12

Keesokan paginya, nuri yang masih tertidur merasa terganggu karena ada yang mengelus kepalanya, karena nuri tidur sambil menyandarkan kepalanya ke ranjang buk rahma.

ketika nuri membuka matanya nuri malah tersenyum karena melihat buk rahma yang lagi mengelus kepalanya tersebut

‘’buk,, ibuk udah siuman bentar yah nuri panggil dokter dulu ‘’

nuri berkata sambil berjalan keluar rungan untuk memanggil dokter dan hanya di jawab anggukan oleh buk rahma karena buk rahma masih lemah dan belum boleh terlalu banyak bergerak

dan gak lama setelah itu nuri datang beserta dokter dan perawat untuk melihat kondisi ibunya tersebut

‘’ syukurlah keadaan buk rahma semakin membaik , buat kedepannya ibuk gak boleh kerja yang berat lagi jangan sampai kelelahan yah buk’’

ucap sang dokter mengingatkan sambil tersenyum melihat pesien nya sudah lebih baik.

‘’ iyah dok makasih yah’’ jawab buk rahma pelan

‘’alhamdulillah buk nuri senang banget akhirnya buk rahma sembuh ibuk tau gak pas ibuk kemaren gak sadarkan diri nuri panik buk’’

nuri berkata dan tanpa terasa air mataya jatuh membasahi pipi mulusnya itu

buk rahma yang melihat hal tersebut cukup senang karena masih ada yang meng khawatirkan dirinya itu

‘’ iyah nak maafin ibuk yah ibuk udah nutupin ini semua dari kamu dan ibuk janji ibuk akan selalu cerita ke kamu nantinya apa yang ibuk alami ’’

jawab buk rahma sambil menghapus air mata nuri dan mengelus kepala yang terbungkus kerudung tersebut

namun Ketika mereka sedang asik bercerita tiba-tiba ada yang datang dan membuat mereka menghentikan obrolan mereka, dan kedatang orang itu malah membuat mood nuri buruk serta menampilkan muka FK sukanya terhadap tamu tersebut. yahh yang datang adalah diki

Ini cowoknya kenapa sih gak kapok-kapoknya datang kesini huhhh,

tujuannya apa coba padahal setiap kali datang kesini dia selalu aku cuekin

tapi kenapa tetap ngekeh kesini sih aneh bener kek gak ada kerjaan lain aja nuri bergumam dalam hati

tok,,,,,

tok,,,,,

tok,,,,

‘’ assalamualaikum’’

diki mengucap salam sambil tersenyum dan tidak lupa membawa buah tangan untuk menjenguk bukan rahma

‘’waalaikumsallam, eh nak diki kesini lagi nak ‘’

jawab buk rahma lembut dan tersenyum ramah

‘’ iyah buk, gimana keadaan ibuk, ibuk udah baikan kan ‘’ ucap diki sambil meletakkan paper bag ke atas nakas rumah sakit

‘’ alhamdulillah nak ibuk udah lebih baik sekarang dan ibuk makasih banyak sama nak diki karena nak diki udah mau bayarin biaya operasi ibuk ‘’

jawab buk rahma

karena setelah buk rahma siuman buk rahma langsung menanyakan siapa yang udah baik hati membayar biaya operasinya

karena buk rahma tau biayanya untuk operasi gak sedikit dan dia yakin nuri gak punya uang sebanyak itu

makanya buk rahma langsung menanyakan hal tersebut

‘’ iyah buk gak papa, itu jangan ibuk pikirin dulu yah,

yang penting ibuk sekarang sembuh ‘’

jawab diki tak kalah ramah nya dan dia gak pengen ngerusak suasana hanya karena uang 50 juta tersebut

yah bagi diki uang segitu bukan lah apa apa dibandingkan dengan perasaan nya saat ini

Ketika mereka asik berbicara berdua,

yah hanya berdua buk rahma dan diki nuri jangan ditanya si cewe dingin itu hanya diam saja terkadang cuman menjadi pendengar saja.

namun mereka dihentikan dengan datangnya suster

, sang suster memanggil keluarga buk rahma untuk menemui dokter dan karena yang mereka tau keluarga buk rahma hanya nuri akhirnya nuri lah yang pergi untuk menemui dokter tersebut.

tinggallah buk rahma dan diki didalam ruangan tersebut

namun ketika mereka sedang berdua buk rahma langsung menanyakan bagaimana caranya buk rahma membayar hutang nya tersebut

karena buk rahma tau uang segitu bukan mudah untuk di cari

‘’nak bagaimana caranya ibuk membayar uang kamu nak’’

ucap buk rahma tiba-tiba ngomongin masalah uang operasi nya tersebut

diki yang mendengar kan ucapan buk rahma hanya mendengus kesal lalu berkata

‘’ ibuk aku kan udah bilang jangan omongin masalah itu dulu yang penting sekarang ibuk bisa sembuh masalah itu jangan terlalu dipikirin buk nanti kesehatan ibuk drop lagi ‘’

jawab diki karena diki malas banget kalau membahas uang

‘’ bukan gitu nak ibuk yakin umur ibuk gak akan lama lagi, operasi ini hanya akan memperlambat kematin ibuk bukan menyembuhkan ibuk ‘’

ucap buk rahma lesu dan diki yang mendengarkan langsung kaget dengan apa yang diucapkan buk rahma tersebut

‘’ ibuk kenpa ibuk ngomong kek gitu aku yakin ibuk pasti sembuh kok buk, memangnya ibuk mau ninggalin nuri sendiri ‘’

ucap diki berusaha menyemangati buk rahma

tapi tiba tiba buk rahma berkata

‘’ nak kalau suatu saat nanti ibu gak ada lagi di dunia ini ibuk mau kamu jagain nuri yah nak ibuk titip nuri ‘’

ucap buk rahma tiba tiba entah kenapa buk rahma yakin dengan pilihannya, karena dia yakin diki adalah laki-laki baik dan bisa dipercaya karena sudah lama buk rahma melihat ketulusan diki terhadap dia ataupun nuri

‘’ maksud ibuk ngomong kek itu apa buk ?‘’ Jawa Diki mulai tidak mengerti ucapan buk rahma tersebut

‘’ iyah ibuk mau kamu nikahin nuri , ibuk tau kalau kau suka sama nuri kan, ibuk juga yakin kalau kamu bisa menjaga dia , ibuk gak mau setelah kepergian ibuk nuri tambah menutup diri karna nuri udah ibuk anggap seperti anak ibuk sendiri’’

ucap buk rahma tiba tiba

degggggg

diki pun mengkerut kan keningnya dan bertanya dalam hati

ha seperti anak sendiri maksud nya apa ?

dik makin di buat penasaran oleh sang ibuk

maaf kalau ceritanya kurang menarik ini pertama aku nulis

semoga yang udah baca sampai di episode ini suka yah dengan cerita aku

terimah kasih 😇😇😇🤗🤗🤗🤗

Terpopuler

Comments

Tha

Tha

nyicil dulu ya.

2022-01-21

0

R Pambudi S

R Pambudi S

ok kok

2021-08-18

1

wkwkwkw

wkwkwkw

bagus kok Thor semangattt

2021-08-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!