Perkenalan dengan Idola

Pada jam istirahat. Seperti biasa Aira membawa kotak bekal ke atap gedung itu. Ia sangat nyaman jika menikmati makanannya disana, karena tidak ada satu orang pun yang melihat bekal apa yang ia bawa.

Sambil menikmati pemandangan dari atas. Ia menyantap bekalnya pelan. Bagaimana tidak, hari ini ia hanya makan nasi dan tempe goreng saja. Ada sedikit sambal di pojok kotak bekal itu. Ia harus menghemat untuk biaya kuliah adiknya di kampung halaman yang semakin meninggi.

Kerasnya kehidupan kota besar telah membanting Aira menjadi wanita kuat dan mampu melakukan apapun untuk hidup kuliah adiknya dan dirinya sendiri.

Ditengah ia sedang menikmati makan siang, Tiba tiba terdengar suara pintu dibuka.

“kiky.. kita udah janji kalo hubungan kita cuma kita yang tau” terdengar seseorang berbicara

“terus ngapain kamu hubungin Boman?” lanjut suara itu lagi

“kamu tau aku ada jadwal latihan hari ini, tadi HP ku low” lanjutnya lagi

“lagian kita udah tau satu sama lain” lanjutnya marah

“oya?” lanjutnya

“jangan pernah telpon Boman lagi!” tutupnya marah

Boman, ialah manager Boys. Meski ia seorang menager, namun kadang keputusannya mampu mengalahkan keputusan pimpinan sekalipun, hal itu karena Boman berada dibalik seseorang yang memiliki kuasa terhadap ME.

“heys!!” Terdengar orang tersebut menghela nafas kesal.

Aira berhenti mengunyah. Ia takut ketahuan sedang berada disana. Suara yang ia dengar sangat jelas suara Bams. Mendengar tidak ada suara lagi. Aira kembali menyendok makanan.

“siapa itu?” Bams menanyakan suara itu

Aira menoleh kearah Bams yang terhalang tumpukan barang bekas disana. Mata mereka saling bertemu.

Bams mendatangi Aira yang duduk bersila di atas sebuah dipan usang yang dirapikan. Ia menatap Bams yang mendekat padanya.

“kamu denger ya barusan?” tanya Bams tampak kesal

Aira hanya pengangguk pelan takut idolanya itu marah.

Wah.. Kayanya dia lagi kesal nih! Benak Aira

Bams yang masih berdiri melihat makan siang Aira yang seadanya kemudian duduk disana

“jangan cerita ke siapa siapa ya?” pintanya tersenyum yang ketahuan memiliki seorang kekasih.

“oke..” jawab Aira singkat dengan hati hati. Dari sekian lama ia bekerja disana, baru kali ini Bams berbicara padanya.

“baru makan?” tanya Bams lagi pada Aira

“hemm..“jawab Aira yang masih memegang sendok

Bams kembali melihat bekal Aira yang sederhana. Tiba tiba suara perutnya terdengar. Ia tersenyum sendiri karena memang ia belum makan siang. Mendengar suara perut Bams, Aira menahan tawanya.

“eh heheheh.. aku belum makan!” tawa Bams malu sendiri

“aku pengen nawarin, tapi cuman tempe gini” jelas Aira yang tidak enak makan sendiri sedangkan suara perut Bams terdengar bergitu lapar.

“gakpapa! kalau boleh?” jawab Bams ramah

Ia mengambil satu potong tempe goreng milik Aira dan menyocol ke sambal yang terlihat enak dan menyantap dengan lahap.

“enak” tatapnya pada Aira.

Aira hanya tersenyum melihat itu. Dia mengidolakan Bams, karena dari ke empat idola itu, Bams adalah orang yang memiliki kerendahan hati. Mungkin karena dia bukan berasal dari orang yang berada. Jadi dia tidak menunjukan sikap sombong sebagai idola.

“satu lagi ya?” pintanya mengambil potongan tempe lainnya

Aira senang bukan main. Dia berpikir Bams mengatakan enak hanya pura pura, tapi ketika dia mengambil potongan kedua, itu berarti Bams jujur. Atau mungkin dia hanya kelaparan. Benak Aira

Melihat botol minum Aira yang berwarna berbeda, Bams menatapnya sejenak seolah mengatakan apa boleh?

“boleh..!” ucap Aira yang mengijinkan Bams untuk minum

Bams pun meminum tanpa rasa canggung.

“sirsak?” tanyanya setelah meminum beberapa tegukan.

Aira kembali mengangguk.

“dicampur apa?” tanyanya lagi. Karena rasa jus itu berbeda dengan minuman yang biasanya.

“pure” jawab Aira

“segar ya!” jawabnya justru meminum lagi

Kini botol itu hanya setengah dari setengah

“dilanjut!” ucap Bams senang dan meninggalkan Aira disana.

“kyaaaa...” teriak hati Aira kegirangan saat Bams benar benar menghilang dari dari sana. Baru kali ini idolanya itu menyapa. Bahkan bukan menyapa saja, tapi makan makanan yang dia masak sendiri dan dia meminum minuman miliknya tanpa ragu ragu. Ia senyum senyum sendiri menikmati sisa makan siangnya. Rasa makan siang sederhana itu pun terasa menjadi spesial. Hari ini ia mendapat semangat baru rasanya.

Seusai latihan. Bams tersenyum pada Aira yang selama ini tidak ia lakukan. Ia berharap gadis itu tidak menceritakan apa yang dia dengar di atap tadi siang.

Gadis itu suka bergosip gak ya?Benak Bams khawatir

Aira memberikan botol minum dan handuk pada Bams

“makasih” ucap Bams yang baru kali ini mengucapkan itu pada Aira

Aira hanya menanggapinya dengan senyuman. Sedang hatinya terus saja teriak kegirangan.

 

*

Hari ini Aira membawa bekal berbeda, ia baru menerima kiriman dari adiknya Aina, berupa dendeng kering dari kampung halamannya. Ketika ada acara besar di kampung mereka, Aina masih sempat membuat daging asap kesukaan ibu mereka dan mengirim ke Aira.

Hari itu Boman berulang tahun. Dia mengadakan traktiran dan acara makan makan bersama dengan semua kru yang berada dibawahnya. Aira sebagai OG sibuk membantu membagikan makanan mewah itu ke masing masing personil yang ada disana. Ia hanya bertugas membagikan bukan termasuk orang yang mendapat makanan mewah itu. Makanan itu khusus untuk selebrity, dancer, dan personil management. Orang orang kelas dia tidak mungkin mendapat traktiran mahal kelas atas seperti mereka. Setelah memastikan semua mendapat kotak makan mereka, Aira pun pergi ke atas, tempat makannya. Ia sudah sangat lapar dari tadi. Seperti biasa, ia menata tempat makannya terlebih dahulu sebelum makan. Meletakkan air di sebelah kanan, menyiapkan tisu dan kotak bekal. Ia membuka kotak makan dan mencium bau masakan yang sudah pasti tidak di jual di kota itu. Ya, makanan khas kampung halamannya. Dendeng kering asap yang dimasak dengan bumbu kecap + lemon.

“Brak!” suara pintu terbuka

Aira membuka matanya yang tadi tertutup menikmati aroma makanan. Ia mengintip siapa yang siang siang begini naik ke sana.

Siapa ya? benaknya

“hai!” sapa Bams senang yang terlihat membawa kotak makan

Bams.. dia Bams.. menyapaku..benak Aira girang

Aira menatapnya tanpa menjawab dan tanpa ekspresi. Ia bingung kenapa Bams berada disana siang itu.

“baru mau makan ‘kan?” tanya Bams yang mendekat melihat Aira masih memegang kotak makan yang dalam keadaan belum tersentuh

“hemm..” angguk Aira pelan dan masih menatapnya dengan pertanyaan

“aku gak terlalu suka makanan jepang” jawabnya menunjukan kotak makan miliknya

“ooo...” terjawab sudah oleh Aira

“kalau gak ku makan, di depan Boman jadi gak enak, takut tersinggung, masa traktiran dia gak ku makan” jelasnya

“ooo..” jawabnya lagi

“aku ingat kamu makan disini, bisa tukeran gak?” jawabnya

\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~

Kasih vote, like dan komennya ya.. terima kasih

Terpopuler

Comments

Sarah Yuniani

Sarah Yuniani

bolehh bambaaang

2024-10-07

1

Sarah Yuniani

Sarah Yuniani

pasti bams bukan jodoh Aira .. padahal diawal udah so sweet ..
huhh

2024-10-07

1

asiah puteri mulyana

asiah puteri mulyana

modus niyh bams takut aira gosip hee

2024-07-09

2

lihat semua
Episodes
1 CIUMAN PERTAMA
2 Bams & Ryo
3 Perkenalan dengan Idola
4 Kemarahan Bams
5 Penyelamat ku
6 Lima Juta
7 Kenangan Masa Lalu
8 Rinduku
9 Skandal dan gosip heboh
10 Siapa Dia?
11 Mencium Hantu (ciuman pertama)
12 Kekecewaan
13 Jangan menjauh dariku
14 Tentang Diriku
15 Bekerja Untuk ku
16 Berasa lain!
17 Kau Dekat!
18 Kau membenciku
19 Berdua dengan mu
20 Syukurlah kau kesal
21 Balerina
22 Lunch Box Misterius
23 Fans Mainan
24 Dibuat Kesal Habis Habisan
25 Sulit Menghapus Dirimu
26 Ganti dancer?
27 Dia Cemburu
28 Pertama Kali Menyebut Namaku
29 Trust Me
30 Kecemburuan Bams
31 Omongan tak enak didengar
32 Sakit Di Dada
33 Salah Paham
34 Ai.. Sadar Ai!
35 Merawat Aira
36 Jangan Sakit Lagi
37 Tak Tahu Diri
38 Karena Kamu
39 Bisakah kau mengerti aku?
40 Aku tak punya pilihan
41 Akhirnya kau milikku
42 Membuatku Nyaman
43 Tertangkap Kamera
44 Wanita Misterius
45 Kartu Kredit
46 Takut kamu tinggalkan
47 Adu Jotos
48 Tidur bersama
49 Bertemu Mertua
50 Ancaman Kamu
51 Keraguan Aira
52 Masa lalu yang menyakitkan
53 Malam panas Ryo dan Aira
54 Obrolan Yang Membakar Hati
55 Kesalah pahaman yang menyakitkan
56 Kejamnya Ryo
57 Aku ingin sendiri
58 Kebenaran Yang Terungkap
59 Maafkan Aku, Ampuni Aku!
60 Aku mohon
61 Selamat tinggal
62 Bangun, Aku mohon Bangun!
63 Kesabaran Aira
64 Permintaan mertua
65 Dengan Satu Syarat
66 Dasar Pemaksa!
67 Tidur Bareng
68 GHOSTING
69 Caraku Mencintaimu
70 Tatapan Mematikan Singa Betina
71 Bunuh Diri
72 Kakak Ipar
73 Vila Yang Akan Menjadi Surga
74 Kamu Pindah?
75 Permintaanku
76 Aira & Rya
77 Lelaki dari masa lalu
78 Apa yang sebenarnya terjadi di masalalu?
79 Sahur
80 Semua untuk ku?
81 Tuan dan Budak
82 Saling Diam
83 Perjuangan Aira di Ultah Ryo
84 Lagu untuk Aira
85 Kado Untuk Ryo
86 Penasaran
87 Candaan Aina, Keraguan Aira & Kecemasan Ryo
88 Pembicaraan Serius
89 Pintu Ajaib
90 Keputusan Tentang Pernikahan
91 Karena Cinta
92 Misteri Di Tengah Malam
93 Memancing
94 Salah Sapa
95 Kepanikan di Ruang Pengantin (Aira)
96 SAH! Unboxing Dong! (END VOL.1)
97 PENGUMUMAN!
98 Vol.2 Aku Sangat Mencintaimu Istriku
99 Vol.2 Tamu Tak Terduga
100 Vol.2 Kegalauan & Permohonan
101 Vol.2 Fakta baru
102 Vol.2 Jangan Tinggalkan Aku
103 Vol.2 Restu Untuk Perbuatan Yang Salah
104 Pengalihan Perasaan
105 Kenangan Aira
106 Makan Malam
107 Tak Ingin Kehilangan Sahabat
108 Vol.2 Perih & Pedih
109 Kecurigaan
110 Kecemburuan
111 Aku Senang Kamu Marah
112 Konseling
113 Perjuangan Gadis Kecil
114 Kita Hentikan Saja
115 Sendiri
116 Hamil Enggak Hamil Enggak?
117 Penyerangan
118 BREAKING NEWS!
119 Kau Hadir
120 Mimpi Indah dan Aku Suka
121 Berkas Biru
122 Panggilan telefon yang mendebarkan
123 Bantu Aku
124 Aku pergi!
125 Lisa
126 Menahan sakit
127 TERUNGKAP!
128 Tolong Jangan Bertanya
129 KONFERENSI PERS
130 Mendengar Suaramu lagi
131 Menunggu
132 Nyaman tanpaku
133 Berharap Mampu Menyudahi
134 Tak sabar bertemu denganmu
135 Detik detik Mendebarkan
136 Asumsi & pikiran
137 Kecewaku padamu
138 Tiga Setengah Tahun Telah Berlalu
139 Syok dan seakan tak percaya
140 Kembali
141 Bolak Balik
142 Celah Bertemu
143 Masih Menjadi Misteri
144 Perjanjian pertemuan Aira
145 Kok Kamu Disini?
146 Bertemu masa lalu
147 Tawaran kerja dari Bams
148 Bertemu Ryo
149 Lelaki itu Ryo
150 Terungkaplah
151 Ingin bertemu
152 Perpisahan Kita
153 Terungkaplah semuanya
154 Dia Istriku
155 Kembalilah padaku
156 Terurainya kesalah pahaman
157 Aku Belum Siap
158 Ryo Bucin
159 Malam mendebarkan
160 Malam Penuh Cinta
161 Seberkas Cahaya
162 Menatap Mu Lagi
163 Menikmati kebahagiaan
164 Harus Dikawal
165 Aku Cemburu
166 Tak usah Menangis
167 Masa lalu itu kembali
168 Menjadi yang Kedua
169 Kau tak mencintaiku lagi?
170 Temukan dia!
171 Hanya ingin bicara
172 Mencoba menguak kebenaran
173 Aku ingin tahu
174 Membaca Fakta yang Ada
175 Fakta yang menyakitkan
176 Perlahan Kebahagiaan Itu Kembali
177 Pelukan Hangat
178 Terkhianati dan orang kedua
179 Terlalu pedih saat mengetahuinya
180 Takut berbagi
181 Tampil Ke Publik
182 Pin
183 Meminta Izin
184 Nego
185 Laksana Seorang Putri
186 Sang asisten
187 Karena Harta
188 Takut kehilangan kamu
189 Bulan madu bawa madu
190 Mabuk!
191 Tanggung Jawab
192 Indahnya bulan madu
193 Musibah pembawa Berkah
194 Empat anak
195 PENGUMUMAN!
196 Rumah Kita
197 Aku Benci!
198 Keinginan
199 Drama Bams
200 Tahan! Tahan!
201 Memohon
202 Hana & Masalalu ku
203 Kamu cinta ku
204 Ketika Sang bintang Playboy jatuh Cinta (END)
205 PENGUMUNAN NOVEL BARU
206 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 206 Episodes

1
CIUMAN PERTAMA
2
Bams & Ryo
3
Perkenalan dengan Idola
4
Kemarahan Bams
5
Penyelamat ku
6
Lima Juta
7
Kenangan Masa Lalu
8
Rinduku
9
Skandal dan gosip heboh
10
Siapa Dia?
11
Mencium Hantu (ciuman pertama)
12
Kekecewaan
13
Jangan menjauh dariku
14
Tentang Diriku
15
Bekerja Untuk ku
16
Berasa lain!
17
Kau Dekat!
18
Kau membenciku
19
Berdua dengan mu
20
Syukurlah kau kesal
21
Balerina
22
Lunch Box Misterius
23
Fans Mainan
24
Dibuat Kesal Habis Habisan
25
Sulit Menghapus Dirimu
26
Ganti dancer?
27
Dia Cemburu
28
Pertama Kali Menyebut Namaku
29
Trust Me
30
Kecemburuan Bams
31
Omongan tak enak didengar
32
Sakit Di Dada
33
Salah Paham
34
Ai.. Sadar Ai!
35
Merawat Aira
36
Jangan Sakit Lagi
37
Tak Tahu Diri
38
Karena Kamu
39
Bisakah kau mengerti aku?
40
Aku tak punya pilihan
41
Akhirnya kau milikku
42
Membuatku Nyaman
43
Tertangkap Kamera
44
Wanita Misterius
45
Kartu Kredit
46
Takut kamu tinggalkan
47
Adu Jotos
48
Tidur bersama
49
Bertemu Mertua
50
Ancaman Kamu
51
Keraguan Aira
52
Masa lalu yang menyakitkan
53
Malam panas Ryo dan Aira
54
Obrolan Yang Membakar Hati
55
Kesalah pahaman yang menyakitkan
56
Kejamnya Ryo
57
Aku ingin sendiri
58
Kebenaran Yang Terungkap
59
Maafkan Aku, Ampuni Aku!
60
Aku mohon
61
Selamat tinggal
62
Bangun, Aku mohon Bangun!
63
Kesabaran Aira
64
Permintaan mertua
65
Dengan Satu Syarat
66
Dasar Pemaksa!
67
Tidur Bareng
68
GHOSTING
69
Caraku Mencintaimu
70
Tatapan Mematikan Singa Betina
71
Bunuh Diri
72
Kakak Ipar
73
Vila Yang Akan Menjadi Surga
74
Kamu Pindah?
75
Permintaanku
76
Aira & Rya
77
Lelaki dari masa lalu
78
Apa yang sebenarnya terjadi di masalalu?
79
Sahur
80
Semua untuk ku?
81
Tuan dan Budak
82
Saling Diam
83
Perjuangan Aira di Ultah Ryo
84
Lagu untuk Aira
85
Kado Untuk Ryo
86
Penasaran
87
Candaan Aina, Keraguan Aira & Kecemasan Ryo
88
Pembicaraan Serius
89
Pintu Ajaib
90
Keputusan Tentang Pernikahan
91
Karena Cinta
92
Misteri Di Tengah Malam
93
Memancing
94
Salah Sapa
95
Kepanikan di Ruang Pengantin (Aira)
96
SAH! Unboxing Dong! (END VOL.1)
97
PENGUMUMAN!
98
Vol.2 Aku Sangat Mencintaimu Istriku
99
Vol.2 Tamu Tak Terduga
100
Vol.2 Kegalauan & Permohonan
101
Vol.2 Fakta baru
102
Vol.2 Jangan Tinggalkan Aku
103
Vol.2 Restu Untuk Perbuatan Yang Salah
104
Pengalihan Perasaan
105
Kenangan Aira
106
Makan Malam
107
Tak Ingin Kehilangan Sahabat
108
Vol.2 Perih & Pedih
109
Kecurigaan
110
Kecemburuan
111
Aku Senang Kamu Marah
112
Konseling
113
Perjuangan Gadis Kecil
114
Kita Hentikan Saja
115
Sendiri
116
Hamil Enggak Hamil Enggak?
117
Penyerangan
118
BREAKING NEWS!
119
Kau Hadir
120
Mimpi Indah dan Aku Suka
121
Berkas Biru
122
Panggilan telefon yang mendebarkan
123
Bantu Aku
124
Aku pergi!
125
Lisa
126
Menahan sakit
127
TERUNGKAP!
128
Tolong Jangan Bertanya
129
KONFERENSI PERS
130
Mendengar Suaramu lagi
131
Menunggu
132
Nyaman tanpaku
133
Berharap Mampu Menyudahi
134
Tak sabar bertemu denganmu
135
Detik detik Mendebarkan
136
Asumsi & pikiran
137
Kecewaku padamu
138
Tiga Setengah Tahun Telah Berlalu
139
Syok dan seakan tak percaya
140
Kembali
141
Bolak Balik
142
Celah Bertemu
143
Masih Menjadi Misteri
144
Perjanjian pertemuan Aira
145
Kok Kamu Disini?
146
Bertemu masa lalu
147
Tawaran kerja dari Bams
148
Bertemu Ryo
149
Lelaki itu Ryo
150
Terungkaplah
151
Ingin bertemu
152
Perpisahan Kita
153
Terungkaplah semuanya
154
Dia Istriku
155
Kembalilah padaku
156
Terurainya kesalah pahaman
157
Aku Belum Siap
158
Ryo Bucin
159
Malam mendebarkan
160
Malam Penuh Cinta
161
Seberkas Cahaya
162
Menatap Mu Lagi
163
Menikmati kebahagiaan
164
Harus Dikawal
165
Aku Cemburu
166
Tak usah Menangis
167
Masa lalu itu kembali
168
Menjadi yang Kedua
169
Kau tak mencintaiku lagi?
170
Temukan dia!
171
Hanya ingin bicara
172
Mencoba menguak kebenaran
173
Aku ingin tahu
174
Membaca Fakta yang Ada
175
Fakta yang menyakitkan
176
Perlahan Kebahagiaan Itu Kembali
177
Pelukan Hangat
178
Terkhianati dan orang kedua
179
Terlalu pedih saat mengetahuinya
180
Takut berbagi
181
Tampil Ke Publik
182
Pin
183
Meminta Izin
184
Nego
185
Laksana Seorang Putri
186
Sang asisten
187
Karena Harta
188
Takut kehilangan kamu
189
Bulan madu bawa madu
190
Mabuk!
191
Tanggung Jawab
192
Indahnya bulan madu
193
Musibah pembawa Berkah
194
Empat anak
195
PENGUMUMAN!
196
Rumah Kita
197
Aku Benci!
198
Keinginan
199
Drama Bams
200
Tahan! Tahan!
201
Memohon
202
Hana & Masalalu ku
203
Kamu cinta ku
204
Ketika Sang bintang Playboy jatuh Cinta (END)
205
PENGUMUNAN NOVEL BARU
206
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!