7

Setelah sampai di meja makan nuri sudah menghidangkan nasi goreng beserta susu hangat karena hampir setiap hari mereka sarapan itu ketika sedang sibuk menghidangkan makanan tersebut nuri di kaget kan dengan diki karena dia ikut ibu nya ke dapur dan mungkin juga ikut makan bersama mereka tapi nuri hanya cuek dan menganggap kalau diki gak ada didekatnya

mereka makan dengan tenang dan gak ada yang bicara dan Itu sukses membuat diki bahagia

Setelah menghabiskan makannya nuri berencana mau ke pasar untuk membeli bahan-bahan untuk di warung dan nuri pun pamit sama ibunya

‘’ ibuk nuri mau pergi dulu yah mau belanja ‘’nuri berkata sekalian mau pamit

‘’iyah nak hati-hati yah’’ jawab buk rahma

‘’ ehh emang pasarnya dimana kalau gak keberatan sini aku anterin ‘’diki berkata dan pengen punya waktu ngobrol dengan nuri

‘’ gak usah makasih, ya udah buk nuri jalan yah ‘’ setelah pamit nuri pun pergi tapi di halangi oleh diki

‘’ gak papa sini biar aku yang anterin kamu ‘’ diki berusaha membujuk nuri tapi nuri malah berlalu jalan dan tak menghiraukan diki sama sekali

Huhhh ini cewe dingin bener dah susah bener Cuma ikut aja terus duduk tenang di mobil apa susah nya coba hufff

‘’kamu tuh jadi cewek cuek bener dah ‘’ diki berusaha menahan nuri dan memegang tangannya tapi langsung di hempaskan oleh nuri

‘’lo apa-apaan sih megang-megang gua, gak sopan banget jadi laki-laki ‘’ jawab nuri tak suka

‘’ iyah maaf bukan gitu, kan aku Cuma mau ngajak kamu ke pasar aja mau anterin kamu, terus kamu duduk manis di dalam mobil udah beres kan itu aja kok susah sih’’ diki menjawab sambil tersenyum hangat kepada nuri tapi orang yang disenyumin malah cuek bebek

‘’ kan gua udah bilang gua gak mau, sekali lagi lu ngikutin gua gua bakalan teriak dan bilang kalau lu mau celakain gua mau lu’’ nuri mengancam karena nuri sedikit risih diikutin cowok gak jelas seperti itu

‘’ eh jangan gitu lah, ya udah aku pamit nanti aku dateng lagi yah’’ menampilkan senyuman manis nya tapi nuri malah tidak tertarik sedikit pun

‘’ serah lu’’ nuri berlalu pergi tanpa menghiraukan diki yang sedang memandang punggungnya hingga menghilang

Ada apa sih dengan diri kamu nur apa yang membuat kamu secuek ini sama orang lain.

diki bergumam terus menatap punggung nuri sampai menghilang dan setelah tak terlihat lagi baru diki pergi meninggalkan jalanan tersebut

siang pun berlalu di gantikan oleh malam

Sesuai dengan ucapannya tadi diki ternyata bener datang ke rumah buk rahma lagi dan sekalian membawa makanan untuk makan malam.

Tapi tetap aja sikap dingin nuri tidak berubah sama sekali, dan itu membuat diki semakin penasaran apa yang menyebabkan nuri sampai sedingin ini

‘’ buk maaf ganggu yah hehee ini diki bawain ibu makanan buk’’

‘’ wahhh, ibuk jadi merepotkan kamu nak ‘’ jawab buk rahma sedikit sungkan karena diki selalu datang kerumahnya setelah kejadian waktu itu

‘’ gak merepotin kok buk ini juga tadi kebetulan lagi meeting sama klien yah udah aku pesen aja dan keingat juga sama ibuk dan nuri,hehehe’’

‘’ waaahh ibu makin gak enak sama kamu nak’’

‘’ jangan begitu lah buk, yukkk makan dulu makanannya’’ diki menyuruh buk rahma untuk memakan makanan yang telah dia bawa

Ketika mereka mau makan nuri keluar dari kamar dan siap-siap sepertinya mau pergi dan itu membuat dikit sedikit curiga nuri mau kemana malam-malam begini

‘’buk nuri pamit yah, nuri bentaran doang kok keluarnya, habis ini ibuk istirahat yah bu’’ nuri pamit

‘’iyah nak hati-hati kamu’’ jawab bu rahma karena buk rahma tau ketika nuri mau keluar nuri hanya pergi ke tamaan duduk-duduk saja di taman tersebut setelah pikiran nya tenang nuri akan pulang dan itu sudah menjadi kebiasaan nuri semenjak tinggal bersama buk rahma

‘’emmmm maaf buk diki agak kepo, sebenar nya nuri mau kemana, apa mau pergi sama pacarnya yah buk,’’ diki bertanya kepada buk rahma dan buk rahma hanya menanggapinya dengan senyuman saja

‘’ nuri gak punya pacar, mana ada laki-laki yang mau dekat dengan cewe sedingin nuri nak’’ jawab buk rahma dan raut wajahnya seketika berubah menjadi sedih

‘’kalau aku yang deketin nuri apa ibuk gak keberatan’’ tiba-tiba diki bicara seperti itu dan membuat buk rahma seketika memandang ke arah diki

‘’ apa kamu serius nak’’ buk rahma berusaha meyakinkan apa yang telah di ucapkan oleh laki-laki dihadapnya ini

‘’ iyah buk saya yakin, gak tau kenapa semenjak pertemuan kemaren itu aku hanya ingin dekat dengan nuri saja buk, dan selalu ke pikiran sama nuri, mungkin ini terlalu cepat buk tapi aku udah yakin sama perasaan aku buk,.

apa ibuk mengizinkan aku dekat dengan nuri buk’’ sambil meremas tangan buk rahma diki berusaha meyakinkan

‘’ kalau memang kamu serius kamu coba saja nak, tapi ibu minta jangan memaksa nuri yah, karena ibu tau nuri gak akan mudah membuka hatinya dan hidupnya terlalu banyak menderita’’ tiba-tiba air mata buk rahma jatuh dan membuat diki mengerutkan keningnya.

kenapa buk rahma bilang hidup nuri selalu menderita apa ada sesuatu yang telah terjadi dengan nuri entahlah diki juga belum berhak terlalu tau urusan pribadi nuri dan buk rahma karena diki sadar dia Cuma baru masuk kedalam hidup mereka

‘’ iyah buk diki janji sama ibuk’’diki berusaha meyakinkan buk rahma

‘’ kalau begitu diki pamit yah buk besok diki akan kesini lagi ‘’sambil berdiri diki berpamitan sama buk rahma

‘’ iyah nak hati-hati yah’’

Terpopuler

Comments

Un'

Un'

Cinta pada pandangan pertama ya dik?

2022-01-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!