bab 15

Apa nuri mau nerima gua jadi suaminya?

hufff sumpah yah ini kabar yang paling baik yang gua denger selama gua hidup

akhirnya perjuangan gua gak sia-sia yahhh walaupun nuri nerima Cuma gara-gara paksaan dari buk rahma tapi gua tetap senang

diki bergumam dalam hati.nuri yang melihat diki senyum-senyum sendiri hanya mengangkat bahunya acuh dan bodoamat

Diki pun senyum-senyum sendiri mengingat dirinya dan nuri yang akan mau nikah sama diki

Jadi gak sabar gua nikahin si cewek dingin ini,gimana yah ntar malam pertama gua sama nuri malah pikiran diki udah traveling kemana mana.

huggg kok gua malah mikir kesana sih astaga ini pikiran ada-ada aja efek kelamaan jomblo ini mah

sambil menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

akibat ulahnya itu sukses membuat nur fokus ke diki dan mengabaikan ibu nya

namun seketika nuri dikagetkan dengan tangan buk rahma mengelus tangannya seraya berkata

‘’ nak ibuk gak mau kamu nerima pernikahan ini karena terpaksa atau rasa balas budi kamu sama ibuk, karena ibuk udah mau nerima kamu sejauh ini

dan ibuk gak mau sebulan dua bulan kamu udah cerai sama suami kamu ibuk mau kamu selamanya bareng-bareng dan kalau ada masalah omongin baik-baik gak boleh egois nak

kamu tau kan allah membenci perceraian walaupun boleh tapi allah melarang nya nak ’’

ucap buk rahma menasehati nuri, diki yang mendengar hal tersebut pun mendengar kan ucapan buk rahma sambil mengangguk ngangguk kan kepalanya tanda mengerti

‘’ insyaallah nuri ikhlas buk, dan nuri akan berbakti sama suami nuri kelak’’

jawab nuri berusaha membuat buk rahma yakin kalau nuri mu nikah sama diki lalu diangguki oleh

buk rahma

‘’hmm tapi buk apa keluarga diki mau nerima nuri, kan ibuk tau masa lalu nuri kek mana dan sekarang pun

aku kan Cuma anak penjaga warung buk ‘’

ucap nuri bertanya ke ibunya dan ketika nuri berkata

seperti itu diki langsung mengalihkan tatapannya ke nuri dan menjeda ucapan nuri

‘’ kamu tenang aja dari awal kita kenal aku udah ceritain tentang kamu kok sama ayah bunda

jadi kamu gak usah khawatir yah ’’

ucap diki bersemangat dan memperlihatkan senyum termanis nya

‘’ohhh’’ nuri menjawab dengan singkat

‘’jadi kapan nuri mau dikenalkan sama keluarga kamu nak’’

buk rahma bertanya kepada diki

‘’ hmmm kalau ibuk udah sembuh total dan sudah keluar dari rumah sakit aku akan bawa ibuk sama nuri ketemu sama keluarga aku kok buk ‘’

jawab diki tak kalah semangat

‘’ baiklah kalau seperti itu ibuk akan cepat sembuh supaya kamu dan anak ibuk cepat nikah nya ‘’

ucap buk rahma berusaha mencairkan suasana yang agak sedikit kaku

‘’ kalau begitu diki pamit yah buk mau kekantor dulu ‘’

sebenarnya diki pengen lama-lama disini tapi karena asistennya terus menelepon dengan terpaksa diki harus pergi ke kantor

‘’ iiyah nak kamu hati-hati yah dan makasih udah jenguk ibuk ‘’

jawab buk rahma sambil memperlihatkan senyumannya

‘’ iyah buk sama-sama kan sekarang ibuk calon mertua nya aku ‘’

ucap diki dengan pedenya ngomong seperti itu dan menaikan alisnya tujuannya untuk menggoda nuri tapi yang di goda hanya cuek

‘’ ya udah aku pamit yah buk, calon istriku aku pamit yah kamu jagain calon mertua aku yah biar cepat sembuh dan kita segera menikah ‘’

diki berkata dengan pd nya sambil menggoda nuri namun belum di jawab oleh nuri diki pun pergi ke kantor nya

Semoga dengan ini nuri bisa menemui kebahagiannya dan mendapatkan keluarga yang sayang sama dia,

aamiin

buk rahma bergumam dalam hati sambil memperhatikan anak angkat nya tersebut

Lain lagi dengan nuri nuri hanya bisa mengoceh dalam hati dan seraya berkata dihh apaan sih calon istri, calon mertua, huuuu ada-ada aja

happy reading😇😇😇😇

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***