Jack berdiri di belakang Skye yang sedang menyapu taman, lalu para pengawal pribadi spesial Jack hanya memperhatikan dirinya dari radius aman. Dan tentu saja mereka telah menyamar menjadi orang lain, percayalah mereka sangat pandai dan terlatih untuk menyamar menjadi orang lain juga bela diri. Lalu tiba-tiba...
Brukkk...
Skye terjatuh dan menimpa tubuh Jack. Para pengawas pribadi tuan muda itu sudah bersiap ingin menolong tuan mereka. Tetapi pria bertubuh kekar yang tertimpa badan mungil wanita asing itu memberi isyarat tangan agar mereka tetap diam di tempat mereka masing-masing.
"Auchhh..." Skye meringis, lalu skye membalikkan kepalanya untuk melihat siapa yang dia tindih dengan tubuhnya. Namun karna ketampanan Jack, Ia terdiam sejenak ketika melihat jelas wajah Jack dari dekat.
"Heyyy... Bangunlah!!!" Pinta Jack. "Mau sampai kapan kamu duduk di atas badanku??? Apa kau terpana melihat wajahku yang tampan ini???" Sambung Jack dengan nada sedikit mengejek.
Skye terbangun dari keterpanaan-nya.
"Cihhh... Siapa juga yang menikmati duduk di atas perut mu yang keras seperti batu ini. Lagian kamu juga gak cakep-cakep amat kok, cakepan juga kucing ku di rumah." Balas Skye tidak mau kalah.
"Kalau begitu bangunlah kalau kamu bilang perut ku sekeras batu." Jack berusaha mengatur nafasnya, yang ia rasa mulai habis.
Skye bangun dan merapikan rambutnya di susul juga dengan Jack.
"Apa kamu tidak apa-apa?" Tanya Skye.
"Dadaku sakit sedikit gara-gara tulang ekormu nusuk ulu hati ku." Jawab Jack.
"Ahhh maaf..." Balas Skye sambil langsung mengusap-usap ulu hati Jack perlahan. "Rumahmu di mana? Biar aku antar kamu pulang..."
"Aku tinggal di apartemen gedung itu." Jawab Jack sambil menunjuk gedung yang menjulang tinggi ke langit.
"Ya udah kalo gitu, aku antar kamu pulang terus biar aku bikinkan minuman jahe hangat di tempat mu biar kamu enakan." Ucap Skye.
"Boleh, tapi... Aku mau ke toilet umum sebentar. Dan kamu tunggu aku di sini." Perintah Jack.
"Tidak bisa! Aku harus melepas baju kerjaku dulu. Kamu saja yang tunggu aku di bangku ini kalau kamu sudah selesai dengan urusanmu." Sela Skye, lalu ia pergi meninggalkan Jack.
Jack terperangah mendengar apa yang baru saja ia dengar. Ia tak percaya. Bahwa masih ada seorang wanita yang berani sekali memerintah dirinya. Skye langsung bergegas pergi untuk mengganti pakaiannya dan Jack berjalan pelan ke toilet umum yang berada tidak jauh dari tempat Jack berdiri. Dua orang pengawal yang berdiri dekat dengan Jack yaitu Igor dan Theo langsung menghampiri Jack saat Jack memberikan isyarat tangan kepada mereka untuk mendekat. Sedangkan Sean, Boby, dan Carlos tetap menjaga jarak mereka dengan Jack.
"Heyyy Igor... Telpon pak Goerge dan suruh dia untuk kembali ke kediaman utama. Lalu suruh Sean dan Carlos berjaga di depan pintu saat aku dan wanita tadi masuk ke dalam apartemenku. Lalu suruh Boby untuk mengantar pak Goerge, setelah kamu selesai melakukan apa yang ku perintahkan bawa Theo untuk mengintai di sekitar gedung apartemen." Perintah Jack.
"Baik tuan muda" Ucap Igor dan Theo serempak.
"Ok, sekarang kalian menjauh dariku. Lalu biarkan Sean dan Carlos yang menjaga ku di taman ini." Pinta Jack.
Para pengawas pribadi spesial itu pun langsung menjauh dan melakukan perintah Jack. Jack duduk di bangku yang di tunjuk oleh Skye tadi saat mereka mau berpisah. Jack duduk sambil bergumam...
Apa sebenarnya yang ku lakukan? Bukankah di luar sana banyak sekali wanita yang rela memberikan tubuhnya kepada ku jika aku mau... Dan kenapa juga aku tertarik dengan dia! Gumam Jack.
20 menit Jack menunggu sambil berguman dan melamun. Skye datang menegur Jack yang membuat Jack terbangun dari lamunannya.
"Heyyy... Mikirin apa?" Tanya Skye penasaran.
"Ahhh nggak kok! Tidak apa-apa, kamu sudah selesai?" Tanya Jack, mengalihkan pembicaraan.
"Iyaa.... Yuk, sekarang kita ke tempat mu." Ajak Skye. "Ohhh iya lupa, nama ku Skye, namamu siapa?" Tanya Skye lembut.
"Namaku Jack." Jawab Jack, sambil berdiri dari tempat duduknya, dia berdiri sangat dekat dengan Skye. Mereka pun bersitatap, dan jantung Jack tiba-tiba berdetak sangat kencang, begitu pula dengan jantung Skye.
"Emhhh... Ayukkk... Kita jalan sekarang." Pinta Skye karna wajahnya mulai merah merona.
Mereka berdua jalan berdampingan, lalu tentu saja Sean dan Carlos mengikuti Jack sambil terheran-heran. Karna biasanya tuan muda-nya itu sangat tidak suka berdiri di dekat wanita lain dan di sentuh oleh wanita lain. Sesekali Jack mencuri-curi lirik ke arah Skye. Begitu pula dengan Skye, mereka tidak berbincang selama berjalan bersama sampai mereka berdua sampai di apartemen rahasia milik Jack. Dan yang pasti Skye tidak tahu hal itu.
Skye sebenarnya tidak sepolos itu, akan tapi karna Skye merasa bersalah kepada Jack maka dari itu dia bersikap sangat baik kepada Jack. Sikap Skye yang sebenarnya adalah jutek, ceria dan pemberani terkadang dia juga pembangkang dan galak-nya minta ampun. Tapi di balik itu semua Skye sangat penyayang dan lembut terhadap kedua adiknya, Joanna dan Casey.
Skye sangat amat mementingkan kepentingan adik-adiknya ketimbang dirinya, Skye berusaha sangat kuat untuk memenuhi setiap kebutuhan sekolah dan kuliah adiknya. Joanna sudah memohon kepada Skye untuk membiarkan dirinya membantu Skye dalam menanggung biaya sekolah Casey dan biaya hidup mereka bertiga. Tapi Skye tidak pernah berkata iya ataupun membolehkan Joanna untuk membantu dirinya dalam membiayai kuliah Joanna dan sekolah Casey.
Saat ini Joanna sudah di semester akhir S2 jurusan jurnalistik, karna itulah Skye tidak ingin mengganggu kegiatan kuliah Joanna. Sedangkan Casey masih bersekolah kelas 2 SMA di sekolah biasa. Casey bersekolah di sekolah biasa karna Casey tau jika dia bersekolah di sekolah bergengsi maka biayanya pasti mahal. Beruntung Skye mempunyai kedua adik kandung perempuan yang sangat amat perhatian kepadanya, hanya Joanna dan Casey lah semangat hidup Skye saat orang tua mereka telah tiada. Sebenarnya orang tua mereka mempunyai banyak kerabat, tetapi mereka benar-benar menutup mata dan telinga mereka terhadap keluarga Danny Mikaelson saat Danny Mikaelson dinyatakan bangkrut. Lalu sedikit banyaknya karna hal itulah yang membuat Danny putus asa dan memutuskan untuk bunuh diri.
Di saat Danny dan Anna masih menjadi pasangan pebisnis sukses dan kaya raya, semua kerabat-nya mendekati mereka. Tetapi saat Danny terpuruk dan hancur semua kerabat yang Danny kenal pergi meninggalkan dia dan keluarga-nya. Bahkan beberapa kerabat Danny dan Anna tidak mau menganggap mereka berdua sebagai bagian dari keluarga Mikael Shane, Kakek dari Skye Mikaelson. Karna mereka beranggapan bahwa keluarga Danny sebagai aib dari Keluarga Mikaelson yang bisa membuat mereka malu dikalangan sosialita kelas atas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Eris Nur Riyanti
sedih
2021-05-20
1
Kokom Kokom
w
2021-01-04
0
Kokom Kokom
m
2021-01-04
0