Harus Mencari Solusi Secepatnya

Bumi menyambut kedatangan sang mentari pagi yang menyinari-nya dengan begitu hangat. Pagi itu seperti hari yang biasanya, Jack terbangun dari tidurnya dan sudah mendapati sekertaris Jay sedang duduk diam di sofa sedang menatap laptopnya. Sekertaris Jay juga sudah siap dengan pakaian kerjanya hari itu.

"Ehhh tuan muda, sudah bangun???" Ucap sekertaris Jay sembari menatap Jack yang sedang berusaha bangkit lalu duduk di pinggiran kasurnya.

"Air..." Kata Jack yang masih menutup mata.

"Ini tuan muda airnya." Sekertaris Jay memberikan gelas yang berisi air dingin ke tangan Jack yang sedang menggantung di udara dengan sigap dan cepat.

"Aku ingin mandi." Kata Jack sambil memiringkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.

"Baik tuan muda." Jawab Jay dan langsung berdiri menuju ke kamar mandi setelah selesai memakaikan Jack sendal rumah. Setelah selesai menyiapkan air mandi Jack, sekertaris Jay kembali mengahadap Jack sambil menundukkan kepalanya hormat.

"Silahkan tuan muda, air hangat nya sudah siap di dalam." Kata sekertaris Jay dan hanya di balas lambaian tangan oleh Jack. Lalu sekertaris Jay menundukkan kepalanya hormat dan masuk ke dalam ruang ganti baju untuk menyiapkan baju kerja Jack. Setelah selesai dan menaruhnya di atas kasur Jack, sekertaris Jay kembali duduk di sofa lalu menutup laptopnya dan berjalan keluar.

Keseharian Jack memang banyak di bantu oleh sekertaris Jay. Sekertaris Jay tidak hanya mengurusi masalah pekerjaan, namun juga masalah keseharian dan masalah pribadi Jack. Karna hal itu lah sekertaris Jay di didik oleh tuan besar John di awal-awal masa dia bekerja dengan keluarga Peterson agar terbiasa dengan sikap manja, berkuasa, sombong dan sok mengatur Jack. Yang memang tuan besar John turunkan kepada anak semata wayangnya itu.

Sekertaris Jay menunggu kedatangan Jack di meja makan untuk sarapan pagi. Setelah Jack turun kebawah untuk sarapan pagi, Jay dengan sigap menarik kan kursi untuk Jack duduki. Dan juga mengambilkan roti isi lalu kopi susu untuk Jack, setelah di rasa semua keperluan Jack telah terpenuhi sekertaris Jay kembali duduk di kursinya dan menikmati sarapan paginya.

Ketika Jack sudah selesai memakan sarapan paginya, Jack bertanya kepada sekertaris Jay ke mana sang ayah. Karna selama mereka berdua sarapan pagi tuan besar John tidak kelihatan.

"Jay." Panggil Jack.

"Ya tuan muda."

"Kemana papah???"

"Maaf tuan muda, tuan besar belum turun dari tadi."

"Coba kamu minta pak Ivan untuk mengeceknya, dan pergilah bersama pak Ivan untuk melihat keadaan papahku."

"Baik tuan muda." Ucap sekertaris Jay sambil berdiri tegak, lalu menundukkan kepalanya hormat dan meninggalkan Jack yang masih menikmati kopi susu-nya di meja makan.

Sekertaris Jay mencari pak Ivan kepala pelayan di mansion mewah nan megah milik orang tuanya. Setelah menyampaikan pesan dari Jack, pak Ivan dan sekertaris Jay berjalan beriringan menuju ke arah kamar utama tuan besar John.

Tok... tok... tok... tok... tok...

Pak Ivan mengetuk pintu kamar tuan besar John namun tidak ada jawaban. Lalu pak Ivan kembali mengetuk pintu kamar tuan besar John sampai beberapa kali, namun masih saja tidak ada jawaban dari dalam kamar.

Sekertaris Jay langsung berlari kecil menghadap Jack dan menyampaikan apa yang terjadi. Jack berdiri dengan cepat dan langsung meninggalkan kopi susu-nya yang masih tersisa setangah cangkir di meja makan. Jack berlari kecil menuju kamar sang ayah, lalu ia mendapati pak Ivan masih berdiri tegak di depan pintu kamar papah-nya sambil terus mengetuk pintu kamar-nya tuan besar John dan memanggil-manggil tuan besar John.

Setelah beberapa saat kesabaran Jack habis, lantas Jack langsung membuka pintu kamar sang ayah. Jack mendapati sang ayah tergeletak tak berdaya di sisi tempat tidurnya. Jack memanggil histeris sang ayah dan menanyakan apa yang terjadi pada papah-nya.

Sekertaris Jay keluar dari kamar utama milik tuan besar John, dan langsung memanggil dokter pribadi tuan besar John untuk segera datang ke mansion. Saat selesai menelepon dokter pribadi tuan besar John, sekertaris Jay mengajak Jack untuk membopong tubuh tuan besar John dan meletakkannya di atas tempat tidur milik tuan besar John.

"Tuan muda, saya sudah menelpon dokter pribadi tuan besar yang berada di sini untuk segera datang ke mansion. Seharusnya dalam 5 menit dokter tuan besar sudah sampai." Ucap sekertaris Jay kepada Jack yang masih panik karena melihat keadaan sang ayah.

Beberapa menit kemudian, dokter pribadi tuan besar John sampai di mansion keluarga Peterson. Dokter tersebut langsung melakukan pengecekan di tubuh tuan besar John.

"Maaf tuan-tuan, sepertinya tuan besar harus di bawa ke rumah sakit sekarang." Ucap dokter pribadi tuan besar John.

Mendengar ucapan sang dokter, Jack memerintahkan sekertaris Jay untuk segera menyiapkan mobil agar bisa membawa sang ayah ke rumah sakit secepatnya.

"Jay siapkan mobil sekarang." Perintah Jack sambil setengah berteriak dan masih panik.

"Baik tuan muda." Jawab sekertaris Jay dan langsung meninggalkan kamar tuan besar John untuk menyiapkan mobil. Setelah beberapa menit, mobil pun siap dan sekertaris Jay menelpon pak Ivan agar bisa menyampaikan kepada Jack bahwa mobil sudah siap dan sekertaris Jay juga sudah berada di dalam mobil.

Setelah menerima pesan singkat dari sekertaris Jay, pak Ivan langsung menyampaikan pesan itu kepada Jack yang masih berdiri di samping sang ayah dengan menggengam tangan sang ayah.

"Tuan muda, mobil sudah siap dan sekertaris Jay juga sudah siap di dalam mobil. Saya akan memanggil beberapa pelayan laki-laki untuk membopong tubuh tuan besar." Ucap pak Ivan dengan nada khawatir.

"Tidak usah pak." Jawab Jack. Dan dengan sigap Jack mengendong tubuh papah-nya sendiri menuruni tangga menuju mobil yang sudah di siapkan oleh sekertaris Jay.

Pak Ivan langsung membukakan pintu mobil untuk Jack, dan membantu Jack memasukkan tubuh sang ayah ke dalam mobil. Saat tubuh tuan besar John dan Jack sudah berada di dalam mobil, sekertaris Jay langsung tancap gas meninggalkan mansion menuju rumah sakit milik Peterson Grup.

Sesampainya di rumah sakit, sekertaris Jay langsung keluar dari mobil dan memutari mobil membukakan pintu untuk Jack agar bisa keluar dari mobil. Jack di bantu oleh sekertaris Jay membopong tubuh sang ayah masuk ke dalam rumah sakit milik Peterson Grup.

Code red... Code red... Attention code red... Code red....

Suara speaker di dalam rumah sakit ketika para staf khusus mendapati bahwa tuan besar John sampai di dalam UGD rumah sakit tersebut. Seluruh dokter yang berada di dalam rumah sakit tersebut dengan sigap dan cepat melakukan penanganan penyelamatan untuk tuan besar John.

"Maaf tuan muda dan sekertaris Jay, silahkan menunggu di luar." Ucap salah seorang perawat kepada Jack dan sekertaris Jay.

"Tapi papah ku dia..."

"Tolong tuan muda biarkan kami bekerja." Potong perawat tersebut.

"Mari tuan muda kita tunggu di luar." Ajak sekertaris Jay dan memegang bahu Jack agar mau keluar dari UGD.

Di luar UGD Jack seluruh tubuh Jack gemetar ketakutan dan Jack menutup kedua matanya berharap sang ayah baik-baik saja.

Bagaimana... Bagaimana ini... Pah... Jangan tinggalkan aku... Jangan tinggalkan aku sekarang pah... Rintih Jack di dalam hati.

Melihat raut wajah tuan muda-nya sekertaris Jay berusaha menenangkan pikiran tuan muda-nya sambil memberikan air mineral kepada tuan muda-nya. Berharap Jack bisa sedikit tenang dan tidak terlalu panik di dalam situasi ini.

Ya tuhan... Semoga tidak terjadi apa-apa pada tuan besar. Bagaimana nanti nasib tuan muda jika engkau panggil tuan besar sekarang tuan. Do'a sekertaris Jay di dalam hati.

Ketika Jack sudah sedikit tenang, ia mengambil ponselnya di saku jasnya lalu menelpon sang ibu...

Tut... Tut... Tut... Telpon terhubung...

"Hallo sayang, ada apa??? Tumben nelpon mamah nak!!!"

"Mah, mamah bisa pulang ke sini gak mah hari ini." Ucap Jack dengan nada sedikit bergetar.

"Memangnya ada masalah apa???" Tanya sang ibu kepada Jack dengan nada penasaran.

"Mamah pulang saja terlebih dahulu ke sini, dan melihat keadaan di sini." Ucap Jack yang tidak mau membuat mamah-nya khawatir selama dalam perjalanan menuju San Fransisco.

"Ok!!! Mamah siapkan jet pribadi mamah sekarang dan akan langsung menuju San Fransisco." Jawab nyonya besar Elizabeth tenang.

"Baik mah, Jack tunggu di sini kedatangan mamah bersama papah." Ucap Jack yang masih berusaha keras untuk tetap tenang.

Episodes
1 Jack Peterson
2 Sekertaris Jay
3 Hanya Memperhatikan Dari Jauh
4 Kunjungan Kerja Dadakan
5 Pertemuan Di Sore Hari
6 Bertemu Kembali
7 Perhatian Yang Meluluhkan Sang Hati Besi
8 Malam Yang Indah
9 Pagi Yang Berbeda
10 Hanya Seseorang Dari Masa Lalu
11 Peresmian Pemilik Peterson Grup
12 Permintaan Terakhir Papah
13 Berfikir Keras
14 Harus Mencari Solusi Secepatnya
15 Kedatangan Sang Nyonya Besar
16 Semua Ada Jalannya Anakku Sayang
17 Apa Ini Benar Hanya Kebetulan
18 Saling Membantu
19 Semua Terjadi Begitu Saja
20 Meminta Restu
21 Akhirnya Pindah Juga
22 Enyahlah Dari Hadapanku
23 Peringatan Dan Pengumuman
24 Tolong Buat Bidadariku Bahagia
25 Ciuman Pertama
26 Sedikit Berjuang
27 Hari Yang Berbeda
28 Kedatangan Katie
29 Kebiasaan Tersembunyi Jack
30 Persiapan Skye
31 Kencan Tersembunyi
32 Kejutan Untuk Katie
33 Tidur Seranjang
34 Rencana Yang Terencana
35 Cemburu
36 Sangat Berbeda
37 Laura Agatha
38 Sifat Asli Laura
39 Mulai Suka
40 Jauhkan Dia Dariku
41 Hancurkan Saja
42 Bunga Untuk Skye
43 Amarah Jack
44 Bangunnya Sang Legenda
45 Mulai Membaik
46 Luka Lama
47 Mari Kita Buktikan Saja
48 Sangat Hangat
49 Berharap Untuk Joanna
50 Hancurnya Keluarga Shawn
51 Harapan Untuk Joanna
52 Persiapan Untuk Joanna
53 Rengekan Tengah Malam
54 Pertemuan Tak Terduga
55 Terpesona
56 Sebuah Pengakuan
57 Dukungan Penuh
58 Berkolaborasi
59 Do'a Untuk Skye
60 Bekerjasama
61 Visual Tokoh Utama
62 Hilangnya Skye
63 Pencarian Besar-Besaran
64 Kejutan Kerjasama
65 Kekuatan Yang Sebenarnya
66 Lenyapnya Keluarga August Dan Amanda
67 Pernikahan Termegah
68 Aku Bersedia
69 Perpisahan Untuk Kesembuhan
70 Pertama Kali
71 Dua Jiwa Api
72 Sepenuh Hati
73 Kemunculan Sophia Connor
74 Hanya Milikmu
75 Tak Dapat Di Raih
76 Pertama Kali Bertemu
77 Mulai Mencari Informasi
78 Istana Kita
79 Tamu Tak Diundang
80 Masalah Baru
81 Cemburu
82 Bahagia Karna Di Cemburui
83 Makan Malam Istimewa
84 Racun
85 Kekayaan Keluarga Jack
86 Rayuan Pagi
87 Masalah Baru
88 Mencoba Menghibur
89 Penyamaran Para Pengawal
90 Cerita Di Ujung Senja
91 Menjalankan Rencana
92 Gagalnya Rencana Sophia
93 Membuat Perhitungan
94 Berkah Tersembunyi
95 Kenyataan Yang Sebenarnya
96 Sungguh Nyaman
97 Perjalanan Ke Inggris
98 Drama Di Atas Awan
99 Ketakutan Terbesar Jack
100 Memeluk Jiwa
101 Senjata Makan Tuan
102 Tiba Di Inggris
103 Tangis Di Balik Tawa
104 Menumpahkan Kerinduan
105 Ketakutan Terbesar Skye
106 Bertemu Mertua
107 Satu Cinta Dua Hati
108 Gagal Bermanja
109 Bersama Selamanya
110 Berbagi Kebahagiaan
111 Memberi Kebahagiaan
112 Tanda Bangunnya Joanna
113 Tersadar Dari Koma
114 Bukan Masalah Besar
115 Kawan Lama
116 Pecahnya Tangisan Skye
117 Rayuan Di Sore Hari
118 Rencana Jack
119 Jalan-Jalan Terakhir
120 Malam Yang Romantis
121 Bercengkrama Bersama
122 Kembali Ke San Francisco
123 Sampai Di San Francisco
124 Kemajuan Kondisi Joanna
125 Kabar Bahagia
126 Bermain Kartu
127 Kebahagiaan Sejati
128 Keinginan Aneh
129 Bertemu Lisa Alexa
130 Lupa Waktu
131 Hormon
132 Niat Terselubung Lisa
133 Kalah Seabad
134 Bala Bantuan Lisa
135 Menjebak Lisa
136 Menemukan Rossa
137 Terus Mengelak
138 Pengakuan Rossa
139 Terjebak
140 Detik-Detik Panik
141 Ell Dan Dom
142 Pertemuan Pertama
143 Rasa Sakit Tersakit
144 Senyum Terakhir
145 Melanjutkan Hidup
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Jack Peterson
2
Sekertaris Jay
3
Hanya Memperhatikan Dari Jauh
4
Kunjungan Kerja Dadakan
5
Pertemuan Di Sore Hari
6
Bertemu Kembali
7
Perhatian Yang Meluluhkan Sang Hati Besi
8
Malam Yang Indah
9
Pagi Yang Berbeda
10
Hanya Seseorang Dari Masa Lalu
11
Peresmian Pemilik Peterson Grup
12
Permintaan Terakhir Papah
13
Berfikir Keras
14
Harus Mencari Solusi Secepatnya
15
Kedatangan Sang Nyonya Besar
16
Semua Ada Jalannya Anakku Sayang
17
Apa Ini Benar Hanya Kebetulan
18
Saling Membantu
19
Semua Terjadi Begitu Saja
20
Meminta Restu
21
Akhirnya Pindah Juga
22
Enyahlah Dari Hadapanku
23
Peringatan Dan Pengumuman
24
Tolong Buat Bidadariku Bahagia
25
Ciuman Pertama
26
Sedikit Berjuang
27
Hari Yang Berbeda
28
Kedatangan Katie
29
Kebiasaan Tersembunyi Jack
30
Persiapan Skye
31
Kencan Tersembunyi
32
Kejutan Untuk Katie
33
Tidur Seranjang
34
Rencana Yang Terencana
35
Cemburu
36
Sangat Berbeda
37
Laura Agatha
38
Sifat Asli Laura
39
Mulai Suka
40
Jauhkan Dia Dariku
41
Hancurkan Saja
42
Bunga Untuk Skye
43
Amarah Jack
44
Bangunnya Sang Legenda
45
Mulai Membaik
46
Luka Lama
47
Mari Kita Buktikan Saja
48
Sangat Hangat
49
Berharap Untuk Joanna
50
Hancurnya Keluarga Shawn
51
Harapan Untuk Joanna
52
Persiapan Untuk Joanna
53
Rengekan Tengah Malam
54
Pertemuan Tak Terduga
55
Terpesona
56
Sebuah Pengakuan
57
Dukungan Penuh
58
Berkolaborasi
59
Do'a Untuk Skye
60
Bekerjasama
61
Visual Tokoh Utama
62
Hilangnya Skye
63
Pencarian Besar-Besaran
64
Kejutan Kerjasama
65
Kekuatan Yang Sebenarnya
66
Lenyapnya Keluarga August Dan Amanda
67
Pernikahan Termegah
68
Aku Bersedia
69
Perpisahan Untuk Kesembuhan
70
Pertama Kali
71
Dua Jiwa Api
72
Sepenuh Hati
73
Kemunculan Sophia Connor
74
Hanya Milikmu
75
Tak Dapat Di Raih
76
Pertama Kali Bertemu
77
Mulai Mencari Informasi
78
Istana Kita
79
Tamu Tak Diundang
80
Masalah Baru
81
Cemburu
82
Bahagia Karna Di Cemburui
83
Makan Malam Istimewa
84
Racun
85
Kekayaan Keluarga Jack
86
Rayuan Pagi
87
Masalah Baru
88
Mencoba Menghibur
89
Penyamaran Para Pengawal
90
Cerita Di Ujung Senja
91
Menjalankan Rencana
92
Gagalnya Rencana Sophia
93
Membuat Perhitungan
94
Berkah Tersembunyi
95
Kenyataan Yang Sebenarnya
96
Sungguh Nyaman
97
Perjalanan Ke Inggris
98
Drama Di Atas Awan
99
Ketakutan Terbesar Jack
100
Memeluk Jiwa
101
Senjata Makan Tuan
102
Tiba Di Inggris
103
Tangis Di Balik Tawa
104
Menumpahkan Kerinduan
105
Ketakutan Terbesar Skye
106
Bertemu Mertua
107
Satu Cinta Dua Hati
108
Gagal Bermanja
109
Bersama Selamanya
110
Berbagi Kebahagiaan
111
Memberi Kebahagiaan
112
Tanda Bangunnya Joanna
113
Tersadar Dari Koma
114
Bukan Masalah Besar
115
Kawan Lama
116
Pecahnya Tangisan Skye
117
Rayuan Di Sore Hari
118
Rencana Jack
119
Jalan-Jalan Terakhir
120
Malam Yang Romantis
121
Bercengkrama Bersama
122
Kembali Ke San Francisco
123
Sampai Di San Francisco
124
Kemajuan Kondisi Joanna
125
Kabar Bahagia
126
Bermain Kartu
127
Kebahagiaan Sejati
128
Keinginan Aneh
129
Bertemu Lisa Alexa
130
Lupa Waktu
131
Hormon
132
Niat Terselubung Lisa
133
Kalah Seabad
134
Bala Bantuan Lisa
135
Menjebak Lisa
136
Menemukan Rossa
137
Terus Mengelak
138
Pengakuan Rossa
139
Terjebak
140
Detik-Detik Panik
141
Ell Dan Dom
142
Pertemuan Pertama
143
Rasa Sakit Tersakit
144
Senyum Terakhir
145
Melanjutkan Hidup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!