Saat Jack terbangun dari tidurnya, ia langsung duduk di pinggir tempat tidur-nya dan meminum air putih yang berada di meja lampu tidurnya. Setelah ia merasa dirinya sudah segar, dia keluar dari kamar tidurnya dan menuju ke dapur apartemen-nya. Jack melihat punggung pak Goerge yang sedang menyiapkan makan malamnya.
"Pak..." Panggil Jack.
"Ia tuan muda, ada apa???" Balas pak Goerge sambil membalikkan badannya ke depan Jack.
"Saya mau jalan-jalan sore di taman samping gedung ini. Mungkin setelah senja baru kembali." Ucap Jack memberitahu pak Goerge.
"Baik tuan muda! Akan saya mengatur pengawal untuk mengawasi tuan muda dari jauh." Balas pak Goerge.
"Aku hanya berjalan-jalan sebentar. Tidak perlu ada pengawal." Tolak Jack, merasa kekhawatiran kepala pelayan-nya itu sangatlah berlebihan.
"Maafkan saya, tuan. Tapi, saya mempunyai kewajiban untuk memastikan bahwa anda selalu terlindungi di dalam kondisi apapun." Jawab pak Goerge, mengingatkan Jack dengan kewajiban utama pak Goerge selama bekerja di dalam keluarga Peterson.
"Simpanlah kata-katamu, pak. Aku bisa melihat dengan jelas raut wajah khawatir mu itu." Sela Jack, sambil duduk di atas sofa panjang ruang tamu apartemen miliknya.
Pak Goerge menundukkan kepalanya hormat, dan meninggalkan Jack untuk membuat sebuah panggilan telepon. 15 menit kemudian pak Goerge kembali ke hadapan Jack dengan di ikuti oleh lima orang pengawal pribadi spesial Jack, yang akan mengawasinya dari kejauhan.
"Tuan, mereka yang akan mengawasi tuan dari radius aman tuan." Ucap pak Goerge setelah menundukkan kepalanya hormat.
"Aku rasa, satu saja cukup." Balas Jack, merasa tidak suka jika ia harus di lindungi oleh banyak orang.
"Sekali lagi maafkan saya, tuan muda. ke lima bodyguard yang saya panggil ini adalah batas minimal jumlah bodyguard yang wajib melindungi keselamatan anda." Jawab pak Goerge, kembali mengingatkan aturan tak tertulis yang tuan besar John buat untuk Jack.
Cih. Berlebihan sekali. Fikir Jack, dengan mengeluarkan tatapan mata tidak bersahabat-nya.
"Baiklah, baiklah. tapi, tolong berikan mereka semua baju ganti biasa pak, agar tidak terlalu mencolok di muka umum. Jas hitam mereka akan mencari perhatian orang di sekitar taman itu, tapi tetap gunakan alat komunikasi di telinga kalian masing-masing." Perintah Jack.
"Baik tuan muda." Jawab pak Goerge.
"Siap tuan muda." Jawab serentak ke-lima pengawal pribadi di hadapan Jack.
Setelahnya Jack memberi isyarat tangan untuk pergi dari hadapannya. 10 menit Jack menunggu anak buahnya untuk berganti pakaian, mereka ber-lima pun sudah siap dengan pakaian biasa mereka. Dan mereka pun pergi dari apartemen rahasia Jack. Ke lima anak buah spesial Jack, mengikuti langkah kakinya dari belakang. Dan dalam radius yang aman, yaitu sejauh 100 meter dari tempat tuan muda mereka berada.
Hanya ada 7 orang yang mengetahui bahwa Jack mempunyai apartemen rahasia di pinggiran kota. Yaitu sekertaris Jay, pak Goerge, lalu ke-lima pengawal pribadi Jack yang bernama Sean, Theo, Boby, Carlos dan Igor.
Sebenarnya Jack mempunyai banyak sekali pengawal pribadi yang selalu berada di sekitarnya, bahkan ketika Jack tidur di malam hari. Dan Jack mempunyai 10 anak buah spesial dari berpuluh-puluh anak buah yang di perkerjakan oleh ayahnya untuk melindungi keselamatan-nya.
Jack jalan-jalan sore hari di taman dengan di awasi oleh pengawal pribadi spesial-nya dari radius beberapa meter. Jack menggunakan kaos oblong dan celana levis panjang lalu juga topi untuk menghindari terik matahari sore. Jack sangat menikmati waktu santainya pada sore hari itu. Saat Jack berjalan-jalan di taman tersebut matanya tertuju kepada seorang wanita yang tidak asing di mata-nya dan di fikirkan-nya.Ya, wanita yang di perhatikan Jack sore itu adalah Skye Mikaelson. Wanita yang lemparan koran-nya tak sengaja mengenai kepala Jack.
Sebenarnya apa pekerjaan tetap gadis itu! Mengapa dia melakukan pekerjaan yang berbeda dalam satu hari! Dan, buat apa juga aku perduli dengan apa yang terjadi di hidupnya.... Ahhh, aku pasti sudah... Tapi aku benar-benar penasaran dengannya! Ucap Jack dalam batinnya.
Setelah Jack bermain-main dengan fikirannya, dia pun mengumpulkan keberaniannya untuk mendekati Skye yang sedang menyapu taman di dekat apartemen-nya. Karna fikiran dan hatinya benar-benar penasaran dengan siapa Skye sebenarnya, dan mengapa dia rela melakukan dua pekerjaan yang berbeda dalam satu hari.
Jack berjalan ke Skye, perlahan-lahan. Dan ia mulai memposisikan dirinya di belakang tubuh mungil Skye. Pria tampan itu, ingin menciptakan sebuah kesengajaan. Agar ia bisa berbincang-bincang sebentar dengan wanita yang ia perhatikan. Dan kurang lebih, seperti itulah rencana yang Jack fikirkan di dalam otaknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
❤ yüñdâ ❤
eecieee mau pura² apa mau modus nih
2021-05-15
0
Dee
serruuu...
2020-04-23
2
Rahmawati Hulukiba
Awal yg baik
2020-04-12
5