Mencium Hantu (ciuman pertama)

Wartawan kini mengetahui keberadaan Ryo. Apartemen Bams pun mulai ramai dengan kaum kaum pers. Gosip menyangkut Ryo bukan hanya berpengaruh pada kariernya saja. Ia juga menjadi sorotan karena posisinya sebagai pewaris salah satu rumah sakit ternama disana.

Bams mulai merasa terganggu oleh keberadaan mereka. Ryo semakin sulit bergerak sekarang, ia seperti diserang oleh mereka karena ia terus bungkam dengan masalah yang melanda Mona, wanita dekatnya.

“lo kenapa gak presscon aja?” tanya Bams

“yang ngelakuin dia, kenapa gue yang presscon?” jawab Ryo kesal pagi itu

“lo bareng gue ato dijemput Boman nih?” tanya Bams lagi yang sudah siap siap akan berangkat, sedang Ryo masih belum siap sama sekali

“Lo duluan aja!” jawabnya

“Boman dah lo telpon?” Bams memastikan

“Gue bawa mobil sendiri” jawabnya santai

“oo.. ya udah..” Bams berangkat

Ryo masih teringat gadis malam itu. Apa mungkin gadis itu hantu? Benak Ryo merasa ngeri dan ia tersenyum sendiri. Karena ia merasa hal itu tidak masuk akal dan ia pun tak pernah mempercayai hal hal seperti itu.

Pagi itu Aira membuat juss kesukaannya dan Bams. Ia akan latihan lagi malam ini. Aina sering menghubunginya sekarang. Tapi bukan meminta uang. Ia hanya senang bercerita tentang ia yang sedang jatuh cinta.

Siang itu Aira makan siang sendiri. Ia melihat dua botol jus yang ada di dalam tas. Bams mungkin terlalu sibuk hingga ia lupa kalau hari ini Aira membuat juss untuknya. Aira sedih melihat jus itu. Ia menyimpan kembali kotak bekal yang sudah kosong. Ia kembali melihat botol jus itu. Masih utuh!

Malam sudah menunjukan jam 9:00 malam. Satu per satu personil di agensi itu mulai menghilang. Sedang Ryo masih santai seperti akan menginap disana.

“lo gak pulang?” tanya Bams

“gue mau nangkap hantu malam ini” jawabnya tersenyum ditahan

“heh?” Bams terkekeh lucu mendengar candaan Ryo

“ya udah, gue tinggal!” Bams berlalu dari ruangan itu.

Ryo malam ini benar benar akan membuktikan pada dirinya sendiri. Apakah ia melihat sosok hantu atau sosok gadis selama ini.

Ryo msih asyik memainkan game. Ada seseorang yang memasuki ruangan itu.

“belum pulang mas?” sapa security yang ingin mematikan lampu disana

“belum pak, bentar lagi” jawabnya tanpa melihat siapa yang menyapa.

“di lanjut mas!” sahutnya lagi dan meninggalkan Ryo disana

Seperti biasa semua lampu lampu gedung sudah dimatikan. Saat jam mulai menunjukan jam sepuluh malam. Suara lantunan musik balet mulai terdengar. Seutas senyum tersungging di bibir Ryo yang mendengar lantunan musik yang ia tunggu.

“hantunya mulai keluar” gumamnya sendiri dan beranjak menuju suara musik terdengar.

Ryo berjalan pelan. Ia ingin melihat gadis balet itu lagi. Gadis balet yang membuatnya penasaran karena keberadaannya yang sekan tak kasat mata.

Aira mulai menari. Ia menarikan tarian odet yang dulu pernah ia mainkan. Tarian dan lekukan yang mulai bergemulai dengan sangat indah.. terus dan terus dimainkan oleh Aira dibawah sorot lampu ruang tari. Fokus cahaya padanya membuatnya menjadi sangat cantik saat gemulai tubuhnya meliuk dengan indah. Meski lama tak

bermain balet, namun tubuhnya tetap lentur dan mampu menggambarkan cerita indah dala setiap gerak tariannya.

Sungguh indah! Puji Ryo dalam hari

Aira terus menari tanpa menyadari sepasang mata yang menikmati tariannya dari sisi gelap ruangan itu. Ingin rasanya Ryo bertepuk tangan saat Aira selesai dengan ringkukan indah. Tapi Ryo menahannya karena gadis itu akan menyadari jika ia sedang berada disana.

Aira seakan kehabisan nafas setelah selesai menari balet. Wajahnya terlihat sangat manis saat ia tersenyum sendiri. Senyum kepuasaan atas kemampuan yang masih bisa ia lakukan.

Aira mengambil botol jus sirsak yang masih utuh. Menikmati jus dengan nikmat disela rasa hausnya. Ia sejenak melihat botol itu. teringat pada Bams yang memang melupakannya. Ia kembali ke tengah ruangan. Lagu boys pun mulai melantun. Kini Ia menari dengan bebas, menari layaknya dancer dancer Boys yang selama ini latihan di ruangan itu. Bahkan ia menari seakan ada seseorang yang menemaninya. Ryo yang melihat Aira yang menarikan tarian mereka mencoba mengingat wajah wajah yang telah ia kenal.

Masa dia dancer Boys? Tapi aku tak pernah melihat gadis ini! Gadis ini bukan anggota grup dancer Boys! Benak Ryo masih menikmati tarian Aira.

Ketika Aira melakukan spin dance saat musik terakhir, tariannya terlihat sangat indah karena ia memadukan balet dan tarian modern pada gerakannya. Saking menikmati tarian Aira, Tanpa sadar Ryo mendekatinya. Saat ia berjalan menuju Aira, Aira hanya terlalu asyik dengan tariannya dan tanpa menyadari ada seseorang yang mendekat. Ketika terhempas ke arah sisi gelap ruangan itu, tepatnya ke arah Ryo yang masih berada di sana. Sontak Ryo menangkap tubuh Aira yang terhempas ke arahnya.

Kini Aira pun dalam dekapan Ryo. Aira masih ngos ngosan karena tarian yang baru ia lakukan. Ia masih berusaha mengatur nafasnya, ia menyadari ada seseorang bertubuh tegap dan tinggi yang menangkap tubuhnya yang terhempas, ketika Aira mendongak ke arah wajah yang saat ini mendekapnya. Wajah Aira dan lelaki itu pun menjadi sangat dekat. Keringat yang memenuhi wajah Aira justru membuat Aira terlihat segar di mata Ryo. membuat Ryo seperti terbius, melihat jauh ke dalam mata Aira yang membulat indah dibawah remangnya cahaya lampu. Tiba tiba jantungnya berdetak kencang. Ia melihat bibir Aira yang ranum dan basah, hingga Ryo mendaratkan bibirnya  mencium bibir Aira, terus mengecup bibir Aira yang terasa manis seakan menikmati ciuman itu.

Sontak Aira mendorong tubuh Ryo dengan keras membuatnya menjauh darinya. Aira baru sadar bahwa sosok yang barusan menciumnya adalah Ryo. Aira yang dari tadi kehabisan nafas karena latihan, kini seakan benar benar kehabisan nafas  karena amarah. Bagaimana tidak, ciuman pertamanya justru diambil oleh orang yang tidak ia sukai.

COWOK BERENGSEEK!!!! benak Aira

Ryo mendekat lagi menuju Aira yang masih mengatur nafasnya.

‘PLAAKKK’

Tamparan itu jatuh di pipi kiri dengan Sangat keras dan terasa panas. Bukan senyuman senang atau malu malu yang Ryo dapati, tapi tatapan penuh kebencian dari Aira. Aira menyapu kasar bibirnya dan beranjak mengambil tas dan jaketnya.

Ryo sangat kaget dengan reaksi gadis itu. bagaimana mungkin gadis itu marah saat seorang bintang sepertinya yang menciumnya? Biasanya setiap gadis yang ia cium, justru akan senyum senyum karena senang, dan kadang bahkan mereka menyodorkan tubuh mereka untuk Ryo, bukan menampar seperti saat ini.

Aira mengambil tas dan jaket miliknya dengan kasar. Ia pergi dari sana. Ryo masih terpaku karena kejadian itu. Hal seperti ini adalah hal yang tidak pernah terjadi dan tidak pernah ia bayangkan. Sejenak ia menggelengkan kepala. Ia merasakan kembali bibirnya, Ada aroma sirsak dan masih tersisa rasa manis saat ia kembali menjilat bibirnya.

“manis!” ucapnya tersenyum kembali.

“Dia bukan hantu!” senyumnya dan setelah itu ekspresi Ryo berubah lagi ketika ia merasakan panas di pipi kiri.

“awww!” gumamnya tapi masih tersenyum puas.

Hanya dua orang yang pernah menampar Ryo, pertama ibunya, ketika ia memutuskan untuk tidak kuliah kedokteran. Dan sekarang seorang gadis setengah hantu.

Ia beranjak pergi dari tempat itu. Ia mencari cari lagi kemana gadis itu pergi. Tapi gadis itu telah menghilang dibalik pekat gelapnya malam.

Ryo berjalan menuju parkiran basement gedung. Ia masih teringat ciuman itu. Ia seolah masih merasakan manisnya dan kembali menjilat bibir. Ia tersenyum lagi. Ia mengemudikan mobil tua itu dengan pelan. Besok ia akan mencari tahu siapa hantu itu.

Aira mengayuh sepeda dengan cepat, emosi hari ini membuyarkan konsentrasinya. Ia merasa sangat kesal dan marah. Berkali kali ia menggelengkan kepala berusaha melupakan kejadian barusan, tari tetap saja tak bisa ia lupakan. Ia terus mengambil nafas panjang agar amarahnya menghilang, namun tetap saja ia sangat marah.

Bams masih menonton tv saat Ryo pulang. Ia melihat ke arah temannya yang agak berbeda. Biasanya ia pulang seperti seorang pekerja buruh kasar yang habis lembur panjang. Tapi hari ini, ia melihat seperti buruh yang dapat libur dan habis gajian.

“dapat hantunya?” tanya Bams melihat Ryo tampak senang

“hmm...” Angguk Ryo bangga

Bams hanya tersenyum melihat kelakuan sahabatnya yang satu ini.

“Pasti hantu cantik” ejek Bams

Ryo mengambil keripik dan menunjuk ke arah Bams dengan tersenyum bangga. Bams tersenyum tenang, akhirnya Ryo tidak kepikiran masalah skandal itu lagi.

\~\~\~\~\~\~\~\~\~

Terpopuler

Comments

Asna

Asna

bukan dpat lg,malah dpt menciumnya 😀

2024-10-10

1

Icha Icha

Icha Icha

Hantu cantik, manis lagi rasa sirsak
Cerita pun dimulai ketika Ryo jatuh cinta sama hantu cantik 😍😍😍

2023-01-10

2

Mien Mey

Mien Mey

pasti hantunya cantik yah😅😅ia brams hantunya yg suka d mintain bekek sm kamu😅

2021-10-13

1

lihat semua
Episodes
1 CIUMAN PERTAMA
2 Bams & Ryo
3 Perkenalan dengan Idola
4 Kemarahan Bams
5 Penyelamat ku
6 Lima Juta
7 Kenangan Masa Lalu
8 Rinduku
9 Skandal dan gosip heboh
10 Siapa Dia?
11 Mencium Hantu (ciuman pertama)
12 Kekecewaan
13 Jangan menjauh dariku
14 Tentang Diriku
15 Bekerja Untuk ku
16 Berasa lain!
17 Kau Dekat!
18 Kau membenciku
19 Berdua dengan mu
20 Syukurlah kau kesal
21 Balerina
22 Lunch Box Misterius
23 Fans Mainan
24 Dibuat Kesal Habis Habisan
25 Sulit Menghapus Dirimu
26 Ganti dancer?
27 Dia Cemburu
28 Pertama Kali Menyebut Namaku
29 Trust Me
30 Kecemburuan Bams
31 Omongan tak enak didengar
32 Sakit Di Dada
33 Salah Paham
34 Ai.. Sadar Ai!
35 Merawat Aira
36 Jangan Sakit Lagi
37 Tak Tahu Diri
38 Karena Kamu
39 Bisakah kau mengerti aku?
40 Aku tak punya pilihan
41 Akhirnya kau milikku
42 Membuatku Nyaman
43 Tertangkap Kamera
44 Wanita Misterius
45 Kartu Kredit
46 Takut kamu tinggalkan
47 Adu Jotos
48 Tidur bersama
49 Bertemu Mertua
50 Ancaman Kamu
51 Keraguan Aira
52 Masa lalu yang menyakitkan
53 Malam panas Ryo dan Aira
54 Obrolan Yang Membakar Hati
55 Kesalah pahaman yang menyakitkan
56 Kejamnya Ryo
57 Aku ingin sendiri
58 Kebenaran Yang Terungkap
59 Maafkan Aku, Ampuni Aku!
60 Aku mohon
61 Selamat tinggal
62 Bangun, Aku mohon Bangun!
63 Kesabaran Aira
64 Permintaan mertua
65 Dengan Satu Syarat
66 Dasar Pemaksa!
67 Tidur Bareng
68 GHOSTING
69 Caraku Mencintaimu
70 Tatapan Mematikan Singa Betina
71 Bunuh Diri
72 Kakak Ipar
73 Vila Yang Akan Menjadi Surga
74 Kamu Pindah?
75 Permintaanku
76 Aira & Rya
77 Lelaki dari masa lalu
78 Apa yang sebenarnya terjadi di masalalu?
79 Sahur
80 Semua untuk ku?
81 Tuan dan Budak
82 Saling Diam
83 Perjuangan Aira di Ultah Ryo
84 Lagu untuk Aira
85 Kado Untuk Ryo
86 Penasaran
87 Candaan Aina, Keraguan Aira & Kecemasan Ryo
88 Pembicaraan Serius
89 Pintu Ajaib
90 Keputusan Tentang Pernikahan
91 Karena Cinta
92 Misteri Di Tengah Malam
93 Memancing
94 Salah Sapa
95 Kepanikan di Ruang Pengantin (Aira)
96 SAH! Unboxing Dong! (END VOL.1)
97 PENGUMUMAN!
98 Vol.2 Aku Sangat Mencintaimu Istriku
99 Vol.2 Tamu Tak Terduga
100 Vol.2 Kegalauan & Permohonan
101 Vol.2 Fakta baru
102 Vol.2 Jangan Tinggalkan Aku
103 Vol.2 Restu Untuk Perbuatan Yang Salah
104 Pengalihan Perasaan
105 Kenangan Aira
106 Makan Malam
107 Tak Ingin Kehilangan Sahabat
108 Vol.2 Perih & Pedih
109 Kecurigaan
110 Kecemburuan
111 Aku Senang Kamu Marah
112 Konseling
113 Perjuangan Gadis Kecil
114 Kita Hentikan Saja
115 Sendiri
116 Hamil Enggak Hamil Enggak?
117 Penyerangan
118 BREAKING NEWS!
119 Kau Hadir
120 Mimpi Indah dan Aku Suka
121 Berkas Biru
122 Panggilan telefon yang mendebarkan
123 Bantu Aku
124 Aku pergi!
125 Lisa
126 Menahan sakit
127 TERUNGKAP!
128 Tolong Jangan Bertanya
129 KONFERENSI PERS
130 Mendengar Suaramu lagi
131 Menunggu
132 Nyaman tanpaku
133 Berharap Mampu Menyudahi
134 Tak sabar bertemu denganmu
135 Detik detik Mendebarkan
136 Asumsi & pikiran
137 Kecewaku padamu
138 Tiga Setengah Tahun Telah Berlalu
139 Syok dan seakan tak percaya
140 Kembali
141 Bolak Balik
142 Celah Bertemu
143 Masih Menjadi Misteri
144 Perjanjian pertemuan Aira
145 Kok Kamu Disini?
146 Bertemu masa lalu
147 Tawaran kerja dari Bams
148 Bertemu Ryo
149 Lelaki itu Ryo
150 Terungkaplah
151 Ingin bertemu
152 Perpisahan Kita
153 Terungkaplah semuanya
154 Dia Istriku
155 Kembalilah padaku
156 Terurainya kesalah pahaman
157 Aku Belum Siap
158 Ryo Bucin
159 Malam mendebarkan
160 Malam Penuh Cinta
161 Seberkas Cahaya
162 Menatap Mu Lagi
163 Menikmati kebahagiaan
164 Harus Dikawal
165 Aku Cemburu
166 Tak usah Menangis
167 Masa lalu itu kembali
168 Menjadi yang Kedua
169 Kau tak mencintaiku lagi?
170 Temukan dia!
171 Hanya ingin bicara
172 Mencoba menguak kebenaran
173 Aku ingin tahu
174 Membaca Fakta yang Ada
175 Fakta yang menyakitkan
176 Perlahan Kebahagiaan Itu Kembali
177 Pelukan Hangat
178 Terkhianati dan orang kedua
179 Terlalu pedih saat mengetahuinya
180 Takut berbagi
181 Tampil Ke Publik
182 Pin
183 Meminta Izin
184 Nego
185 Laksana Seorang Putri
186 Sang asisten
187 Karena Harta
188 Takut kehilangan kamu
189 Bulan madu bawa madu
190 Mabuk!
191 Tanggung Jawab
192 Indahnya bulan madu
193 Musibah pembawa Berkah
194 Empat anak
195 PENGUMUMAN!
196 Rumah Kita
197 Aku Benci!
198 Keinginan
199 Drama Bams
200 Tahan! Tahan!
201 Memohon
202 Hana & Masalalu ku
203 Kamu cinta ku
204 Ketika Sang bintang Playboy jatuh Cinta (END)
205 PENGUMUNAN NOVEL BARU
206 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 206 Episodes

1
CIUMAN PERTAMA
2
Bams & Ryo
3
Perkenalan dengan Idola
4
Kemarahan Bams
5
Penyelamat ku
6
Lima Juta
7
Kenangan Masa Lalu
8
Rinduku
9
Skandal dan gosip heboh
10
Siapa Dia?
11
Mencium Hantu (ciuman pertama)
12
Kekecewaan
13
Jangan menjauh dariku
14
Tentang Diriku
15
Bekerja Untuk ku
16
Berasa lain!
17
Kau Dekat!
18
Kau membenciku
19
Berdua dengan mu
20
Syukurlah kau kesal
21
Balerina
22
Lunch Box Misterius
23
Fans Mainan
24
Dibuat Kesal Habis Habisan
25
Sulit Menghapus Dirimu
26
Ganti dancer?
27
Dia Cemburu
28
Pertama Kali Menyebut Namaku
29
Trust Me
30
Kecemburuan Bams
31
Omongan tak enak didengar
32
Sakit Di Dada
33
Salah Paham
34
Ai.. Sadar Ai!
35
Merawat Aira
36
Jangan Sakit Lagi
37
Tak Tahu Diri
38
Karena Kamu
39
Bisakah kau mengerti aku?
40
Aku tak punya pilihan
41
Akhirnya kau milikku
42
Membuatku Nyaman
43
Tertangkap Kamera
44
Wanita Misterius
45
Kartu Kredit
46
Takut kamu tinggalkan
47
Adu Jotos
48
Tidur bersama
49
Bertemu Mertua
50
Ancaman Kamu
51
Keraguan Aira
52
Masa lalu yang menyakitkan
53
Malam panas Ryo dan Aira
54
Obrolan Yang Membakar Hati
55
Kesalah pahaman yang menyakitkan
56
Kejamnya Ryo
57
Aku ingin sendiri
58
Kebenaran Yang Terungkap
59
Maafkan Aku, Ampuni Aku!
60
Aku mohon
61
Selamat tinggal
62
Bangun, Aku mohon Bangun!
63
Kesabaran Aira
64
Permintaan mertua
65
Dengan Satu Syarat
66
Dasar Pemaksa!
67
Tidur Bareng
68
GHOSTING
69
Caraku Mencintaimu
70
Tatapan Mematikan Singa Betina
71
Bunuh Diri
72
Kakak Ipar
73
Vila Yang Akan Menjadi Surga
74
Kamu Pindah?
75
Permintaanku
76
Aira & Rya
77
Lelaki dari masa lalu
78
Apa yang sebenarnya terjadi di masalalu?
79
Sahur
80
Semua untuk ku?
81
Tuan dan Budak
82
Saling Diam
83
Perjuangan Aira di Ultah Ryo
84
Lagu untuk Aira
85
Kado Untuk Ryo
86
Penasaran
87
Candaan Aina, Keraguan Aira & Kecemasan Ryo
88
Pembicaraan Serius
89
Pintu Ajaib
90
Keputusan Tentang Pernikahan
91
Karena Cinta
92
Misteri Di Tengah Malam
93
Memancing
94
Salah Sapa
95
Kepanikan di Ruang Pengantin (Aira)
96
SAH! Unboxing Dong! (END VOL.1)
97
PENGUMUMAN!
98
Vol.2 Aku Sangat Mencintaimu Istriku
99
Vol.2 Tamu Tak Terduga
100
Vol.2 Kegalauan & Permohonan
101
Vol.2 Fakta baru
102
Vol.2 Jangan Tinggalkan Aku
103
Vol.2 Restu Untuk Perbuatan Yang Salah
104
Pengalihan Perasaan
105
Kenangan Aira
106
Makan Malam
107
Tak Ingin Kehilangan Sahabat
108
Vol.2 Perih & Pedih
109
Kecurigaan
110
Kecemburuan
111
Aku Senang Kamu Marah
112
Konseling
113
Perjuangan Gadis Kecil
114
Kita Hentikan Saja
115
Sendiri
116
Hamil Enggak Hamil Enggak?
117
Penyerangan
118
BREAKING NEWS!
119
Kau Hadir
120
Mimpi Indah dan Aku Suka
121
Berkas Biru
122
Panggilan telefon yang mendebarkan
123
Bantu Aku
124
Aku pergi!
125
Lisa
126
Menahan sakit
127
TERUNGKAP!
128
Tolong Jangan Bertanya
129
KONFERENSI PERS
130
Mendengar Suaramu lagi
131
Menunggu
132
Nyaman tanpaku
133
Berharap Mampu Menyudahi
134
Tak sabar bertemu denganmu
135
Detik detik Mendebarkan
136
Asumsi & pikiran
137
Kecewaku padamu
138
Tiga Setengah Tahun Telah Berlalu
139
Syok dan seakan tak percaya
140
Kembali
141
Bolak Balik
142
Celah Bertemu
143
Masih Menjadi Misteri
144
Perjanjian pertemuan Aira
145
Kok Kamu Disini?
146
Bertemu masa lalu
147
Tawaran kerja dari Bams
148
Bertemu Ryo
149
Lelaki itu Ryo
150
Terungkaplah
151
Ingin bertemu
152
Perpisahan Kita
153
Terungkaplah semuanya
154
Dia Istriku
155
Kembalilah padaku
156
Terurainya kesalah pahaman
157
Aku Belum Siap
158
Ryo Bucin
159
Malam mendebarkan
160
Malam Penuh Cinta
161
Seberkas Cahaya
162
Menatap Mu Lagi
163
Menikmati kebahagiaan
164
Harus Dikawal
165
Aku Cemburu
166
Tak usah Menangis
167
Masa lalu itu kembali
168
Menjadi yang Kedua
169
Kau tak mencintaiku lagi?
170
Temukan dia!
171
Hanya ingin bicara
172
Mencoba menguak kebenaran
173
Aku ingin tahu
174
Membaca Fakta yang Ada
175
Fakta yang menyakitkan
176
Perlahan Kebahagiaan Itu Kembali
177
Pelukan Hangat
178
Terkhianati dan orang kedua
179
Terlalu pedih saat mengetahuinya
180
Takut berbagi
181
Tampil Ke Publik
182
Pin
183
Meminta Izin
184
Nego
185
Laksana Seorang Putri
186
Sang asisten
187
Karena Harta
188
Takut kehilangan kamu
189
Bulan madu bawa madu
190
Mabuk!
191
Tanggung Jawab
192
Indahnya bulan madu
193
Musibah pembawa Berkah
194
Empat anak
195
PENGUMUMAN!
196
Rumah Kita
197
Aku Benci!
198
Keinginan
199
Drama Bams
200
Tahan! Tahan!
201
Memohon
202
Hana & Masalalu ku
203
Kamu cinta ku
204
Ketika Sang bintang Playboy jatuh Cinta (END)
205
PENGUMUNAN NOVEL BARU
206
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!