Wanita Dingin Itu Istriku

Wanita Dingin Itu Istriku

bab 1

‘’dasar kamu anak tidak tahu diuntung, kapan kamu bisa membanggakan orang tua ha dari kecil selalu nyusahin orang tua aja hidup kau’’

huhhh kata-kata itu setiap hari nuri dengar dari mulut sang mama. Nuri sebenarnya udah kenyang mendengar cacian ibunya nya sendiri.

entah kenapa dari kecil nuri selalu di kucilkan sama orangtunya walaupun nuri anak kandung mereka entah kenapa nuri selalu menjadi tempat pelampiasan bagi orang tua ketika ada masalah

tanpa nuri mengetahui letak kesalahannya belum lagi sang kakak yang selalu iri kepada adiknya tersebut apa yang nuri punya sang kakak akan mendapatkannya bagaimana pun caranya

‘’kenapa gak sekalian aja kau mati saja ha, selalu nyusahin aja ‘’

srekkk suara ikat pinggang itu mengenai punggung nuri, yah ini adalah hukuman yang akan nuri terima

ketika dia membuat masalah walaupun masalah yang dibuat sama nuri cuman masalah sepele tapi entah kenapa sang kakak akan selalu menambah-nambah cerita supaya sang ibu bertambah marah sama adiknya tersebut dan ketika adiknya tersiksa sang kakak akan tertawa bahagia melihat adiknya yang menahan sakit

‘’hiksss,,,,hikssss ampun ma sakitt,,hiksss, hiksss ampun maa’’

nuri udah gak kuat menahan perih di punggungnya akibat ikat pinggang tersebut.

‘’ apa kau bilang ha ampun, memangnya dengan kata ampun kau bisa membuat keadaan menjadi lebih baik lagi ha’’’

sreeek ikat pinggang mendarat lagi di punggung nuri

‘’hiksss nuri kan gak sengaja numpahin kopi di meja tadi mah, hiksss ampun mah sakit’’

jawab nuri sabil merintih sebenarnya bukan nuri yang numpahin kopi di meja kerja mamanya tapi karena nuri berusaha melap meja sang mama dan mamanya datang makanya nurilah yang tertuduh.

sebenarnya nuri udah gak kuat nuri selalu berfikir kenapa orang tuanya sangat membencinya dari kecil nuri sudah mendapatkan perilaku buruk dari orangtuanya kakak dan abangnya pun gak mau berteman sama nuri,

nuri bingung apa yang salah sama dirinya

‘’ aku udah muak liat muka kau lebih baik kau pergi dari rumah ini lagian kau dirumah ini gak ada gunanya, nyusahin aja kau’’

sang ibu sudah sangat kesal entah kenapa setiap melihat wajah sang muka anaknya tina selalu pengen marah sama anaknya itu entah apa yang menyebabkan tina semarah itu

FLASHBACK OFF

*********

"Permisi mbak" ,

maaf mbak mau kemana yah tanya sang kernet bus karena melihat penumpangnya melamun udah ditanya dari tadi tapi enggak ada jawab

eh aku di kagetkan dengan suara yang memanggil ku ku liat ternyata mas-mas kernet nya.

aku masih teringan kejadian dimana orang tua ku sendiri mengusirku huhhhh aku memikirkan gimana nasibku kedepannya apakah aku ketemu orang baik atau malah sebaliknya ? bergumam dalam hati

‘’ hmmm maaf mas, saya melamun’’

berusaha tersenyum untuk menutupi wajahnya yang sembab karena habis menangis dan nuri berusaha untuk menenangkan pikirannya

‘’memangnya bus ini mau kemana yah mas’’

nuri bertanya balik dan membuat sang kernet mengerutkan keningnya dan kaget serta berkata dalam hati yang bener saja sudah menaiki bus tapi gak tau mau kemana ada-ada ni orang sang kernet hanya menggelengkan kepalanya

‘’mbak yang bener aja mbak, masak gak tau tujuan sih

’’ jawab si kernet lagi dan agak meninggikan nada suaranya karena takutnya ini orang lagi dalam pengejaran polisi atau gimana

‘’bu,,,bukannya gitu mas, hmmm sebenarnya nya saya baru pertama kali ini pergi jauh jadi belum tau mau kemana hehehe’’

nuri berusaha meyakinkan sang kernet tersebut dan memperlihatkan senyumannya dan si kernet bus pun tambah curiga sama nuri apa bener seorang perempuan nekat pergi jauh dan tidak tau tujuannya tapi sang kernet berusaha untuk tidak curi dengan si penumpangnya

‘’ is is is ada- ada aja nih si mbak, hati-hati loh mbak, mbak yang gak pernah pergi jauh-jauh tapi mencoba untuk melakukan perjalanan jauh karena jaman sekarang banyak begal dan orang lo mbak kita gak tau karena disekitar kita akan ada orang baik apa orang jahat’’

kata si kernet dan mengingatkan nuri supaya hati-hati

‘’ hmmmm iyah mas makasih yah’’

jawab nuri dan sedikit menampilkan senyumannya setelah berbicara sang kernet pun pergi ke kursi lain untuk menangis ongkosnya

Terpopuler

Comments

Dewi Puji Astuti

Dewi Puji Astuti

Tata bahasanya kurang enak

2022-09-23

0

Dayang Rindu

Dayang Rindu

aku mampir kakak, jangan lupa mampir di novel aku Jodoh Pilihan Untuk Reva

2022-09-12

0

ⁱˡˢ ᵈʸᵈᶻᵘ💻💐

ⁱˡˢ ᵈʸᵈᶻᵘ💻💐

maaf ya Mak, baru mulai nyicil baca😊

2022-01-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!