Ketika Skye dan Jack sampai di apartemen rahasia Jack, Skye langsung menyuruhnya duduk. Sedangkan Skye membuatkan jahe hangat untuk Jack agar ulu hatinya tidak terlalu sakit.
Di dalam apartemen...
"Heyyy, apa kamu bisa minum jahe hangat Jack???" Tanya Skye.
"Ya... Bisa aja asal jangan jahe mendidih." Balas Jack, dan mereka berdua pun tertawa kecil. Jack belum menanyakan tentang pekerjaan Skye yang membuatnya penasaran karna belum menemukan waktu yang pas untuk menanyakannya.
"Hahahaha... Sooo funny, oke tunggu sebentar aku akan membuat kan jahe hangat untuk mu." Balas Skye sambil tersenyum ke arah Jack.
Ahhh kenapa senyumannya manis sekali sih!!! Ucap Jack dalam hati.
Saat Skye membuatkan Jack jahe hangat, Jack hanya diam dan menatap punggung Skye.
Ternyata dia punya punggung yang Indah ya.
Skye sudah selesai membuat jahe hangat untuk Jack, lalu dia duduk di samping Jack yang sedang bersandar di sofanya...
"Heiii... Ini jahe hangat mu." Ucap Skye.
"Ouh baiklah terimakasih." Balas Jack.
"Apa dadamu baik-baik saja???" Tanya Skye.
"Ya sedikit lebih baik ketika meminum jahe buantan mu." Gombal Jack, dan akhirnya Jack-pun memberanikan dirinya untuk bertanya tentang pekerjaan Skye. "Apa kamu selalu melakukan pekerjaan yang berbeda-beda setiap harinya???" Tanya Jack.
"Emhhh, ya!!! Kok kamu tau kalau pekerjaan ku berbeda-beda dalam satu hari???" Skye balik bertanya.
"Karna aku melihat mu menjadi gadis pelempar koran pagi ini, lalu tadi sore kamu menyapu dan membersihkan taman. Apa sebenarnya perkerjaan tetap mu???" Tanya Jack penasaran.
"Yaaa ini dan itu." Balas Skye.
"Maksudnya???"
"Aku melakukan pekerjaan yang berbeda setiap harinya, karna aku harus menghidupi kedua adik-adikku." Jawab Skye.
"Kenapa kamu melakukan pekerjaan yang berbeda-beda setiap hari??? Kemana kedua orang tua-mu???" Jack memberikan pertanyaan beruntun kepada Skye.
"Ouhhh, mereka sudah meninggal tiga tahun yang lalu. Kini hanya aku dan kedua adik perempuan ku yang tersisa." Jawab Skye dengan nada sedikit enggan membicarakan tentang masa lalunya.
"Maafkan aku, aku tidak bermaksud untuk membuat mu bersedih. Maafkan kebodohanku." Balas Jack lirih.
"Ahhh tidak apa-apa, itu sudah cukup lama bagiku dan sudah tidak apa-apa saat ini."
Ucap Skye sambil tersenyum ceria.
Ahhh ayah, ibu... Bagaimana kabar kalian di atas sana??? Skye merindukan kalian ayah, ibu. Ucap Skye dalam hati sambil terus tersenyum manis.
"Maafkan aku." Kata Jack dengan nada menyesal, dan menundukkan kepalanya.
"Aku benar-benar tidak apa-apa, sudahlah jangan di fikir kan lagi. Jika dadamu sudah baikan sekarang aku akan kembali pulang ke rumah karena sudah malam sekarang." Pinta Skye.
"Ok... Aku yang akan mengantar mu pulang, karna ini sudah malam dan berbahaya bagi wanita untuk pulang sendirian." Jawab Jack.
"Emhhh okey, baiklah. Tapi kumohon jangan takut jika melihat tempat tinggal ku, tempat tinggal ku tidak sebagus tempat tinggal mu ini." Jawab Skye sambil menyapu ruangan dengan pandangannya.
"Ok, tunggu sebentar aku ganti pakaian dulu dan mengambil kunci mobil."
"Baik, aku akan menunggu di sini."
Saat Jack memasuki kamar tidurnya Jack mengirim kan pesan kepada dua orang pengawal yang berada di depan pintunya untuk menyingkir, dan mengikuti dari jauh kemana pun Jack akan pergi.
Sesaat setelah Jack mengirimkan pesan kepada kedua pengawal-nya dan berganti pakaian karna pakaiannya kotor ketika tubuhnya tak sengaja tertabrak dan di duduki oleh Skye. Setelah Jack selesai mengganti pakaiannya ia bergegas keluar dari kamarnya karna tidak ingin membuat Skye menunggunya terlalu lama.
"Okey... Aku sudah siap sekarang. Ayo ku antar kamu pulang sekarang." Ajak Jack.
"Ok." Balas Skye cepat sambil berdiri dari tempat duduknya.
Mereka turun menggunakan lift yang ada di gedung itu, dan berjalan menuju parkiran mobil apartemen Jack. Selama di dalam di perjalanan Skye maupun Jack sama-sama terdiam, karna jantung mereka tiba-tiba berdetak sangat kencang. Skye dan Jack sama-sama gugup, Jack gugup karna sudah tidak ada lagi hal yang ingin di bahasnya dengan Skye. Dan Skye hanya berbicara untuk menunjukkan jalan menuju tempat tinggalnya.
Jack dan Skye pun akhirnya sampai di tempat tinggal Skye. Skye mengucapkan selamat malam dan terimakasih kepada Jack, Jack hanya tersenyum, dan kedua pengawal pribadi Jack yang mengintai Jack dari jauh lagi-lagi di buat terheran-heran atas sikap Jack. Karna sebelumnya Jack tidak pernah terlihat tersenyum di depan seorang wanita.
"Heyyy Theo, bukankah tuan muda tidak pernah tersenyum kepada wanita manapun." Ucap Igor terheran-heran.
"Yaaa... Kau benar, selama aku bekerja dengan tuan muda aku tidak pernah melihatnya sekalipun tersenyum kepada wanita lain selain nyonya besar." Balas Theo yang sama herannya dengan Igor.
"Yeahhh... Jangankan tersenyum bahkan bediri di dekat wanita lain saja membuat tuan muda kita muak." Ucap Igor sambil mengingat-ingat bagaimana tuan muda-nya.
"Sudahlah Igor kita tidak seharusnya mencampuri urusan percintaan tuan muda, biar tuan sekertaris Jay saja yang mengurusnya. Karna sepertinya urusan percintaan tuan muda tidak gampang dan cenderung rumit." Ucap Igor.
"Yeahhh... Ayo kita kembali bekerja seperti biasa saja." Balas Theo.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Dessy Tan
klo bs action ma +21 di adakan.. hihihi..
2021-03-28
0