Menjadi Surga
74 Kamu Pindah?
75 Permintaanku
76 Aira & Rya
77 Lelaki dari masa lalu
78 Apa yang sebenarnya terjadi di masalalu?
79 Sahur
80 Semua untuk ku?
81 Tuan dan Budak
82 Saling Diam
83 Perjuangan Aira di Ultah Ryo
84 Lagu untuk Aira
85 Kado Untuk Ryo
86 Penasaran
87 Candaan Aina, Keraguan Aira & Kecemasan Ryo
88 Pembicaraan Serius
89 Pintu Ajaib
90 Keputusan Tentang Pernikahan
91 Karena Cinta
92 Misteri Di Tengah Malam
93 Memancing
94 Salah Sapa
95 Kepanikan di Ruang Pengantin (Aira)
96 SAH! Unboxing Dong! (END VOL.1)
97 PENGUMUMAN!
98 Vol.2 Aku Sangat Mencintaimu Istriku
99 Vol.2 Tamu Tak Terduga
100 Vol.2 Kegalauan & Permohonan
101 Vol.2 Fakta baru
102 Vol.2 Jangan Tinggalkan Aku
103 Vol.2 Restu Untuk Perbuatan Yang Salah
104 Pengalihan Perasaan
105 Kenangan Aira
106 Makan Malam
107 Tak Ingin Kehilangan Sahabat
108 Vol.2 Perih & Pedih
109 Kecurigaan
110 Kecemburuan
111 Aku Senang Kamu Marah
112 Konseling
113 Perjuangan Gadis Kecil
114 Kita Hentikan Saja
115 Sendiri
116 Hamil Enggak Hamil Enggak?
117 Penyerangan
118 BREAKING NEWS!
119 Kau Hadir
120 Mimpi Indah dan Aku Suka
121 Berkas Biru
122 Panggilan telefon yang mendebarkan
123 Bantu Aku
124 Aku pergi!
125 Lisa
126 Menahan sakit
127 TERUNGKAP!
128 Tolong Jangan Bertanya
129 KONFERENSI PERS
130 Mendengar Suaramu lagi
131 Menunggu
132 Nyaman tanpaku
133 Berharap Mampu Menyudahi
134 Tak sabar bertemu denganmu
135 Detik detik Mendebarkan
136 Asumsi & pikiran
137 Kecewaku padamu
138 Tiga Setengah Tahun Telah Berlalu
139 Syok dan seakan tak percaya
140 Kembali
141 Bolak Balik
142 Celah Bertemu
143 Masih Menjadi Misteri
144 Perjanjian pertemuan Aira
145 Kok Kamu Disini?
146 Bertemu masa lalu
147 Tawaran kerja dari Bams
148 Bertemu Ryo
149 Lelaki itu Ryo
150 Terungkaplah
151 Ingin bertemu
152 Perpisahan Kita
153 Terungkaplah semuanya
154 Dia Istriku
155 Kembalilah padaku
156 Terurainya kesalah pahaman
157 Aku Belum Siap
158 Ryo Bucin
159 Malam mendebarkan
160 Malam Penuh Cinta
161 Seberkas Cahaya
162 Menatap Mu Lagi
163 Menikmati kebahagiaan
164 Harus Dikawal
165 Aku Cemburu
166 Tak usah Menangis
167 Masa lalu itu kembali
168 Menjadi yang Kedua
169 Kau tak mencintaiku lagi?
170 Temukan dia!
171 Hanya ingin bicara
172 Mencoba menguak kebenaran
173 Aku ingin tahu
174 Membaca Fakta yang Ada
175 Fakta yang menyakitkan
176 Perlahan Kebahagiaan Itu Kembali
177 Pelukan Hangat
178 Terkhianati dan orang kedua
179 Terlalu pedih saat mengetahuinya
180 Takut berbagi
181 Tampil Ke Publik
182 Pin
183 Meminta Izin
184 Nego
185 Laksana Seorang Putri
186 Sang asisten
187 Karena Harta
188 Takut kehilangan kamu
189 Bulan madu bawa madu
190 Mabuk!
191 Tanggung Jawab
192 Indahnya bulan madu
193 Musibah pembawa Berkah
194 Empat anak
195 PENGUMUMAN!
196 Rumah Kita
197 Aku Benci!
198 Keinginan
199 Drama Bams
200 Tahan! Tahan!
201 Memohon
202 Hana & Masalalu ku
203 Kamu cinta ku
204 Ketika Sang bintang Playboy jatuh Cinta (END)
205 PENGUMUNAN NOVEL BARU
206 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 206 Episodes

1
CIUMAN PERTAMA
2
Bams & Ryo
3
Perkenalan dengan Idola
4
Kemarahan Bams
5
Penyelamat ku
6
Lima Juta
7
Kenangan Masa Lalu
8
Rinduku
9
Skandal dan gosip heboh
10
Siapa Dia?
11
Mencium Hantu (ciuman pertama)
12
Kekecewaan
13
Jangan menjauh dariku
14
Tentang Diriku
15
Bekerja Untuk ku
16
Berasa lain!
17
Kau Dekat!
18
Kau membenciku
19
Berdua dengan mu
20
Syukurlah kau kesal
21
Balerina
22
Lunch Box Misterius
23
Fans Mainan
24
Dibuat Kesal Habis Habisan
25
Sulit Menghapus Dirimu
26
Ganti dancer?
27
Dia Cemburu
28
Pertama Kali Menyebut Namaku
29
Trust Me
30
Kecemburuan Bams
31
Omongan tak enak didengar
32
Sakit Di Dada
33
Salah Paham
34
Ai.. Sadar Ai!
35
Merawat Aira
36
Jangan Sakit Lagi
37
Tak Tahu Diri
38
Karena Kamu
39
Bisakah kau mengerti aku?
40
Aku tak punya pilihan
41
Akhirnya kau milikku
42
Membuatku Nyaman
43
Tertangkap Kamera
44
Wanita Misterius
45
Kartu Kredit
46
Takut kamu tinggalkan
47
Adu Jotos
48
Tidur bersama
49
Bertemu Mertua
50
Ancaman Kamu
51
Keraguan Aira
52
Masa lalu yang menyakitkan
53
Malam panas Ryo dan Aira
54
Obrolan Yang Membakar Hati
55
Kesalah pahaman yang menyakitkan
56
Kejamnya Ryo
57
Aku ingin sendiri
58
Kebenaran Yang Terungkap
59
Maafkan Aku, Ampuni Aku!
60
Aku mohon
61
Selamat tinggal
62
Bangun, Aku mohon Bangun!
63
Kesabaran Aira
64
Permintaan mertua
65
Dengan Satu Syarat
66
Dasar Pemaksa!
67
Tidur Bareng
68
GHOSTING
69
Caraku Mencintaimu
70
Tatapan Mematikan Singa Betina
71
Bunuh Diri
72
Kakak Ipar
73
Vila Yang Akan Menjadi Surga
74
Kamu Pindah?
75
Permintaanku
76
Aira & Rya
77
Lelaki dari masa lalu
78
Apa yang sebenarnya terjadi di masalalu?
79
Sahur
80
Semua untuk ku?
81
Tuan dan Budak
82
Saling Diam
83
Perjuangan Aira di Ultah Ryo
84
Lagu untuk Aira
85
Kado Untuk Ryo
86
Penasaran
87
Candaan Aina, Keraguan Aira & Kecemasan Ryo
88
Pembicaraan Serius
89
Pintu Ajaib
90
Keputusan Tentang Pernikahan
91
Karena Cinta
92
Misteri Di Tengah Malam
93
Memancing
94
Salah Sapa
95
Kepanikan di Ruang Pengantin (Aira)
96
SAH! Unboxing Dong! (END VOL.1)
97
PENGUMUMAN!
98
Vol.2 Aku Sangat Mencintaimu Istriku
99
Vol.2 Tamu Tak Terduga
100
Vol.2 Kegalauan & Permohonan
101
Vol.2 Fakta baru
102
Vol.2 Jangan Tinggalkan Aku
103
Vol.2 Restu Untuk Perbuatan Yang Salah
104
Pengalihan Perasaan
105
Kenangan Aira
106
Makan Malam
107
Tak Ingin Kehilangan Sahabat
108
Vol.2 Perih & Pedih
109
Kecurigaan
110
Kecemburuan
111
Aku Senang Kamu Marah
112
Konseling
113
Perjuangan Gadis Kecil
114
Kita Hentikan Saja
115
Sendiri
116
Hamil Enggak Hamil Enggak?
117
Penyerangan
118
BREAKING NEWS!
119
Kau Hadir
120
Mimpi Indah dan Aku Suka
121
Berkas Biru
122
Panggilan telefon yang mendebarkan
123
Bantu Aku
124
Aku pergi!
125
Lisa
126
Menahan sakit
127
TERUNGKAP!
128
Tolong Jangan Bertanya
129
KONFERENSI PERS
130
Mendengar Suaramu lagi
131
Menunggu
132
Nyaman tanpaku
133
Berharap Mampu Menyudahi
134
Tak sabar bertemu denganmu
135
Detik detik Mendebarkan
136
Asumsi & pikiran
137
Kecewaku padamu
138
Tiga Setengah Tahun Telah Berlalu
139
Syok dan seakan tak percaya
140
Kembali
141
Bolak Balik
142
Celah Bertemu
143
Masih Menjadi Misteri
144
Perjanjian pertemuan Aira
145
Kok Kamu Disini?
146
Bertemu masa lalu
147
Tawaran kerja dari Bams
148
Bertemu Ryo
149
Lelaki itu Ryo
150
Terungkaplah
151
Ingin bertemu
152
Perpisahan Kita
153
Terungkaplah semuanya
154
Dia Istriku
155
Kembalilah padaku
156
Terurainya kesalah pahaman
157
Aku Belum Siap
158
Ryo Bucin
159
Malam mendebarkan
160
Malam Penuh Cinta
161
Seberkas Cahaya
162
Menatap Mu Lagi
163
Menikmati kebahagiaan
164
Harus Dikawal
165
Aku Cemburu
166
Tak usah Menangis
167
Masa lalu itu kembali
168
Menjadi yang Kedua
169
Kau tak mencintaiku lagi?
170
Temukan dia!
171
Hanya ingin bicara
172
Mencoba menguak kebenaran
173
Aku ingin tahu
174
Membaca Fakta yang Ada
175
Fakta yang menyakitkan
176
Perlahan Kebahagiaan Itu Kembali
177
Pelukan Hangat
178
Terkhianati dan orang kedua
179
Terlalu pedih saat mengetahuinya
180
Takut berbagi
181
Tampil Ke Publik
182
Pin
183
Meminta Izin
184
Nego
185
Laksana Seorang Putri
186
Sang asisten
187
Karena Harta
188
Takut kehilangan kamu
189
Bulan madu bawa madu
190
Mabuk!
191
Tanggung Jawab
192
Indahnya bulan madu
193
Musibah pembawa Berkah
194
Empat anak
195
PENGUMUMAN!
196
Rumah Kita
197
Aku Benci!
198
Keinginan
199
Drama Bams
200
Tahan! Tahan!
201
Memohon
202
Hana & Masalalu ku
203
Kamu cinta ku
204
Ketika Sang bintang Playboy jatuh Cinta (END)
205
PENGUMUNAN NOVEL BARU
206
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!