Amanah

Sepeninggalan kakek Cokro, Bu Rosna tiba-tiba memanggil Aleta ke dalam kamarnya.

"Assalamualaikum," Aleta terbiasa mengucapkan salam setiap memasuki ruangan.

"Wa Alaikum salam, masuklah nak.' jawab Bu Rosna.

Bu Rosna sedang duduk di atas ranjang, Aleta mengambil kursi dan meletakkan di depan Bu Rosna.

"Besok Aleta kuliah jam berapa," tanya Bu Rosna pelan.

"Kebetulan ga ada jadwal bu. Apakah ibu butuh bantuan Aleta,"

"Tidak nak. Ibu mau menyampaikan pesan dari kakek Cokro untukmu."

Aleta dengan antusias mendengarkan Bu Rosna.

"Kakek Cokro ternyata bukan orang biasa nak," Bu Rosna seperti enggan bercerita menyampaikan pesan kakek Cokro untuk Aleta.

"Iya Bu, Aleta sudah menduganya. Dari orang-orang yang menjemput, mobil yang dipakai, dan mampu memiliki jet pribadi sudah bisa disimpulkan Bu, siapa kakek Cokro." kata Aleta.

"Iya nak, dan beliau meninggalkan banyak uang untuk kita. Beliau meninggalkan uang Rp. 1 milliar untuk renovasi panti dan biaya sekolah adik-adikmu."

"Satu milliar, itu uang semua Bu," Aleta terkejut sampai mulutnya menganga.

Bu Rosna menganggukkan kepala.

"Selain itu nak, kakek Cokro juga berpesan pada ibu untuk mengajakmu ke showroom mobil."

"Untuk apa Bu, ke showroom."

"Kakek tidak menginginkan kamu kesusahan masalah transportasi, dan kurang suka jika sering diantar pulang teman laki-laki yang bukan muhrim. Kakek Cokro minta ibu membelikan mobil untukmu"

"Bu, ibu tidak perlu memikirkan pesan dari kakek Cokro. Aleta tidak memerlukan mobil Bu, kalau kakek memang sudah mengirimkan uang, gunakan untuk keperluan pengembangan panti asuhan ini Bu."

"Kemudian kalau Aleta dianter kak Haris atau kak Ferdinand, itu bukan karena Aleta yang meminta Bu. Semua terjadi karena kebetulan." kata Aleta menjelaskan

"Ini amanah nak, kalau kita tidak mau beli sendiri,. beliau akan langsung mengirimkan mobil kesini."

Mereka berdua terdiam sesaat.

"Sudahlah Bu, tidak perlu dipikirkan berat berat. Terserah kalau kakek mau mengirimkan mobil kesini, yang penting kita tidak meminta. Malahan bisa dimanfaatkan untuk mobilitas panti ini." ucap Aleta memecah keheningan.

"Tapi, kalau Aleta diminta datang sendiri, milih dan membeli, Aleta tidak mau Bu karena Aleta memang tidak menginginkannya."

"Benar juga pemikiranmu nak,"

"Tapi sebenarnya ada satu hal lagi amanah yang dititipkan pak Cokro. Tapi ibu belum sampai hati untuk mengatakan hal ini padamu nak."

"Ibu .., tidak perlu memaksakan diri. kalau belum bisa menyampaikan sekarang tidak ada apa-apa bu. Masih ada waktu yang lain. Sekarang Aleta ke kamar dulu ya Bu, mau mengerjakan tugas kuliah." pamit Aleta.

" Ya nak."

"Assalamualaikum Bu,"

"Wa Alaikum salam", jawab Bu Rosna seperti memendam beban yang sangat berat sekali.

*****

"Drttt...drtt...," ponsel Aleta bergetar. Aleta menerima panggilan masuk dari Ferdinand.

"Hallo Aleta, lagi dimana?"

"Lagi di rumah kak, sedang mengerjakan tugas mata kuliah Artificial Intelegence."

"Wah berarti kakak ganggu ya,'

"Iya sedikit, bercanda kak. He..he...:"

"Waduh udah terlanjur nelpon nih, ga bisa di cancel panggilannya."

"Iya iya, ga usah cancel, tapi ya jangan lama juga donk nelponnya. Bisa-bisa tugas AI pak Theo ga kelar-kelar." sahut Aleta.

"Ada apa kak, tumben nelpon."

"Cuman mau nanya, besok Aleta ada acara tidak?"

"Kalau dari Shubuh ada kak, Aleta bikin kue terus ke pasar jualan."

"Ya ga Shubuh juga kali, jam 10.an."

"Kalo jam segitu Inshaa Allah kosong kak. Aleta ada acara jam 14.00, biasa privat adik-adik."

"Ok, jam 10.00 kakak jemput ya, kakak pastikan jam 13.45 sudah sampai panti lagi."

"Inshaa Allah kak, tapi btw mau kemana dulu nih tujuannya,"

"Mau cari buku di Shopping Yogyakarta,"

"Ok mau banget kak kalo lihat buku, kebetulan Aleta juga mau cari buku bacaan untuk adik-adik."

"Alhamdulillah, kita sehati donk. makasih Aleta. Kakak janji deh, sepulang dari Shopping kakak bantu privat adik-adik."

"Beneran kak,"

"Iya bener."

"Baiklah, sampai ketemu lagi besok Aleta. Sekarang lanjutin ngerjakan tugasnya ya, jangan malahan tidur," canda Ferdinand.

"Ga donk, Aleta fokus kok. Bye kak Ferdinand."

"Bye Aleta."

******

Selesai mengerjakan tugas mata kuliah Artificial Intelegence, Aleta membantu Bu Rosna di dapur.

"Apa yang harus Aleta kerjakan Bu."

"Buat bumbu sama adonan untuk tempe mendoan, sama adonan carang gesing ya nak," ***carang gesing: pisang diberi santan, gula, telur kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus***

"Ya Bu, Aleta bikin adonan mendoan dulu, nanti baru cari daun pisang di kebun."

"Daun pisangnya sudah ada nak, tadi diberi pak Wasno."

"Ya udah kalau gitu bikin adonan dua-duanya sekalian."

Dengan cekatan Aleta mengupas bawang putih, menambahi ketumbar, kemiri, garam kemudian menguleknya sampai halus untuk bumbu mendoan. Setelah siap mencampur bumbu dengan tepung gandum, maizena, dan tepung beras agar tempe mendoan buatannya tidak cepat lembek kalau sudah dingin.

Setelah adonan untuk mendoan siap, Aleta memberikan pada Bi Surti untuk digoreng.

"Ini adonan tempenya tinggal campur sama tempe dan daun bawang ya Bi, kemudian digoreng. Untuk tempenya sudah dipotong-potong belum bi, kalau belum Aleta bantu potongin."

"Sudah nak, itu bi Surti taruh di kulkas."

"Ya Bi, Aleta buat adonan untuk carang gesing dulu."

Aleta menyiapkan adonan carang gesing.

Dengan cekatan Aleta mencampur pisang kepok yang sudah dipotong-potong, dicampur gula pasir, santan kental dan dua butir telur.

Setelah adonan carang gesing siap, Aleta mengambil daun pisang yang sedang diangin-anginkan agar layu. Setelah menyobek daun pisang dalam ukuran yang sama, Aleta mengambil lidi dan memotong-motong menjadi biting.

"Kak Aleta mau bikin apa," tanya Dewi dengan polosnya.

"Kakak mau bungkusin carang gesing. Dewi mau bantuin kakak."

"Dewi mau kak, Dewi juga pingin pintar masak seperti kak Aleta." sahut Dewi.

"Nah, daun sama bitingnya sudah siap. Yuk ikut kakak," Aleta mengajak Dewi ke dapur.

Aleta dengan sabar memberi contoh Dewi membungkus adonan carang gesing menggunakan daun pisang, kemudian menyematkan biting di daunnya. Dewi mempraktekkan cara membungkus, dan setelah percobaan ketiga akhirnya Dewi berhasil membungkus carang gesing. Bu Rosna tersenyum melihat kesabaran dan ketelatenan Aleta dalam mengajari adik-adiknya.

Setengah jam Aleta dan Dewi berhasil membungkus sebanyak 50 carang gesing. Aleta segera mengambil panci kukus untuk mengukus carang gesing.

"Makasih Dewi, sekarang tinggal nunggu carang gesingnya Mateng."

"Dewi bisa main dulu, nanti kalau dah masak, kita cicip bersama teman-teman yang lain."

"Baik kak Aleta, Dewi main lagi ya. Kapan-kapan Dewi diajari masak ya kak."

"Ya, jangan jauh-jauh ya mainnya."

"Ya kak."

Aleta melihat Dewi sampai lepas dari pandangan matanya.

"Nak, piringnya disiapkan ya, makanan yang sudah matang segera ditata, biar adik-adikmu segera makan."

"Baik Bu."

*****

Terpopuler

Comments

ℓ ι ƒ ι α 💕

ℓ ι ƒ ι α 💕

bagus ceritanya kak, apalagi disisipkan resep2 juga.. ada resep tempe mendoan favorit, semangat kak 😊😊

2021-08-26

3

trisss

trisss

nextt

2021-08-20

2

lihat semua
Episodes
1 Aleta
2 Panti Asuhan Rejeki
3 Kakek Cokro
4 Perhatian
5 Oh Angkot...
6 Diantar Pulang
7 Jemputan
8 Kembali
9 Amanah
10 Pendekatan
11 Kedekatan
12 Bimbang
13 Keputusan
14 Tadabbur Alam
15 Persiapan
16 Akad Nikah
17 Haris
18 Salah Paham
19 Malam Penggoda
20 Janji
21 Berdua
22 Keluarga Atmaja
23 Pertemuan Keluarga
24 Penindasan
25 Akhirnya....
26 Malu
27 Short course
28 Perbedaan
29 Dating
30 Berkunjung
31 Pengertian
32 Ngambek
33 Dia Istriku
34 Pelajaran pada Istriku
35 Pembelaan
36 Taktik
37 Ubud
38 Family gathering
39 Suasana Pagi
40 Wisata
41 Ijin
42 Rumah Baru
43 Bertemu Ferdinand
44 Bertemu Ferdinand
45 Saling Melindungi
46 Datangnya
47 Akhirnya
48 Kesalahpahaman
49 Jalan-jalan
50 Positif
51 Rencana Awal Rengganis
52 Syukuran
53 Kekacauan
54 Sisa Kekacauan
55 Kalut
56 Trauma psikologis
57 Rumah Kost
58 Bukan karena Perjodohan
59 Tekad
60 Magang
61 Mengikutinya
62 Aksi dulu Bicara kemudian
63 Melepaskan Kerinduan
64 Lapor Diri
65 Raditya
66 Strategi Baru
67 Konspirasi
68 Magang
69 Perlakuan Raditya
70 Keinginan Alami
71 Pengintaian
72 Bu Rosna
73 Rutinitas Magang
74 Ibu dan Anak
75 Pembebasan
76 Penanganan
77 Klarifikasi
78 Ijin
79 Tindakan Lanjutan
80 Siasat Cokro
81 Gelisah
82 Tak Sengaja
83 Kebersamaan
84 Suami dan Istri
85 Kunjungan
86 Rencana Ekspansi
87 Kejatuhan Rengganis
88 Terkuaknya Rahasia
89 Jalan-jalan
90 Ngemall
91 Kenyataan
92 Upaya Pencarian
93 Titik Terang
94 Kebenaran
95 Istriku
96 Kumpul Keluarga
97 Berita Bahagia
98 Pamit
99 Upaya Pendekatan
100 Kembalinya Maurin
101 Ketemu Teman
102 Nikmat Berkumpul
103 Test DNA
104 Test Ulang
105 Test Pack
106 Pregnant
107 Jawaban
108 Pengunduran diri
109 Persiapan Mitoni
110 Komitmen Bersama
111 Bicara Tua
112 Melahirkan
113 Arend dan Arick
114 Rencana Rolland
115 Doa Restu
116 Pesta
117 Daddy Rindu
118 Kembali
119 Teman baru
120 Auntie
121 Not Our Business
122 Kasih Sayang
123 Tamu
124 Insiden
125 KRITIS
126 Wasiat
127 Terima Kasih
128 Hubungan Darah
129 Galau
130 Perubahan dalam Hidup
131 Urusan yang Tua
132 Hak Waris
133 Wait and See
134 Oma dan Mama
135 Tutup Usia
136 Pemakaman
137 Posesif
138 Mommy Aleta
139 He is Your Father
140 Kamu Hanya Milikku
141 Kumpul
142 Kebersamaan
143 Oma dan Mama
144 Berdamai
145 Madu
146 Bimbang
147 Sepakat
148 Papa Biologis
149 Kesalahan Masa Lalu
150 Jealous
151 Field Trip
152 Selamat Tinggal Bandung
153 Chapter 153 Harvard
154 PENGUMUMAN
155 Chapter 154 EXTRA
156 Chapter 155 EXTRA 2
157 Cerita baru
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Aleta
2
Panti Asuhan Rejeki
3
Kakek Cokro
4
Perhatian
5
Oh Angkot...
6
Diantar Pulang
7
Jemputan
8
Kembali
9
Amanah
10
Pendekatan
11
Kedekatan
12
Bimbang
13
Keputusan
14
Tadabbur Alam
15
Persiapan
16
Akad Nikah
17
Haris
18
Salah Paham
19
Malam Penggoda
20
Janji
21
Berdua
22
Keluarga Atmaja
23
Pertemuan Keluarga
24
Penindasan
25
Akhirnya....
26
Malu
27
Short course
28
Perbedaan
29
Dating
30
Berkunjung
31
Pengertian
32
Ngambek
33
Dia Istriku
34
Pelajaran pada Istriku
35
Pembelaan
36
Taktik
37
Ubud
38
Family gathering
39
Suasana Pagi
40
Wisata
41
Ijin
42
Rumah Baru
43
Bertemu Ferdinand
44
Bertemu Ferdinand
45
Saling Melindungi
46
Datangnya
47
Akhirnya
48
Kesalahpahaman
49
Jalan-jalan
50
Positif
51
Rencana Awal Rengganis
52
Syukuran
53
Kekacauan
54
Sisa Kekacauan
55
Kalut
56
Trauma psikologis
57
Rumah Kost
58
Bukan karena Perjodohan
59
Tekad
60
Magang
61
Mengikutinya
62
Aksi dulu Bicara kemudian
63
Melepaskan Kerinduan
64
Lapor Diri
65
Raditya
66
Strategi Baru
67
Konspirasi
68
Magang
69
Perlakuan Raditya
70
Keinginan Alami
71
Pengintaian
72
Bu Rosna
73
Rutinitas Magang
74
Ibu dan Anak
75
Pembebasan
76
Penanganan
77
Klarifikasi
78
Ijin
79
Tindakan Lanjutan
80
Siasat Cokro
81
Gelisah
82
Tak Sengaja
83
Kebersamaan
84
Suami dan Istri
85
Kunjungan
86
Rencana Ekspansi
87
Kejatuhan Rengganis
88
Terkuaknya Rahasia
89
Jalan-jalan
90
Ngemall
91
Kenyataan
92
Upaya Pencarian
93
Titik Terang
94
Kebenaran
95
Istriku
96
Kumpul Keluarga
97
Berita Bahagia
98
Pamit
99
Upaya Pendekatan
100
Kembalinya Maurin
101
Ketemu Teman
102
Nikmat Berkumpul
103
Test DNA
104
Test Ulang
105
Test Pack
106
Pregnant
107
Jawaban
108
Pengunduran diri
109
Persiapan Mitoni
110
Komitmen Bersama
111
Bicara Tua
112
Melahirkan
113
Arend dan Arick
114
Rencana Rolland
115
Doa Restu
116
Pesta
117
Daddy Rindu
118
Kembali
119
Teman baru
120
Auntie
121
Not Our Business
122
Kasih Sayang
123
Tamu
124
Insiden
125
KRITIS
126
Wasiat
127
Terima Kasih
128
Hubungan Darah
129
Galau
130
Perubahan dalam Hidup
131
Urusan yang Tua
132
Hak Waris
133
Wait and See
134
Oma dan Mama
135
Tutup Usia
136
Pemakaman
137
Posesif
138
Mommy Aleta
139
He is Your Father
140
Kamu Hanya Milikku
141
Kumpul
142
Kebersamaan
143
Oma dan Mama
144
Berdamai
145
Madu
146
Bimbang
147
Sepakat
148
Papa Biologis
149
Kesalahan Masa Lalu
150
Jealous
151
Field Trip
152
Selamat Tinggal Bandung
153
Chapter 153 Harvard
154
PENGUMUMAN
155
Chapter 154 EXTRA
156
Chapter 155 EXTRA 2
157
Cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!